Citangtu, Kuningan, Kuningan
Citangtu adalah kelurahan di kecamatan Kuningan, Kuningan, Jawa Barat, Indonesia.
Citangtu paralayang | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Barat |
Kabupaten | Kuningan |
Kecamatan | Kuningan |
Kode Kemendagri | 32.08.09.1001 |
Kode BPS | 3208130002 |
Luas | - |
Jumlah penduduk | 4738 |
Kepadatan | - |
Etimologi sunting
Citangtu berasal dari dua kata Ci dan tangtu, ci berasal dari bahasa Sunda yaitu kata cai artinya air, sedangkan tangtu artinya pasti. Sehingga dapat diartikan bahwa di daerah ini air pasti akan selalu ada baik musim hujan maupun musim kemarau.
Pemerintahan sunting
Citangtu adalah salah satu kelurahan di kecamatan Kuningan, jadi wilayah ini dikepalai oleh seorang lurah. Sebagai aparatur negara lurah dibantu oleh kepala dusun, aparatur kelurahan dan hansip. Satu dusun atau kampung biasanya merupakan satu RW (Rukun Warga) yang membawahi beberapa RT (Rukun tetangga). RW dipimpin oleh Ketua RW dan RT dipimpin oleh Ketua RT.
Geografis sunting
Kelurahan Citangtu dilewati oleh sungai Surakatiga dan Cisanggarung. Wilayah kelurahan Citangtu berbukit-bukit sehingga cocok untuk daerah perkebunan. Keadaan iklim kelurahan Citangtu dipengaruhi oleh iklim tropis dan angin muson, dengan temperatur bulanan berkisar antara 18 °C - 32 °C serta curah hujan berkisar antara 2.000 mm - 3.000 mm per tahun. Pergantian musim terjadi antara bulan November - Mei adalah musim hujan dan antara bulan Juni - Oktober adalah musim kemarau.
Perbatasan sunting
Utara | Kelurahan Winduhaji dan Desa Karangtawang |
Timur | Desa Karangtawang dan Kecamatan Garawangi |
Selatan | Desa Cibinuang |
Barat | Desa Cibinuang dan Kelurahan Kuningan |
Ekonomi sunting
Orang-orang Citangtu dikenal sebagai petani yang ulet.
Pertanian sunting
Hampir seluruh masyarakat Citangtu menanam gadung terutama dengan cara tumpang sari. Tanaman pokoknya adalah palawija, karena tanah yang dimiliki oleh warga setempat bukan areal pesawahan teknis namun huma. Misalnya, satu lahan huma bisa ditanami beberapa jenis tanaman seperti singkong, ubi jalar, padi ketan, kacang-kacangan serta gadung.
Perkebunan sunting
Hasil perkebunan yang biasanya dibudidayakan kebanyakan dari jenis buah-buahan seperti: pisang, mangga, rambutan dan yang terutama dan terbanyak adalah melinjo.
Demografi sunting
Penduduk kelurahan Citangtu berjumlah 4738 orang, terdiri dari:
- 2374 orang laki-laki
- 2364 orang perempuan
80% beragama Islam dan sisanya beragama Kristen terutama di Dusun Talahab. Sektor pertanian mendominasi pekerjaan penduduk Kelurahan Citangtu sekitar 70%, lainya bekerja sebagai pedagang, PNS, buruh bangunan, karyawan, wiraswasta dan sebagainya.
Pendidikan sunting
Sekolah dasar yanga ada di kelurahan Citangtu antara lain:
- SDN Citangtu I (terletak di Jl. S. Kucit No. 85)
- SDN Citangtu II (terletak di Dusun Wangun)
- SDN Citangtu III (terletak di Dusun Talahab)
- SDN Citangtu IIV (terletak di Rt.13 /3 Citangtu)
Kesenian sunting
Jenis kesenian yang berkembang di desa Citangtu yaitu seni Reog Angklung.
Tokoh sunting
- Mochamad Satari (S. Kucit)
- Sastrasantana
- Mohamad Surya
- Kol.Laut (Purn) Soepardi
Akses Transportasi sunting
Tidak terlalu sulit untuk mencapai kelurahan Citangtu dari pusat kota Kuningan yang hanya berjarak 2 km. Selain tersedia angkutan penumpang umum, juga banyak tersedia angkutan ojeg yang beroperasi selama 24 jam.