Akar lanar (Ipomoea mauritiana), kaledek hutan, akar laus (Melayu), widosari (Jawa Tengah),[1] akar keremek, akar kangkung laut, ubi jalar liar adalah tumbuhan obat dan juga flora Indonesia yang berkerabat satu genus dengan ubi jalar.[2]

Akar lanar
Ipomoea mauritiana

Taksonomi
DivisiTracheophyta
SubdivisiSpermatophytes
KladAngiospermae
Kladmesangiosperms
Kladeudicots
Kladcore eudicots
Kladasterids
Kladlamiids
OrdoSolanales
FamiliConvolvulaceae
TribusIpomoeeae
GenusIpomoea
SpesiesIpomoea mauritiana
Jacq.

Deskripsi sunting

Akar lanar merupakan suatu tanaman tahunan yang merambat, dapat mencapai 3-6 m. Ia berbentuk bulat, berrongga, hijau, dan membelit.[1][2] Daunnya berjenis tunggal, bersulur, berseling, berrongga, panjang 3-10 cm, berwarna hijau muda, berbentuk bulat ataupun jantung, berjumlah ganjil, ujungnya runcing, dengan pangkal tumpul, berukuran 6–20 cm × 5–18 cm, pertulangannya menyirip dan menjari. Permukaannya licin dan berwarna hijau. Bunganya berwarna ungu, majemuk, terkumpul dalam malai, berumah satu, kelopaknya terlepas, ujungnya runcing dengan bagian tengah berwarna lebih gelap.[2]

Referensi sunting

  1. ^ a b "Ipomoea digitata L" (PDF). Departemen Kesehatan. 14 November 2001. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2008-12-07. Diakses tanggal 17 April 2013. 
  2. ^ a b c Sastrapradja, Setijati; Soetjipto, Niniek Woelijarni; Danimihardja, Sarkat; Soejono, Rukmini (1981). Proyek Penelitian Potensi Sumber Daya Ekonomi:Ubi-Ubian. 7. hal.13. Jakarta: LIPI bekerja sama dengan Balai Pustaka.