Malai

Malai adalah perbungaan yang bercabang banyak.^[1] Beberapa penulis membedakannya dari perbungaan paku majemuk, dengan mensyaratkan bahwa bunga (dan buah) menjadi tangkai bunga (memiliki satu batang per bunga). Cabang-cabang malai hampir sama seperti tandan. Sebuah malai mungkin memiliki pertumbuhan yang pasti atau tidak tentu.

Jenis perbungaan ini sebagian besar merupakan karakteristik rerumputan seperti haver dan rumput ketam, serta tanaman lain seperti pistachio dan mamoncillo. Ahli botani menggunakan istilah pemalaian dalam dua cara: "memiliki perbungaan malai sejati" serta "memiliki perbungaan dengan bentuk tetapi belum tentu struktur malai". Ketersediaan kalsium (Ca) memiliki hubungan selaras dengan jumlah malai per pohon dan jumlah bunga per malai.^[2]

Referensi sunting

^ Hickey, M.; King, C. (2001). The Cambridge Illustrated Glossary of Botanical Terms. Cambridge University Press. hlm. 30. ISBN 978-0521790802. A much-branched inflorescence. (softcover ISBN 978-0521794015).
^ Pramono, Agus A.; Siregar, Iskandar Z.; Palupi, Endah R.; Kusmana, Cecep (2015). "HUBUNGAN ANTARA STATUS NUTRISI DENGAN PRODUKSI BUAH DAN BENIH SURIAN ( (A. Juss.) M. Roem.) DI HUTAN RAKYAT". Jurnal Penelitian Hutan Tanaman. 12 (3): 189–200. doi:10.20886/jpht.2015.12.3.189-200. ISSN 2442-8930.

[Hickey-1] Hickey, M.; King, C. (2001). The Cambridge Illustrated Glossary of Botanical Terms. Cambridge University Press. hlm. 30. ISBN 978-0521790802. A much-branched inflorescence. (softcover ISBN 978-0521794015).

[2] Pramono, Agus A.; Siregar, Iskandar Z.; Palupi, Endah R.; Kusmana, Cecep (2015). "HUBUNGAN ANTARA STATUS NUTRISI DENGAN PRODUKSI BUAH DAN BENIH SURIAN ( (A. Juss.) M. Roem.) DI HUTAN RAKYAT". Jurnal Penelitian Hutan Tanaman. 12 (3): 189–200. doi:10.20886/jpht.2015.12.3.189-200. ISSN 2442-8930.

[1]

[2]