Fatah

partai politik di Palestina
(Dialihkan dari Al-Fatah)

Fatah (bahasa Arab: فتح "penaklukan") atau Harakat at-Tahrir al-Wathani al-Filasthini atau Gerakan Nasional Pembebasan Palestina, adalah sebuah partai politik di Palestina yang didirikan pada tahun 1958. Partai ini memiliki tujuan untuk mendirikan negara Palestina di daerah yang sedang menjadi tempat konflik Israel dan Palestina. Fatah sebenarnya secara teknis bukan merupakan partai politik, tetapi adalah faksi terbesar dalam PLO, sebuah konfederasi multipartai.

Fatah
فتح
Ketua umumMahmoud Abbas
Sekretaris JenderalJibril Rajoub
Wakil KetuaMahmoud Aloul
PendiriYasser Arafat
Khaled Yashruti
Salah Khalaf
Khalil al-Wazir
Dibentuk1959 (sebagai gerakan politik)
1965 (sebagai partai politik)[1]
Kantor pusatRamallah, Tepi Barat
Sayap pemudaPemuda Fatah
IdeologiNasionalisme Palestina[2]
Demokrasi sosial[3]
Sekularisme[4]
Solusi dua negara
Posisi politikKiri tengah ke sayap kiri
Afiliasi nasionalPLO
Afiliasi EropaPES (pengamat)
Afiliasi internasionalPA
SI
WarnaKuning
Dewan Legislatif Palestina
45 / 132
Bendera
Situs web
www.fatehmedia.ps

Fatah didirikan pada tahun 1958 atau 1959 oleh sekelompok warga Palestina yang menempuh pendidikan di Kairo, Mesir; salah satunya Yasser Arafat. Setelah Perang Enam Hari pada tahun 1967, Fatah muncul sebagai kekuatan yang dominan dalam dunia politik di Palestina. Pada akhir 1960-an, Fatah bergabung dengan PLO dan pada tahun 1969 menjadi pemimpin dalam PLO. Sejak saat itu, Arafat menjadi pemimpin PLO dan Fatah hingga meninggal dunia pada tahun 2004. Posisinya sebagai ketua Fatah digantikan Faruq al-Qaddumi. Kelompok ini terlibat konflik dengan kelompok Hamas setelah kemenangan kelompok Hamas pada Pemilu parlemen tahun 2006 lalu di Palestina.

Organisasi

sunting

Rujukan

sunting
  1. ^ "مفوضية التعبئة والتنظيم - فصائل منظمة التحرير الفلسطينية". Fatehorg.ps. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-01-26. Diakses tanggal 2013-04-25. 
  2. ^ "Jailed Fatah leader Barghouti: Gaza war was victory for Palestinians". The Jerusalem Post - JPost.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-05. Diakses tanggal 3 July 2015. 
  3. ^ Wienthal, Benjamin. "German Jews slam party for working with Fatah". The Jerusalem Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-28. Diakses tanggal 2 May 2016. [Sigmar Gabriel] added that Fatah was part of the values of social democracy and was represented in the European coalition of social democrats as an observer partner. 
  4. ^ 2003 Amended Basic Law Diarsipkan 2016-02-11 di Wayback Machine.
    Art. 1: ″Palestine is part of the larger Arab world, and the Palestinian people are part of the Arab nation.″; Art. 4: ″Islam is the official religion in Palestine. Respect for the sanctity of all other divine religions shall be maintained; The principles of Islamic Shari’a shall be a principal source of legislation.; Arabic shall be the official language.″

Lihat pula

sunting

Pranala luar

sunting