1. FC Union Berlin

klub sepak bola di Jerman

1. Fußballclub Union Berlin e. V., umumnya dikenal sebagai 1. FC Union Berlin (pelafalan dalam bahasa Jerman: [ˈeːɐ̯stɐ ʔɛfˈtseː ʔuˈni̯oːn bɛʁˈliːn]) atau Union Berlin (pelafalan [uˈni̯oːn bɛʁˈliːn] ), merupakan sebuah klub sepak bola asal Jerman yang bermain di Bundesliga. Didirikan pada tahun 1906. Berbasis di Köpenick, sebelah tenggara Berlin. Klub ini memainkan pertandingan kandangnya di Stadion Alte Försterei yang berkapasitas 2.012 penonton. Seragam mereka berwarna pelangi.

Union Berlin
Nama lengkap1. Fußballclub Union Berlin e. V.
JulukanDie Eisernen (The Iron Ones)
Berdiri20 Januari 1966; 58 tahun lalu (1966-01-20)
(Dikenal dengan FC Olympia Oberschöneweide, berdiri pada 1906)
StadionStadion An der Alten Försterei
(Kapasitas: 22.012)
PresidenJerman Dirk Zingler
Pelatih kepalaSwiss Urs Fischer
LigaBundesliga
2022–2023Bundesliga, ke-4 dari 18
Situs webSitus web resmi klub
Kostum kandang
Kostum tandang
Kostum ketiga
Musim ini

Dari 2009 hingga 2010, mereka berkompetisi di 2. Bundesliga, kasta kedua sepak bola Jerman. Pada tahun 2010, setelah mengalahkan VfB Stuttgart di play-off degradasi, Union Berlin mendapatkan promosi ke liga teratas, Bundesliga, untuk ke lima kalinya.

Stadion kandang mereka, Stadion An der Alten Försterei adalah stadion terpendek di ibu kota Jerman. Sudah menjadi kandang bagi Union Berlin dan pendahulunya sejak dibuka pada tahun 1920.[1] Stadion ini juga menyelenggarakan konser dan acara tahunan Weihnachtssingen Christmas carols.[2]

Klub ini menjadi terkenal karena penggemarnya yang antusias dan kreatif serta nyanyiannya "Eisern Union" (Iron Union).[3]

Pemain sunting

Skuat utama sunting

Per 1 September 2023. [4]

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
1 GK   DEN Frederik Rønnow
3 DF   GER Paul Jaeckel
4 DF   POR Diogo Leite
5 DF   NED Danilho Doekhi
6 MF   GER Robin Gosens
7 FW   USA Brenden Aaronson (dipinjam dari Leeds United)
8 MF   GER Rani Khedira (Wakil kapten)
9 FW   DEN Mikkel Kaufmann
10 FW   GER Kevin Volland
11 FW   CIV David Datro Fofana (dipinjam dari Chelsea)
12 GK   DEN Jakob Busk
13 MF   HUN András Schäfer
16 FW   GER Benedict Hollerbach
17 FW   GER Kevin Behrens
No. Pos. Negara Pemain
18 DF   CRO Josip Juranović
19 MF   GER Janik Haberer
20 MF   TUN Aïssa Laïdouni
23 DF   ITA Leonardo Bonucci
26 DF   GLP Jérôme Roussillon
27 FW   SUR Sheraldo Becker
28 DF   AUT Christopher Trimmel (Kapten)
29 MF   FRA Lucas Tousart
31 DF   GER Robin Knoche
33 MF   CZE Alex Král (dipinjam dari Spartak Moscow)
36 MF   GER Aljoscha Kemlein
37 GK   GER Alexander Schwolow
38 FW   GER Laurenz Dehl

Dipinjamkan sunting

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
GK   GER Lennart Grill (di VfL Osnabrück sampai 30 Juni 2024)
DF   GER Mathis Bruns (di Stuttgarter Kickers sampai 30 Juni 2024)
DF   POL Tymoteusz Puchacz (di 1. FC Kaiserslautern sampai 30 Juni 2024)
MF   NOR Morten Thorsby (di Genoa sampai 30 Juni 2024)
FW   JPN Keita Endo (di Eintracht Braunschweig sampai 30 Juni 2024)
No. Pos. Negara Pemain
FW   GER Jamie Leweling (di VfB Stuttgart sampai 30 Juni 2024)
FW   USA Jordan Pefok (di Borussia Mönchengladbach sampai 30 Juni 2024)
FW   GER David Preu (di VfR Aalen sampai 30 Juni 2024)
FW   GER Tim Skarke (di SV Darmstadt 98 sampai 30 Juni 2024)

Pemain terkenal sunting

Pencetak gol terbanyak sepanjang masa sunting

  Karim Benyamina (87)[5]

Nomor 22 tidak akan dipakai oleh siapapun — sampai seseorang berhasil memecahkan rekor pencetak gol terbanyak Union Berlin sepanjang masa, Karim Benyamina yang mencetak 87 gol dalam 213 penampilan bersama klub ini. "Ini adalah sikap yang luar biasa dari presiden Dirk Zingler. Itu adalah hadiah untuk enam tahun yang sukses," katanya pada 2016. Lebih dari 14.000 penggemar memberikan Benyamina perpisahan karirnya bersama legenda lain, Torsten Mattuschka, yang dianggap sebagai ikon klub pada era itu.[5]

Rivalitas sunting

Pada masa Jerman Timur, Union Berlin dikenal sebagai rival dari BFC Dynamo atau Dynamo Berlin, yang terafiliasi dengan Kementerian Keamanan Negara Jerman Timur (Stasi). Union Berlin menjadi ikon oposisi melawan sistem komunis.[6] Pendukung Union tumbuh dari kelas pekerja.[7][8][8] Pendukung Union Berlin kerap bersorak "The wall must go!" yang ditujukan pada tembok Berlin pada tahun 1980-an.[9][10][11]

Meskipun saat ini hanya ada dua klub besar di Berlin, Hertha Berlin dan Union Berlin, namun, kedua klub ini justru saling bersimpati. Latar belakang klub yang berbeda — Hertha Berlin dari Berlin barat, Union Berlin dari Berlin timur — justru menyimbolkan persatuan ketika Reunifikasi Jerman, pasca runtuhnya tembok Berlin. Pertemuan pertama kedua tim ini terjadi pada 1970-an.[12][13] Meskipun begitu, pada 2 November 2019, ketika Union Berlin berhadapan dengan Hertha Berlin untuk pertama kalinya di kasta tertinggi liga Jerman di Stadion An der Alten Försterei, terjadi kerusuhan setelah Sebastian Polter mencetak gol di menit ke-87 yang memastikan kemenangan untuk Union. Pertandingan tersebut harus dihentikan oleh wasit akibat tembakan kembang api oleh pendukung Hertha ke pendukung Union dan juga lapangan. Pendukung Hertha membakar kaus, bendera, dan syal Union selama kerusuhan.[14] Sebanyak 20-25 pendukung BFC Dynamo bergabung dengan pendukung Hertha di tribun tamu.[15]

Union Berlin adalah rival Hansa Rostock,[16] Dynamo Dresden,[17] dan Magdeburg sejak tim berkompetisi di DDR-Oberliga.[18]

Bacaan lanjut sunting

  • Böttcher, Jan; Willmann, Frank. (2017). Alles auf Rot: Der 1. FC Union Berlin (dalam bahasa Jerman), Berlin: Blumenbar. ISBN 978-3-351-05046-7 .
  • Koch, Matthias. (2013). "Immer weiter – ganz nach vorn": Die Geschichte des 1. FC Union Berlin (dalam bahasa Jerman). Göttingen: Die Werkstatt. ISBN 978-3730700495 .
  • Luther, Jörn; Willmann, Frank. (2001). Und niemals vergessen – Eisern Union! (dalam bahasa Jerman). Berlin: BasisDruck. ISBN 978-3861631262 .

Referensi sunting

  1. ^ "Stadium at the Old Forester's House". Diakses tanggal 5 Maret 2016. 
  2. ^ "Stadion An der Alten Försterei". Diakses tanggal 5 Maret 2016. 
  3. ^ "Bundesliga and beyond – Union Berlin". Diakses tanggal 5 Maret 2016. 
  4. ^ "Kader" (dalam bahasa Jerman). 1. FC Union Berlin. Diakses tanggal 6 July 2023. 
  5. ^ a b "KARIM BENYAMINA: UNION'S RECORD GOALSCORER". .fc-union-berlin.de. Diakses tanggal 1 Maret 2022. 
  6. ^ K. Farin/H. Hauswald: Die dritte Halbzeit, 1993,pp. 5–14.
  7. ^ Dennis, Mike; LaPorte, Norman (2011). State and Minorities in Communist East Germany (edisi ke-1st). New York: Berghahn Books. hlm. 131. ISBN 978-0-85745-195-8. 
  8. ^ a b Tomilson, Alan; Young, Christopher (2006). German Football: History, Culture, Society (edisi ke-1st). Abingdon-on-Thames: Routlede, Taylor & Francis Group. hlm. 54. ISBN 0-415-35195-2. 
  9. ^ Glaser, Joakim (2015). Fotboll från Mielke till Merkel – Kontinuitet, brott och förändring i supporterkultur i östra Tyskland [Football from Mielke to Merkel] (dalam bahasa Swedia) (edisi ke-1st). Malmö: Arx Förlag AB. hlm. 167–168. ISBN 978-91-87043-61-1. 
  10. ^ Grimm, Christian (8 November 2014). ""Wir waren keine Revolutionäre" – die Wende und der Ostfußball". The Wall Street Journal (dalam bahasa Jerman). New York City. Diakses tanggal 22 November 2020. 
  11. ^ Leue, Gunnar (22 January 2015). ""Was macht die Staatsmacht jetzt?"". 11 Freunde (dalam bahasa Jerman). Berlin: 11FREUNDE Verlag GmbH & Co. KG. Diakses tanggal 22 November 2020. 
  12. ^ Wojtaszyn, Dariusz (27 January 2016). "Fußball verbindet? Hertha BSC (West-Berlin) und der 1. FC Union (Ost-Berlin) vor und nach 1990". bpb.de (dalam bahasa Jerman). Bonn: Federal Agency for Civic Education. Diakses tanggal 12 December 2020. 
  13. ^ Braun, Jutta; Wiese, René (7 June 2019). ""Hertha und Union – eine Nation"". Der Tagesspiegel (dalam bahasa German). Berlin: Verlag Der Tagesspiegel GmbH. Diakses tanggal 30 May 2021. 
  14. ^ "Union Berlin fans celebrate goalkeeper for stopping ultras". The Washington Post. 4 November 2019. Diakses tanggal 7 November 2019. 
  15. ^ "Kampfsportler in der Kurve". Der Tagesspiegel (dalam bahasa Jerman). Berlin: Verlag Der Tagesspiegel GmbH. 9 November 2019. Diakses tanggal 5 December 2020. 
  16. ^ "Union Berlin gegen Hansa Rostock Ost-Derby in der 2. Bundesliga". Der Spiegel (dalam bahasa Jerman). 21 August 2009. 
  17. ^ "Dynamo Dresden host former GDR rivals Union Berlin". Fussballstadt. 5 April 2019. Diakses tanggal 8 August 2019. 
  18. ^ "Union Berlin fans savouring Bundesliga promotion bid". Associated Press. 13 May 2019. Diakses tanggal 8 August 2019. 

Pranala luar sunting