Demon Pagong, Flores Timur

kecamatan di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur


Demon Pagong adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Flores Timur,[1] Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Beriklim tropis dengan rata-rata kemarau yang panjang.

Demon Pagong
Negara Indonesia
ProvinsiNusa Tenggara Timur
KabupatenFlores Timur
Pemerintahan
 • CamatYohanes Ibi Hurint
Populasi
 • Total4,435 jiwa (2.017) jiwa
Kode Kemendagri53.06.14 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS5309032 Edit nilai pada Wikidata
Luas57,37 km²
Desa/kelurahan7 Desa

Ibu kota Kecamatan terletak di desa Lewokluok. Luas wilayah 57,37 km² dengan jumlah penduduk 4.435 jiwa.[2] Kode Pos 86219.[3]

Daftar Desa

sunting

Kecamatan Demon Pagong terdiri dari 7 Desa, yaitu:

  1. Bama.
  2. Blepanawa.
  3. Kawalelo.
  4. Lamika.
  5. Lewokluok.
  6. Lewomuda.
  7. Watotika Ile.

Geografis

sunting

Secara Geografis berbatasan dengan:

- Utara : Kecamatan Lewolema
- Selatan : Kecamatan Titehena
- Timur : Selat Solor
- Barat : Kecamatan Lewolema dan Laut Flores

Pendidikan

sunting
  1. SD Katolik Bama
  2. SD Katolik Blepanawa
  3. SD Katolik Kawalelo
  4. SD Katolik Koliwutun
  5. SD Katolik Lamika
  6. SD Katolik Lewokluok
  7. SD Katolik Wolo
  8. SD Negeri Likutuden
  1. SMK Ancop Berasrama Likotuden.[4]
  2. SMP Negeri 1 Demon Pagong
  1. SMA Negeri 1 Demon Pagong.[5]

Referensi

sunting
  1. ^ "Sejarah Kabupaten Flores Timur". florestimurkab.go.id. Diakses terakhir tanggal 23 Oktober 2018, jam 19:05 WITA.
  2. ^ "Kecamatan Demon Pagong Dalam Angka 2018". florestimurkab.bps.go.id. Diakses terakhir tanggal 23 Oktober 2018, jam 19:18 WITA.
  3. ^ "Kode Pos Kecamatan Demon Pagong - Flores Timur - Provinsi Nusa Tenggara Timur". kodepos.id. Diakses terakhir tanggal 23 Oktober 2018, jam 19:24 WITA.
  4. ^ "SMK Pariwisata dan Kelautan Likotuden - Kawalelo dan Sejarahnya". zonalinenews.com. Diakses terakhir tanggal 24 Oktober 2018, jam 00:26 WITA.
  5. ^ "Profil SMA NEGERI 1 DEMON PAGONG". smansadepog.mysch.id. Diakses terakhir tanggal 24 Oktober 2018, jam 00:30 WITA.