Batalyon Infanteri 516

Batalyon Infanteri Mekanis 516/Caraka Yudha atau ( Yonmek 516/Branjangan) merupakan Batalyon Infanteri Mekanis yang berada di bawah komando Brigif 16/Wira Yudha, Kodam V/Brawijaya. Batalyon ini juga lebih dikenal sebagai Batalyon 516/Branjangan. Yonif 516/CY terbentuk pada 14 Desember 1945 dengan cikal bakal Batalyon Gajah Mada Resimen I Divisi VII pimpinan Mayor Soegianto yang berkedudukan di Surabaya, Jawa Timur.

Batalyon Infanteri Mekanis 516/Caraka Yudha
Dibentuk14 Desember 1945
CabangInfanteri Mekanis
Tipe unitSatuan Tempur
PeranPasukan Senapan Mekanis
Bagian dariBrigif Mekanis 16/Wira Yudha
MarkasKabupaten Gresik, Jawa Timur
JulukanYonmek 516/CY
MotoBijaksana Berani dan Suci
BaretHijau
MaskotBurung Branjangan
Ulang tahun14 Desember

Sejalan dengan hal itu, (Kasad) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo telah membuat kebijakan bahwa pada Tahun 2015, Yonif 516/Caraka Yudha akan menjadi Yonif Mekanis, dengan dilengkapi sejumlah ranpur seperti Ranpur Anoa, segera laksanakan perencanaan dan persiapan untuk perubahan menjadi Yon Mekanis. Saat ini masih ada 6 unit Anoa di Yonif 516 Anoa dari rencana ketersediaan 52 Ranpur Anoa pada akhir Tahun 2015 yang terdiri untuk Ambulans, yang terdapat mortirnya hingga untuk recorvery.[1][2]

Sejarah sunting

Pada Tahun 1947 dengan adanya reorganisasi Maka Batalyon Infanteri II Menjadi Batalyon 116 Resimen 33 Divisi VI dengan pimpinan Mayor R. Bambang Yuwono berkedudukan di Surabaya. Pada 17 Desember 1948 berdiri Divisi I Jawa Timur Dan Batalyon 116 berubah menjadi Batalyon 35/BY Divisi I dipimpin Mayor R. Bambang Yuwono berkedudukan di Kediri. Pada 1 Maret 1951 sebutan Batalyon Infanteri 35/BY diubah menjadi Batalyon 516 Brigade II Dengan Pimpinan Mayor Anwar Batubara berkedudukan di Blitar. Pada Tahun 1952 Batalyon 516 Mengalami Perubahan Administrasi dengan menjadi bagian Resimen 17 yang berkedudukan di Mojokerto. Pada Tahun 1964 Batalyon Infanteri 516 Mengalami Perubahan Administrasi Masuk Brigif 10 yang berkedudukan di Surabaya. Berdasarkan Surat Perintah Pangdam VIII/Brawijaya Nomor Sprin/335/iv/1974 Tanggal 17 April 1974 Batalyon Infanteri 516/bs yang berkedudukan di Surabaya.

Berdasarkan Surat Perintah Pangdam VIII/Brawijaya Nomor Sprin/416/iii/1978 Tanggal 20 Maret 1978 Batalyon Infanteri 516/bs Menjadi Batalyon Infanteri 516 Brigif 16. Berdasakan Surat Keputusan Pangdam VIII/Brawijaya Nomor Skep/205/x/1984 Tanggal 30 Oktober 1984 Tentang Likuidasi Tabel Organisasi Dan Peralatan Brigade Infanteri 2 Dan 16, Maka Batalyon 516 Brigif 16 Di Rubah Menjadi Batalyon Infanteri 516/Caraka Yudha, Korem 084/Bhaskara Jaya dan sekarang berubah menjadi Yonif Mekanis 516/Caraka Yudha di bawah Komando Brigade Infanteri 16/Wira Yudha.[3]

Satuan sunting

Yonif ini terdiri dari :

Lintasan Singkat Yonif 516/Caraka Yudha sunting

  1. Batalyon Infanteri 516/Caraka Yodha Berdiri Pada Tanggal 14 Desember 1945 berasal dari Batalyon Gajah Mada Resimen I Divisi VII Dengan Pimpinan Mayor Soegianto Yang berkedudukan di Surabaya.
  2. Pada tahun 1947 dengan adanya reorganisasi maka. Batalyon Infanteri II menjadi Batalyon 116 Resimen 33 Divisi VI dengan Pimpinan Mayor R. Bambang Yuwono berkedudukan di Surabaya.
  3. Pada tanggal 17 Desember 1948 berdiri Divisi I Jawa Timur dan Batalyon 116 berubah menjadi Batalyon 35/BY Divisi I dengan pimpinan Mayor R. Bambang Yuwono berkedudukan di Kediri.
  4. Pada Tanggal 1 Maret 1951 sebutan Batalyon Infanteri 35/BY dirubah menjadi Batalyon 516 Brigade II dengan pimpinan Mayor Anwar Batubara berkedudukan di Blitar.
  5. Pada tahun 1952 Batalyon 516 mengalami perubahan administrasi masuk Resimen 17 yang berkedudukan di Mojokerto.
  6. Pada tahun 1964 Batalyon Infanteri 516 mengalami perubahan administrasi masuk Brigif 10 yang berkedudukan di Surabaya.
  7. Berdasarkan surat perintah Pangdam VIII/Brawijaya Nomor Sprin/335/IV/1974 tanggal 17 April 1974 Batalyon Infanteri 516/BS berkedudukan di Surabaya.
  8. Berdasarkan Surat perintah Pangdam VIII/Brawijaya Nomor Sprin/416/III/1978 Tanggal 20 Maret 1978 Batalyon Infanteri 516/BS menjadi Batalyon Infanteri 516 Brigif 16.
  9. Berdasarkan Surat keputusan Pangdam VIII/Brawijaya Nomor Skep/205/X/1984 tanggal 30 Oktober 1984 tentang likuidasi tabel organisasi dan Peralatan Brigade Infanteri 2 dan 16, maka Batalyon 516 Brigif 16 dirubah menjadi Batalyon Infanteri 516 Korem 084/Bhaskara Jaya.
  10. Tanggal 17 Desember 2014 dilaksanakan upacara alih Komando Pengendalian (kodal) Yonif 516/Caraka Yudha, akan beralih kodal dari Korem 084/Bhaskara Jaya ke Brigif 16/Wira Yudha.
  11. Berdasarkan kebijakan Kasad bahwa pada Tahun 2015, Yonif 516/Caraka Yudha akan menjadi Yonif Mekanis 516/Caraka Yudha, dengan dilengkapi sejumlah ranpur seperti Ranpur Anoa.

Likuidasi sunting

Berdasarkan Surat Perintah Pangdam Viii/brawijaya Nomor Sprin/416/iii/1978 Tanggal 20 Maret 1978 Batalyon Infanteri 516/bs Menjadi Batalyon Infanteri 516 Brigif 16. Berdasakan Surat Keputusan Pangdam VIII/Brawijaya Nomor Skep/205/x/1984 Tanggal 30 Oktober 1984 Tentang Likuidasi Tabel Organisasi Dan Peralatan Brigade Infanteri 2 Dan 16, Maka Batalyon 516 Brigif 16 Di Rubah Menjadi Yonif 516/Caraka Yudha Korem 084/Bhaskara Jaya. Pada tanggal 17 Desember 2014 dilaksanakan upacara alih Komando Pengendalian (kodal) Yonif 511/Dibyatama Yudha dan Yonif 516/Caraka Yudha, dipimpin Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko, S.Sos. Yonif 511/Dibyatama Yudha yang semula berada dalam kendali Brigif 16/Wira Yudha akan beralih kodal di bawah Korem 081/Dhirotsaha Jaya. Selanjutnya untuk Yonif 516/Caraka Yudha yang semula di bawah Korem 084/Bhaskara Jaya akan beralih kodal di bawah Brigif 16/Wira Yudha.[4]

Dislokasi Satuan sunting

  • TMT 14 Desember 1945 s/d 17 Desember 1948 berkedudukan di Surabaya
  • TMT 17 Desember 1948 s/d 1 Maret 1951 berkedudukan di Kediri
  • TMT 1 Maret 1951 s/d 1952 berkedudukan di Blitar
  • TMT 1952 s/d 1964 berkedudukan di Mojokerto
  • TMT 1964 s/d Sekarang berkedudukan di Surabaya
  • TMT 2022 relokasi dan berkedudukan di Wedaraanom, Driyorejo, Gresik (Menurut Rencana)

Komandan sunting

  • Mayor Soegianto (1945-1947)
  • Mayor Hario Jonosewojo⭐⭐
  • Mayor R. Bambang Yuwono (1947-1951)
  • Mayor Anwar Batubara (1951)
  • Letkol Inf Suparman Achmad (1973-1974)⭐⭐
  • Letkol Inf Wardiyono, S.Ip., M.B.A., M.M. ⭐⭐
  • Letkol Inf Suharyanto, S.Sos., M.M. (2004-2006)⭐⭐⭐
  • Letkol Inf Hery Setiyono (2006-2008)
  • Letkol Inf Rahman Said (2008-)
  • Letkol Inf Nuryanto (2015)
  • Letkol Inf Prasetyo
  • Letkol Inf Lukman Hakim (2015-2017)
  • Letkol Inf Yusub Dody Sandra, S.Ip., M.I.Pol. (2017-2019)
  • Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin, S.Ip. (2019-2021)
  • Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, S.Sos. (2021-2022)
  • Mayor Inf Alexander At Bua, S.E. (2022-2023)
  • Mayor Inf Boga Bramiko (2023-Sekarang)

Referensi sunting