Kabupaten Flores Timur
Kabupaten Flores Timur atau disingkat Flotim, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Pembentukan Kabupaten Flores Timur berdasarkan Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tanggal 9 Agustus 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Jumlah penduduk Flores Timur pada tahun 2021 berdasarkan data registrasi Badan Pusat Statistik (BPS) berjumlah 283.626 jiwa, dengan kepadatan 156,48 jiwa/km2.[2]
Kabupaten Flores Timur | |
---|---|
![]() Peta | |
Koordinat: 8°20′28″S 122°59′17″E / 8.3412083°S 122.98811518°E | |
Negara | ![]() |
Provinsi | Nusa Tenggara Timur |
Tanggal berdiri | 20 Desember 1958[1] |
Dasar hukum | Undang-undang Nomor 69 Tahun 1958 |
Ibu kota | Larantuka |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Doris Alexander Rihi |
• Wakil Bupati | - |
• Sekretaris Daerah | Paulus Igo Geroda |
• Ketua DPRD | Robertus Rebon Kereta |
Luas | |
• Total | 1.812,58 km2 (699,84 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 283.626 |
• Kepadatan | 160/km2 (410/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Kristen 79,53% - Katolik 78,14% - Protestan 1,39% Islam 20,44% Hindu 0,03%[3] |
• Bahasa | Indonesia (resmi) Lamaholot Nagi |
• IPM | ![]() ![]() |
Zona waktu | UTC+08:00 (WITA) |
Kode pos | 86211 - 86273 |
Kode BPS | |
Kode area telepon | (+62) 383 |
Pelat kendaraan | EB xxxx D* |
Kode Kemendagri | 53.06 ![]() |
APBD | Rp 1.114.932.491.500,- [5] |
PAD | Rp 59.346.536.200,- |
DAU | Rp 663.793.435.000,00- (2020)[6] |
Situs web | www |
Kabupaten Flores Timur terdiri dari tiga wilayah utama yaitu daratan Pulau Flores bagian timur yang terdapat ibukota kabupaten di Larantuka, Pulau Adonara, dan Pulau Solor. Larantuka dulunya merupakan pusat Kerajaan Larantuka yang bercorak katolik dan mendapat pengaruh kuat dari Portugis.
Geografi sunting
Luas wilayah Kabupaten Flores Timur mencapai 5.983,38 km² yang terdiri dari luas daratan sebesar 1.812,85 km² dan luas perairan sekitar 4.170,53 km². Wilayah kabupaten ini meliputi ujung timur Pulau Flores, Pulau Adonara, dan Pulau Solor, serta beberapa pulau kecil.[7][8]
Topografi sunting
Kabupaten Flores Timur terdiri atas wilayah daratan, wilayah pesisir dan laut, memiliki topografi mulai dari datar (kemiringan 0–8%), landai (kemiringan 9–15%), agak curam (kemiringan 16–25%), curam (kemiringan 26–40%), sampai sangat curam (kemiringan ≥40%). Keadaan topografi tersebut dapat digambarkan melalui kelerengan beberapa wilayah.
- Wilayah Flores Timur (Larantuka) mempunyai tingkat kemiringan lahan sebagai berikut 3 Ha lahan datar, 16 Ha lahan landai, 5 Ha lahan agak curam, 20 Ha lahan curam, dan 62 Ha lahan sangat curam.
- Wilayah Solor memiliki tingkat kemiringan lahan sebagai berikut 621 Ha lahan datar, 1 Ha lahan landai, 5 Ha lahan agak curam, 3 Ha lahan curam, dan 14 Ha lahan sangat curam.
- Wilayah Adonara punya tingkat kemiringan lahan sebagai berikut 4 Ha lahan datar, 3 Ha lahan landai, 718 Ha lahan agak curam, 4 Ha lahan curam, dan 40 Ha lahan sangat curam.
Dengan demikian, total luas lahan datar di wilayah Kabupaten Flores Timur adalah 629 Ha, total luas lahan landai adalah ±19,8 Ha, total luas lahan agak curam sebesar 728 Ha, total luas lahan curam 27 Ha, dan total luas lahan sangat curam sebesar 115 Ha.[9]
Vulkanologi sunting
Kabupaten Flores Timur berada dalam jalur Gunung Api yang masih aktif sebanyak 4 (empat) buah, yaitu:
- Gunung Lewotobi Laki – Laki dengan tinggi 1.584 meter dari permukaan laut di Pulau Flores.
- Gunung Lewotobi Perempuan dengan tinggi 1.703 meter dari permukaan laut di Pulau Flores.
- Gunung Leraboleng dengan tinggi 1.117 meter dari permukaan laut di Pulau Flores.
- Gunung Ileboleng dengan tinggi 1.659 meter dari permukaan laut di Pulau Adonara.[9]
Iklim sunting
Letak geografis Flores Timur memiliki dampak pada iklim di wilayah ini yaitu iklim sabana tropis (Aw) yang mempunyai 2 musim, yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Pada periode bulan Juni-September angin muson bertiup dari Australia dan tidak banyak mengandung uap air sehingga mengakibatkan musim kemarau. Sebaliknya, pada bulan Desember-Maret angin banyak mengandung uap air yang berasal dari Asia dan Samudera Pasifik & Hindia, sehingga terjadi musim hujan. Keadaan ini berganti setiap enam bulan setelah melewati masa peralihan pada bulan April-Mei dan Oktober-November. Oleh karena itu, wilayah Flores Timur menjadi wilayah yang tergolong kering dan selalu terancam bencana kekeringan setiap tahun, karena hanya 4 bulan (Januari-Maret dan Desember) yang keadaannya relatif basah, sedangkan 8 bulan sisanya relatif kering.[7][8]
Data iklim Larantuka, Nusa Tenggara Timur, Indonesia | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bulan | Jan | Feb | Mar | Apr | Mei | Jun | Jul | Agt | Sep | Okt | Nov | Des | Tahun |
Rata-rata tertinggi °C (°F) | 31.1 (88) |
31.4 (88.5) |
31.8 (89.2) |
32.5 (90.5) |
33 (91) |
32.4 (90.3) |
31.7 (89.1) |
31.8 (89.2) |
32.4 (90.3) |
33 (91) |
33.8 (92.8) |
32.6 (90.7) |
32.29 (90.05) |
Rata-rata harian °C (°F) | 28.1 (82.6) |
28.1 (82.6) |
28.2 (82.8) |
28.5 (83.3) |
28.7 (83.7) |
28.1 (82.6) |
27.3 (81.1) |
27 (81) |
27.5 (81.5) |
28.5 (83.3) |
29.5 (85.1) |
28.9 (84) |
28.2 (82.8) |
Rata-rata terendah °C (°F) | 25 (77) |
24.7 (76.5) |
24.7 (76.5) |
24.6 (76.3) |
24.4 (75.9) |
23.7 (74.7) |
22.8 (73) |
22.2 (72) |
22.7 (72.9) |
24 (75) |
25.3 (77.5) |
25.2 (77.4) |
24.11 (75.39) |
Curah hujan mm (inci) | 344 (13.54) |
320 (12.6) |
258 (10.16) |
120 (4.72) |
71 (2.8) |
35 (1.38) |
28 (1.1) |
13 (0.51) |
21 (0.83) |
51 (2.01) |
138 (5.43) |
293 (11.54) |
1.692 (66,62) |
Rata-rata hari hujan | 19 | 18 | 16 | 10 | 6 | 3 | 2 | 1 | 2 | 5 | 11 | 17 | 110 |
% kelembapan | 83 | 84 | 82 | 79 | 75 | 72 | 68 | 66 | 67 | 70 | 76 | 80 | 75.2 |
Rata-rata sinar matahari harian | 4.9 | 4.1 | 6.0 | 6.8 | 6.9 | 7.0 | 7.2 | 7.8 | 8.0 | 7.7 | 6.9 | 5.0 | 6.53 |
Sumber #1: BMKG[10] & Weatheronline[11] | |||||||||||||
Sumber #2: BPS.go.id[12] |
Pemerintahan sunting
Daftar Bupati sunting
No. | Foto | Bupati | Mulai Menjabat | Selesai Menjabat | Prd. | Jabatan Sebelumnya | Wakil Bupati | Ket. | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Sebelum dilakukan pemilihan dan pelantikan bupati definitif, Stephanus Ndoen bertugas sebagai Pejabat Sementara Bupati | |||||||||
1 | Joakim Blantaran de Rosary | 29 Februari 1960 | 19 Juli 1967 | I | Sekretaris Daerah Flores Timur | Tidak Ada | |||
2 | Cyprianus Josep Monteiro | 19 Juli 1967 | 1973 | II | - | ||||
3 | Anton Buga Langoday | 1973 | 1978 | III | - | ||||
4 | Markus Weking | 1978 | 7 Februari 1984 | IV | - | ||||
5 | Simon Petrus Soliwoa | 7 Februari 1984 | 7 Februari 1989 | V | Dandim 1602/Ende | ||||
6 | Hamonangan Iskandar Munthe | 7 Februari 1989 | 6 April 1994 | VI | Danrem 163/Wira Satya
Badung |
[13][14][15] | |||
7 | Hendrikus Henky Mukin | 6 April 1994 | 1 Desember 1999 | VII | Ketua DPRD Flores Timur | [16] | |||
selama masa peralihan ini Gubernur NTT, Piet A. Tallo, bertugas sebagai Penjabat Bupati | |||||||||
8 | Felix Fernandez | 11 April 2000 | 11 April 2005 | VIII | Pertama kali menduduki jabatan publik (sebelumnya merupakan seorang bankir) | Yohanes Payong Beda[17] | [18][19][20] | ||
selama masa peralihan ini Husein Pancratius R. bertugas sebagai Penjabat Bupati | |||||||||
9 | Simon Hayon | 27 Agustus 2005 | 27 Agustus 2010 | IX | Anggota DPRD NTT | Yoseph Lagadoni Herin | [21][22][23] | ||
selama masa peralihan ini Muhammad Wongso bertugas sebagai Penjabat Bupati | |||||||||
10 | Yoseph Lagadoni Herin | 26 Juli 2011 | 26 Juli 2016 | X | Wakil Bupati Flores Timur | Valentinus Sama Tukan | [24][25] | ||
selama masa peralihan ini Emanuel Kara bertugas sebagai Penjabat Bupati | |||||||||
11 | Antonius Hubertus Gege Hadjon | 22 Mei 2017 | 22 Mei 2022 | XI | Wakil Ketua DPRD Flores Timur | Agustinus Payong Boli | [26][27][28][29][30] | ||
selama masa peralihan ini Doris A. Rihi bertugas sebagai Penjabat Bupati |
Legenda sunting
Daftar Sekretaris Daerah sunting
No. | Foto | Sekretaris Daerah | Mulai Menjabat | Akhir Jabatan | Keterangan | Bupati |
---|---|---|---|---|---|---|
- | Joakim Bl. de Rosary | 19 Desember 1958 | 22 Juli 1959 | Pejabat Sementara | Stephanus Ndoen (Pejabat Sementara Kepala Daerah) | |
1. | Simon Nama Samon Lamanepa | 22 Juli 1959 | 19 Juli 1963[note 1] | Pejabat Sementara | ||
19 Juli 1963 | 7 Desember 1970 | [note 2] | Joakim BL. de Rosary | |||
Cyprianus Josep Monteiro | ||||||
2. | Hendrikus Antonius Labina[31] | 7 Desember 1970[note 3] | 1971 | Pejabat Sementara | ||
1971 | 1976 | Drs. Anton Buga Langoday | ||||
3. | Drs. Frans da Costa | 1976 | 1978 | |||
4. | Drs. Fransiskus Kunrardus Matutina | 1978 | 1980 | |||
Letkol. Markus Weking | ||||||
5. | Drs. Jacob Keda | 1980 | 1982 | |||
6. | Drs. Petrus Ndoen[note 4] | 1982 | 23 Oktober 1984 | |||
Letkol. Simon Petrus Soliwoa | ||||||
7. | Drs. Petrus Beluta Letor | 23 Oktober 1984 | 10 Juni 1993 | |||
Letkol Inf. Hamonangan Iskandar Munthe | ||||||
8. | Drs. Viktus Luru | 10 Juni 1993 | 1998 | |||
Letkol (SUS) AU Drs. Hendrikus Henky Mukin, SH | ||||||
9. | Drs. Landoaldus Mekeng | 1998 | 2006 | |||
Piet Alexander Tallo (Penjabat Bupati) | ||||||
Felix Fernandez, SH., CN | ||||||
Husein Pancratius R (Penjabat Bupati) | ||||||
Drs. Simon Hayon | ||||||
10. | Drs. Fransiskus Diaz Alfi | 2006 | 2010 | |||
11. | Anton Tonce Matutina, BA., SH[32][33] | 2010 | 9 Januari 2011 | Pelaksana Tugas | Drs. Muhammad S. Wongso (Penjabat Bupati) | |
9 Januari 2011 | 31 Oktober 2018 | |||||
Yoseph Lagadoni Herin[34] | ||||||
Emanuel Kara (Penjabat Bupati) | ||||||
Antonius Hubertus Gege Hadjon | ||||||
12. | Paulus Igo Geroda, S.Sos, M.AP[35][36] | 31 Oktober 2018 | 22 September 2022 | |||
- | Drs. Petrus Pedo Maran, M.Si | 22 September 2022 | Sekarang | Penjabat Sekda | Doris Alexander Rihi (Penjabat Bupati) |
Dewan Perwakilan sunting
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Flores Timur dalam empat periode terakhir.
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | |||
---|---|---|---|---|
2004-2009 | 2009-2014 [37] | 2014-2019 [38] | 2019-2024 [39] | |
PKB | 0 | 0 | 3 | 4 |
Gerindra | (baru) 2 | 5 | 4 | |
PDI-P | 5 | 3 | 4 | 7 |
Golkar | 7 | 5 | 5 | 4 |
NasDem | (baru) 4 | 4 | ||
PKS | 1 | 1 | 0 | 0 |
Perindo | (baru) 1 | |||
PPP | 1 | 0 | 1 | 0 |
PAN | 1 | 1 | 1 | 4 |
Hanura | (baru) 2 | 2 | 2 | |
Demokrat | 1 | 3 | 3 | 0 |
PBB | 1 | 1 | 0 | 0 |
PKPI | 0 | 1 | 2 | 0 |
Pelopor | 3 | 0 | ||
PPDI | 3 | 1 | ||
PDS | 2 | 1 | ||
Patriot | 2 | 0 | ||
PNBK | 1 | 1 | ||
PDK | 1 | 0 | ||
Buruh | 1 | 0 | ||
PKPB | 0 | 2 | ||
PKDI | (baru) 1 | |||
PPRN | (baru) 1 | |||
PBR | 0 | 1 | ||
PPI | (baru) 1 | |||
PDP | (baru) 1 | |||
PMB | (baru) 1 | |||
Jumlah Anggota | 30 | 30 | 30 | 30 |
Jumlah Partai | 14 | 19 | 10 | 8 |
Kecamatan sunting
Kabupaten Flores Timur terdiri dari 19 Kecamatan, 21 Kelurahan, dan 229 Desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 280.178 jiwa dengan luas wilayah 1.813,20 km² dan sebaran penduduk 154 jiwa/km².[40][41]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Flores Timur, adalah sebagai berikut:
Kode Kemendagri |
Kecamatan | Jumlah Kelurahan |
Jumlah Desa |
Status | Daftar Desa/Kelurahan |
---|---|---|---|---|---|
53.06.17 | Adonara | 8 | Desa | ||
53.06.08 | Adonara Barat | 18 | Desa | ||
53.06.18 | Adonara Tengah | 13 | Desa | ||
53.06.10 | Adonara Timur | 2 | 19 | Desa | |
Kelurahan | |||||
53.06.14 | Demon Pagong | 7 | Desa | ||
53.06.13 | Ile Boleng | 21 | Desa | ||
53.06.16 | Ile Bura | 7 | Desa | ||
53.06.04 | Ile Mandiri | 8 | Desa | ||
53.06.11 | Kelubagolit | 12 | Desa | ||
53.06.03 | Larantuka | 18 | 2 | Desa | |
Kelurahan | |||||
53.06.15 | Lewolema | 7 | Desa | ||
53.06.06 | Solor Barat | 1 | 14 | Desa | |
Kelurahan | |||||
53.06.07 | Solor Timur | 17 | Desa | ||
53.06.19 | Solor Selatan | 7 | Desa | ||
53.06.05 | Tanjung Bunga | 16 | Desa | ||
53.06.02 | Titihena | 14 | Desa | ||
53.06.12 | Witihama | 16 | Desa | ||
53.06.09 | Wotan Ulu Mado | 12 | Desa | ||
53.06.01 | Wulanggitang | 11 | Desa | ||
TOTAL | 21 | 229 |
Demografi sunting
Suku bangsa sunting
Para penduduk pribumi adalah suku Lamaholot berbahasa Lamaholot sebagai basantara serta bahasa dan dialek setempat seperti bahasa Adonara. Dalam kabupaten ini mereka hidup berdampingan dengan kelompok-kelompok pendatang Bugis, Makassar, Buton, serta keturunan Tionghoa-Indonesia.[42]
Tradisi sunting
Masyarakat Flores Timur terikat dengan adat-istiadat serta tata cara yang telah menjadi tradisi dari generasi ke generasi yang menjadikannya sebagai masyarakat yang sangat menghargai etnis, budaya, agama dan ras yang lain di dalam tatanan kehidupan dan bermasyarakat.
Agama sunting
Sebagian besar penduduk beragama Kristen sebesar 79,53% dimana mayoritas adalah Katolik 78,14% dan Protestan 1,39%. Kemudian yang menganut agama Islam juga cukup banyak yakni 20,44%, dan sebagian kecil memeluk agama Hindu 0,03%, dan umumnya adalah warga yang berasal dari Bali.[3]
Mata Pencaharian sunting
- Pertanian: Palawija, Jagung, Singkong, Ubi, Kemiri, Jambu Mete, Kopi, Vanili, Asam dan lain-lain.
- Nelayan
- Wiraswasta
- Pegawai Negeri Sipil
Pariwisata sunting
Objek Wisata sunting
- Upacara Keagamaan Paskah-"Semana Santa", dimana penduduk kota biasa melakukan perarakan membawa Patung Yesus dan Bunda Maria sebagai Pelindung dan Penyelamat umat manusia umumnya dan masyarakat Larantuka khususnya untuk diarak mengelilingi kota Larantuka.
- Pembuatan Tenun Ikat atau semacam kain yang proses pembuatan sampai menjadi kain yang siap dipakai menggunakan cara tradisional.
- Wisata Bahari, yaitu menikmati pantai dan pulau yang indah atau juga melakukan kegiatan seperti scuba, snorkeling atau renang karena pantai dan laut yang terhampar semuanya masih perawan dan belum dirusak oleh tangan ataupun limbah, baik industri ataupun rumah tangga.
- Pertapaan Trappist Lamanabi di Desa Lamanabi, Tanjung Bunga, dikenal sebagai tempat wisata rohani bagi mereka yang mencari kesunyian untuk retret.[43]
- Danau Waibelen, Batu Payung, Batu Bertulis, Pantai Painghaka yang di sebut Situs Sejarah semuanya ini terletak di Desa Waibao - Riangpuho.
Peristiwa sunting
Bencana alam 4 April 2021 sunting
Pada tanggal 4 April 2021 dini hari, yang bertepatan dengan hari Minggu Paskah, telah terjadi bencana longsor dan banjir bandang di pulau Adonara, kabupaten Flores Timur, yang menimpa 3 kecamatan.[44] Ketiga kecamatan tersebut ialah kecamatan Ile Boleng dengan titik bencana di desa Lamanele, kemudian kecamatan Adonara Timur dengan titik bencana di kelurahan Waiwerang Kota dan desa Waiburak, dan kecamatan Wotan Ulumado dengan titik bencana terdampak ialah desa Oyang Barang.[44]
Tanggal 5 April 2021 sekitar pukul 19.00 WIB, kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Doni Monardo, kepada media menyampaikan bahwa korban yang telah ditemukan berjumlah 84 orang, dan masih dalam proses pencarian sebanyak 71 orang. Sementara itu, ada 15 orang mengalami luka-luka dan 938 kepala keluarga atau 2.655 jiwa mengungsi.[45]
Catatan sunting
- ^ Melalui Sidang ke-II rapat ke II DPRD-GR Daerah Flores Timur Tanggal 17 Juni 1963, dimajukan 2 calon Sekretaris Daerah, yaitu Simon Nama Sabon Lamanepa & S. A. T. Lengari. Dari kedua calon tersebut disepakati Simon Nama Sabon Lamanepa sebagai Sekretaris Daerah dan diangkat dengan Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah Kabupaten Flores Timur, Joakim Bl. de Rosary, Nomor:75/UP/Pem/SK Tanggal 19 Juli 1963.
- ^ E. A. A. Fernandez sempat ditunjuk sementara waktu sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Sekretaris Daerah Kabupaten Flores Timur dengan SK Bupati Kepala Daerah Kabupaten Flores Timur Tanggal 16 Juni 1964, berhubung Simon Nama Sabon Lamanepa mengajukan ijin berobat keluar daerah karena sakit.
- ^ Telegram Bupati Kepala Daerah Kabupaten Flores Timur Tanggal 7 Desember 1970 No.Des.1/5303 Tentang Penunjukan Sdr. H. A. Labina sebagai Penjabat Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Flotim.
- ^ Meninggal dunia tahun 1990 di Kupang dalam jabatan Kepala Biro Keuangan Setwilda Tk. I Provinsi NTT.
Referensi sunting
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-21. Diakses tanggal 2020-10-19.
- ^ a b "Kabupaten Flores Timur Dalam Angka 2021" (pdf). www.florestimurkab.bps.go.id. BPS Kabupaten Flores Timur. hlm. 8, 42. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-31. Diakses tanggal 6 April 2021.
- ^ a b c "Jumlah Pemeluk Agama di NTT 2019" (PDF). www.ntt.kemenag.go.id. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-05-11. Diakses tanggal 22 September 2020.
- ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2019-2 020". www.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-27. Diakses tanggal 6 April 2021.
- ^ "APBD 2018 ringkasan update 04 Mei 2018". 2018-05-04. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-06. Diakses tanggal 2018-10-27.
- ^ "Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020" (PDF). www.djpk.kemenkeu.go.id. (2020). Diakses tanggal 6 April 2021.
- ^ a b "Flores Timur". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-02. Diakses tanggal 2020-08-20.
- ^ a b "Kab. Flores Timur" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2021-01-22. Diakses tanggal 2020-08-20.
- ^ a b "Profil Flores Timur" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-01-20. Diakses tanggal 2020-09-30.
- ^ "Buletin Prakiraan Musim Hujan 2022-2023 Provinsi NTT – Normal Curah Hujan Kabupaten Flores Timur Zona Musim 481 & 484 periode 1991-2020". BMKG – Stasiun Klimatologi Lasiana Kupang. September 2022. hlm. 22. Diakses tanggal 30 September 2022.
- ^ "Larantuka, Indonesia". Weatheronline. Diakses tanggal 31 Desember 2020.
- ^ "Iklim Flores Timur". BPS.go.id. Diakses tanggal 31 Agustus 2020.
- ^ "Di Balik Nama Tosiba" Diarsipkan 2018-10-28 di Wayback Machine.. forumtbm.or.id. Diakses terakhir tanggal 20 Oktober 2018, jam 18:57 WITA.
- ^ "Iskandar Munthe Sesalkan Pemkab Flotim". kupang.tribunnews.com. Diakses terakhir tanggal 20 Oktober 2018, jam 19:00 WITA.
- ^ "Mantan Bupati Flotim Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan di Bali – Asisten III Wakili Bupati Flotim". balinewsnetwork.com. Di akses terakhir tanggal 20 Oktober 2018, jam 19:02 WITA.
- ^ "Akhirnya sampai juga Pengembaraan Laki-laki Seribu Gunung" Diarsipkan 2021-04-30 di Wayback Machine.. larantuka.com. Diakses terakhir tanggal 20 Oktober 2018, jam 19:41 WITA.
- ^ "Tak akur sepanjang jabatan". arsip.gatra.com. Diakses terakhir tanggal 25 Oktober 19:46 WITA.
- ^ "Felix Fernandez, Mantan Bupati Flores Timur Tutup Usia". floresa.co. Diakses terakhir tanggal 20 Oktober 2018, jam 19:43 WITA.
- ^ "Gubernur Leburaya Berikan Penghormatan Terakhir Kepada Almarhum Felix Fernandez". kupang.tribunnews.com. Diakses terakhir tanggal 20 Oktober 2018, jam 19:46 WITA.
- ^ "Catatan Perjalanan Felix Fernandez, Bupati Flores Timur Periode 2000-2005" Diarsipkan 2015-10-09 di Wayback Machine.. onvsoff.com. Diakses terakhir tanggal 20 Oktober 2018, jam 19:47 WITA.
- ^ "Simon-Yosni ‘Retak’". tungguwaktu.wordpress.com. Diakses terakhir tanggal 20 Oktober 2018, jam 19:49 WITA.
- ^ "Bupati Flores Timur, Drs. Simon Hayon"[pranala nonaktif permanen]. jurnalis-ntt.blogspot.com. Diakses terakhir tanggal 20 Oktober 2018, jam 19:51 WITA.
- ^ "Kader Golkar Flores Timur Tolak Pencalonan Bupati Simon - Diaz". nasional.tempo.co. Diakses terakhir tanggal 20 Oktober 2018, jam 19:53 WITA.
- ^ "Yoseph Lagadoni Herin Bupati Terpilih Flores Timur"[pranala nonaktif permanen]. kemendagri.go.id. Diakses terakhir tanggal 20 Oktober 20:19 WITA.
- ^ "Mantan Wartawan Jadi Bupati Flores Timur". lampung.antaranews.com.
- ^ ""Breun" Calon Terpilih di Flores Timur - ANTARA News Nusa Tenggara Timur". kupang.antaranews.com.
- ^ "Tiba Kembali di Larantuka, Anton Hadjon-Agus Boli Disambut Ribuan Simpatisan"[pranala nonaktif permanen]. jurnaltimur.com. Diakses terakhir tanggal 20 Oktober 20:46 WITA.
- ^ "Simon Hayon, Anton Hadjon dan Flotim Butuh Pemimpin Politik" Diarsipkan 2018-08-05 di Wayback Machine.. jurnaltimur.com. Diakses terakhir tanggal 20 Oktober 20:48 WITA.
- ^ "Anton Hadjon Ditetapkan sebagai Bupati Flores Timur". kupang.antaranews.com.
- ^ kompas.id. "Dilantik, Bupati-Wakil Bupati Flores Timur dan Lembata – Kompas.Id".
- ^ "Flores Timur Kehilangan Putra Terbaik, HA Labina". kupang.tribunnews.com. Diakses terakhir tanggal 26 Oktober 2018, jam 13:23 WITA.
- ^ "Sekda Flotim: Yosni Itu Siapa?". kupang.tribunnews.com. Diakses terakhir tanggal 26 Oktober 2018, jam 17:42 WITA.
- ^ "Purna Tugas Sekda Tonce Matutina di Usia 60 Tahun" Diarsipkan 2020-09-10 di Wayback Machine.. florespost.co. Diakses terakhir tanggal 26 Oktober 2018, jam 13:27 WITA.
- ^ "Ijazah Palsu; Bupati Yosni Minta Menpan dan Mendagri Copot Sekda Flotim" Diarsipkan 2018-10-26 di Wayback Machine.. aksiterkini.com. Diakses terakhir tanggal 26 Oktober 2018, jam 17:38 WITA.
- ^ "Paulus Igo Geroda Sekda Flotim yang Baru Gantikan Tonce Matutina". kupang.tribunnews.com. Diakses terakhir tanggal 26 Oktober 2018, jam 13:36 WITA.
- ^ "Bupati Anton Lantik Paulus Igo Geroda Sebagai Sekda Flores Timur". kupang.tribunnews.com. Diakses tanggal 1 November 2018, jam 09:13 WITA.
- ^ Perolehan Kursi DPRD Flores Timur 2009-2014
- ^ Perolehan Kursi DPRD Flores Timur 2014-2019
- ^ Perolehan Kursi DPRD Flores Timur 2019-2024[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020.
- ^ Melalatoa, M. Junus (1995). Ensiklopedia Suku Bangsa di Indonesia. Jilid L-Z (pdf). Jakarta: Depdikbud RI. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-12. Diakses tanggal 2022-08-15.
- ^ Lukas Narek (December 16, 2013), Eidi Krina Jason Sembiring, ed., "Pertapaan Lamanabi, Wisata Rohani di Ujung Flores Timur", nasional.sindonews.com, diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-06-30, diakses tanggal 2016-06-02
- ^ a b Prastiwi, Devira; Liputan6.com. Rinaldo; Prastiwi, Devira, ed. "8 Perkembangan Terkini Banjir Bandang di Flores Timur NTT". Liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-31. Diakses tanggal 6 April 2021.
- ^ Iswinarno, Chandra (6 April 2021). "Dua Hercules Dikerahkan TNI AU Pasok Bantuan ke Korban Bencana Flores Timur". Suara.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-06. Diakses tanggal 6 April 2021.