Cak Lontong

pelawak Indonesia

Ir. Lies Hartono, dikenal dengan nama Cak Lontong (lahir 7 Oktober 1970) adalah pelawak tunggal, presenter, dan aktor berkebangsaan Indonesia. Ia terkenal dengan lawakan yang lucu dan mengena tanpa menjelek-jelekkan dan merendahkan pihak lain. Lawakannya sederhana dan disampaikan dengan bahasa baku terstruktur, namun mengandung logika absurd yang menantang pendengar untuk berpikir. Cak juga dikenal sebagai ahli silogisme dan kadang suka menyelipkan peribahasa ciptaannya.

Cak Lontong
LahirLies Hartono
7 Oktober 1970 (umur 54)
Magetan, Jawa Timur, Indonesia
AlmamaterInstitut Teknologi Sepuluh Nopember
Pekerjaan
Tahun aktif1992—sekarang
Suami/istri
Nila Saraswati
(m. 1997)
[1][2]
Anak2
X: C_Lontong Instagram: caklontong Modifica els identificadors a Wikidata

Ia memulai kariernya melalui grup lawak Ludruk Cap Toegoe di Surabaya. Cak mulai dikenal setelah menjadi bintang tamu di Republik BBM asuhan Effendi Ghazali, tampil reguler di Stand Up Comedy Show, dan menjadi panelis di Indonesia Lawak Klub. Tahun 2017, Cak Lontong menerima penghargaan di bidang seni budaya dari almamaternya.[3]

Karier

Nama Cak Lontong sebagai pelawak sudah punya karakter tersendiri. Kekhasan itulah yang membuat ia berbeda dengan pelawak lainnya, seperti mengucapkan salam lemper sebagai kata pembuka sebelum melawak. Selama ini Cak Lontong dikenal sebagai pelawak yang jago plesetan dan anekdot. Ia dituntut untuk cerdas, rada nyinyir, bisa menganalisis, dan mampu menawarkan solusi dari setiap topik yang diangkat.

Ia pun juga menjelaskan jika seorang komika menyalahkan penonton, itu bukan komika sejati, tetapi komika yang manja. Padahal tugas komika adalah menghibur penonton. Jika komika tidak bisa menghibur penonton, maka tugas komika gagal. Bukan penonton yang disalahkan, karena kegagalan si komika. Justru si komika yang tidak mampu memahami suasana. Diakui Cak Lontong, saat ini banyak komika yang tampil dengan materi bersingungan dengan kritik sosial dan SARA. Padahal banyak materi yang tidak harus membuat sakit hati orang karena menurutnya, tugas komika itu menghibur orang banyak.[4]

Guna menghindari materi yang menyinggung, Cak Lontong selalu mencari materi dari premis-premis sederhana baik dari sebuah kata atau istilah, misalnya tentang kata sabar, takut, atau istilah mikir dan gaptek.

Nama Lontong yang ia gunakan berasal dari pengalaman masa kecilnya, di mana pada waktu kanak-kanak hingga remaja, Lies mempunyai badan yang kurus dan tinggi menyerupai lontong, sehingga ia dipanggil dengan julukan demikian oleh teman-teman dan keluarganya. Kata Cak merupakan panggilan umum bagi lelaki di Jawa Timur.

Saat ini, kariernya pun terus meningkat di dunia hiburan. Tak hanya tampil di layar kaca maupun berbagai pentas, ia juga sempat bermain di film komedi layar lebar yang berjudul Comic 8 sebagai figuran. Ini adalah film pertama yang ia bintangi, menurut Cak Lontong, sebelumnya ia sempat mendapatkan tawaran main film, tetapi dinilai kurang cocok. Ia berpendapat bahwa ia ikut akting untuk meramaikan film komedi dan menikmati perannya sebagai komedian, apalagi filmnya termasuk sukses dengan banyaknya penonton dan diapresiasi.

Ia juga menyatakan bahwa "dengan komedi yang lahir dan berkembang dari lawakan tunggal, masyarakat kini punya pilihan film komedi lebih banyak lagi", karena sebelumnya hanya disuguhi komedi berbau horor atau seks.[5]

Filmografi

Film

Tahun Judul Peran Catatan
2014 Comic 8 Cak Lontong
2015 Comic 8: Casino Kings Part 1 Cak Lemper
2016 Talak 3 Rafly
Comic 8: Casino Kings Part 2 Cak Lemper
2024 Setengah Hati Danu
TBA Gerbang Setan   Sopir angkot
Kunci
  Menandakan film yang belum dirilis untuk saat ini
  • TBA: To be announced

Serial televisi

Tahun Judul Peran Catatan
2010 Mendadak Dangdut the Series Ayah Ica
Keluar Masuk OK
2011 Pesantren & Rock'N Roll Pak Bro
2012 Cinta Salsabilla Hasan

Video klip

Acara televisi

Program digital

  • LOL Indonesia: Yang Ketawa Kalah (2024)

Penghargaan dan nominasi

Tahun Penghargaan Kategori Karya Hasil
2023 Indonesian Comedy Awards Komedian Terfavorit Nominasi

Referensi

  1. ^ "Terbiasa Jarak Jauh". JPNN.com. 22 Juni 2014. Diakses tanggal 1 Juli 2021. 
  2. ^ Blibli.com (16 April 2021). "Cak Lontong dan Transformasinya dari Insinyur Menjadi Pelawak". Blibli ROOFTALKS. Episode ke-9. Berlangsung pada 4:55. Diakses tanggal 1 Juli 2021. 
  3. ^ Regional-Kompas: Cak Lontong, Alumnus ITS yang Sukses di "Jalan yang Sesat", diakses 6 Mei 2018
  4. ^ "Wajahnya Serius! Cak Lontong Andalkan Komedi Verbal, Bukan Fisik". 23 September 2015. 
  5. ^ "Bergenre Humor Cerdas, Cak Lontong Naikkan Derajat Pelawak". 25 September 2017. [pranala nonaktif permanen]

Pranala luar