Fluffernutter (disebut pula roti lapis selai kacang dan marshmallow) adalah roti lapis berisi selai kacang dan krim marshmallow yang umumnya disajikan menggunakan roti putih. Terdapat beberapa variasi fluffernutter, seperti penggunaan roti gandum atau penambahan bahan manis, asin, dan gurih. Istilah fluffernutter dapat merujuk pada makanan lain (umumnya hidangan penutup) yang menggunakan krim marshmallow.

Roti lapis fluffernutter
Dua helai roti yang diberi selai kacang dan krim marshmallow sebelum disatukan menjadi roti lapis fluffernutter
Nama lainRoti Lapis Kebebasan
Tempat asalAmerika Serikat
DaerahNew England
Massachusetts
Dibuat olehEmma Curtis
Bahan utamaSelai kacang, krim marshmallow
Energi makanan
(per porsi )
352 kkal (1474 kJ)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Roti lapis ini pertama kali dibuat pada awal abad ke-20 setelah ditemukannya krim marshmallow, olesan dengan rasa manis seperti marshmallow, di Massachusetts. Resep roti lapis berisi selai kacang dan krim marshmallow pertama kali dipublikasikan ketika Perang Dunia I. Istilah "fluffernutter" diperkenalkan oleh agensi pemasaran pada 1960 sebagai langkah yang dianggap efektif dalam memasarkan roti lapis.

Roti lapis ini populer di New England dan sempat diusulkan sebagai roti lapis resmi untuk negara bagian Massachusetts.

Resep dan variasi sunting

Fluffernutter dibuat dengan mengoles selai kacang di sehelai roti dan krim marshmallow dengan jumlah yang sama di sehelai roti lainnya. Kedua helai roti tersebut kemudian ditumpuk untuk membentuk sebuah roti lapis.[1] Terdapat beberapa variasi fluffernutter, seperti mengganti roti putih dengan roti gandum,[2] mengganti olesan selai kacang dengan Nutella,[3] menambah bahan manis seperti pisang,[4] atau menambah bahan gurih seperti bakon.[5] Fluffernutter itu sendiri seringkali dianggap sebagai variasi dari roti lapis selai kacang dan jelly. Berhubung makanan ini juga kerap dianggap sebagai makanan anak-anak,[6] resep fluffernutter telah beberapa kali diubah untuk menyesuaikan lidah orang dewasa. Sebagai contoh, terdapat variasi fluffernutter sebagai hidangan pembuka berupa kerucut es krim yang dibakar dan ditambahkan sesendok selai kacang beserta krim marshmallow panggang di atasnya.[7]

Istilah fluffernutter juga digunakan untuk mendeskripsikan makanan lain yang menggunakan selai kacang dan krim marshmallow, seperti kukis dan kue mangkuk fluffernutter.[8][9] Durkee-Mower, produsen krim marshmallow bermerek Marshmallow Fluff, memproduksi sebuah buku masakan yang berisi resep-resep aneka macam fluffernutter.[10] Pada 2006, Brigham's Ice Cream dan Durkee-Mower memperkenalkan es krim rasa fluffernutter, es krim vanila dengan tambahan selai kacang dan produk Marshmallow Fluff.[11] Fluffernutter juga merupakan nama dari sebuah permen yang diproduksi oleh perusahaan Boyer Brothers pada 1969.[12]

Sejarah sunting

 
Separuh roti lapis fluffernutter

Krim marshmallow, salah satu bahan baku fluffernutter, ditemukan pada awal abad ke-20. Pada 1917 di Somerville, Massachusetts, Archibald Query membuat sebuah olesan dengan rasa manis mirip marshmallow yang ia sebut sebagai Marshmallow Creme. Sementara itu di Melrose, Massachusetts pada 1913, Amory dan Emma Curtis membuat sebuah kreasi bernama Snowflake Marshmallow Creme.[13] Selama terjadinya Perang Dunia I, Emma Curtis mempublikasikan resep untuk sebuah hidangan bernama Liberty Sandwich, roti lapis berbahan haver yang diolesi menggunakan selai kacang dan Snowflake Marshmallow Creme.[14] Resep tersebut ia bagikan kepada konsumennya pada 1918, resep yang kini diyakini sebagai awal terciptanya roti lapis fluffernutter.[15] Label dan buku kecil lain yang diterbitkan oleh Curtis bersaudara juga menyarankan tambahan kacang cincang dan zaitun di atas roti lapis.[15]

Kelangkaan gula selama Perang Dunia I mengganggu penjualan Marshmallow Creme milik Archibald Query sehingga ia menjual resep olesan tersebut kepada dua orang dari Swampscott, Massachusetts bernama H. Allen Durkee dan Fred L. Mower pada 1920. Kedua orang itu kemudian mendistribusikan produk Marshmallow Creme melalui perusahaan mereka yang bernama Durkee-Mower Inc.[13] Mereka menamai produk tersebut Toot Sweet Marshmallow Fluff.[16] Pada 1960, roti lapis dengan krim marshmallow dan selai kacang mulai dikenal dengan nama fluffernutter setelah firma pemasaran yang dipekerjakan oleh Durkee-Mower menggunakan nama tersebut sebagai bagian dari pemasaran.[13][14][16] Fluffernutter saat ini telah terdaftar sebagai merek dagang Durkee-Mower, meskipun merek dagang yang terdaftar di Amerika Serikat hanya mencakup es krim dan resep cetak. Pada 2006, Durkee-Mower menggugat Williams-Sonoma, Inc. di Pengadilan Distrik Massachusetts karena diduga menggunakan nama Fluffernutter untuk produk permen marshmallow dan selai kacang berlapis coklat mereka.[17]

 
Variasi roti lapis fluffernutter terbuka, dengan kerupuk nasi di bagian bawahnya

Pada Juni 2006, Jarrett Barrios, Senat dari negara bagian Massachusetts, mendapat perhatian karena mengajukan usulan kepada badan legislatif untuk membatasi penyajian fluffernutter di sekolah negeri di Amerika Serikat. Barrior melakukan hal tersebut setelah mendapati anaknya terlalu sering diberi makanan fluffernutter oleh sebuah sekolah dasar di Cambridge, Massachusetts. Ia mengusulkan agar sekolah dasar membatasi penyajian fluffernutter menjadi hanya sekali sepekan.[18][19] Proposal ini dikritisi karena memberikan contoh bahwa badan legislatif terlalu mengurusi hal-hal trivial dan intrusif. Sementara itu, pendukung Barrios mendukung proposal tersebut dengan dasar masalah kegemukan pada anak-anak.[18] Salah satu orang yang mengritisi proposal tersebut ialah perwakilan dari negara bagian Massachusetts di Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat, Kathi-Anne Reinstein, yang kebetulan tinggal di Distrik Revere, dekat Lynn atau tempat Marshmallow Fluff pertama kali dibuat.[19] Ia mengklaim akan "berjuang sampai mati untuk Fluff" dan mendukung rencana badan legislatif yang akan menjadikan fluffernutter sebagai roti lapis resmi asal daerah tersebut.[19] Meskipun demikian, keputusan tersebut gagal disahkan dan upaya kedua Reinstein untuk mengusulkan hal tersebut pada 2009 juga gagal.[14][20] Pendukung-pendukung rencana tersebut mengatakan bahwa fluffernutter memiliki keterkaitan erat dengan masa kecil dan Massachusetts.[20]

Pada 2021, Merriam-Webster menambahkan kata fluffernutter dalam kamus mereka.[21]

Dalam budaya populer sunting

Selain makanan, istilah fluffernutter juga sering digunakan untuk mendeskripsikan suatu hal yang tidak atau hanya memiliki sedikit nilai budaya.[22][23] Di sisi lain, beberapa penulis menganggap fluffernutters dan krim marshmallow sebagai sumber nostalgia masa kecil dan kebanggaan wilayah tertentu.[18][24]

Roti lapis ini berkaitan erat dengan negara bagian New England dan Massachusetts, khususnya Somerville (tempat Archibald Query pertama kali membuat Marshmallow Fluff) dan Lynn (tempat Durkee-Mower memproduksi produk tersebut selama beberapa tahun).[6] Somerville menggelar festival tahunan bernama "What the Fluff?" untuk menghargai keberadaan Marshmallow Fluff dan roti lapis fluffernutter. Festival ini berisi acara musik, seni, permainan, dan kontes memasak menggunakan bahan baku Fluff dan fluffernutter. Pada 2011, Richard Michael Linnehan, seorang astronaut NASA yang dilahirkan di Lowell, memakan sebuah fluffernutter dalam misinya di Stasiun Luar Angkasa Internasional sekaligus bertindak sebagai juri kontes memasak dalam festival What the Fluff tahun itu.[25]

8 Oktober diperingati sebagai Hari Fluffernutter Nasional di Amerika Serikat.[13]

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ Chmelynski, Carol. "Fluff Worth Fighting For." American School Board Journal 193.9 (2006): 10.
  2. ^ Miller, Michelle (25 November 2010). "Be Thankful That Tastes Change". Tampa Bay Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-25. Diakses tanggal 2022-01-28. 
  3. ^ Schwartz, Justin (2004). The Mashmallow Fluff Cookbook. Durkee-Mower. hlm. 122. ISBN 9780762418336. [pranala nonaktif permanen]
  4. ^ "History of Fluffernutter Sandwich". What's Cooking in America. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-30. Diakses tanggal 31 Januari 2022. 
  5. ^ Bruning, Fred (21 Januari 2012). "Life, Liberty, and the Pursuit of Bacon". Newsday. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-07. Diakses tanggal 31 Januari 2022. 
  6. ^ a b "Fluffernutter sandwich is good, but is it the state sandwich?". The Boston Globe. 23 September 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-05. Diakses tanggal 31 Januari 2022. 
  7. ^ Fitzgerald, Maureen (1 Desember 2011). "Bite-size foods cherished from childhood are served by a New York caterer at the most swellegant holiday parties". The Philadelphia Inquirer. 
  8. ^ "Fluffernutter Cookies Recipe". BettyCrocker.com. Betty Crocker. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-05. Diakses tanggal 31 Januari 2022. 
  9. ^ Bilderback, Leslie (2008). The Complete Idiot's Guide to Snack Cakes. Alpha. hlm. 256. ISBN 978-1-59257-737-8. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-22. Diakses tanggal 2022-01-28. 
  10. ^ "The Online Yummy Book". marshmallowfluff.com. Durkee-Mower. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Maret 2006. Diakses tanggal 31 Januari 2022. 
  11. ^ "Brigham's, Durkee-Mower team up for Fluffernutter ice cream". Boston Business Journal. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-06-03. Diakses tanggal 31 Januari 2022. 
  12. ^ "The Boyer Story". Boyer Brothers. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-03. Diakses tanggal 31 Januari 2022. 
  13. ^ a b c d "National Fluffernutter Day". National Day Calendar. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-02. Diakses tanggal 14 April 2016. 
  14. ^ a b c Stern, Jane (2011). The Lexicon of Real American Food. Lyons press. hlm. 110. ISBN 9780762760947. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-22. Diakses tanggal 2022-01-29. 
  15. ^ a b Alverson, Brigid. "Fluff? Smac? Marshmallows, made in Melrose?". Melrose Mirror. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 November 2017. Diakses tanggal 31 Januari 2022. 
  16. ^ a b "Inventor of the Week: Archibald Query". Lemelson-MIT. Massachusetts Institute of Technology. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Juli 2007. Diakses tanggal 31 Januari 2022. 
  17. ^ "Williams-Sonoma sued over 'Fluffernutter'". NBC News. 8 Maret 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-15. Diakses tanggal September 14, 2011. 
  18. ^ a b c McKenna, Philip (Juni 19, 2006). "Can this spread be stopped? Lawmaker wants schools to put a lid on Fluff". The Boston Globe. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-03. Diakses tanggal September 14, 2011. 
  19. ^ a b c LeBlanc, Steve (26 Juni 2006). "Fluffernutter Sandwich Angers Mass. Senator". Fox News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-25. Diakses tanggal 31 Januari 2022. 
  20. ^ a b Nicas, Jack (23 September 2009). "Gooey treat Fluffernutter proposed as official state sandwich". The Boston Globe. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-11-11. Diakses tanggal 31 Januari 2022. 
  21. ^ "Fluffernutter is added to the Merriam-Webster dictionary". www.wbur.org (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-04. Diakses tanggal 2021-11-05. 
  22. ^ "Top Picks: 4th of July on PBS, letters to Harry Potter, jazz masters, and more; PBS presents their annual "A Capitol Fourth" concert, Harry Potter's fan mail, Sony celebrates 40 years of jazz, and more recommendations". The Christian Science Monitor. 30 Juni 2011. 
  23. ^ Louderback, Jim. "There, I Said It: Screw Viral Videos". Ad Age. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-22. Diakses tanggal 31 Januari 2022. 
  24. ^ Ramsey, Sarah (21 Mei 2020). "Do You Remember Fluffernutter Sandwiches?". Wide Open Eats. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-02-25. Diakses tanggal 31 Januari 2022. 
  25. ^ Twardzik, Cathleen (22 September 2011). "It's 'What the Fluff?' time again in Somerville". The Somerville News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-25. Diakses tanggal 31 Januari 2022. 

Pranala luar sunting