ATR 72
ATR 72 adalah pesawat penumpang regional jarak pendek bermesin twin-turboprop yang dibangun perusahaan pesawat Prancis-Italia ATR. Pesawat ini memiliki kapasitas hingga 78 penumpang dalam konfigurasi kelas tunggal dan dioperasikan oleh dua kru penerbang.
Tipe | Pesawat penumpang regional |
---|---|
Terbang perdana | 27 Oktober 1986 |
Diperkenalkan | 27 Oktober 1989 dengan Finnair |
Status | Dalam produksi, dalam pelayanan |
Pengguna utama | Wings Air |
Pengguna lain | Aer Arann FedEx Express Jet Airways Garuda Indonesia |
Tahun produksi | 1986–sekarang |
Jumlah produksi | 678 (Desember 2013)[1] |
Harga satuan | 72–600: US$24.7 juta (2014)[2] |
Acuan dasar | ATR 42 |
Pengembangan
suntingATR 72 dikembangkan dari ATR 42 dalam usaha untuk meningkatkan kapasitas penumpang (dari 48 menjadi 78) dengan memperpanjang lambung pesawat sebesar 4.5 m (14 ft 9 in), meningkatkan bentang sayap, memberikan mesin yang lebih bertenaga, dan meningkatkan kapasitas bahan bakar hingga 10 persen. ATR 72 diluncurkan tahun 1986,[3] dan melaksanakan penerbangan perdananya pada 27 Oktober 1988. Tepat satu tahun setelah itu, pada 27 Oktober 1989, Finnair menjadi maskapai pertama yang menggunakan pesawat tersebut dalam penerbangan.[4]
Sedikitnya 408 ATR 72 telah dikirim ke seluruh dunia dengan jumlah pesanan hingga 28 pesawat lebih.
Desain
suntingPenumpang memasuki pesawat menggunakan pintu belakang (yang sangat jarang digunakan dalam pesawat penumpang) sedangkan pintu depan digunakan untuk memasukkan kargo. Finnair memesan ATR 72 mereka dengan pintu penumpang depan sehingga mereka dapat menggunakan garbarata jet di Bandar Udara Helsinki-Vantaa.[5]
Ganjalan ekor harus dipasang ketika penumpang keluar atau memasuki pesawat dalam kasus jika hidung pesawat terangkat, yang sering terjadi jika kargo dan penumpang keluar dan masuk dengan prosedur yang salah.
Pesawat ATR tidak memiliki Auxiliary Power Unit (APU) seperti umumnya pesawat lain, APU hanya merupakan opsi tambahan dan akan diletakkan di bagian kargo C4. Sebagian besar pesawat dilengkapi dengan rem baling-baling (biasanya disebut sebagai "Hotel Mode") yang menghentikan baling-baling pada mesin #2 (kanan), memungkinkan mesin untuk menyala dan menyediakan udara dan tenaga untuk pesawat tanpa memutar baling-baling. Rem baling-baling tersebut merupakan penggunaan yang tidak penting, dan banyak maskapai melepas rem tersebut, dan akhirnya perusahaan menghilangkannya dari pesawat sepenuhnya. Hal ini menghilangkan kebutuhan berat tambahan dan pengeluaran untuk perawatan APU dan rem baling-baling.[6]
Varian
suntingATR 72-100
suntingDua sub-tipe dipasarkan sebagai seri 100 (-100)
- ATR 72-101
- Varian produksi awal ditenagai dua mesin PW124B dan disertifikasi pada September 1989.
- ATR 72-102
- Varian yang ditenagai PW124B disertifikasi pada Desember 1989
ATR 72-200
suntingDua sub-tipe dipasarkan sebagai seri 200 (-200) versi -200 adalah versi produksi awal, ditenagai dengan mesin Pratt & Whitney Canada PW124B dengan tenaga 2400 dk.[7]
- ATR 72-201
- Varian -101 dengan MTOW lebih besar, varian dengan mesin PW124B disertifikasi pada September 1989
- ATR 72-202
- Varian -102 dengan MTOW lebih besar, varian dengan mesin PW124B disertifikasi pada Desember 1989
ATR 72-210
suntingDua sub-tipe dipasarkan sebagai seri 210 (-210), versi -211, (dan yang dengan pintu kargo lebih besar, disebut versi -212), adalah versi -200 dengan mesin PW127 yang menghasilkan tenaga 2750 dk yang masing-masing dikembangkan untuk kondisi panas dan ketinggian lebih. Dibedakan berdasarkan jenis pintu utama dan pintu darurat.
- ATR 72-211
- Ditenagai PW127 disertifikasi pada Desember 1992
- ATR 72-212
- Ditenagai PW127 disertifikasi pada Desember 1992
ATR 72-500
sunting- ATR 72-212A
- dipasarkan sebagai seri -500 dan disertifikasi pada Januari 1997 dengan mesin masing-masing PW127F atau PW127M dimana versi -212A adalah versi pengembangan dari versi -210 dengan baling-baling enam bilah pada mesin identik PW127F. Pengembangan lain adalah penambahan kemampuan angkut beban dan performa lebih, dan juga sistem automasi lebih besar untuk memudahkan kerja pilot.
ATR 72-600
suntingPada hari kamis 2 Oktober 2006, CEO ATR Stéphane Mayer, mengumumkan seri pesawat terbaru -600 pada konferensi pers yang diadakan di Washington, D.C..
ATR 42-600 dan ATR 72-600 baru akan dilengkapi dengan teknologi terbaru yang dibangun dengan pengalaman berharga yang didapat dari pesawat sebelumnya, dengan memiliki efisiensi yang lebih tinggi, kehandalan yang baik, konsumsi bahan bakar dan biaya operasi rendah. Pesawat ini akan dilengkapi dengan mesin standard PW127M (mesin baru menyediakan peningkatan 5% tenaga termodinamikasaat lepas landas, performa yang lebih baik pada landasan pendek, dalam kondisi cuaca panas dan ketinggian. Dilengkapi dengan “fungsi boost” yang digunakan untuk menambah tenaga, hanya digunakan saat lepas landas.), Dek penerbangan dengan kokpit digital dilengkapi dengan lima layar LCD yang akan menggantikan EFIS (Electronic Flight Instrument System) yang dipakai saat ini. Sebagai tambahan, sebuah Multi-Purpose Computer (MPC) akan meningkatkan kemanana penerbangan dan kemampuan operasional. Sistem avionik baru, yang disediakan oleh Thales, akan memyediakan kapabilitas CAT III dan RNP. Pesawat ini juga dilengkapi sistem pencahayaan baru dan kursi yang lebih nyaman dan ruang barang di atas kepala yang lebih besar. Pesawat seri -600 akan secara bertahap diperkenalkan pada paruh kedua tahun 2010.[8]
Menggunakan registrasi tes sementara F-WWEY[9] prototip ATR 72-600 terbang perdana pada 24 Juli 2009; Pesawat ini dikonversi dari sebuah ATR 72-500.[10]
Versi lain
sunting- Varian kargo
Bulk Freighter (Versi tabung) dan ULD Freighter (Pintu kargo besar). ATR meluncurkan modifikasi pintu kargo besar untuk semua ATR 72 di Farnborough 2002, ditambah dengan kelengkapan khusus kargo. FedEx, DHL, dan UPS semua mengoperasikan jenis ini.[11]
- ATR 72 ASW
ATR 72 ASW mengintegrasikan sistem misi ATR 42 MP (Maritime Patrol) dengan peralatan yang sama namun dengan tambahan kemampuan ASW. Varian anti kapal selam (ASW) dari versi -500 juga sedang diproduksi[12] dan dipilih oleh angkatan laut Turki dan Italia untuk tugas ASW dan anti kapal permukaan ASuW. Sepuluh pesawat akan dikirim ke Angkatan Laut Turki dimulai tahun 2010. Pesanan empat pesawat dari Italia akan mulai dikirim tahun 2012. Untuk misi ASW dan ASuW, pesawat akan disenjatai dengan senjata mesin terpasang, torpedo udara ringan, dan ranjau laut dalam.[13] Mereka juga akan dilengkapi dengan AMASCOS (Airborne Maritime Situation and Control System) sistem patroli maritim buatan Thales, dan juga peralatan perang elektronik dan mata-mata, dan juga akan digunakan untuk operasi SAR maritim.[14]
- Versi Korporat
Versi VIP dari seri -500 tersedia dengan interior mewah untuk perjalanan eksekutif maupun korporat.[15]
- ATR Quick Change
Operator
sunting- Aer Arann (8 + 8 pesanan)
- as a franchise of Aer Lingus Regional.
- Aero Caribbean (5)
- Air Algérie (12)
- Air Austral (3)
- Myanma Airways (4 + 6 pesanan)
- Air Bagan (3)
- Yangon Airways (3)
- Air KBZ (7)
- Air Mandalay (2)
- Asian Wings Airways (3)
- Air Botswana (2)
- Air Calédonie (2)
- Air Caraïbes (3 + 1 pesanan)
- Air Contractors (12)
- Air Madagascar (2)
- Mimika Air (9)
- Air Mauritius (2)
- Air New Zealand (15 + 4 pesanan)
- Mount Cook Airline adalam anak perusahaan Air New Zealand.
- Air Nostrum (5)
- Air Saint-Pierre (1)
- Air Tahiti (7 + 9 pesanan)
- Air Vanuatu (1)
- Airlinair (8)
- Alsie Express (2)
- Arkia Israel Airlines (5)
- Aurigny Air Services (3)
- Avanti Air (1)
- Avianca Holding (15)
- AZAL Azerbaijan Airlines (4)
- Azul Brazilian Airlines (44)
- Bangkok Airways (8)
- Air Serbia
- Belle Air (1)
- Buddha Air (3)
- Berjaya Air (4)
- B&H Airlines (2)
- Binter Canarias (19)
- Blue Islands (1)
- BoraJet Turkey (5)
- BQB Líneas Aéreas (2)
- Braathens Regional (5)
- Calm Air (3)
- Cambodia Angkor Air (2)
- Cape Air (2)
- Caribbean Airlines (5)
- Carpatair (2)
- CCM Airlines (6)
- Cebu Pacific (8)
- Ceiba Intercontinental (2)
- China Southern Airlines (5)
- Conviasa (7)
- Danish Air Transport (2)
- Dutch Antilles Express (2 + 4 pesanan)
- Empire Airlines (7)
- EuroLOT (5)
- Farnair Switzerland (12)
- FedEx Express (21)
- Firefly (12)
- First Air (2)
- Flybe Nordic (12)
- Fly540 (1 (Ghana)
- Garuda Indonesia (3 + 22 pesanan)
- Halcyonair (2)
- Helitt Líneas Aéreas (3)
- Iran Aseman Airlines (5)
- Island Air (1)
- Islas Airways (5)
- Israir (2)
- Jat Airways (5)
- Jet Airways (20)
- Kal Star Aviation (3)
- Lao Airlines (4)
- LIAT (4 + 2 pesanan 2 opsi)
- MASwings (10)
- Malindo Air (6)
- Mountain Air Cargo (9)
- dioperasikan untuk FedEx Express
- Naysa Aerotaxis (10)
- operated for Binter Canarias
- Nok Air (2)
- OLT Express (9)
- Oman Air (2)
- Pacific Sun (2 pesanan) anak perusahaan Fiji Airways
- Passaredo Linhas Aéreas (6)
- Precision Air (5)
- Royal Air Maroc (4)
- Royal Thai Air Force (4)
- Satena (1)
- Safair (?)[16]
- Scandinavian Airlines
- Sevenair (3)
- Virgin Australia Regional Airlines (11+ 7 pesanan & 8 opsi)
- dioperaikan dalam wet lease untuk Virgin Australia
- Swiftair (25)
- Syrian Air (2)
- TACV Cabo Verde Airlines (2)
- Tarom (2)
- Thai Lion Air (1)
- TransAsia Airways (9)
- Trigana Air Service (3)
- TRIP Linhas Aéreas (20)
- United Airways (3)
- Overland Airways (2)
- UNI Air (6)
- UTair Aviation (17 +1 pesanan)
- UTair-Ukraine (5)
- Villa Air (1)
- Vietnam Airlines (16, 2 disewa oleh Cambodia Angkor Air)
- Wings Air (17 + 43 pesanan)[17]
Pesanan meliputi:
- Overland Airways (5)
- Air Nostrum (10)
- sebagai franchise untuk Iberia
- Azul Brazilian Airlines (20, with 20 options)[18]
- Carpatair
- as a franchise for Alitalia CityLiner (2)
- Cebu Pacific (2, 8 opsi)
- Firefly (20)
- Finncomm Airlines (3)
- Garuda Indonesia (2 +3 pesanan)
- Hansung Airlines (20)
- MASwings (16)
- PAL Express (Mei 2014)
- Pantanal Linhas Aéreas (2)
- Royal Air Maroc Express (8)
- sebagai franchise untuk Royal Air Maroc
- Skywest Airlines (18)
- unruk dioperasikan dalam wet lease untuk Virgin Australia[19])
- Wings Air (43)[17][20]
Mantan pengguna
suntingBagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. (August 2011) |
- Denmark
- Cimber Sterling (4)
- Gabon
- Jerman
- Yunani
- Italia
- Selandia Baru
- Britania Raya
- Indonesia
Pengguna militer
sunting- Thailand
- Turki
- Pakistan
Spesifikasi
suntingKategori | ATR 42-500 | ATR 72-500 |
---|---|---|
Kru penerbangan | Dua | |
Pramugari | Satu | Dua |
Kapasitas penumpang (kelas tunggal) | 44-50 | 68-74 |
Panjang | 22.67 m (74 ft 5 in) | 27.16 m (89 ft 2 in) |
bentang sayap | 24.57 m (80 ft 7 in) | 27.05 m (88 ft 9 in) |
tinggi | 7.59 m (24 ft 11 in) | 7.65 m (25 ft 1 in) |
Berat kosong (kg) | 11,250 | 12,950 |
MTOW (kg) | 18,600 | 22,500 (basis) 22,800 (opsi) |
Panjang landasan saat MTOW | 1,165 m (3,822 ft) | 1,290 m (4,232 ft) |
Tenaga | 2× Pratt & Whitney Canada PW127E | 2× Pratt & Whitney Canada PW127F/M |
Kecepatan maksimum | 300 kts (555 km/jam) | 276 kts (511 km/jam) |
Jarak tempuh | 1,611 km / 1,001 mil | 1,500 km / 932 mil |
Ketinggian jelajah | 25,000 ft (7,600 m) |
[1] Diarsipkan 2007-09-28 di Wayback Machine. [2] Diarsipkan 2008-12-24 di Wayback Machine.
Lihat pula
sunting
- Pengembangan yang berhubungan
- Pesawat sebanding dalam peran, konfigurasi, dan era
- Bombardier Dash 8 Series 400
- British Aerospace ATP
- CASA C-295
- Fokker 50
- Handley Page Herald
- Antonov An-140
- Ilyushin Il-114
- Xian MA600
- NAMC YS-11
- Saab 2000
- Indian Regional Jet
Referensi
sunting- ^ "ATR increases its turnover by 13% in 2013 and remains leader in the regional aviation market". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-02-26. Diakses tanggal 2014-04-07.
- ^ "Air Algerie builds fleet with Boeing and ATR orders". The MRO Network. 8 January 2014., US$74M / 3 aircraft = US$24.7M per aircraft
- ^ "Detailed Milestones". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-10-17. Diakses tanggal 2010-10-25.
- ^ "ATR Profile". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-04-09. Diakses tanggal 2010-10-25.
- ^ Photos: ATR ATR-72-201 Aircraft Pictures | Airliners.net
- ^ "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2006-10-17. Diakses tanggal 2006-10-17.
- ^ "ATR 72-200". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-02-02. Diakses tanggal 2010-10-25.
- ^ ATR 42/72-600
- ^ "Image of F-WWEY". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-22. Diakses tanggal 2010-10-25.
- ^ "ATR 72-600 startet zum Erstflug" (dalam bahasa German). Flug Revue. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-10-04. Diakses tanggal 27 July 2009.
- ^ "ATR Cargo Solutions". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-04-08. Diakses tanggal 2010-10-25.
- ^ "ASW variant". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-02-02. Diakses tanggal 2010-10-25.
- ^ http://www.strategypage.com/htmw/htnavai/articles/20081230.aspx
- ^ ATR 72-500ASW
- ^ "ATR Corporate Version". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-11-14. Diakses tanggal 2010-10-25.
- ^ "ATR." safair.co. Retrieved: 17 November 2012.
- ^ a b "Indonesia’s Wings Air to become the largest ATR operator with 60 aircraft." atraircraft.com, 16 February 2012. Retrieved: 17 November 2012.
- ^ "Brasileira Azul encomenda 40 aviões ATR 72 por US$ 580 milhões" (in Portuguese). correiobraziliense.com. Retrieved: 17 November 2012.
- ^ Creedy, Steve. "Australia now on radar for turboprop manufacturer ATR." The Australian, 4 March 2011.
- ^ "Wings Air orders 15 ATR72-500 and 15 options for ATR72-600 at Dubai 09 airshow." flightglobal.com, 15 November 2009.
- ^ Hoyle Flight International 11–17 December 2012, p. 62.
- ^ "Alenia Aermacchi Delivers First ATR72-600 TMUA to Turkish Navy". 24 July 2013.
- ^ "Pakistan Navy Acquires Second-Hand ATR72". AirForces Monthly. Stamford, Lincolnshire, England: Key Publishing: 26. April 2013.
Pranala luar
sunting- Situs resmi
- ATR -600 Series launch announcement Diarsipkan 2009-04-29 di Wayback Machine.
- Launch of a New Generation - ATR 72-600
- ATR 72-600
- ATR -600 Series cabine
- ATR -600 Series cockpit[pranala nonaktif permanen]
- ATR -600 Series with Wing tips Diarsipkan 2012-04-26 di Wayback Machine.