Allepolea, Lau, Maros

kelurahan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan

Koordinat: 4°59′12″S 119°33′20″E / 4.9865448°S 119.5555039°E / -4.9865448; 119.5555039

Allepolea (Bugis: ᨕᨒᨒᨗᨔᨘ, translit. Alalisu, har. 'mengambil kembali', Makassar: ᨕᨒᨙᨄᨚᨒᨙᨐ, translit. Allépoléa, har. 'mengambil kembali') adalah nama sebuah kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Kelurahan Allepolea berstatus sebagai kelurahan definitif dan tergolong pula sebagai kelurahan swasembada. Kelurahan Allepolea memiliki luas wilayah 5,19 km² dan jumlah penduduk sebanyak 8.044 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebanyak 1.549,90 jiwa/km² pada tahun 2017. Pusat pemerintahan kelurahan ini berada di Lingkungan Bonto Kapetta I. Kelurahan ini mudah diakses karena dilintasi oleh Jalan Raya Trans-Sulawesi.

Allepolea
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
KabupatenMaros
KecamatanLau
Kodepos
90514[1]
Kode Kemendagri73.09.12.1001
Kode BPS7308023001
Luas5,19 km² tahun 2017
Jumlah penduduk8.044 jiwa tahun 2017
Kepadatan1.549,90 jiwa/km² tahun 2017
Jumlah RT33
Jumlah RW7

Sejarah sunting

Kahar Muzakkar merupakan salah seorang tokoh yang sangat disegani dan dicari-cari oleh pemerintah saat itu. Keterlibatannya dalam setiap aksi dan peristiwa yang selalu diidentikkan dengan pemberontakan, menyebabkan Kahar Muzakkar menjadi sasaran penangkapan. Tiap daerah di Sulawesi Selatan tak luput dari pencarian. Setiap aksi yang terjadi di tiap daerah, selalu diindikasikan bahwa dalangnya adalah Kahar Muzakkar. Begitu pula yang terjadi di Kabupaten Maros. “Tangkap orang itu”, kata salah seorang serdadu Belanda yang masih berkuasa di Kabupaten Maros saat itu. Orang yang dimaksud adalah H.A. Mapparessa. Beliau adalah seorang kepala distrik Karaeng Turikale. H.A. Mapparessa difitnah telah melakukan aksi yang mengarah kepada perlawanan terhadap pemerintah saat itu. Aksi yang dilakukan itu, yang sebenarnya bukan H.A. Mapparessa yang melakukannya. Namun, karena H.A. Mapparessa saat itu adalah kepala distrik jadi dianggap beliau yang memprovokasinya. H.A. Mapparessa dianggap sebagai salah seorang kapten dari DI/TII pimpinan Kahar Muzakkar.

Mengakui perbuatan yang tak dilakukan merupakan suatu hal yang sangat berat. Namun, hal itu harus dilakukannya, demi menghindari korban yang lebih banyak dari masyarakat Maros yang tak berdosa. H.A. Mapparessa ditangkap dan dijebloskan ke dalam jeruji besi. Tertangkapnya H.A. Mapparessa, Karaeng Turikale menjadikan masyarakat Maros sakit hati terhadap serdadu Belanda saat itu. Dengan demikian terjadi kekosongan jabatan kepala distrik. Untuk mengisi kekosongan itu, maka ditunjuklah salah seorang penggantinya.

Masyarakat merasa sangat kehilangan dengan tertangkapnya H.A. Mapparessa. Mereka berusaha mencari bukti bahwa H.A. Mapparessa tidak bersalah dan bukan merupakan anggota dari DI/TII pimpinan Kahar Muzakkar. Bukti demi bukti dikumpulkan, tetapi tak mendapat sambutan dari Belanda. Rakyat merasa putus asa. Namun mereka mengharapkan, akan ada keajaiban yang dapat membantu membebaskan Karaeng Turikale, H.A. Mapparessa. Beberapa kepala kampung yang bersimpati kepada Karaeng Turikale tersebut adalah: Kepala Kampung Bontokapetta (Datuk Ishak Daeng Masikki), Kepala Kampung Bontocabu (Abdul Rahim), Kepala Kampung Talamangape (Abdul Latif), dan Kepala Kampung Pakalli. Mereka selalu memperlihatkan beberapa bukti, tetapi bukti tersebut tak diterima. Akhirnya kelima kepala kampung itu pun ikut dijebloskan ke dalam penjara dengan alasan mendukung orang yang bersalah (H.A. Mapparessa). Dengan demikian jabatan kelima kepala kampung itu, digantikan sesuai dengan nama yang telah ditentukan oleh penguasa saat itu.

Saat yang dinanti-nantikan pun tiba. Muncul seorang yang merupakan kaki tangan Kahar Muzakkar, yakni Bahar Muttakin. Kehadiran Bahar Muttakin ini membawa angin segar bagi masyarakat Maros umumnya dan Turikale khususnya. Kesempatan ini tak disia-siakan oleh H.A. Mapparessa. H.A. Mapparessa secara diam-diam menugaskan salah seorang anggotanya untuk bertanya, apakah memang dalam daftar nama-nama anggota DI/TII ada tertera nama H.A. Mapparessa?. Bahar Mustakim, membuka buku besarnya yang berisi daftar nama-nama anggota DI/TII, ternyata nama HA. Mapparessa tidak terdapat dalam daftar nama anggota DI/TII. Keterangan itu digunakan untuk membebaskan Karaeng Turikale dari penjara.

Keterangan tersebut diterima, dan H.A. Mapparessa dibebaskan. Demikian juga kelima kepala kampung yang ikut membela H.A. Mapparessa turut dibebaskan. Setelah dibebaskannya, kelima kepala kampung tersebut kembali ke jabatannya semula. Salah satunya adalah Datuk Ishak Daeng Masikki. Dengan dipangkunya kembali jabatan sebagai kepala kampung Bontokapetta, maka Bontokapetta dialihkan menjadi Allepolea dalam bahasa Makassar yang berarti "diambil kembali" atau "diduduki kembali" setelah keluar dari penjara.

Kondisi geografis sunting

Topografi sunting

Kelurahan Allepolea terletak pada wilayah dataran rendah dengan ketinggian 0-70 mdpl.

Orbitrasi sunting

Beberapa lokasi pada jarak orbitrasi atau pusat pemerintahan dari Kelurahan Allepolea adalah sebagai berikut:

  • Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan (Maccini Baji): 1 km
  • Jarak dari pusat pemerintahan kabupaten (Turikale): 2 km
  • Jarak dari pusat pemerintahan provinsi (Makassar): 32 km

Batas wilayah sunting

Kelurahan Allepolea memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah Berbatasan
utara Kelurahan Maccini Baji, Kelurahan Soreang, dan Kelurahan Mattiro Deceng
selatan Kelurahan Turikale (Kecamatan Turikale) dan Kelurahan Baju Bodoa (Kecamatan Maros Baru)
barat Kelurahan Baji Pamai (Kecamatan Maros Baru) dan Kelurahan Soreang
timur Kelurahan Raya, Kelurahan Boribellaya (Kecamatan Turikale), dan Kelurahan Mattiro Deceng

Kondisi demografis sunting

Jumlah penduduk sunting

Kelurahan Allepolea memiliki luas 5,19 km² dan penduduk berjumlah 8.505 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 1.638,73 jiwa/km² pada tahun 2021. Adapun rasio jenis kelamin penduduk Kelurahan Allepolea pada tahun tersebut adalah 102,74. Artinya, tiap 100 penduduk perempuan ada sebanyak 102 penduduk laki-laki. Berikut ini adalah data jumlah penduduk Kelurahan Allepolea dari tahun ke tahun:

Tahun Laki-laki Perempuan Rasio Jenis Kelamin Jumlah Rumah Tangga Total Penduduk (jiwa) Pertumbuhan Penduduk (jiwa) Kepadatan Penduduk (jiwa/km²) Referensi
2010 3.666 3.708 98,87 1.570 7.374 N/A 1.420,81 [2]
2011 3.706 3.748 98,88 1.585 7.454   80 1.436,22 [3]
2012 3.748 3.785 99,02 1.597 7.533   79 1.451,45 [4]
2013 N/A N/A N/A N/A 7.685   152 1.480,73 [5]
2014 3.863 3.916 98,65 1.648 7.779   94 1.498,84 [6]
2015 3.908 3.962 98,64 1.664 7.870   91 1.516,38 [7]
2016 3.953 4.000 98,83 1.682 7.953   73 1.532,37 [8]
2017 3.995 4.049 98,67 1.699 8.044   91 1.549,90 [9]
2018 4.037 4.093 98,63 1.674 8.130   86 1.566,47 [10]
2019 4.079 4.133 98,69 1.690 8.212   82 1.582,27 [11]
2020 4.303 4.119 104,47 2.058 8.422   210 1.622,74 [12]
2021 4.310 4.195 102,74 2.460 8.505   83 1.638,73 [13]

Pemerintahan sunting

Pembagian wilayah administrasi sunting

Lingkungan sunting

Kelurahan Allepolea memiliki tujuh wilayah pembagian administrasi daerah tingkat V (lima) berupa lingkungan sebagai berikut:

  1. Lingkungan Bontokapetta I
  2. Lingkungan Bontomanai
    1. Kampung Bontomanai
  3. Lingkungan Bontokapetta II
  4. Lingkungan Kasuarrang
    1. Kampung Kasuarrang
  5. Lingkungan Pammelakkang Je'ne
  6. Lingkungan Talamangape
  7. Lingkungan Manjeppu

Rukun warga sunting

Kelurahan Allepolea memiliki 7 wilayah pembagian administrasi berupa rukun warga (RW) sebagai berikut:

  1. RW 01/Lingkungan Pammelakkang Je'ne
  2. RW 02/Lingkungan Bontokapetta I
  3. RW 03/Lingkungan Bontokapetta II
  4. RW 04/Lingkungan Kasuarrang
  5. RW 05/Lingkungan Bontomanai
  6. RW 06/Lingkungan Talamangape
  7. RW 07/Lingkungan Manjeppu

Rukun tetangga sunting

Kelurahan Allepolea memiliki 33 wilayah pembagian administrasi berupa rukun tetangga (RT) sebagai berikut:

  1. RT 01/RW 01 Lingkungan Pammelakkang Je'ne
  2. RT 02/RW 01 Lingkungan Pammelakkang Je'ne
  3. RT 03/RW 01 Lingkungan Pammelakkang Je'ne
  4. RT 04/RW 01 Lingkungan Pammelakkang Je'ne
  5. RT 05/RW 01 Lingkungan Pammelakkang Je'ne
  6. RT 06/RW 01 Lingkungan Pammelakkang Je'ne
  7. RT 01/RW 02 Lingkungan Bontokapetta I
  8. RT 02/RW 02 Lingkungan Bontokapetta I
  9. RT 03/RW 02 Lingkungan Bontokapetta I
  10. RT 04/RW 02 Lingkungan Bontokapetta I
  11. RT 05/RW 02 Lingkungan Bontokapetta I
  12. RT 06/RW 02 Lingkungan Bontokapetta I
  13. RT 01/RW 03 Lingkungan Bontokapetta II
  14. RT 02/RW 03 Lingkungan Bontokapetta II
  15. RT 03/RW 03 Lingkungan Bontokapetta II
  16. RT 04/RW 03 Lingkungan Bontokapetta II
  17. RT 05/RW 03 Lingkungan Bontokapetta II
  18. RT 01/RW 04 Lingkungan Kasuarrang
  19. RT 02/RW 04 Lingkungan Kasuarrang
  20. RT 03/RW 04 Lingkungan Kasuarrang
  21. RT 04/RW 04 Lingkungan Kasuarrang
  22. RT 05/RW 04 Lingkungan Kasuarrang
  23. RT 01/RW 05 Lingkungan Bontomanai
  24. RT 02/RW 05 Lingkungan Bontomanai
  25. RT 03/RW 05 Lingkungan Bontomanai
  26. RT 01/RW 06 Lingkungan Talamangape
  27. RT 02/RW 06 Lingkungan Talamangape
  28. RT 03/RW 06 Lingkungan Talamangape
  29. RT 04/RW 06 Lingkungan Talamangape
  30. RT 05/RW 06 Lingkungan Talamangape
  31. RT 01/RW 07 Lingkungan Manjeppu
  32. RT 02/RW 07 Lingkungan Manjeppu
  33. RT 03/RW 07 Lingkungan Manjeppu

Daftar lurah sunting

Berikut ini adalah daftar lurah di Kelurahan Allepolea dari masa ke masa:

No. Foto Nama Awal Menjabat Akhir Menjabat Keterangan Referensi
1. - - - - Lurah; Integrasi wilayah Kecamatan Maros Baru
2. - - - - lurah; integrasi wilayah Kecamatan Maros Baru
3. - - - - lurah; integrasi wilayah Kecamatan Maros Baru
4. - - - - lurah; integrasi wilayah Kecamatan Maros Baru
5. - - - - lurah; integrasi wilayah Kecamatan Maros Baru
6. - - - - lurah; integrasi wilayah Kecamatan Maros Baru
7.   H. Sulaeman Samad, S.I.P., M.Si. 1999 2001 lurah; integrasi wilayah Kecamatan Maros Baru
8. - - - 13 Maret 2009 lurah; integrasi wilayah Kecamatan Maros Baru
9.   Ermy B, S.STP 13 Maret 2009 12 Juli 2011 Lurah; Integrasi wilayah Kecamatan Lau [14]
10. - - 12 Juli 2011 9 Juli 2012 Lurah; Integrasi wilayah Kecamatan Lau
11.   Abdillah Assaqaf, S.S., M.Hum. 9 Juli 2012 3 Januari 2017 lurah definitif; integrasi wilayah Kecamatan Lau [15]
12.   Muhammad Idrus, S.Sos. 3 Januari 2017 31 Januari 2019 lurah definitif; integrasi wilayah Kecamatan Lau [16]
13.   Rosmiati, S.STP 31 Januari 2019 7 Januari 2020 lurah definitif; integrasi wilayah Kecamatan Lau [17]
14.   H. Abdul Asis Alimuddin, S.IP 7 Januari 2020 2021 lurah definitif; integrasi wilayah Kecamatan Lau [18][19]
15.   Ibrahim Bora 2021 Januari 2022 lurah definitif; integrasi wilayah Kecamatan Lau
16.   Abdul Muis, S.Sos. Januari 2022 sedang menjabat lurah definitif; integrasi wilayah Kecamatan Lau


Daftar ketua RW dan RT sunting

Berikut ini adalah nama-nama ketua rukun warga dan ketua rukun tetangga di Kelurahan Allepolea masa bakti 2022–2026:

No. Rukun Warga Nama Ketua Rukun Tetangga Nama Ketua
1. 01
Pammelakkang Je'ne
Ruslan 01 Syamsir
02 Tarwiah
03 Syahril
04 Yusri
05 Mirnawati
06 Suriani
2. 02
Bontokapetta I
Yusri 01 Harnaji Rio Pratama
02 Rahmat
03 Abdul Madjid
04 Mardiyanto
05 Muhammad Idris
06 Andi Amar Ma'ruf
3. 03
Bontokapetta II
Sudirman, S.E. 01 Junaeda
02 Zainuddin Nur
03 Darwis
04 Sitti Aminah
05 Nurmiati
4. 04
Kasuarrang
Iskandar Rasyid 01 H. Muhammad Ansyar Rasyid
02 Basir
03 Idris
04 Muhammad Idris, S.P.
05 Basri S
5. 05
Bontomanai
Andi Rahim Rivai 01 Hajerah
02 Sainal
03 Diliyanti
6. 06
Talamangape
Ervina Burnama 01 Amir
02 Abdul Rahim
03 H. Baso
04 Mansur
05 Muliana
7. 07
Manjeppu
Ramli 01 Haruna
02 Hatija
03 Abbas


Indeks desa sunting

Tahun Nilai IDM Desa Status IDM Desa Peringkat Referensi
Dalam Kecamatan Dalam Kabupaten Dalam Provinsi Nasional
1996 Non Indeks Desa Tertinggal (IDT) [20]
  Indeks Desa Allepolea
Sumber: Biro Pusat Statistik
 

Ekonomi sunting

Perusahaan sunting

  • Warkop Dg. Tonji
  • CV Aziizu
  • UD Lila Food (penggilingan daging)

Agama sunting

Masjid sunting

  • Masjid Nurul Amin (Lingkungan Talamangape)
  • Masjid Nurul Ittihad Hj. Asseng Taba
  • Masjid Nuruttaqwa

Pendidikan sunting

Daftar sekolah sunting

  • SDLB Negeri 1 Maccini Baji, Jl. Dr. Ratulangi No. 290
  • KB Al-Iqrar, Lingkungan Bonto Kapetta I
  • RA Nurul Iman, Jl. Pasar Ikan Bonto Kapetta II
  • TK Turikalengna, Jl. Dr. Ratulangi No. 242 Lingkungan Bonto Kapetta I
  • TK Islam Terpadu Al-Qur'an Darussunnah Imam Nawawi, Lingkungan Pammelakkang Je'ne RT 04 RW 01
  • TK Oryza Sativa Maros, Jl. Kedelai No. 66
  • MA Darussalam, Jl. Masjid Raya No. 5 Barandasi
  • SD Islam Terpadu Al Madinah, Lingkungan Bonto Kapetta
  • SMK Pergis Yapki Maros, Jl. Dr. Ratulangi Maros
  • SMK Negeri 1 Maros, Jl. Pasar Ikan No. 63 Maros
  • UPTD SD Negeri 217 Inpres Pammelakkang Je'ne, Jl. Dr. Ratulangi, Lingkungan Pammelakkang Je'ne
  • UPTD SD Negeri 233 Inpres Bontomaero, Lingkungan Bontomaero
  • UPTD SD Negeri 48 Bonto Kapetta, Lingkungan Bonto Kapetta
  • UPTD SMP Negeri 2 Maros, Jl. Dr. Ratulangi No. 68A
  • Universitas Muslim Maros, Jl. Dr. Ratulangi No. 62 Maros (Kampus II)
  • Pondok Pesantren Darussunnah Imam Nawawi, Lingkungan Pammelakkang Je'ne

[21][22]

Kelompok/perkumpulan/organisasi kemasyarakatan sunting

  • Majelis Taklim Assakinah Allepolea
  • Generasi Pemuda Bonto Kapetta (Gembok)
  • Kelompok Tani Tunas Harapan
  • Karang Taruna Kelurahan Allepolea
  • Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelurahan Allepolea
  • Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) Balla Juku Karuwisi

Kesehatan sunting

Fasilitas sunting

Infrastruktur sunting

Jalan sunting

  • Jalan Dr. Ratulangi
  • Jalan Pasar Ikan
  • Jalan Poros Maros-Pangkep
  • Jalan Samudera
  • Jalan Sukamaju
  • Jalan Trans-Sulawesi Mamminasata

Bangunan sunting

  • Kantor Kelurahan Allepolea
  • Kantor Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Holtikultura (BPTPH) Kabupaten Maros
  • Kantor Polsek Lau
  • Gedung Balitsereal Maros

Waduk sunting

  • Waduk Air Balitsereal

Lainnya sunting

  • Jalur rel kereta api
  • Tempat Pemakaman Balitsereal
  • Lapangan Sepak Bola Balitsereal

Adat dan budaya sunting

  • Pertunjukan Kesong-Kesong/Sinrili'
  • Mappacci
  • Madduppabotting
  • Mappenre' Botting
  • Massikkiri'
  • Ma'barasanji
  • Tari Padduppa
  • Angngaru

Instansi daerah/lembaga daerah/instansi negara sunting

Instansi BUMN pemerintah sunting

  • Kantor Pos Lau, Jl. Poros Maros-Pangkep No. 14

Tempat menarik sunting

  • Balai Penelitian Tanaman Serealia Kabupaten Maros

Event dan acara sunting

  • Jalan Santai Kelurahan Allepolea (2018)

Bencana daerah sunting

No. Jenis Bencana Lokasi Dampak Waktu Kejadian
1. Angin kencang Kelurahan Allepolea 12 unit rumah rusak 17 November 2018
2. Banjir Kelurahan Allepolea 40 kepala keluarga (KK) mengungsi 22-25 Januari 2019

Penghargaan dan prestasi sunting

  • Piagam penghargaan dari Bupati Maros sebagai Juara 2 Lomba Kelurahan Tingkat Kabupaten Maros Tahun 2017 (17 April 2017)

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ Kode Pos Kelurahan Allepolea
  2. ^ BPS Kabupaten Maros (2011-01-03). Kecamatan Lau Dalam Angka 2011. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 14 & 15. Diakses tanggal 2022-03-30. 
  3. ^ BPS Kabupaten Maros (2013-01-30). Kecamatan Lau Dalam Angka 2012. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 14 & 15. Diakses tanggal 2022-03-30. 
  4. ^ BPS Kabupaten Maros (2013-09-26). Kecamatan Lau Dalam Angka 2013. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 14 & 15. Diakses tanggal 2022-03-30. 
  5. ^ BPS Kabupaten Maros (2014-09-26). Kecamatan Lau Dalam Angka 2014. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 3. Diakses tanggal 2022-04-12. 
  6. ^ BPS Kabupaten Maros (2015-10-31). Kecamatan Lau Dalam Angka 2015. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 14 & 15. Diakses tanggal 2022-03-30. 
  7. ^ BPS Kabupaten Maros (2016-07-29). Kecamatan Lau Dalam Angka 2016. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 14 & 15. Diakses tanggal 2022-03-30. 
  8. ^ BPS Kabupaten Maros (2017-09-26). Kecamatan Lau Dalam Angka 2017. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 14 & 15. Diakses tanggal 2022-03-30. 
  9. ^ BPS Kabupaten Maros (2018-09-26). Kecamatan Lau Dalam Angka 2018. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 14 & 15. Diakses tanggal 2022-03-30. 
  10. ^ BPS Kabupaten Maros (2019-09-26). Kecamatan Lau Dalam Angka 2019. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 14 & 15. Diakses tanggal 2022-03-31. 
  11. ^ BPS Kabupaten Maros (2020-09-28). Kecamatan Lau Dalam Angka 2020. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 26–32. Diakses tanggal 2022-03-31. 
  12. ^ BPS Kabupaten Maros (2021-09-24). Kecamatan Lau Dalam Angka 2021. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 20 & 25. Diakses tanggal 2022-03-26. 
  13. ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 12 April 2022. 
  14. ^ Pemkab Maros (2018). "Profil Ermy B, S.STP". simpeg.maroskab.go.id. Diakses tanggal 27 Maret 2021. [pranala nonaktif permanen]
  15. ^ Pemkab Maros (2018). "Profil Abdillah Assaqaf, S.S., M.Hum." simpeg.maroskab.go.id. Diakses tanggal 8 Maret 2021. [pranala nonaktif permanen]
  16. ^ Pemkab Maros (2020). "Profil Muhammad Idrus, S.Sos". simpeg.maroskab.go.id. Diakses tanggal 13 Maret 2021. [pranala nonaktif permanen]
  17. ^ Pemkab Maros (2020). "Profil Rosmiati, S.STP". simpeg.maroskab.go.id. Diakses tanggal 13 Maret 2021. [pranala nonaktif permanen]
  18. ^ Pemkab Maros (2020). "Profil H. Abdul Asis Alimuddin, S.I.P." simpeg.maroskab.go.id. Diakses tanggal 13 Maret 2021. [pranala nonaktif permanen]
  19. ^ Pemkab Maros (7 Januari 2020). "Dalam Sehari, 2 Kegiatan Pelantikan Lingkup Pemkab Maros". maroskab.go.id. Diakses tanggal 30 Maret 2021. 
  20. ^ Biro Pusat Statistik (1996). Daftar nama desa tertinggal dan tidak tertinggal menurut propinsi dan kabupaten/kotamadya di pulau [nama pulau]. Biro Pusat Statistik. ISBN 9789795982777. 
  21. ^ "Data Referensi - Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI". www.referensi.data.kemdikbud.go.id. Diarsipkan dari versi asli (Daftar) tanggal 2022-04-29. Diakses tanggal 29 April 2022. 
  22. ^ "Data Referensi - Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI: PAUD". www.referensi.data.kemdikbud.go.id. Diarsipkan dari versi asli (Daftar) tanggal 2022-05-04. Diakses tanggal 4 Mei 2022. 

Pranala luar sunting