Dewi Yull
Raden Ayu Dewi Pujiati (lahir di Cirebon, 10 Mei 1961; umur 59 tahun) adalah penyanyi dan aktris terkenal Indonesia, yang berasal dari kota pesisir pantai Cirebon, Provinsi Jawa Barat. Ayahnya HRP Soendaryo adalah seorang keturunan bangsawan dari Kesultanan Cirebon. Sedangkan ibunya Masayu Devi Hetimawati adalah wanita keturunan bangsawan Melayu Palembang.
Dewi Yull | |
---|---|
Nama lahir | Raden Ayu Dewi Pujiati |
Lahir | 10 Mei 1961 (umur 59)![]() |
Genre | |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 1977–sekarang |
Suami/istri | Ray Sahetapy (k. 1981; c. 2004) Srikaton (k. 2008) |
Anak | Giscka Putri Agustina Rama Putra Panji Surya Putra Muhammad Raya |
Orang tua | HRP Soendaryo Masayu Devi Hetimawati |
Kerabat | Ramiza Prasca (cucu) |
KarierSunting
Pada tahun 1977, Dewi mengikuti Penyanyi Nasional Tingkat Nasional (setelah menjadi juara pertama di tingkat provinsi Jawa Barat) dan menduduki peringkat keempat, di bawah Hetty Koes Endang (DKI), Melky Goeslaw/Diana Nasution (DKI), dan Ira Puspita (Jawa Timur).
Dewi Yull juga aktif di sinetron dan film, antara lain membintangi sinetron Losmen dan film Kembang Kertas juga Penyesalan Seumur Hidup. Dalam kariernya menarik suara, dia belakangan selalu digandengkan dengan Broery Pesolima, yang dianggap sebagai pasangan panggung serasi.
Kehidupan pribadiSunting
Tahun 1979, Dewi dipertemukan oleh Titiek Puspa dengan aktor Ray Sahetapy dalam film Gadis. Kemudian dia menikah dengan Ray dan dikaruniai empat orang anak. Setelah 23 tahun membina rumah tangga, mereka akhirnya berpisah secara baik-baik pada tahun 2004, karena sang suami jatuh cinta pada teman semasa kuliahnya pada saat masih menempuh pendidikan di IKJ, yaitu Sri Respatini Kusumastuti (Iin) yang saat ini bergelar profesor.[1]
DiskografiSunting
- Kau Bukan Dirimu (1994)
- Dua Merpati
- Kini Baru Kau Rasa (1993)
- Kau Dan Aku Sama (1993)
- Jangan Ada Dusta Di antara Kita featuring Broery Marantika (1996)
- Rindu Yang Terlarang (1998)
- Juta-Juta Ada
- Kasihku
- Datang Menjelang
FilmografiSunting
FilmSunting
Tahun | Judul | Peran | Keterangan |
---|---|---|---|
1980 | Gadis | Gadis | |
1984 | Secangkir Kopi Pahit | ||
Kembang Kertas | Rini | Nominasi – Piala Citra untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia 1985 | |
1985 | Opera Jakarta | Klinem | |
1986 | Penyesalan Seumur Hidup | Sumi | Nominasi – Piala Citra untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia 1987 |
Pacar Pertama | Yati | ||
1987 | Penginapan Bu Broto | Jeng Sri | |
1988 | Suami | Romina | |
1989 | Ayu dan Ayu | Ayu Pidada | |
1990 | Jawara Sok Kota (Jawara-jawara) | Nonon | |
Nanti Kapan-kapan Sayang | Rini | ||
2003 | Kiamat Sudah Dekat | Ibu Saprol | |
2004 | Ketika | Bu Sukur | |
2015 | Sebuah Lagu untuk Tuhan | Ibu Angel | |
2016 | Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea | Ibu Rania | |
Cinta Laki-laki Biasa | Nani Sutinah |
SinetronSunting
Tahun | Judul | Peran | Saluran |
---|---|---|---|
1986-1989 | Losmen | ||
1989-1991 | Dr. Sartika | Dr. Sartika | |
1994 | Opera Senja | Abdi | |
1995 | Kehangatan | Palupi | |
2009 | Manohara | Ibu Lili |
IklanSunting
- Laserin
PenghargaanSunting
Tahun | Keterangan | Penghargaan | Kategori | Hasil |
---|---|---|---|---|
1985 | Kembang Kertas | Festival Film Indonesia | Pemeran Utama Wanita Terbaik | Nominasi |
1987 | Penyesalan Seumur Hidup | Festival Film Indonesia | Nominasi | |
1998 | Bersama Broery Marantika | Anugerah Musik Indonesia | Duo/Kolaborasi Pop Terbaik | Menang |
2000 | Anugerah Musik Indonesia | Menang | ||
Penyanyi Pop Wanita Terbaik | Menang | |||
2001 | Anugerah Musik Indonesia | Menang |
ReferensiSunting
- ^ "Dewi Yull dan Ray Sahetapy Resmi Bercerai". KapanLagi.com. Diakses tanggal 24 Agustus 2004.
Pranala luarSunting
Penghargaan dan prestasi | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Titi DJ |
Anugerah Musik Indonesia Penyanyi Pop Wanita Terbaik 2000 |
Diteruskan oleh: Dewi Yull |
Didahului oleh: Dewi Yull |
Anugerah Musik Indonesia Penyanyi Pop Wanita Terbaik 2001 |
Diteruskan oleh: Rossa |
Artikel bertopik biografi penyanyi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |