Anda adalah salah satu kata ganti orang-kedua tunggal dalam bahasa Indonesia. Kata Anda dianggap sebagai padanan yang lebih sopan daripada kamu dan kau, dan lebih egaliter daripada sapaan seperti tuan atau saudara. Kata Anda pertama kali dimuat di surat kabar Pedoman pada 28 Februari 1957.

Tulisan Anda dalam aksara Latin.

Sejarah sunting

Pada 1957, seorang wartawan kenamaan Indonesia, Rosihan Anwar, mengajak para pembaca Pedoman untuk menyumbangkan gagasan padanan kata ganti orang kedua yang setara dengan you dalam bahasa Inggris. Pencarian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya pilihan kata ganti orang kedua dalam bahasa Indonesia, seperti kamu, kau, engkau, saudara dll. sehingga membingungkan penggunanya. Salah satu pembaca bernama Sabirin, seorang Kapten TNI AU kelahiran Bukittinggi, mengusulkan kata Anda. Rosihan kemudian menyebarluaskan kata Anda secara terus-menerus melalui Pedoman hingga pada hari ini kata Anda telah diterima oleh masyarakat Indonesia secara luas.[1][2]

Majalah Bahasa dan Budaja nomor 5 tahun V, Juni 1957 menerbitkan tulisan Sabirin bertajuk "Anda, Kata Baru dalam Bahasa Indonesia". Dalam tulisannya Sabirin mengungkapkan kegelisahannya bahwa penutur bahasa Indonesia masih menggunakan kata ganti berbahasa Belanda atau Arab dalam ujaran sehari-hari. Ia berpendapat bahwa menukar penggunaan kata ganti orang pertama dari bahasa Belanda ik atau Arab ane ke aku atau saya itu mudah, tetapi untuk menukar kata ganti orang kedua jij atau ente menjadi kamu atau kau itu sulit. Tidak semua orang menerima disebut kamu atau kau ketika diajak berbicara. Sementara kata saudara mengandung kekakuan dan mengandung suku kata yang lebih banyak. Sabirin menemukan kata Anda dari anakanda setelah mengulik Kamus Moderen Bahasa Indonesia karangan Sutan Mohammad Zain. Anda berasal dari imbuhan penghormatan yang dapat ditemui dalam banyak kata yang telah ada sebelumnya seperti, ananda, anakanda, ibunda, ayahanda, pamanda dll. Meskipun demikian, Sabirin mengaku pengenalan kata Anda tidak untuk menghapuskan penggunaan kamu dan kau.[1][3]

Dalam Kedaulatan Rakyat, 14 Februari 1977, Rosihan Anwar menjelaskan asal-usul Anda dalam artikelnya yang berjudul “Kata “Anda” Berusia 20 Tahun”. Rosihan memperkenalkan kata Anda untuk pertama kalinya pada 28 Februari 1957 dalam koran Pedoman.[3]

Tanggapan sunting

Sutan Takdir Alisjahbana lewat Pedoman Minggu bertanggal 14 April 1957 menyatakan setuju dengan penyebarluasan kata Anda. Sementara itu, Poerbatjaraka dalam Pedoman Minggu tanggal 28 April 1957 tidak menentang dan tidak pula menyatakan setuju. Harian Rakyat, surat kabar terafiliasi Partai Komunis Indonesia, menentang penggunaan kata Anda dan mengusulkan penggunaan kata tandingan Andika. Pada akhirnya, kata Anda lebih berterima daripada kata Andika sebagai kata ganti orang-kedua dalam bahasa Indonesia.[3]

Sutan Takdir Alisjahbana dalam bukunya Indonesia in the Modern World (1961) menjelaskan penerimaan kata Anda dari segi ilmu bahasa. Kata Anda dinilai paling netral, demokratis, beradab, menunjukkan rasa hormat, tidak membedakan jenis kelamin, status sosial, umur, dan tidak bersifat feodal.[4] Meskipun demikian, Ajip Rosidi mengkritik penggunaan kata Anda. Dalam esainya yang berjudul Kegagalan “Anda” (Sejarah Kata “Anda”), ia mendakwa bahwa kata Anda telah gagal meraih tujuan asalnya. Kata Anda pada akhirnya hanya menjadi salah satu pilihan dari banyaknya kata ganti orang kedua dalam bahasa Indonesia, ia tidak menggantikan ataupun menyederhanakan. Berbagai macam kata ganti dalam bahasa Indonesia dipakai berdasarkan konteks pembicaraannya masing-masing. Kata Anda hanya dipakai pada kesempatan yang terbatas juga, misalkan untuk menyapa orang yang belum akrab. Kata Anda yang dipakai dalam suasana akrab malah akan menimbulkan kesalahpahaman.[5]

Lihat pula sunting

Catatan kaki sunting

  1. ^ a b Adib, Holy. Pendekar Bahasa. BASABASI. ISBN 978-623-7290-39-1. 
  2. ^ Administrator (1990-05-26). "Meninggal dunia". Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-02-11. Diakses tanggal 2020-05-29. 
  3. ^ a b c Adib, Holy. "Sejarah Anda". Lokadata.ID. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-09. Diakses tanggal 2020-05-29. 
  4. ^ Putra. "Tentang Kau, Engkau, dan Anda". Tribunnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-02-11. Diakses tanggal 2020-05-29. 
  5. ^ "Esai: Kegagalan "Anda" (Sejarah Kata "Anda") – Ajip Rosidi". Puisi Normantis. 2017-05-21. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-02-11. Diakses tanggal 2020-05-29.