Institut Teknologi Sepuluh Nopember

universitas di Jawa Timur, Indonesia

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (disingkat ITS) adalah perguruan tinggi negeri yang terletak di Surabaya, Jawa Timur. Pada awalnya, ITS didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Teknik (YPTT) yang diketuai oleh dr. Angka Nitisastro pada 10 November 1957.

Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Badge ITS.png
Lambang ITS
Nama sebelumnya
Perguruan Tinggi Teknik 10 Nopember Surabaya[1]
MotoITS Cak! (Cerdas, Amanah, Kreatif)
JenisPerguruan Tinggi Negeri Badan Hukum
Didirikan10 November 1957 sebagai Perguruan Tinggi Teknik 10 Nopember Surabaya
Lembaga induk
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
RektorProf. Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng.
Staf akademik
1.018[2]
Jumlah mahasiswa17.625 (2016)[1]
Sarjana15.151 (S-1), ditambah
2.312 (D-3), 58 (D-4)
[1]
Magister2.020 [1]
Doktor454 [1]
Lokasi, ,
KampusUrban
  • Kampus utama Sukolilo (1,8 km²)
  • Kampus Manyar (5.176 m²)
  • Kampus Cokroaminoto (4.000 m²)
WarnaBiru  
MaskotTugu Pahlawan
Situs webwww.its.ac.id
Logo-its-biru-transparan.png

Dies Natalis ITS pertama dilaksanakan pada 10 November 1960, sementara nama "ITS" mulai digunakan dalam Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1961 (ditetapkan tanggal 23 Maret 1961). Dalam visi awal, ITS ditujukan untuk mendidik para pemimpin yang unggul di bidang sains dan teknologi, untuk mengangkat Republik Indonesia menjadi negara berperadaban maju dan tinggi.

Kampus ITS Sukolilo menempati lahan seluas 180 hektar, dengan luas bangunan seluruhnya kurang lebih 150.000 m2. Selain itu terdapat Kampus Manyar yang dipergunakan oleh Program D-3 dan D-4 Teknik Sipil dengan luas bangunan 5.176 m2 dan Kampus ITS Cokroaminoto yang dipergunakan untuk magister manejemen serta beberapa lembaga kerja sama dengan luas bangunan 4.000 m2.

Etimologi

Pendirian ITS dipelopori oleh para pejuang kemerdekaan Republik Indonesia sejak tahun 1957, melibatkan dr. Angka Nitisastro, Soedjasmono, Kyai Haji Yahya Hasyim, dan didukung oleh Roeslan Abdulgani. Untuk mempertahankan sejarah pemberian nama awal, kata "Nopember" dalam kepanjangan ITS tidak diubah menjadi "November" sebagaimana kosakata yang baku dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.[butuh rujukan]

Makna Kata dan Cara Penulisan

Meskipun lahir tiga tahun sebelum tahun 1960, namun secara resmi ITS menetapkan tanggal kelahirannya bertepatan dengan Hari Pahlawan tahun 1960. Sedangkan Sepuluh November dengan v adalah nama bulan kesebelas dalam sistem penanggalan Masehi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia tidak akan dijumpai kata Nopember karena yang baku adalah November.

Sejarah

Pendirian

 
Monumen dr. Angka Nitisastro di Aula dr. Angka ITS.
 
Penandatanganan Peresmian Pendirian ITS oleh Presiden Soekarno.

1957

PII Cabang Jawa Timur mengadakan lustrum pertama dan gagasan mendirikan lembaga pendidikan tinggi kembali dilontarkan. Sebagai hasilnya, dr. Angka Nitisastro, seorang dokter umum, bersama dengan insinyur-insinyur PII cabang Jawa Timur memutuskan untuk mewujudkan berdirinya sebuah Yayasan Perguruan Tinggi Teknik.

Beberapa alasan pokok pendirian yayasan tersebut antara lain:

  • Lahan Indonesia yang luas dan memiliki kekayaan hasil alam yang melimpah dan belum dimanfaatkan
  • Kebutuhan akan tenaga insinyur sekitar 7000 untuk melaksanakan program-program pembangunan dan industri di dalam negeri.
  • Melihat perbandingan dengan jumlah insinyur di negara maju dan berkembang lainnya yang jauh perbedaannya.

17 Agustus 1957

Yayasan Perguruan Tinggi Teknik (YPTT) secara resmi berdiri dan diketuai oleh dr. Angka Nitisastro. Yayasan tersebut dibentuk sebagai wadah untuk memikirkan tindakan-tindakan lebih lanjut dan memperbincangkan sedalam-dalamnya segala konsekuensi yang berkaitan dengan pengambilan keputusan dalam rangka membulatkan tekad mendirikan sebuah Perguruan Tinggi Teknik di kota Surabaya.

10 November 1957

Yayasan mendirikan Perguruan Tinggi Teknik 10 Nopember Surabaya yang diresmikan oleh Presiden Soekarno. Perguruan Tinggi Teknik 10 Nopember Surabaya hanya memiliki dua jurusan yaitu, Jurusan Teknik Sipil dan Jurusan Teknik Mesin.

Setelah beberapa tahun melalui usaha-usaha yang dirintis oleh tokoh-tokoh dari YPTT, Perguruan Tinggi Teknik 10 Nopember diubah statusnya menjadi Perguruan Tinggi Negeri dengan nama: “Institut Teknologi Sepuluh Nopember di Surabaya”. Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya yang semula memiliki 2 (dua) jurusan yaitu Teknik Sipil dan Teknik Mesin berubah menjadi lima yaitu: Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Perkapalan, dan Teknik Kimia.

Perkembangan

1961

Jurusan-jurusan kemudian berubah menjadi fakultas. Kemudian dengan peraturan pemerintah No. 9 tahun 1961 (ditetapkan kemudian pada tanggal 23 Maret 1961) ditetapkan bahwa Dies Natalis Institut Teknologi Sepuluh Nopember yang pertama adalah tanggal 10 November 1960.

1965

Berdasarkan SK Menteri No. 72 tahun 1965, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) membuka dua fakultas baru, yaitu, Fakultas Teknik Arsitektur dan Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam. Dengan demikian sejak saat itu, ITS mempunyai tujuh fakultas yang tersebar di beberapa tempat, yaitu: Jl. Simpang Dukuh 11, Jl. Ketabang Kali 2F, Jl. Baliwerti 119-121, Jl. Basuki Rahmat 84 sebagai kantor pusat ITS.

Guna mengantisipasi perkembangn lebih lanjut, dan menyatukan tempat-tempat kuliah yang terpisah tersebut, maka para tokoh YPTT, bersama dengan Bupati Surabaya pada saat itu Raden Soekarso (1958-1968) mencari lokasi baru untuk pembangunan Kampus ITS di daerah Sukolilo - Keputih Surabaya dengan luas lahan 172 ha.

1972

Fakultas Teknik Sipil pindah ke Jl. Manyar 8, sehingga ITS semakin terpencar.

1973

Penyusunan rencana induk pengembangan jangka panjang (20 tahun) sebagai pedoman pengembangan ITS selanjutnya. Rencana Induk Pengembangan ITS menarik perhatian Asian Development Bank (ADB) yang kemudian menawarkan dana pinjaman sebesar US $ 25 juta untuk pengembangan empat fakultas, yaitu, Fakultas Teknik Sipil, Fakultas Teknik Mesin, Fakultas Teknik Elektro, dan Fakultas Teknik Kimia.

1975

Fakultas Teknik Arsitektur pindah ke kampus baru di Jl. Cokroaminoto 12A Surabaya. Kantor pusat ITS pindah ke alamat yang sama.

1977

Dana dari ADB tersebut sebagian digunakan untuk membangun kampus ITS Sukolilo bagi empat fakultas tersebut di atas. Pada tahun 1981 pembangunan gedung di kampus Sukolilo sebagian sudah selesai. Pembangunan kampus Sukolilo tahap I dapat diselesaikan dan diresmikan penggunaannya pada tanggal 27 Maret 1982.

Kampus Sukolilo

1983

Perubahan struktur organisasi yang berlaku bagi universitas atau institut sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 5 tahun 1980, Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1981 dan Keputusan Presiden No. 58 tahun 1982, ITS berubah menjadi hanya 5 fakultas saja, yaitu Fakultas Teknik Industri, Fakultas Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, dan Fakultas Non Gelar Teknologi (Program-Program Non Gelar).

1991

Terjadi perubahan menjadi 4 fakultas, yaitu Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Teknologi Industri (FTI), Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), dan Fakultas Teknologi Kelautan (FTK). Jurusan yang ada di Fakultas Non Gelar Teknologi diintegrasikan ke jurusan sejenis di 2 fakultas (FTI dan FTSP). Selain itu ITS juga mempunyai 2 Politeknik yaitu Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).

1994

ITS kembali memperoleh dana pinjaman ADB sebesar US $ 47 juta untuk pengembangan semua fakultas dengan fokus teknologi kelautan. Program ini selesai pada April 2000. Selain itu ITS juga telah memperoleh dana hibah dari pemerintah Jerman/GTZ (1978-1986) untuk pengembangan Fakultas Teknik Perkapalan.

2001

Berdasarkan SK Rektor tanggal 14 Juni 2001, ITS membentuk fakultas baru yaitu Fakultas Teknologi Informasi (FTIf).

Rektor

No. Foto Nama Dari Sampai Keterangan
1. Dr. Angka Nitisastro 1960 1964 Salah seorang pendiri
2. Kol. TNI (Purn.) Ir. Marseno Wirjosapoetra 1964 1968 Penugasan pemerintah
3. Prof. Ir. R. Soemadijo 1968 1973 FTSP
4. Berkas:Prof. Mahmud Zaki .jpg Prof. Mahmud Zaki MSc 1973 1982 FMIPA
5. Ir. Hariono Sigit BS 1982 1986 FTSP
6. Prof. Oedjoe Djoeriman, M.Sc Ph.D 1986 1995 FTI
7. Berkas:Prof. Ir. Soegiono.jpg Prof. Ir. Soegiono 1995 2003 FTK
8.   Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh DEA 13 April 2003 13 April 2007 FTI
9. Berkas:Priyo-Suprobo.jpg Prof. Ir. Priyo Suprobo, MS. PhD 13 April 2007 13 April 2011 FTSP
10. Berkas:Triyogi Yuwono.jpg Prof. Dr. Ir. Triyogi Yuwono, DEA 13 April 2011 13 April 2015 FTI
11. Berkas:Joni Hermana-ITS.jpg Prof. Ir. Joni Hermana, M.Sc.ES. Ph.D 13 April 2015 13 April 2019 FTSP
12. Berkas:Prof Dr Ir Mochamad Ashari M.Eng.jpg Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng. 13 April 2019 2024 FTE

Gambaran Umum

Staf Pendukung

Mempunyai staf pengajar sebanyak 1012 orang yang terdiri dari 99 orang profesor, 133 orang doktor, 434 orang master dan lainnya sarjana lulusan perguruan tinggi terkemuka di luar dan dalam negeri serta profesional di bidangnya, menjadikan ITS sebagai sumber acuan perguruan tinggi lain di kawasan Indonesia Timur.[butuh rujukan]

Staf non akademik berjumlah 1101 orang yang tersebar pada berbagai bagian administrasi mulai dari rektorat sampai jurusan-jurusan, selain ada yang bertugas di laboratorium-laboratorium.

Kapasitas Mahasiswa

Jumlah mahasiswa ITS yang terdaftar pada tahun ajaran 2002/2003 berjumlah 17.672 mahasiswa yang terdiri dari 21 mahasiswa Program Doktor, 1.605 mahasiswa Program Magister, 11.666 mahasiswa Program Sarjana, 4.270 mahasiswa Program D-3 dan Politeknik serta 110 mahasiswa Program D-4. Sampai saat wisuda ke-86 Maret 2003, ITS telah meluluskan sebanyak 37.208 wisudawan. Mereka terdiri dari 1.389 program magister, 22.833 program sarjana, 12.841 program D-3 dan Politeknik, 145 Program D-4 Teknik Kesehatan Lingkungan dan Politeknik.

Kapasitas Akademik

Sampai tahun 2016, ITS memiliki 5 Fakultas dengan 12 Program Doktoral, 18 Program Magister, 28 jurusan/program studi tingkat sarjana (10 jurusan diantaranya juga menyelenggarakan program ekstensi S-1 atau lintas jalur), 6 Program Studi D-3 (5 program diantaranya juga menyelenggarakan program ekstensi D-3), dan 1 Program Studi D-4.

Fakultas dan Departemen

Fakultas/sekolah dan Departemen
Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD / SCIENTICS)
  1. Fisika - S1, S2, dan S3
  2. Matematika - S1, S2, dan S3
  3. Statistika - S1, S2, dan S3
  4. Kimia - S1, S2, dan S3
  5. Biologi - S1 dan S2
  6. Aktuaria - S1
  7. Sains Analitika dan Instrumen Kimia

Sampai tahun 2022, ITS memiliki 7 fakultas, 1 sekolah dengan 45 program studi.

Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD)

Fakultas Sains dan Analitika Data berdiri pada tahun 1965 dengan nama Fakultas Ilmu Pasti Alam (FIPIA). FIPIA awalnya dibagi menjadi Fakultas Ilmu Pasti dan Fakultas Ilmu Alam dengan tiga departemen yakni Fisika, Kimia, dan Matematika. Pada tahun 1983 atau 18 tahun setelah FIPIA berdiri, nama FIPIA berubah menjadi FMIPA sekaligus penambahan satu departemen yakni Departemen Statistika. Berlanjut pada tahun 1998, Departemen Biologi ditambahkan ke dalam FMIPA ini. Tak jauh berbeda dengan FIPIA, FMIPA hanya berumur 19 tahun hingga pada November 2018 FMIPA dipisah menjadi Fakultas Matematika, Komputasi, dan Sains Data (FMKSD) dengan Fakultas Ilmu Alam (Fakultas Sains). Keputusan tersebut diambil berdasarkan  Peraturan Rektor Tahun 2017. Pada tahun yang sama, terjadi penambahan departemen yakni Departemen Aktuaria yang berada dibawah naungan FMKSD bersama Departemen Matematika, dan Statistika. Sementara Fakultas Sains menaungi Departemen Fisika, Kimia, dan Biologi. Pada akhirnya pada tahun 2020 FMIPA berubah menjadi Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) hingga saat ini. FSAD merupakan penggabungan dari dua fakultas sebelumnya, yakni FMKSD dengan Fakultas Sains.

FSAD ITS diharapkan menjadi fakultas yang unggul dan bereputasi internasional dalam pengembangan sains, matematika dan analitika data serta terapannya untuk kemanusiaan, kesejahteraan dan lingkungan dengan cara memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang sains, matematika, data analitika data serta terapannya untuk kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan manajemen yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

FSAD terdiri dari enam departemen yaitu Departemen Fisika, Departemen Kimia, Departemen Biologi, Departemen Matematika, Departemen Statistika, dan Departemen Aktuaria. Pada tahun 2022 ini, juga terdapat program studi baru yaitu Sains Analitik dan Instrumen Kimia. Untuk Departemen Fisika, Matematika, Statistika, dan Kimia memiliki jenjang sarjana (S1), magister (S2), dan doktor (S3). Sementara untuk Departemen Biologi memiliki S1 dan S2 serta Departemen Aktuaria hanya memiliki S1. Saat ini FSAD ini dipimpin oleh Prof Hamzah Fansuri SSi MSi PhD, yakni salah satu dosen di Departemen Kimia ITS. Untuk jenjang S1 dan S2 pada Departemen Fisika, Matematika, Statistika, dan Kimia telah bersertifikat ASIIN yakni sertifikat internasional untuk prodi teknik, informatika, ilmu alam, dan matematika yang berbasis di Jerman. Selain mendukung program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), FSAD ITS menyediakan program joint degree di beberapa departemen. FSAD ITS aktif menyumbangkan prestasi baik ditingkat nasional maupun internasional. FSAD juga telah menjalin kerja sama dengan berbagai instansi, baik di dalam maupun luar negeri. Keenam jurusan dalam FSAD telah memiliki kualitas yang sangat bagus. Saat ini Program Studi Sarjana Fisika, Kimia, Biologi, Matematika, dan Statistika memiliki akreditasi A sementara Program Studi Sarjana Aktuaria memiliki akreditasi baik mengingat baru dibuka Tahun 2018 sehingga masih dalam proses pengajuan menuju akreditasi unggul. Untuk Program Studi Magister Fisika, Kimia, Matematika, Statistika, dan Biologi memiliki akreditasi A. Begitu pula pada Program Studi Doktor Fisika, Statistika, dan Kimia juga memiliki akreditasi A dan akreditasi minimal untuk Program Studi Doktor Matematika.

Prestasi Unggulan

  1. Juara 1 AISEEF (ASEAN Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair) yang diselenggarakan IYSA (Indonesian Young Scientist Association) dan Universitas Diponegoro  - 2022
  2. Juara 1 pada Kompetisi Analisis Data National Statistic Challenge 2021
  3. Juara 1 WORLD INVENTION COMPETITION AND EXHIBITION (WICE) yang diselenggarakan Indonesian Young Scientist Association (IYSA) - 2021
  4. Juara 1 INTERNATIONAL INVENTION & INNOVATION COMPETITION (I3C) 2021 yang diselenggarakan Malaysia Innovation, Invention and Creativity Association (MIICA) - 2021
  5. Juara 1 PIMNAS yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan - 2020

Jalur Masuk

  1. Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP)
  2. Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT)
  3. Seleksi Prestasi
  4. International Undergraduate Program (IUP)
  5. Pascasarjana
  6. Calon Mahasiswa Asing

Daftar Pimpinan

  • Dekan FSAD: Prof Hamzah Fansuri, S.Si., M.Si., Ph.D
  • Kepala Departemen Fisika: Dr. Gatut Yudoyono, MT
  • Kepala Departemen Matematika: Subchan, Ph.D
  • Kepala Departemen Statistika: Dr. Dra. Kartika Fithriasari, M.Si
  • Kepala Departemen Kimia: Prof. Dr.rer.nat. Fredy Kurniawan, M.Si.
  • Kepala Departemen Biologi: Dr. Dewi Hidayati,S.Si., M.Si
  • Kepala Departemen Aktuaria: Dr. Drs. Soehardjoepri, M.Si.

Laboratorium

Laboratorium yang tersedia di FSAD di antaranya:

Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (FTIRS)

Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (FTIRS) bermula saat Ir. Soendjasmono (Wakil PII Jawa Timur) mencetuskan ide untuk mendirikan perguruan tinggi teknik di Jawa Timur pada KONFERENSI PII di Bogor pada tahun 1954. Pada tahun 1957 dimunculkan gagasan  untuk mendirikan Yayasan Perguruan Tinggi Teknik Pada Lustrum I PII Jawa Timur.17 Agustus 1957, YAYASAN PERGURUAN TINGGI TEKNIK (YPTT) Berdiri di Surabaya.10 Nopember 1957, YPTT mendirikan PERGURUAN TINGGI TEKNIK 10 NOPEMBER SURABAYA. Pada tahun 1981 Fakultas Teknologi Industri membawahi empat departemen, yaitu Jurusan Teknik Mesin, Jurusan Teknik Elektro, Jurusan Teknik Kimia, Jurusan Teknik Fisika. Pada tahun 1985 FTI mendirikan 2 program studi baru  yaitu Teknik Industri dan Teknik Komputer. Seiring berjalannya waktu hingga mengawali abad ke-21 FTI membuka program Ekstensi untuk Teknik Fisika dan Teknik Informatika dibuka pada tahun 2000/2001, demikian pula D3 Ekstensi Teknik Kimia dibuka pada tahun yang sama. Perubahan terakhir terjadi pada tahun 2020 dimana Fakultas Teknologi Industri (FTI) berubah menjadi Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (FTIRS) yang dikenal hingga sekarang. Pada tahun 2020 Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (FTIRS) membawahi enam program studi, yaitu Teknik Mesin, Teknik Kimia, Teknik Fisika, Teknik Sistem dan Industri, Teknik Material dan Metalurgi, dan Teknik Pangan.

Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (FTIRS) ITS diharapkan mampu menjadi fakultas dengan reputasi internasional dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi industri. Dimana FTIRS-ITS berupaya untuk selalu bisa mengkoordinasi, membina dan mendorong elemen-elemen fakultas dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pemberdayaan masyarakat dengan kualitas internasional yang berkesinambungan, untuk meningkatkan daya saing bangsa dengan menjunjung tinggi etika dan moral akademik..

Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (FTIRS) terdiri dari 5 departemen dan 6 Program Studi yang diantaranya, yaitu Teknik Mesin, Teknik Kimia, Teknik Sistem dan Industri, Teknik Material dan Metalurgi, Teknik Fisika, Teknik Pangan. Untuk Departemen Teknik Mesin, Teknik Kimia, Teknik Sistem dan Industri, dan Teknik Fisika memiliki jenjang sarjana (S1), magister (S2), dan doktor (S3). Sementara pada Departemen Teknik Material dan Metalurgi hanya terdapat jenjang sarjana (S1) dan magister (S2). Terdapat Program Joint Degree di Departemen Teknik Mesin dengan universitas Di Jerman.  Ada Program Sarjana Internasional (IUP) di Departemen Teknik Mesin, Teknik Kimia, Teknik Fisika, Teknik Sistem dan Industri, dan Teknik Material dan Metalurgi. Terakhir untuk program studi yang terbilang baru di fakultas ini, yaitu Teknik Pangan masih menyediakan jenjang sarjana (S1).

Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (FTIRS) memiliki Departemen yang hampir semuanya terakreditasi A oleh BAN-PT baik di jenjang Sarjana, Magister, hingga Doktor dan terakreditasi secara Internasional di beberapa departemen. Ada departemen Teknik Mesin, Teknik Kimia, Teknik Fisika yang terakreditasi oleh AUN-QA dan IABEE, Teknik Sistem dan Industri yang terakreditasi oleh AUN-QA dan ABET, dan Departemen Teknik Material dan Metalurgi yang terakreditasi oleh IABEE.

Prestasi Unggulan

  1. Juara 1 Kontes Mobil Hemat Energi 2020 Kategori Urban (Perancangan Aerodinamika Body) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan - 2020
  2. Juara 1 Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2021 Divisi Racing Plane yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puprenas) - 2021
  3. Juara 1 FIRA Simulcup 2021 (HuroCup) yang diselenggarakan oleh Federation of International Robot-soccer Association (FIRA) - 2021
  4. Juara 1 Chemical Engineering Jeopardy Competition yang diselenggarakan oleh American Institute of Chemical Engineers Indonesia Student Conference - 2022
  5. Juara 2 Kompetisi Internasional Chem-E-Car kjVI VDI Germany-2022

Jalur Masuk

  1. Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBT)
  2. Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT)
  3. Seleksi Prestasi Program Sarjana ITS
  4. International Undergraduate Program (IUP)
  5. Pascasarjana Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  6. Calon Mahasiswa Asing

Daftar Pimpinan

  • Dekan FTIRS: Dr. Wawan Aries Widodo, ST., MT
  • Kepala Departemen Teknik Mesin: Dr. Ir. Atok Setiyawan, M.Eng.Sc
  • Kepala Departemen Sistem dan Industri: Nurhadi Siswanto, ST., MSIE., Ph.D
  • Kadep Teknik Kimia: Dr.Eng Widiyastuti, ST., MT
  • Kadep Teknik Material dan Metalurgi: Assoc. Prof. Sigit Tri Wicaksono, S.Si., M.Si., Ph.D
  • Kadep Teknik Fisika: Dr. Suyanto, ST., MT.
  • Kadep Teknik Pangan: Prof. Dr. Ir. Arief Widjaja, M.Eng

Laboratorium

Fakultas Teknologi Elektro (FTE)

Fakultas Teknologi Elektro (FTE) ditetapkan dalam Peraturan Rektor ITS Nomor 10 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Surabaya, 03 Oktober 2016. Pada saat FTE ditetapkan, ITS sudah menjadi PTNBH (Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum). Dalam Peraturan Rektor tersebut pasal 97 menjelaskan jumlah Fakultas yang ada di ITS berkembang menjadi 10 Fakultas diantarnya: (1) Fakultas Ilmu Alam; (2) Fakultas Teknologi Industri; (3) Fakultas Teknologi Elektro; (4) Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan, dan Kebumian; (5) Fakultas Arsitektur, Desain, dan Perencanaan; (6) Fakultas Teknologi Kelautan; (7) Fakultas Matematika, Komputasi, dan Sains Data; (8) Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi; (9) Fakultas Bisnis dan Manajemen Teknologi; dan (10) Fakultas Vokasi. Dalam Pasal 169 menyatakan tiga fakultas yaitu (3) Fakultas Teknologi Elektro; (9) Fakultas Bisnis dan Manajemen Teknologi; dan (10) Fakultas Vokasi berlaku efektif mulai Januari 2017. Adapun Dekan dan Wakil Dekan dari ketiga fakultas tersebut dilantik pada kamis, 26 Januari 2017.

FTE didirikan dalam rangka mewadahi berkembang pesatnya ilmu ke-elektro-an dan kedekatan rumpun keilmuan dari 3 Departemen, yaitu Departemen Teknik Elektro, Departemen Teknik Komputer; dan Departemen Teknik Biomedik. Ketiga departemen tersebut sebelumnya dibawah Fakultas Teknologi Industri (FTI). Berdasarkan Penilaian Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi, Departemen Teknik Elektro dan Departemen Teknik Komputer memperoleh Akreditasi A, sedangkan Teknik Biomedik dalam proses akreditasi. Di lingkungan ITS, ketiga departemen tersebut termasuk departemen yang banyak diminati oleh calon mahasiswa, baik melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, PKM (Program Kemitraan Mandiri), dan Beasiswa Bidik Misi. Dari sisi prestasi mahasiswa FTE, tim ITS yang dimotori mahasiswa dan dosen pembimbing dari FTE sering memperoleh juara dalam kejuaraan Kontes Robot Nasional maupun internasional.

Pimpinan:

Dekan: Dr. Tri Arief Sardjono, ST, MT

Wakil Dekan: Dr. Ir. Suwadi, M.T.

Departemen Teknik Elektro

Kepala Departemen: Dr. Eng Ardyono Priyadi, ST, M.Eng

Sekretaris Departemen: Dr.Ir. Djoko Purwanto, M.Eng.

Departemen Teknik Biomedik

Kepala Departemen: Dr. Achmad Arifin, ST, M.Eng

Sekretaris Departemen: Muhammad Hilman Fatoni, S.T., M.T

Departemen Teknik Komputer

Kepala Departemen: Dr. I Ketut Eddy Purnama, ST., MT.

Sekretaris Departemen: Ahmad Zaini, ST, M.T

Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian (FTSLK)

FTSLK didirikan bersamaan dengan pemecahan FTSP pada 1 September 2017, yang memiliki empat departemen yaitu, Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Geomatika, dan Teknik Geofisika. Dengan Dekan Fakultas saat ini adalah IDAA Warmadewanthi, S.T., M.T., Ph.D.

Fakultas Arsitektur, Desain, dan Perencanaan (FADP)

FADP didirikan bersamaan dengan pemecahan FTSP pada 1 September 2017, selain FTSLK. FADP memiliki empat departemen dan satu program studi yang baru dibuka pada tahun akademik 2018/2019 yaitu Desain Komunikasi Visual. Selain itu empat departemen yang telah berdiri sebelumnya adalah Arsitektur, dimana telah berdiri sejak 1965. Kemudian didirikan program studi Desain Produk Industri pada tahun 1996 dan Perencanaan Wilayah dan Kota pada tahun 2002 setelah sebelumnya adalah laboratorium di Departemen Arsitektur. Kemudian pada tahun 2011 dibuka program studi baru sebagai pecahan dari Desain Produk adalah Desain Interior.

Saat ini Dekan FADP yang menjabat adalah Ir. Purwanita Setijanti, M.Sc, Ph.D.

Fakultas Teknologi Kelautan (FTK)

FTK didirikan pada tahun 1960 sebagai Fakultas Teknik Perkapalan (FTP). Status sebagai FTK ditetapkan dalam reorganisasi ITS pada tahun 1982, dengan dua jurusan, yakni Jurusan Teknik Perkapalan dan Jurusan Teknik Permesinan Kapal (kemudian sesuai dengan arahan Dirjen Dikti diubah menjadi Teknik Sistem Perkapalan). Dengan semakin luasnya perkembangan aktivitas maritim, khususnya oleh adanya pertumbuhan yang pesat dalam industri migas di lepas pantai, maka pada tahun 1983 didirikanlah jurusan baru di lingkungan FTK, yakni Jurusan Teknik Kelautan. Selanjutnya, mempertimbangkan perkembangan global yang semakin intensif, pada khususnya dalam segi distribusi logistik dunia yang mayoritas masih sangat tergantung dengan dukungan kapal sebagai sistem dan wahana angkut, maka pada tahun 2011 didirikanlah jurusan baru, yakni Jurusan Transportasi Laut. Jurusan ini pada berbagai tahapan telah berperan penting mendukung pemerintah dalam perumusan sistem logistik nasional (sislognas), yang merupakan suatu bagian terintegrasi dengan sistem logistik global.

Semenjak tahun 2011 pula di lingkungan FTK, di bawah koordinasi Jurusan Teknik Sistem Perkapalan, telah didirikan program pendidikan internasional bekerja sama dengan Wismar University of Applied Sciences, Technology, Business and Design, Jerman. Program internasional ini dinamakan Double Degree in Marine Engineering, untuk strata Bachelor of Engineering (S1).

Pada tahun 2014 jumlah seluruh mahasiswa FTK tercatat kurang lebih sebanyak 1770 orang, terdiri dari mahasiswa S1 sebanyak 1620 orang, mahasiswa S2 110 orang, dan mahasiswa S-3 40 orang. Sampai dengan saat ini jumlah alumni yang telah ditelorkan dari FTK sejak akhir tahun 1960an telah mencapai lebih dari 5000 orang, bekerja di berbagai sektor, khususnya maritim, baik nasional maupun internasional.

FTK merupakan program pendidikan tinggi teknologi kelautan terbesar dan terlengkap dalam lingkup nasional Indonesia.

Fakultas Teknologi Informasi (FTIf)

Fakultas Teknologi Informasi merupakan fakultas termuda di ITS yang berdiri pada tahun 2001.

Saat ini dekan Fakultas Teknologi Informasi diketuai oleh Dr. Agus Zainal Arifin, S.Kom., M.Kom.

Fakultas Teknologi Informasi (FTIF) ITS didirikan atas instruksi Presiden Republik Indonesia KH Abdurrahman Wahid untuk mengembangkan bidang teknologi informasi di tanah air, khususnya kawasan Indonesia Bagian Timur. Sejarah berdirinya FTIF dimulai sejak didirikannya Jurusan Teknik Komputer (1985) yang kemudian berubah nama menjadi Jurusan Teknik Informatika dan dilanjutkan dengan mendirikan Jurusan Sistem Informasi (2001). Berdasarkan Penilaian Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi, Baik Jurusan Teknik Informatika maupun Jurusan Sistem Informasi memperoleh Akreditasi A yang berlaku hingga 2016. Di lingkungan ITS, kedua jurusan tersebut termasuk jurusan yang paling diminati oleh calon mahasiswa, baik SNMPTN, PKM (Program Kemitraan Mandiri), PMDK, Beasiswa Bidik Misi, maupun program - program kerjasama khusus lainnya. Pada tahun 2011 ITS telah menjadi Juara Umum pada GEMASTIK IV (Pagelaran Mahasiswa Nasional bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi) dengan mayoritas tim adalah para mahasiswa FTIF.

Teknik Informatika Sistem Informasi
  • Arsitektur dan Jaringan Komputer
  • Komputasi Cerdas dan Visi
  • Rekayasa Perangkat Lunak
  • Komputasi Berbasis Jaringan
  • Algoritme dan Pemrograman
  • Manajemen Informasi
  • Interaksi, Grafik dan Seni
  • Dasar dan Terapan Komputasi
  • Workshop Pemrograman 1 & 2
  • Sistem Enterprise
  • Rekayasa Data dan Inteligensi Bisnis
  • Manajemen Sistem Informasi
  • Infrastruktur Sistem dan Teknologi Informasi
  • Akuisisi Data dan Diseminasi Informasi
  • Studio Aplikasi Terapan
  • Studio Pemrograman
  • Studio Sistem Operasi dan Jaringan

Fakultas Bisnis dan Manajemen Teknologi (FBMT)

Dekan: Prof. Dr. Ir. Udisubakti Ciptomulyono, M.Eng.Sc.

Departemen Manajemen Bisnis

Kepala Departemen: Imam Baihaqi, ST., M.Sc., Ph.D

Departemen Manajemen Teknologi

Kepala Departemen: Ir. Mokh. Suef, M.Sc., M.Eng.

Fakultas Vokasi (FV)

Dekan: Prof. Ir. Muhammad Sigit Darmawan, M.Eng.Sc., Ph.D

Pada tahun 1965 ITS membuka 2 (dua) Fakultas baru yaitu Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam (FMIPA) dan Fakultas Teknik Arsitektur. Dari 7 (tujuh) Fakultas yang memiliki program Pendidikan Ahli Teknik (PAT) sebanyak 5 (lima) Fakultas, yaitu FTS, FTM, FTK, FTE dan FTP. Selanjutnya berdasarkan SK. Menteri pendidikan dan Kebudayaan No. 0557/0/1983 tentang jenis dan jumlah jurusan pada Fakultas di lingkungan ITS maka berubah menjadi 4 Fakultas yaitu: Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Teknologi Industri (FTI), Fakultas Teknologi Sipil dan Perencanaan (FTSP), dan Fakultas Teknologi Kelautan (FTK).

Keberadaan PAT dikumpulkan di bawah naungan satu manajemen yaitu Fakultas Non Gelar Teknik (FNGT). Pada saat itu, FNGT sangat memfokuskan pada pendidikan vokasi yang mana untuk menghadapi tantangan sesuai dengan kebutuhan yang ada pada masa itu. Banyak kerja sama yang telah dijalin, baik dengan industri, pemerintah daerah hingga kerja sama luar negeri. Namun setelah beberapa jurusan mendapat hibah untuk dijadikan Politeknik dan juga setelah keluarnya SK. Menteri pendidikan dan Kebudayaan No. 0312/0/1991 tanggal 6 Juni 1991 maka keberadaan FNGT dibubarkan dan pendidikan diploma dikembalikan ke jurusan masing-masing.

Fakultas Vokasi (FV) dibentuk oleh ITS berdasarkan Peraturan Rektor Nomor 10 tahun 2016 dan baru mulai beroperasi pada tanggal 26 Januari 2017. FV adalah Fakultas yang membawahi semua program pendidikan vokasi yang berada di lingkungan ITS dan terdiri dari enam Departemen, yaitu Teknik Infrastruktur Sipil, Teknik Mesin Industri, Teknik Elektro Otomasi, Teknik Kimia Industri, Teknik Instrumentasi, dan Statistika Bisnis. Sesuai dengan ranah program Vokasi maka FV akan menempatkan kontribusi nasional sebagai prioritas utama sasaran strategisnya, dengan tanpa mengabaikan peranannya dalam menunjang ITS mencapai reputasi Internasional dan berperan aktif dalam Transformasi organisasi ITS sebagai PTN-BH.

Aktivitas Kemahasiswaan

Aktivitas kemahasiswaan di ITS dinaungi oleh Keluarga Mahasiswa ITS (KM-ITS), sesuai ketetapan Musyawarah Besar Mahasiswa ITS v (MUBES V ITS) yang diselenggarakan pada tahun 2018. Organisasi kemahasiswaan intra kampus yang ada antara lain:

  • Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), sebagai lembaga eksekutif tingkat institut.
  • Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEM-F), sebagai lembaga eksekutif tingkat fakultas.
  • Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), lembaga legislatif tingkat institut.
  • Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas (DPM-F), lembaga legislatif tingkat fakultas.
  • Mahkamah Mahasiswa (MM), lembaga yudikatif tingkat institut.
  • Badan Kinerja Majelis Wali Amanat Wakil Mahasiswa (BK MWA-WM), sebagai lembaga penunjang anggota Majelis Wali Amanat-Wakil Mahasiswa
  • Himpunan Mahasiswa Departemen (HMD), lembaga eksekutif tingkat Departemen.
  • Lembaga Minat Bakat (LMB) yang menaungi seluruh Unit Kegiatan Mahasiswa di ITS.
  • Lembaga Dakwah Kampus, lembaga keagamaan islam mahasiswa tingkat kampus.
  • Lembaga Dakwah Jurusan, lembaga keagamaan islam mahasiswa tingkat Departemen.

Himpunan Mahasiswa Departemen

  • HIMAD3TEKTRO - Himpunan Mahasiswa D3 Teknik Elektro
  • HMDM - Himpunan Mahasiswa D3 Mesin ITS (D3MITS)
  • HIMAD3KKIM - Himpunan Mahasiswa D3 Teknik Kimia
  • HMDS - Himpunan Mahasiswa Diploma Sipil
  • HMM - Himpunan Mahasiswa Mesin
  • HIMATEKTRO - Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro
  • HIMATEKK - Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia Diarsipkan 2019-10-24 di Wayback Machine.
  • HMTF - Himpunan Mahasiswa Teknik Fisika Diarsipkan 2018-03-09 di Wayback Machine.
  • HMTI - Himpunan Mahasiswa Teknik Industri
  • HMMT - Himpunan Mahasiswa Teknik Material dan Metalurgi
  • HIMASIKA - Himpunan Mahasiswa Fisika
  • HIMATIKA - Himpunan Mahasiswa Matematika
  • HIMASTA - Himpunan Mahasiswa Statistika
  • HIMKA - Himpunan Mahasiswa Kimia
  • HIMABITS - Himpunan Mahasiswa Biologi ITS
  • HMS - Himpunan Mahasiswa Sipil
  • HIMA STHAPATI - Himpunan Mahasiswa Sthapati Arsitektur
  • HMTL - Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan
  • HMPL - Himpunan Mahasiswa Planologi
  • HIMAGE - Himpunan Mahasiswa Geomatika Diarsipkan 2015-04-02 di Wayback Machine.
  • HIMA IDE - Himpunan Mahasiswa Desain Produk Industri
  • HIMATEKPAL - Himpunan Mahasiswa Teknik Perkapalan
  • HIMATEKLA - Himpunan Mahasiswa Teknik Kelautan
  • HIMASISKAL - Himpunan Mahasiswa Teknik Sistem Perkapalan
  • HIMASEATRANS - Himpunan Mahasiswa Transportasi Laut Diarsipkan 2014-03-14 di Wayback Machine.
  • HMTC Diarsipkan 2014-09-27 di Wayback Machine. - Himpunan Mahasiswa Teknik Computer-Informatika
  • HMSI - Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi Diarsipkan 2016-11-06 di Wayback Machine.
  • BMSA/KMMB - Business Management Student Association / Keluarga Mahasiswa Manajemen Bisnis
  • HMDI - Himpunan Mahasiswa Desain Interior
  • HIMADATA - Himpunan Mahasiswa Diploma Statistika
  • HMTG - Himpunan Mahasiswa Teknik Geofisika
  • HIMATEKINS - Himpunan Mahasiswa D3 Teknik Instrumentasi

Alumni

Perekayasa Profesional

Di level pekerjaan profesional sebagai perekayasa atau perancang, karya alumni ITS telah tersebar di berbagai belahan dunia.

  • Andri W Bastam (alumni Teknik Perkapalan bekerja di Jet Aviation, Swiss) mendesain pesawat khusus 747 supermewah pesanan raja Arab Saudi.
  • Mark Yoshua Widjaja, Senior Styling Designer R&D Astra Daihatsu Motor
  • Hanif (alumni Teknik Sipil Uni Emirat Arab), mendesain struktur gedung di Sharjah-Dubai, Uni Emirat Arab.
  • Muhammad Habibie (alumni Teknik Perkapalan), mendesain dan mewujudkan model kapal pada era Kerajaan Majapahit untuk berlayar mengelilingi Asia.

Pemimpin industri

  • Dwi Soetjipto (Teknik Kimia, Presiden Direktur dan CEO Pertamina).
  • Arif Wibowo (Teknik Mesin, Presiden Direktur dan CEO Garuda Indonesia).
  • Suparni (Teknik Elektro. Presiden Direktur dan CEO Semen Indonesia).
  • Pamudji Raharjo (Teknik Elektro, Presiden Direktur dan CEO Semen Baturaja)
  • Widodo Santoso (Teknik Elektro, mantan CEO Semen Padang, kini ketua Asosiasi Semen Indonesia).
  • Kiswo Darmawan (Teknik Sipil, Presiden Direktur dan CEO Adhi Karya)
  • M. Choliq (Teknik Sipil, Presiden Direktur dan CEO Waskita Karya)
  • Mursyanif (Teknik Sipil, mantan dirut PP yang kini menjadi pengusaha).
  • M Firmansyah Arifin (Teknik Perkapalan, Presiden Direktur dan CEO PT. PAL)
  • Tjahjono Roesdianto (Teknik Kelautan, Presiden direktur dan CEO PT DOK Surabaya).
  • Soekrisno (Teknik Mesin, Presiden Direktur dan CEO PT Timah).
  • Widya Purnama (Teknik Elektro, pernah menjadi Presiden Direktur dan CEO PT Pertamina.
  • Loekman Mahfoedz (Teknik Mesin), Presiden Direktur dan CEO Medco.
  • Kristiono (Teknik Elektro), pernah menjabat Presiden Direktur dan CEO Telkom Indonesia
  • Widya Purnama (Teknik Elektro, pernah menjabat Presiden Direktur dan CEO Indosat).
  • Fahmi Sadiq (Teknik Kelautan, yang menjabat sebagai Presiden Direktur dan CEO Sucofindo)
  • Singgih Wandojo (Teknik Elektro, Managing Director PT SAP Indonesia)
  • Siswanto Prawiroatmojo (Teknik Mesin, menjabat sebagai Presiden Direktur dan CEO PT Astra Otoparts)
  • Ibnu Susilo (Teknik Mesin, CEO PT Fin Komodo).
  • Danet Suryatama (Teknik Sipil, CEO ElektrikCar (perusahaan berbasis di Amerika Serikat).

Politik dan Pelayanan Publik

  • Agus Rahardjo (alumni Teknik Sipil), Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi.
  • Tri Rismaharini (alumni Arsitektur dan pascasarjana Manajemen Pembangunan Kota), Wali kota Surabaya, Menteri Sosial RI (2021-2024).
  • Mohammad Nuh (alumni Teknik Elektro), pernah menjabat Menkominfo dan Mendikbud 2009-2014.
  • Satya Widya Yudha (Teknik Kelautan), anggota DPR RI dari Partai Golkar- Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bidang Energi, Lingkungan Hidup, Riset & Teknologi (2014-2018); Wakil Ketua Komsi 1 DPR RI Bidang Pertahanan, Luar Negeri, Komunikasi,Intelijen (2018-2019). Diangkat Presiden Jokowi atas persetujuan DPR RI sbg Anggota Dewan Energi Nasional (2020-2025).
  • Ridwan Hisyam (Teknik Perkapalan), anggota DPR RI dari Partai Golkar - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Bidang Pendidikan 2014-2017, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bidang Energi, Lingkungan Hidup, Riset & Teknologi (2018-2019). Anggota DPR RI Komisi VII (2019-2024).
  • Fandi Utomo (Teknik Elektro), anggota DPR RI dari Partai Demokrat Wakil Ketua Komisi II DPR RI Bidang Dalam Negeri, KPU, Sekretariat Negara (2016-2017)
  • Asman Azzam Natawiyana (Teknik Elektro), anggota DPR RI dari Partai Demokrat - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Bidang BUMN (2014-2019).
  • Bambang Haryo Sukartono (Teknik Perkapalan), anggota DPR RI dari Partai Gerindra
  • M Farid Al Fauzi (Teknik Kimia), anggota DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (2014-2016)
  • Sigit Sosiantomo (Arsitektur), anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera. (2019-2024)

Akademisi, Peneliti dan Birokrasi Pendidikan

  • Prof. Mohammad Nuh (Teknik Elektro), mantan Direktur PENS ITS (sekarang PENS), Rektor ITS (2003-2007), Menteri Komunikasi dan Informasi RI, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI (2009-2014).
  • Prof. Achmad Jazzidie (Teknik Elektro), Dirjen Pendidikan Menengah Depdikbud RI sejak tahun 2013.
  • Sri Fatmawati, PhD (Kimia FMIPA) yang dianugerahi UNESCO – L’Oreal for Women in Science di Prancis (Paris, 2013) atas karyanya sebagai peneliti di Jurusan Kimia Fakultas MIPA ITS.
  • Prof. Mohammad Nasikin (FTI), pakar energi, Guru Besar Teknik Universitas Indonesia, pernah menjabat sebagai Ketua Senat Akademik UI (2006-2011)
  • Richardus Eko Indrajit, (Teknik Informatika), Presiden Association of Higher Learning Institution in Computing and Information Technology Studies.
  • Prof. Mochamad Ashari (Teknik Elektro), Rektor Universitas Telkom atau Telkom University (2013-2017))
  • Prof. Sulistjono, Rektor Institut Teknologi Kalimantan (2014-2018)

Industri Kreatif

Penghargaan

  • Juara Umum Indonesian Energy Marathon Challenge (IEMC) 2014[3]
  • Young Scientist Award (YSA), Ristek-Kalbe Science Awards (RKSA) 2014
  • Best Research Award, Ristek-Kalbe Science Awards (RKSA) 2014[4]
  • Juara Umum Kontes Bangunan Gedung Indonesia (KBGI)[5]
  • Juara Umum Kontes Robot Indonesia 2012 dan 2014[6][7]
  • Juara Umum PIMNAS XXVI 2013[8]

Kerjasama Riset

ITS mengumpulkan nilai kontrak sebesar Rp 145,6 miliar dari kerja sama riset dan pengabdian masyarakat dengan pelaku industri selama 2014. Melonjak dua kali lipat dari tahun 2013, memperoleh kontrak Rp75,8 miliar. Beberapa produk unggulan ITS antara lain ferro-nickle smelter, mobile data center, bus listrik, dan mobil serbaguna.

Pada pengujung 2014, produk hasil kemitraan ITS-industri yang cukup menyedot perhatian adalah peluncuran bus listrik yang didanai PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel). Operator seluler terbesar di Tanah Air itu menggelontorkan dana Rp1,5 miliar kepada tim pengembangan bus listrik ITS yang dipimpin Muhammad Nur Yuniarto.[9]

Honoris Causa

ITS memulai tradisi penghargaan Doctor Honoris Causa pada tahun 2010. Berbeda dengan perguruan tinggi lain, ITS hanya menganugerahkan gelar DR (HC) kepada orang yang membawa perubahan bagi masyarakat dan diakui dunia internasional, serta memiliki hubungan sejarah langsung dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Sejauh ini penerima Doctor Honoris Causa dari ITS dengan seleksi dan kriteria ketat tersebut adalah:

  • Hermawan Kartajaya, pernah menjadi mahasiswa Teknik Elektro ITS, dianugerahkan DR (HC) untuk sumbangsih bagi ilmu pemasaran,15 Desember 2010
  • Tri Rismaharini, lulusan Arsitektur dan Manajemen Pembangunan Kota ITS, dianugerahkan DR (HC) untuk sumbangsih bagi manajemen pembangunan kota, 4 Maret 2015

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c d e "Situs web resmi Institut Teknologi Sepuluh Nopember". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-16. Diakses tanggal 2014-10-13. 
  2. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-20. Diakses tanggal 2020-08-04. 
  3. ^ ITS kembali jadi juara bertahan di IEMC
  4. ^ Dua dosen ITS raih Award Peneliti Muda
  5. ^ Juara umum di Kontes Bangunan Gedung Indonesia
  6. ^ "ITS juara KRI tingkat nasional 2012". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-23. Diakses tanggal 2014-12-23. 
  7. ^ ITS juarai Kontes Robot Indonesia 2014
  8. ^ "ITS sabet juara PIMNAS XXVI Mataram". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-23. Diakses tanggal 2014-12-23. 
  9. ^ "Kerja Sama Riset: Tahun 2014, ITS Serap Rp145,6 Miliar Dari Pelaku Industri". Bisnis.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-03. Diakses tanggal 2015-01-03. 

Pranala luar

Koordinat: 07°16′54″S 112°47′41″E / 7.28167°S 112.79472°E / -7.28167; 112.79472