Sukorejo, Tegowanu, Grobogan

desa di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah

Sukorejo adalah desa di kecamatan Tegowanu, Grobogan, Jawa Tengah, Indonesia.

Sukorejo
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenGrobogan
KecamatanTegowanu
Kode pos
58165
Kode Kemendagri33.15.18.2004
Luas30,3 km²
Jumlah penduduk2.649 jiwa
Kepadatan767 jiwa/km²

Batas Wilayah sunting

Disebelah utara berbatasan dengan desa Gebangan dan desa Mangunsari disebelah barat berbatasan dengan desa Medani dan desa Tlogorejo disebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Tanggungharjo dan disebelah timur dengan desa desa Tanggirejo dan desa Mangunsari

Wilayah sunting

Terdapat 6 Dusun/Dukuh, yaitu:

  1. Jati;
  2. Kedok Ombo;
  3. Grajegan;
  4. Grojogan;
  5. Jetak, dan;
  6. Sedayu.

Pemerintahan sunting

Dipimpin Oleh seorang Kepala Desa (Kades) dan dibantu perangkat pamong desa yang lain seperti sekretaris desa (carik), kepala dusun (bekel), Modin, dan anggota kaur² yang lain. Masing-masing dukuh dipimpin "Bekel". Seorang Bekel untuk dukuh Jati, Kedokombo & Grojogan. Seorang bekel untuk dukuh Grajegan & Jetak yang disebut "kamituo". Dan seorang bekel untuk dukuh Sedayu. Kantor kepala Desa dan Balai Desa berada di dukuh Jati. Oleh pemerintah desa Sukorejo, sekarang lapangan desa & jalan desa menjadi lebih bagus dari sebelumnya

Adat Istiadat sunting

Di desa ini mempunyai tradisi adat yang unik, antara lain acara 1.Nasi Golong, nasi golong ini diadakan selama 7x setiap hari Kamis sore malam jumat di bulan Rajab - Ruwah di depan masjid atau mushola dan diakhiri dengan upacara nyadran (sekarang haul kubur 2.Sedekah Bumi, Sedekah bumi di adakan 3x di dukuh yang berbeda. Dukuh jati, kedokombo & grojogan menyembelih seekor kerbau dan sekarang di tambah dengan adanya pengajian, yang bertempat di rumah kepala dusun (Kadus) kedokombo yang dijabat oleh BP. Sri Handoyo. Dukuh grajegan & Jetak diadakan hiburan wayang yang bertempat di rumah kepala desa (kades) yang dijabat oleh BP. Sudadi,SE. Dukuh Sedayu juga diadakan hiburan wayang yang bertempat di rumah kepala dusun (kasus) yang dijabat oleh BP. Munawar. Adat lain yang sangat sakral di desa ini adalah setiap hari Kamis malam Jumat legi, biasanya warga jati-kedokombo membawa nasi ingkung (ayam ) ke pemakaman Mbah kyai Bagus di dukuh kedokombo. Warga berdoa memohon kepada Allah SWT agar di kabulkan hajatnya melalui perantara Mbah kyai Bagus yang dianggap sebagai TETUA di dukuh kedokombo, karena berkat beliau yang membuka lahan permukiman dan kemudian diberi nama dukuh kedokombo sampai sekarang. Selain hal-hal di atas pihak pemerintah desa juga mengadakan proses lelang tanah desa terbuka yang diadakan di balai desa sukorejo

Pendidikan sunting

Di desa ini terdapat 3 Sekolah Dasar Negeri yaitu:

  1. SDN Sukorejo I di Dukuh Grajegan;
  2. SDN Sukorejo II di Dukuh Jati, dan;
  3. SDN Sukorejo III di Dukuh Sedayu (pada tahun 2005 sudah ditutup)
  4. TPQ NURUL HIDAYAH alamat dukuh jati
  5. TPQ NURUL ISTIQOMAH di dukuh Sedayu
  6. MADIN NURUL IMAN II di dukuh Grajegan
  7. MADIN NURUL ISLAM I di dukuh Kedokombo
  8. TK Dharma wanita 1 di dukuh grajegan;
  9. TK Dharma wanita 2 di dukuh jati;
  10. PAUD Sekar sari di dukuh grajegan;
  11. PAUD Cempaka asri di dukuh kedokombo;

Selain Sekolah dasar terdapat juga sekolah agama yaitu Madrasah Diniyah di grajegan & kedokombo Guru di berbagai macam sekolah di atas sebagian banyak dari kalangan masyarakat Sukorejo asli.