Balthasar Kambuaya
Balthasar Kambuaya (lahir 9 September 1956, dikenal dengan nama Berth Kambuaya) adalah seorang akademisi, guru besar dan politikus asal Papua. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Lingkungan Hidup Indonesia pada kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2011 hingga 2014[1] Sebelum menjadi salah satu menteri di Kabinet Indonesia Bersatu II, ia menjabat sebagai Rektor Universitas Cendrawasih sejak tahun 2005.[2]
Balthasar Kambuaya | |
---|---|
![]() | |
Menteri Lingkungan Hidup Indonesia ke-9 | |
Masa jabatan 19 Oktober 2011 – 20 Oktober 2014 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Rektor Universitas Cenderawasih ke-10 | |
Masa jabatan 2005–2011 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 9 September 1956 Ayamaru, Nugini Belanda |
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Yuliana Mosso |
Anak | Mayland Kambuaya Edita Kambuaya Abraham Kambuaya David Kambuaya Stenly Kambuaya |
Almamater | Universitas Cendrawasih Universitas Brawijaya (Drs.) Universitas Durham (MBA) Universitas Hasanuddin (Dr.) |
Profesi | Akademisi, profesor |
![]() ![]() |
Kehidupan pribadi
suntingBalthasar Kambuaya lahir di Ayamaru, Maybrat, Papua Barat, pada tanggal 9 September 1956. Ia beragama Kristen, menikah dengan Yuliana Mosso. Mereka dikaruniai lima orang anak, yaitu: Mayland KP Kambuaya, Edita Kambuaya, Abraham Kambuaya, David Kambuaya, dan Stenly Kambuaya.[3][4]
Pendidikan
suntingBerth Kambuaya memulai pendidikan dasarnya di SD Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) Kambuaya. Sekolah ini terletak di tanah kelahirannya, Ayamaru, Maybrat, Irian Barat. Kambuaya menamatkan pendidikan dasarnya pada tahu 1969. Selanjutnya, ia melanjutnya pendidikannya di Sekolah Menengah Ekonomi Pertama (SMEP) Negeri Teminabuan, Sorong. Ia lulus pada tahun 1971. Selanjutnya, ia bersekolah di Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) Negeri Sorong, dan tamat pendidikan pada 1974.
Kambuaya kemudian melanjutkan pendidikan Sarjana Muda/Diploma III Universitas Cendrawasih dari 1974 hingga 1978. Kemudian ia melanjutkan pendidikan strata di Universitas Brawijaya. Kambuaya memperoleh gelar doktorandus pada tahun 1984.
Beberapa tahun kemudian, Kambuaya mengenyam pendidikan magister di Universitas Durham, Inggris Raya. Ia memperoleh Master of Business Administrastion pada tahun 1996. Selanjutnya Kambuaya melanjutkan pendidikan doktor bidang Ekonomi Universitas Hasanuddin. Ia mendapat gelar doktor pada tahun 2003.
Selain pendidikan formal, Kambuaya juga mengambil beberapa pendidikan non formal, diantaranya Training on Small Busines Development Universitas Hasanudin Makassar-Kodrat pada tahun 1986, Training on SME Development Universitas Indonesia pada tahun 1987, Academic Networking and University Management di Texas A & M University, Amerika Serikat pada tahun 1999, dan Training on Risk Management di Singapura pada tahun 2006.
Karier
suntingAkademisi
suntingBalthasar Kambuaya memulai karirnya sebagai Asisten Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Cendrawasih (FE Uncen) pada tahun 1979. Dua tahun kemudian, ia resmi menjadi Dosen FE Uncen pada tahun 1981. Pada tahun 1985 sembari menjadi Dosen, ia juga menjabat sebagai Kepala Subbagian (Kasubbag) pada Lembaga Penelitian UNCEN.[5]
Selama 14 tahun dari tahun 1986, ia dipercaya sebagai Pembantu Dekan Fakultas Ilmu Hukum, Ekonomi dan Sosial Universitas Cendrawasih (FIHES Uncen). Tahun 1986 hingga 1987, Kambuaya menjabat sebagai Pembantu Dekan I, kemudian tahun 1987 hingga 1991 menjadi Pembantu Dekan III. Selanjutnya, ia kembali menjadi Pembantu Dekan I FIHES Uncen dari tahun 1991 hingga tahun 2000.
Ia juga menjabat sebagai Director of Asian Development Bank of Project Implementation di UNCEN (1995-2000). Tahun 2001, ia diangkat menjadi Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Cendrawasih hingga tahun 2004. Kambuaya kemudian terpilih menjadi Rektor Universitas Cendrawasih tahun 2005 hingga tahun 2011.[6]
Peneliti
suntingKambuaya beberapa kali memimpin penelitian yang berlokasi di pulau Papua. Pada tahun 2002, ia menjadi Penanggungjawab Penelitian Inventarisasi Jenis Sumber-Sumber Pertambangan Provinsi Papua, Ketua Tim Peneliti Pengembangan dan Peningkatan Pendapatan Asli Daerah dan Efisiensi Pemanfaatannya, dan melakukan penelitian pengembangan Small Bussiness di Papua. Setahun kemudian (2003), Kambuaya melakukan penelitian Enterpreneurial Behaviour Pengusaha Papua dan menjadi Ketua Tim Peneliti Inventarisasi Potensi Pendapatan Asli Daerah Provinsi Papua
Pada tahun 2004, ia memimpin Tim Penelitian Pengembangan Pariwisata di Papua. Dua tahun kemudian (2006) Kambuaya menjadi Ketua Tim Penelitian Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah di Kabupaten Sorong Selatan.
Komisaris Bank
suntingBalthasar Kambuaya ditunjuk sebagai Anggota Dewan Komisaris Bank Papua pada tahun 2000.
Politik dan pemerintahan
suntingSetelah era reformasi, setelah pemberlakuan Undang-Undang (UU) Otonomi Daerah, ia dipercaya sebagai Wakil Ketua Tim Penyusunan UU Otonomi Khusus Papua pada tahun 2000. Setelah penyusuan regulasi, UU dikemas dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 dan diberlakukan pada tahun 2001.[7]
Pada tahun 2010, Komite Inovasi Nasional dibentuk oleh presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Lembaga ini diketuai oleh Muhammad Zuhal, mantan Menteri Riset dan Teknologi dan beranggotakan akademisi, ekonom, pengusaha dan rektor termasuk Balthasar Kambuaya.[3]
Karya
sunting- Profil Small Bussiness di Papua (2004).
- Pengembangan Small Bussiness di Papua (2004).
- Perilaku Usaha Pengusaha Papua (2004).
Penghargaan
sunting- Satyalancana Adhitya Dharma Nugraha dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, sebagai Dosen Teladan 1988.
Referensi
sunting- ^ Aco, Hasanudin (18 Oktober 2011). "Rektor Uncen Calon Menteri Lingkungan Hidup". Kompas.com. Diakses tanggal 18 Oktober 2011.
- ^ "Mengenal Sosok Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, M.B.A". Manajemen Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Cendrawasih. 27 Mei 2017. Diakses tanggal 6 Mei 2025.
- ^ a b Susanto, Ichwan (19 Oktober 2011). "Inilah Riwayat Hidup Balthasar "Berth" Kambuaya". Kompas.com.
- ^ Susanto, Ichwan (19 Oktober 2011). "Kambuaya, Alumnus SMEA Juga Bisa Jadi Menteri". Kompas.com.
- ^ "Indeks Sains dan Teknologi: Balthasar Kambuaya". Science and Technology Index (SINTA) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Diakses tanggal 6 Mei 2025.
- ^ "Profil Balthasar Kambuaya". Nusa Kini. Diakses tanggal 6 Mei 2025.
- ^ "Undang-undang (UU) Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua". 21 November 2001. Diakses tanggal 6 Mei 2025.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Gusti Muhammad Hatta |
Menteri Lingkungan Hidup Indonesia 2011–2014 |
Diteruskan oleh: Siti Nurbaya Bakar sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan |