20 Massalia

asteroid

20 Massalia (/məˈsliə/ mə-SAY-lee-ə; Yunani: Μασσαλία) adalah asteroid sabuk utama yang besar dan cukup cerah. Massalia juga merupakan anggota terbesar dari asteroid keluarga Massalia. Namanya diambil dari bahasa Yunani untuk Marseille, sebuah kota di mana salah satu dari dua penemu independen asteroid ini, Jean Chacornac, pertama kali melihat asteroiod tersebut.

20 Massalia
Penemuan
Ditemukan olehAnnibale de Gasparis
Tanggal penemuan19 September 1852
Penamaan
Asal nama
Marseille
Sabuk utama (Keluarga Massalia)
Ciri-ciri orbit
Epos 22 Oktober 2004 (Hari Julian 2453300,5)
Aphelion411,911 Gm (2,753 SA)
Perihelion308,699 Gm (2,064 SA)
360,305 Gm (2,408 SA)
Eksentrisitas0,143
1365,261 hr (3,74 a)
Kecepatan orbit rata-rata
19,09 km/dtk
161,641°
Inklinasi0,707°
206,530°
255,578°
Ciri-ciri fisik
Dimensi160×145×132 km[1]
145 km (rata-rata)
160×145×130 km[2][3]
Massa5,67×1018 kg[1]
5,2×1018 kg[4]
Massa jenis rata-rata
3,54±0,85 g/cm³[1]
0,054 m/s²
0,093 km/s
0,3374 hr (8,098 jam)[5]
Albedo0,210 (geometrik)[2]
Suhu~174 K
maks: 265 K (-8 °C)
Pola spektrum
Asteroid tipe S[6]
8,3[7] hingga 12,0
6,50
0,186" hingga 0,058"

Karakteristik sunting

Massalia adalah sebuah asteroid tipe S yang mengorbit dengan inklinasi yang sangat rendah di pertengahan sabuk utama, dan juga merupakan asteroid terbesar dalam keluarga Massalia sejauh ini. Anggota keluarga yang lainnya adalah serpihan yang dilontarkan akibat aktivitas kawah di Massalia.[8]

Massalia memiliki massa jenis di atas rata-rata untuk asteroid tipe S, yang hampir menyamai massa jenis batu silikat. Dengan demikian, Massalia tampak sebagai objek solid tanpa retakan, sebuah yang langka untuk asteroid yang seukuran dengannya. Selain beberapa objek besar dengan diameter di atas 400 km, seperti 1 Ceres dan 4 Vesta, kebanyakan asteroid tampak memiliki retakan yang cukup signifikan, atau bahkan seperti tumpukan puing. Pada tahun 1998, Bange memperkirakan massa Massalia sebesar 5,2×1018 kg, dengan menganggap 4 Vesta memiliki 1,35×10−10 massa matahari.[4] Massa tersebut didapat dengan memperhitungkan massa 4 Vesta dan penutupan 44 Nysa oleh Massalia.

Analisis lightcurve mengindikasikan bahwa titik kutub Massalia mengarah ke koordinat ekliptika (β, λ) = (45°, 10°) atau (β, λ) = (45°, 190°) dengan tingkat ketidakpastian sebesar 10°.[3] Hal ini memberikan kemiringan sumbu sebesar 45° pada kedua titik kutub tersebut. Rekonstruksi bentuk dari light curve telah menjabarkan Massalia sebagai objek mirip bola dengan bagian permukaan yang tidak cembung dan planar besar.

Penemuan sunting

Massalia ditemukan oleh Annibale de Gasparis pada 29 September 1852 di Napoli, dan juga ditemukan secara independen pada keesokan harinya oleh Jean Chacornac di Marseilles. Namun, penemuan Chacornac lah yang diumumkan lebih dahulu. Pada abad kesembilan-belas terdapat banyak pengejaan untuk Massilia yang dipergunakan.

Referensi sunting

  1. ^ a b c Jim Baer (2008). "Recent Asteroid Mass Determinations". Personal Website. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-07-08. Diakses tanggal 2008-12-11. 
  2. ^ a b "Supplemental IRAS Minor Planet Survey". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-06-23. Diakses tanggal 2012-05-08. 
  3. ^ a b M. Kaasalainen; et al. (2002). "Models of Twenty Asteroids from Photometric Data" (PDF). Icarus. 159 (2): 369. Bibcode:2002Icar..159..369K. doi:10.1006/icar.2002.6907. 
  4. ^ a b J. Bange (1998). "An estimation of the mass of asteroid 20-Massalia derived from the HIPPARCOS minor planets data". Astronomy & Astrophysics. 340: L1. Bibcode:1998A&A...340L...1B. 
  5. ^ PDS lightcurve data
  6. ^ PDS spectral class data
  7. ^ Donald H. Menzel and Jay M. Pasachoff (1983). A Field Guide hingga the Stars and Planets (edisi ke-2nd). Boston, MA: Houghton Mifflin. hlm. 391. ISBN 0-395-34835-8. 
  8. ^ D. Vokrouhlický; et al. (2006). "Yarkovsky/YORP chronology of asteroid families". Icarus. 182: 118. Bibcode:2006Icar..182..118V. doi:10.1016/j.icarus.2005.12.010. 

Pranala luar sunting


Navigasi planet minor
Didahului oleh:
19 Fortuna
20 Massalia Diikuti oleh:
21 Lutetia