Aviastar

perusahaan asal Indonesia

PT Aviastar Mandiri, dioperasikan sebagai Aviastar adalah maskapai penerbangan domestik berjadwal yang berbasis di Jakarta Timur, Jakarta, Indonesia.[2]

Aviastar
IATA ICAO Kode panggil
MV VIT AVIASTAR
Didirikan2003
Pusat operasi
Armada8
Tujuan30
SloganFly Safe And Comfort
Kantor pusatJakarta Timur, Jakarta, Indonesia
Tokoh utama
Situs webhttp://aviastarmandiri.com/aviastar/

Sejarah sunting

Maskapai ini didirikan pada tahun 2008 Oleh Panji Trisnoaji.

Tujuan sunting

 
Aviastar DHC-6-300 di Bandar Udara Halim Perdanakusuma pada tahun 2012

Domestik sunting

Aviastar juga melayani beberapa tujuan domestik di Indonesia yaitu:

Armada sunting

 
Aviastar BAe 146-200 di Bandar Udara Muara Bungo pada tahun 2012

Armada Aviastar terdiri dari beberapa pesawat terbang yaitu:

Armada Aviastar
Pesawat Jumlah armada Dipesan Catatan
British Aerospace 146-200 3 2
De Havilland Canada DHC-6-300 Twin Otter 5

Insiden dan kecelakaan sunting

  • Pada tanggal 9 April 2009, sebuah pesawat Aviastar Jenis BAe 146-300 PK-BRD, Jatuh di gunung terdekat Wamena, provinsi Papua, Indonesia Pesawat jatuh disebabkan Gagal mendarat di Bandara Wamena, Papua.[3]
  • Pada tanggal 2 Oktober 2015, pesawat Twin Otter PK-BRN milik Aviastar rute Masamba-Makassar dilaporkan hilang mogey kontak.[4]

Referensi sunting

  1. ^ "Indonesia: Aviastar Mandiri". AirlineUpdate.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 January 2013. 
  2. ^ "Contact Us". Aviastar. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-10. Diakses tanggal 10 Mei 2012. Puri Sentra Niaga Blok B No. 29 Jalan Raya Kalimalang Jakarta Timur 13620 Indonesia 
  3. ^ Hradecky, Simon (23 April 2009). "Crash: Aviastar Mandiri B463 at Wamena on Apr 9th 2009, impacted mountain on second approach". The Aviation Herald. Diakses tanggal 19 September 2016. 
  4. ^ Kurniawan, Tri Yari (2 October 2015). Loppies, Sukma Nugraha, ed. "Pesawat Aviastar Rute Masamba-Makassar Hilang Kontak". Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Agustus 2016. Diakses tanggal 19 September 2016. 

Pranala luar sunting