KaryaKarsa adalah sebuah platform digital berbasis aplikasi dan situs web yang menyediakan karya berupa tulisan, komik, ilustrasi, animasi, audio, dan video. Platform ini berdiri pada bulan Oktober tahun 2019 oleh PT Karya Karsa Indonesia. Karyakarsa didirikan oleh Ario Tamat bersama Pribadi Prananta dan Aria Rajasa. Kantor KaryaKarsa terletak di Grha Tirtadi LT 2, Estubizi, Jl. Wolter Monginsidi no. 71, Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Hingga saat ini pengguna KaryaKarsa mencapai angka sebanyak 1 juta, memiliki lebih dari 150 ribu kreator, dan sudah 50 ribu lebih cerita yang terbaca. Kreator yang berkontribusi di KaryaKarsa terdiri dari penulis, komikus, desainer, fotografer, jurnalis, bahkan developer. Pembaca dapat mengakses karya di KaryaKarsa secara berbayar dan gratis.

Fitur dan pengembangan sunting

KaryaKarsa memperoleh pendanaan awal sebesar US$500.000 dari Accelerating Asia dan Sketchnote Partners.[1] Dana tersebut digunakan untuk meningkatkan fitur dan penawaran bagi para pengguna.

  • Kakoin; metode pembayaran digital bagi pembaca untuk memberi dukungan kepada penulis yang menetapkan nominal harga pada karyanya.[2]
  • Kegiatan pengembangan bagi penulis seperti webinar, sharing session dengan komunitas, dan kelas menulis.[3]
  • Kompetisi bercerita untuk menarik para penulis berkontribusi sebagai kreator.
  • IP management untuk pengembangan karya.
  • Penghargaan kepada para kreator.
  • Akademi kreator; info dan bantuan terkait berkarya di KaryaKarsa

Jenis karya sunting

Tentang pendiri sunting

Ario Tamat sunting

Chief Executive Officer KaryaKarsa, Ario Tamat merupakan seorang lulusan Institut Teknologi Bandung. Ia pernah bekerja sebagai designer dan web designer di sebuah perusahaan produksi sepatu. Ario juga menjadi tim produksi dan layanan nada dering, membangun divisi seluler, dan menangani operasi kantor di Soundbuzz hingga menjadi manajer di Universal Music pada tahun 2004. Karir yang lain dalam dunia musik yakni sebagai penulis industri musik dan pengajar Music Business di SAE Jakarta. Ia juga mengelola mobile businesses di Detik.com pada tahun 2010. 8 bulan setelahnya, ia bekerja sebagai marketing director produksi media BHD Co. Ltd. Ia membangun startup yaitu Ohdio.FM di musik dan Wooz.in di software event.[4]

Kolaborasi sunting

KaryaKarsa berkolaborasi dengan NOICE sebagai partner IP management. NOICE merupakan sebuah platform konten audio yang terkenal di Indonesia. Perusahaan rintisan ini menawarkan berbagai konten dari penulis dan storyteller terpilih KaryaKarsa ke dalam bentuk audio-series di aplikasi NOICE.[5] NOICE umumnya digunakan untuk mengakses konten audio yang menarik, seperti podcast, radio, musik, audiobook, dan live audio yang dapat diakses melalui smartphone. Pada aplikasi NOICE, para pengguna dapat mendengarkan sejumlah podcast dari kreator papan atas dan dapat mendengarkan sejumlah 44 channel radio yang tersedia di mana saja.[6]

Referensi sunting

  1. ^ Pratama, Aditya Hadi (2021-11-16). "Indonesian influencer platform bags $500k from Accelerating Asia, others". Techinasia. Diakses tanggal 2023-02-01. 
  2. ^ Safitri, Kiki (2022-09-20). "KaryaKarsa Kembangkan Kakoin sebagai Metode Pembayaran Digital". Kompas.com. Diakses tanggal 2023-02-01. 
  3. ^ Arifin, Choirul (2022-10-18). "Dalam Tiga Tahun, Platform Karyakarsa Kelola 150 Ribu Kreator dan 1 Juta User"". Tribun. Diakses tanggal 2023-02-01.. 
  4. ^ Soehandoko, Jessica Gabriela (2021-11-16). "Kenalan dengan Ario Tamat, Founder KaryaKarsa yang Baru dapat Pendanaan Rp7 Miliar". Bisnis.com. Diakses tanggal 2023-02-02. 
  5. ^ Nugroho, Arie (2022-05-20). "KaryaKarsa Hadirkan Rumah Pemberdayaan Menyeluruh untuk Content Creator". Mycity. Diakses tanggal 2023-02-02. 
  6. ^ Ramadhan, Agung Putra (2023). "Pengaruh Penggunaan Aplikasi Noice Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Hiburan Remaja Kota Bandung". Open Library Telkom University. Diakses tanggal 2023-08-18.