Bukune
Bukune adalah sebuah penerbit buku populer untuk kalangan remaja dan menjadi bagian dari grup GagasMedia. Didirikan pada 17 Agustus 2007, Bukune dibentuk untuk memberikan bacaan alternatif bagi anak muda. Awalnya, Bukune mengambil format majalah dan mengangkat isu seputar dunia perbukuan dan penulisan dengan gaya bahasa ringan, serta menyenangkan untuk menyasar segmen kaum muda. Pencetusnya adalah Yayan Sopyan, A. S. Laksana, Anthonius Riyanto, Hikmat Kurnia, Moammar Emka, dan FX Rudi Gunawan. Majalah Bukune—awalnya hanya terbit online— akhirnya terbit perdana untuk edisi cetak pada November 2007.
Swasta | |
Industri | Penerbitan |
Didirikan | 17 Agustus 2007 |
Kantor pusat | Jalan H. Montong 57, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia |
Pemilik | GagasMedia |
Situs web | www |
Pada 2007 pemimpin redaksi Bukune adalah Raditya Dika. Pada tahun itu juga, Bukune menjelma menjadi penerbit buku yang menyajikan tema-tema kalangan muda dengan cara ringan, menghibur, dan nyeleneh. Terbitannya meliputi buku komedi, romance, komik, dan nonfiksi.
Beberapa penulis yang lahir dan berkembang bersama Bukune antara lain; Risa Saraswati dengan Danur, Arief Muhammad dengan Poconggg juga Pocong, Alitt Susanto dengan Skripshit dan Relationshit, Kemal Palevi dengan Tak Kemal Maka Tak Sayang, Faza Meonk dengan seri komik Si Juki, Ferdiriva Hamzah dengan Cado-Cado[1], Yoana Dianika (atau biasa dikenal dengan Cerberus Plouton) dengan Takut: Tujuh Hari Bersama Setan dan Hujan Punya Cerita tentang Kita, dan masih banyak lagi.
Sebelum berkantor di Jalan Haji Montong No. 57, Ciganjur, Bukune pernah berkantor di lantai 2 sebuah ruko di jalan Sultan Iskandar Muda, Pondok Indah.
Buku yang Diadaptasikan Ke Film
suntingJudul | Penulis | Tahun | Perusahaan Produksi |
---|---|---|---|
Jangan Dengerin Sendiri | Naomi Angelia Sea & Tim JDS | 2016 | Andromeda Pictures, Himalaya Pictures |
Poconggg Juga Pocong | Arief Muhammad | 2011 | Maxima Pictures |
Tak Kemal Maka Tak Sayang | Kemal Palevi | 2014 | MD Pictures |
Danur[2] | Risa Saraswati | 2017 | Pichouse Films |
Relationshit[3] | Alitt Susanto | 2015 | Starvision |
Marmut Merah Jambu | Raditya Dika | 2014 | Starvision |
Nightmare Side | Tim Nightmare Side | 2013 | Movie Eight, Unlimited Production |
Cado-Cado (Catatan Dodol Calon Dokter) | Ferdiriva Hamzah | 2016 | CJ Entertainment |
Luntang-Lantung | Roy Saputra | 2014 | Maxima Pictures |
Kata Hati | Bernard Batubara | 2013 | Rapi Films |
Takut! Tujuh Hari di Villa Mencekam (Takut: Tujuh Hari Bersama Setan) | Yoana Dianika (Cerberus Plouton | 2015 | BIC Pictures |
Filosofi
suntingNama Bukune diambil dari Bahasa Jawa yang mempunyai arti ‘bukunya’. Warna-warnanya menunjukkan dunia remaja yang ceria dan dinamis/penuh warna.[butuh rujukan]
Anggota Redaksi
suntingSaat ini Bukune memiliki anggota redaksi sebagai berikut:
Direktur: Jeffri Fernando
Pemimpin Redaksi: Syafial Rustama
Editor: MB. Winata, Bayu Lianto
Desainer: Raden Monic