Gatot Nurmantyo

tokoh militer Indonesia

Jenderal TNI (Purn.) H. Gatot Nurmantyo, S.I.P. (lahir 13 Maret 1960),[2] adalah mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (2015-2017).[3][4] Sebelumnya, Gatot merupakan Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-30 yang mulai menjabat sejak tanggal 25 Juli 2014 setelah ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menggantikan Jenderal TNI Budiman.[5][6][7][8] Ia sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) menggantikan Letnan Jenderal TNI Muhammad Munir. Pada bulan Juni 2015, ia diajukan oleh Presiden Joko Widodo sebagai calon Panglima TNI, menggantikan Jenderal Moeldoko yang memasuki masa purna baktinya.[9]

Gatot Nurmantyo
Panglima Tentara Nasional Indonesia ke-19
Masa jabatan
8 Juli 2015 – 8 Desember 2017
PresidenJoko Widodo
Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-30
Masa jabatan
25 Juli 2014 – 15 Juli 2015
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
WakilM. Munir (2014-15)
Panglima TNIMoeldoko (2014-15)
Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ke-35
Masa jabatan
5 Juni 2013 – 5 September 2014
Dankodiklat TNI-AD
Masa jabatan
21 Oktober 2011 – 5 Juni 2013
Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya
Masa jabatan
2010 – 21 Oktober 2011
Sebelum
Pendahulu
Mayor Jenderal TNI Suwarno
Informasi pribadi
Lahir13 Maret 1960 (umur 64)
Tegal, Jawa Tengah
Suami/istriHj. Enny Trimurti
Anak3
Orang tua
  • Letkol Inf (purn.) Suwantyo[1] (ayah)
Alma materAkabri Darat (1982)
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1982–2018
Pangkat Jenderal TNI
NRP29442
SatuanInfanteri
Pertempuran/perang
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Gatot bersama tokoh pemerintahan lainnya beserta para aktivis sosial bergabung dalam aksi untuk mendukung toleransi beragama selama periode unjuk rasa di Jakarta pada bulan November 2016. Bersama dengan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Kapolri Tito Karnavian dan aktivis Islam seperti Yenny Wahid, mereka menggalang dukungan untuk persatuan antar agama sebagai penyeimbang dari aksi unjuk rasa yang digelar sebelumnya terhadap Gubernur DKI Jakarta beragama Kristen keturunan Tionghoa, Basuki Tjahaja Purnama yang diwarnai elemen intoleransi dan Sinofobia.[10][11]

Kehidupan pribadi

Gatot dilahirkan di Tegal, Jawa Tengah. Orang tuanya berasal dari tanah Banyumas. Ayahnya, Suwantyo merupakan seorang purnawirawan infanteri TNI dengan pangkat terakhir Letnan Kolonel dan pernah menjadi anak buah dari Gatot Soebroto dalam Laskar Kemerdekaan di Banyumas.[12]

Pada perjalanannya, Gatot menikah dengan Enny Trimurti. Dari pernikahannya tersebut, ia memiiki 3 orang anak, yakni Bayu Yudha Nurega Riyadi, Ines Titi Sari dan (almh) Inka Martha Nurega.[13]

Penugasan

  • Komandan Upacara Pengibaran Bendera dalam HUT Kemerdekaan RI ke-58 (17 Agustus 2003)

Karier

Gatot Nurmantyo merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1982, dan berpengalaman di kecabangan infanteri baret hijau Kostrad. Gatot pernah menjadi Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (Kodiklat),[14] Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya dan Gubernur Akademi Militer. Di bidang lainnya, Gatot juga menjabat sebagai Ketua Umum PB FORKI periode tahun 2014 hingga 2018.[15]

Jabatan militer

Penghargaan

Tanda Jasa dan Brevet

Dada kanan Dada kiri
 
 
 
 
 
 
       
       
       
       
       
       
       
     
 
Brevet Hiu Kencana
Wing Penerbang TNI AU
Wing Penerbang TNI AD
Brevet Brevet Kualifikasi Komando Kopassus
Brevet Brevet Para Dasar
Baris ke-1 Bintang Mahaputera Adipradana (2020)[16][17]
Baris ke-2 Bintang Dharma (2012)[18] Bintang Yudha Dharma Utama (2016)[19] Bintang Kartika Eka Paksi Utama (2015) Bintang Jalasena Utama (2016)[20]
Baris ke-3 Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama (2016)[20] Bintang Bhayangkara Utama (2016)[21] Bintang Yudha Dharma Pratama (2012)[18] Bintang Kartika Eka Paksi Pratama
Baris ke-4 Bintang Yudha Dharma Nararya Bintang Kartika Eka Paksi Nararya Order of National Security Merit - 1st Class (Tong-il Medal) - Korea Selatan (2015)[22] Darjah Paduka Keberanian Laila Terbilang Yang Amat Gemilang - Peringkat Pertama (D.P.K.T.) - Brunei (2015)[23]
Baris ke-5 Pingat Jasa Gemilang - Tentera (P.J.G.) - Singapura (2016)[24] Pingat Panglima Gagah Angkatan Tentera (P.G.A.T.) - Malaysia (2017)[25] Darjah Utama Bakti Cemerlang - Tentera (D.U.B.C.) - Singapura (2018)[26] Satyalancana Kesetiaan 32 Tahun
Baris ke-6 Satyalancana Dharma Bantala Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun Satyalancana Kesetiaan 16 Tahun Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun
Baris ke-7 Satyalancana G.O.M IX Raksaka Dharma Satyalancana Dharma Nusa Satyalancana Wira Nusa Satyalancana Wira Dharma
Baris ke-8 Satyalancana Ksatria Yudha Satyalancana Seroja (Penghargaan kali ketiga) Satyalancana Dwidya Sistha Satyalancana Kebhaktian Sosial
Brevet Pin Alumni Sesko TNI Pin Alumni Lemhannas
Brevet Brevet Kualifikasi Intai Tempur (Taipur)

Referensi

  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Suara
  2. ^ "Profil Gatot Nurmantyo". VIVA.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-26. Diakses tanggal 2017/09/30. 
  3. ^ Moksa Hutasoit (8 Juli 2015). "Sah! Gatot Nurmantyo Jadi Panglima TNI, Sutiyoso Jabat KaBIN". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-06. Diakses tanggal 8 Juli 2015. 
  4. ^ "Gatot Nurmantyo officially becomes TNI commander". The Jakarta Post. 14 Juli 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-06. Diakses tanggal 18 Oktober 2015. 
  5. ^ Muhammad Arief Iskandar (22 Juli 2014). Wibisono, Kunto, ed. "Presiden SBY tunjuk Letjen Gatot Nurmantyo sebagai Kasad". ANTARA News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-08-10. Diakses tanggal 22 Juli 2014. 
  6. ^ "Dilantik Presiden, Letjen Gatot Nurmantyo Resmi Gantikan Jendral Budiman Jadi KSAD". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. 22 Juli 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-26. Diakses tanggal 22 Juli 2014. 
  7. ^ Pusat Pendidikan TNI (25 Juli 2014). "Panglima TNI Pimpin Sertijab Kasad". Tentara Nasional Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-27. Diakses tanggal 25 Juli 2014. 
  8. ^ "KSAD Resmi Berpangkat Jenderal TNI". 9 Agustus 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-08-16. Diakses tanggal 9 Agustus 2014. 
  9. ^ Aditya Fajar Indrawan (10 Juni 2015). "Dicalonkan Jadi Panglima TNI, ini Profil Jenderal Gatot Nurmantyo". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-12. Diakses tanggal 10 Juni 2015. 
  10. ^ Police Chief Calls for National Unity Diarsipkan 2017-02-18 di Wayback Machine.. Tempo, 30 November 2016. Diakses tanggal 5 Desember 2016.
  11. ^ Tia Asmara, Indonesians Rally for Unity in Military-Backed Demonstrations Diarsipkan 2019-11-14 di Wayback Machine.. Benar News, 30 November 2016. Diakses tanggal 5 Desember 2016.
  12. ^ "Salinan arsip". www.datatempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-21. Diakses tanggal 2022-09-15. 
  13. ^ Nurmantyo, Gatot (2017). Memahami Ancaman, Menyadari Jati Diri Sebagai Modal Membangun Menuju Indonesia Emas. Jakarta: Tentara Nasional Indonesia. hlm. 53. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-29. Diakses tanggal 2021-02-09. 
  14. ^ "Komandan Kodiklat TNI-AD Gatot Nurmantyo digantikan Lodewijk F. Paulus". Arcom Media. Juni 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-30. Diakses tanggal Juni 2013. 
  15. ^ Glery Lazuardi (14 Juli 2014). Ravianto, ed. "Pangkostrad Terpilih Jadi Ketum PB FORKI". Tribunnews.com. Tribunnews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-16. Diakses tanggal 14 Juli 2014. 
  16. ^ Farisa, Fitria Chusna (11 November 2020). "Dari Gatot sampai Puan, Ini Daftar 71 Penerima Bintang Mahaputera dan Bintang Jasa". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-29. Diakses tanggal 9 Februari 2021. 
  17. ^ Dharmastuti, Hestiana (12 November 2020). "Duduk Perkara Gatot Tak ke Istana tapi Tetap Terima Bintang Mahaputera". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-13. Diakses tanggal 9 Februari 2021. 
  18. ^ a b Kuwado, Fabian Januarius (6 Juli 2012). "105 Pati TNI Dapat Tanda Kehormatan". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-16. Diakses tanggal 31 Maret 2022. 
  19. ^ Indrawan, Aditya Fajar (28 Juni 2016). "Menhan dan Panglima TNI Dapat Bintang Yudha Dharma Utama". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-16. Diakses tanggal 25 Agustus 2021. 
  20. ^ a b "Panglima TNI Sematkan Tanda Kehormatan Kepada 78 Pati TNI". tniad.mil.id. 18 Agustus 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-05. Diakses tanggal 25 Agustus 2021. 
  21. ^ "Panglima dan Kepala Staf TNI Sandang Bintang Bhayangkara Utama". Berita Satu. 16 Mei 2016. Diakses tanggal 25 Agustus 2021. 
  22. ^ Susilo, Nina (27 Maret 2016). "Korea Selatan Anugerahkan KSAL Bintang Jasa Tong-Il". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-09. Diakses tanggal 25 Agustus 2021. 
  23. ^ "Panglima TNI Terima Bintang Kehormatan dari Sultan Brunei". detikcom. 9 Oktober 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-25. Diakses tanggal 25 Agustus 2021. 
  24. ^ "Jenderal Gatot Dapat Penghargaan Bergengsi Kedua dari Singapura". Rakyatku.com. 5 Maret 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-17. Diakses tanggal 25 Agustus 2021. 
  25. ^ Friederich (19 Juli 2017). "Jenderal Gatot Terima Tanda Kehormatan dari Kerajaan Malaysia". JPNN.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-16. Diakses tanggal 25 Agustus 2021. 
  26. ^ Antara (6 Maret 2018). Setiawan, Kodrat, ed. "Gatot Nurmantyo Raih Bintang Kehormatan dari Singapura". Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-16. Diakses tanggal 25 Agustus 2021. 
Jabatan militer
Didahului oleh:
Moeldoko
Panglima Tentara Nasional Indonesia
2015–2017
Diteruskan oleh:
Hadi Tjahjanto
Didahului oleh:
Budiman
Kepala Staf TNI Angkatan Darat
2014–2015
Diteruskan oleh:
Mulyono
Didahului oleh:
Muhammad Munir
Pangkostrad
2013–2014
Didahului oleh:
Marciano Norman
Dankodiklat TNI-AD
2011–2013
Diteruskan oleh:
Lodewijk F. Paulus
Didahului oleh:
Suwarno
Pangdam V/Brawijaya
2010–2011
Diteruskan oleh:
Murdjito
Jabatan olahraga
Didahului oleh:
Hendardji Soepandji
Ketua Umum PB FORKI
2014–2019
Diteruskan oleh:
Hadi Tjahjanto