Yamaha Motor Company

perusahaan asal Jepang

Koordinat: 34°43′29″N 137°52′38″E / 34.7246951°N 137.8773371°E / 34.7246951; 137.8773371

Yamaha Motor Co., Ltd. (ヤマハ発動機株式会社, Yamaha Hatsudōki Kabushiki-gaisha) adalah sebuah produsen sepeda motor, produk kelautan, seperti perahu dan mesin tempel, serta produk bermotor lain asal Jepang. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1955 sebagai hasil pemisahan dari Yamaha Corporation,[1] dan berkantor pusat di Iwata, Shizuoka, Jepang. Hingga tahun 2012, perusahaan ini melakukan pengembangan, produksi, dan pemasaran melalui 109 anak usahanya.[2][3]

Yamaha Motor Co., Ltd.
Nama asli
ヤマハ発動機株式会社
Nama latin
Yamaha Hatsudōki Kabushiki-gaisha
Publik
Kode emitenTYO: 7272
IndustriOtomotif
Didirikan1 Mei 1955; 68 tahun lalu (1955-05-01)
Kantor
pusat
,
Jepang
Wilayah operasi
Seluruh dunia
Tokoh
kunci
Hiroyuki Yanagi (Chairman & Direktur Representatif)
Yoshihiro Hidaka (Presiden & Direktur Representatif)
ProdukSepeda motor, kendaraan komuter & skuter, kendaraan rekreasional, perahu, mesin kelautan, mobil salju, traktor kecil, kendaraan air pribadi, sepeda listrik, mesin mobil, pesawat terbang nirawak, mobil golf
PemilikYamaha Corporation (9,92%)
Toyota (3,58%)
Karyawan
52.664 (hingga tanggal 31 Desember 2014)
Anak
usaha
Minarelli
MBK
Situs webglobal.yamaha-motor.com

Di bawah kepemimpinan Genichi Kawakami, Yamaha Motor mulai memproduksi sepeda motor YA-1 pada tahun 1955. Sepeda motor berkapasitas 125cc tersebut kemudian berhasil memenangkan lomba rangka paling kuat dan tahan keropos

Torakusu Yamaha

Produk perusahaan ini meliputi sepeda motor, skuter, sepeda bermotor, perahu, perahu layar, kendaraan air pribadi, kolam renang, perahu utilitas, kapal penangkap ikan, mesin tempel, ATV empat roda, kendaraan off-road rekreasional, mesin go-kart, mobil golf, mesin serbaguna, generator listrik, pompa air, mobil salju, penyapu salju kecil, mesin mobil, pemasang permukaan, permesinan cerdas, pesawat nirawak industrial, serta unit kelistrikan untuk kursi roda dan helm. Perusahaan ini juga terlibat dalam impor dan penjualan berbagai macam produk, pengembangan bisnis pariwisata, dan manajemen fasilitas pariwisata, serta layanan terkait. Penjualan sepeda motor Yamaha merupakan yang terbesar kedua di dunia[4] dan Yamaha merupakan pemimpin pasar global dalam hal penjualan kendaraan air.[5]

Sejarah sunting

Awal mula: 1955 sunting

Divisi sepeda motor Yamaha didirikan pada tahun 1955, dan resmi dipisah menjadi sebuah perusahaan tersendiri pada tanggal 1 Juli 1955 di Jepang,[6] dengan dipimpin oleh Genichi Kawakami. Produk pertama perusahaan ini adalah sepeda motor silinder tunggal dua tak 125 cc (7,6 cu in), YA-1, yang merupakan tiruan dari DKW RT 125. Sejak awal, YA-1 cukup sukses dalam sejumlah ajang balap, tidak hanya memenangkan kelas 125cc pada Mt. Fuji Ascent Race, namun juga berhasil menyabet juara pertama, kedua, dan ketiga pada All Japan Autobike Endurance Road Race yang digelar pada tahun yang sama.[7] Kesuksesan di ajang balap pun menjadi fokus Yamaha sejak saat itu. Kompetitor Yamaha di ajang balap antara lain Honda, Suzuki, dan Kawasaki.

Yamaha mulai berkompetisi di luar Jepang pada tahun 1956 dengan mengikuti Catalina Grand Prix, tetap dengan YA-1, dan berhasil menempati peringkat keenam. Pada tahun 1957, sepeda motor YA-2 resmi diluncurkan. YA-2 masih berkapasitas 125cc dua tak, namun dengan bingkai dan suspensi yang lebih baik.[8] Pada tahun yang sama, sepeda motor YD-1 juga diluncurkan. YD-1 mirip dengan YA-2, namun mesinnya silinder ganda berkapasitas 250cc dua tak. Versi performa dari YD-1, yakni YDS-1, dilengkapi dengan mesin berkapasitas 250cc dua tak dalam rangka downtube cradle ganda. YDS-1 merupakan sepeda motor buatan Jepang pertama yang dilengkapi dengan transmisi lima kecepatan.[9] Pada periode ini, Yamaha juga memproduksi mesin tempel kelautan pertamanya.

Sukses dan pertumbuhan: 1960-an sunting

Pada tahun 1963, untuk pertama kalinya, Yamaha berhasil memenangkan kompetisi internasional, yakni Belgium GP, di mana Yamaha memenangkan kelas 250cc. Penjualan sepeda motor buatan perusahaan ini juga tumbuh pesat, sehingga anak usaha kemudian didirikan di Thailand pada tahun 1964 dan di Belanda pada tahun 1968. Pada tahun 1965, perusahaan ini meluncurkan sepeda motor berkapasitas 305cc dua tak. Sepeda motor tersebut dilengkapi dengan pemasok oli terpisah, yang langsung menginjeksi oli ke bahan bakar sesaat sebelum dibakar oleh mesin (biasanya pengendara sepeda motor harus mencampur bahan bakar dengan oli sebelum dimasukkan ke tangki bahan bakar pada mesin dua tak). Pada tahun 1967, sepeda motor R-1 diluncurkan dengan kapasitas 350cc dua tak.

Pada tahun 1968, Yamaha meluncurkan sepeda motor empat tak pertamanya, yakni Yamaha XS-1 yang berkapasitas 650cc, sehingga performanya mirip seperti Triumph Bonneville dan BSA Gold Star. Yamaha kemudian tetap memproduksi sepeda motor dua tak dan empat tak, padahal produsen sepeda motor asal Jepang yang lain makin beralih ke sepeda motor empat tak, dimulai dengan Honda yang meluncurkan CB-750 pada tahun 1969.

Era dua tak: 1970-an sunting

Pada awal dekade 1970-an, Yamaha memperkenalkan induksi katup buluh pada rancangan berporos pistonnya untuk memproduksi RD silinder ganda dan RS silinder tunggal. Kemudian muncul rumor bahwa "RD" merupakan singkatan dari race developed, padahal "R" mengindikasikan reed valve, "D" mengindikasikan double cylinder, dan "S" mengindikasikan single cylinder. RD kemudian terus dikembangkan dan dilengkapi dengan sejumlah fitur baru, seperti roda solid, pendinginan mesin dengan udara, YPVS, dan teknologi baru lain, sehingga sangat berbeda dengan versi awalnya (sebelum digantikan oleh TZR). Sementara RS diproduksi dalam sejumlah varian oleh Yamaha dan kemudian oleh Escorts Limited di India tanpa menjadi jauh berbeda dengan versi awalnya. Selain RD dan RS, Yamaha juga memproduksi sepeda motor kecil dengan rangka baja yang dicap dan mesin berkatup cakram putar, seperti Yamaha FS1, dan rancangan V-50 dan V-80. Sementara sepeda motor trail Enduro kemudian digantikan dengan model DT. Pada tahun 1976, Yamaha meluncurkan sepeda motor empat tak multi-silinder, yakni XS-750 (dan kemudian 850), sebuah sepeda motor 750cc tiga silinder dengan penggerak akhir poros. Pada tahun 1978, model empat silinder pertama Yamaha, yakni XS-1100 juga diluncurkan dengan penggerak poros.[10] Walaupun lebih berat daripada kompetitornya, sepeda motor tersebut dapat memenangkan sejumlah balap ketahanan.

Pada dekade 1970-an, perusahaan ini juga mulai memproduksi sepeda motor off-road untuk balapan maupun rekreasi. Pada tahun 1973, Yamaha memperkenalkan suspensi belakang tunggal pertama dengan merek "Monoshock".[11] Suspensi tersebut pertama kali dipakai pada Yamaha YZ-250 yang masih diproduksi hingga saat ini.

Selama dekade 1960-an dan 1970-an, Yamaha terus mengikuti ajang balap. XT500 pun berhasil memenangkan Paris-Dakar Rally pada tahun 1979.[12]

Diversifikasi dan inovasi: 1980-an sunting

Pada tahun 1980, kombinasi antara selera masyarakat dan aturan pemerintah membuat mesin empat tak makin populer. Suzuki pun mengakhiri produksi seri dua tak GT, termasuk GT-750 berkapasitas 750cc dua tak pada tahun 1977. Kawasaki, yang cukup sukses selama dekade 1970-an dengan mesin dua tak berkapasitas 250cc, 350cc, 500cc, dan 750cc, juga mengakhiri produksi mesin dua tak pada tahun 1980. Walaupun begitu, Yamaha tetap menjual sepeda motor dua tak selama dekade 1980-an. Sepeda motor tersebut berorientasi pada performa dan dirancang untuk mencapai performa yang baik dengan memanfaatkan bobot mesin dua tak yang ringan. RZ-250 yang diluncurkan pada tahun 1980[13] merupakan pendahulu dari seri ini. RZ-350 cukup populer sebagai sepeda motor hot-rod pada dekade 1980-an, dan tetap dijual di sejumlah negara hingga awal dekade 1990-an.

Selama dekade 1980-an, industri sepeda motor perlahan-lahan beralih dari memproduksi model sederhana yang serbaguna dan dirancang untuk digunakan pada sejumlah keperluan, menjadi menawarkan lebih banyak sepeda motor yang terspesialisasi dan dirancang untuk digunakan pada keperluan tertentu, seperti balap dan performa, perjalanan jauh, balap motocross, ketahanan dan off-road rekreasional, serta perjalanan jauh. Yamaha pun beralih dari hanya menawarkan sedikit Universal Japanese Motorcycle (UJM) pada awal dekade 1980-an menjadi menawarkan lebih banyak jenis sepeda motor yang terspesialisasi pada akhir dekade 1980-an.

Sepeda motor XV750 yang diluncurkan pada tahun 1981 dilengkapi dengan mesin empat tak V-twin berpendingin udara dan bergaya perjalanan jauh, sehingga menjadi salah satu sepeda motor buatan Jepang pertama yang bergaya perjalanan jauh. Pada akhir dekade 1980-an, Yamaha menawarkan lusinan sepeda motor bergaya perjalanan jauh dalam berbagai varian.

Sementara sepeda motor RZV500 merupakan salah satu "replika sepeda motor balap" pertama, karena sangat mirip dengan sepeda balap yang digunakan oleh Kenny Roberts. Sepeda motor tersebut dilengkapi dengan mesin dua tak berpendingin cairan yang berkapasitas 500cc dalam konfigurasi V4. Sepeda motor tersebut juga dilengkapi dengan bingkai perimeter dan fairing penuh.[14]

Sepeda motor berperforma tinggi yang lebih populer dan praktis untuk digunakan di jalan raya diperkenalkan pada tahun 1985, yakni FZ750 yang dilengkapi dengan mesin empat silinder segaris empat tak 750cc. FZ750 merupakan salah satu sepeda motor pertama yang dilengkapi dengan kepala silinder lima katup. FZ750 juga dilengkapi dengan blok silinder yang miring ke depan sebanyak 45 derajat, dan bingkai perimeter baja kotak. FZ tetap diproduksi hingga tahun 1991.

Sepeda motor lain yang berorientasi pada performa adalah Yamaha RX-Z, yang diperkenalkan pada tahun 1985 sebagai sebuah sepeda motor sport dua tak yang terkait dengan Yamaha RX-135 dan Yamaha RD-135, karena meminjam sasis dan platformnya. Awalnya dilengkapi dengan transmisi lima kecepatan, serta rem depan cakram padat dan rem belakang tromol, sepeda motor tersebut pun populer di Malaysia dan Singapura. Kemudian transmisi dari RX-Z diganti menjadi enam kecepatan. Panel instrumen dan sakelar di setangnya juga diperbarui. Rem depan RX-Z juga diganti menjadi cakram yang dibor silang. Desain tersebut kemudian bertahan hingga tahun 2004, dengan lampu belakang RX-Z disamakan dengan lampu belakang Yamaha Y125Z, sementara lampu depannya diperbarui. RX-Z kemudian juga dilengkapi dengan konverter katalitik, sehingga tenaganya berkurang menjadi 19bhp, namun torsi maksimumnya tidak berubah, dan justru torsi di putaran rendahnya meningkat. Sejumlah pemilik RX-Z model lama pun mengalami masalah saat hendak melaju, karena mesin cenderung akan mati saat pengendara yang kurang berpengalaman mencoba melaju di gigi pertama. Namun, masalah tersebut dapat diselesaikan pada model baru. Di Malaysia, RX-Z diasosiasikan dengan pebalap jalanan dan masuk dalam sejumlah film di Malaysia. Pada tahun 2011, produksi RX-Z resmi dihentikan.

Sepeda motor performa dan pemisahan merek: 1990-an sunting

Pada tahun 1998, Yamaha memasarkan sepeda motor empat silinder 1000cc yang diberi nama YZF 'R1'. Sepeda motor tersebut dilengkapi dengan desain gearbox baru, sehingga ukuran mesinnya dapat lebih pendek dan memungkinkan mesinnya untuk diletakkan lebih di depan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kendali sepeda motor yang lebih pendek tersebut.[15]

Pada tahun 1995, Yamaha memperkenalkan merek Star Motorcycles untuk sepeda motor perjalanan jauh buatannya yang dijual di Amerika, salah satu pasar sepeda motor perjalanan jauh terbesar di dunia.

Ekspansi dan konsolidasi: 2000-an sunting

Pada tahun 2007, Yamaha mendirikan anak usaha bernama Yamaha Motor Philippines, Inc. untuk mendistribusikan sepeda motor buatannya di Filipina.

 
Yamaha XS650

Pada bulan Oktober 2017, Yamaha membeli sebuah produsen mesin kecil, yakni Subaru Industrial Power Products milik Subaru. Mesin buatan perusahaan tersebut biasanya digunakan pada pemotong rumput, generator, dan pompa air.

Balap motor sunting

 
Pemenang Grand Championship tiga kali, Kenny Roberts pada Grand Prix Jerman tahun 1981.

Di balap sepeda motor, Yamaha telah memenangkan 39 kejuaraan dunia, termasuk 7 di MotoGP dan 10 di kelas 500 cc dua tak, serta 1 di World Superbike. Selain itu, Yamaha juga telah menang sebanyak 208 kali di Isle of Man TT[16] dan menjadi yang paling sering menang di Sidecar TT dengan 40 kemenangan.[16] Pebalap yang pernah memakai sepeda motor Yamaha antara lain Jarno Saarinen Giacomo Agostini, Bob Hannah, Heikki Mikkola, Bruce Anstey, Kenny Roberts, Eddie Lawson, Wayne Rainey, Jeremy McGrath, Stefan Merriman, Dave Molyneux, Ian Hutchinson, Phil Read, Chad Reed, Ben Spies, Jorge Lorenzo, dan Valentino Rossi. Sementara pebalap Yamaha saat ini adalah Fabio Quartararo dan Maverick Viñales.

Yamaha YZ450F berhasil memenangkan AMA Supercross Championship dua kali berturut-turut, yakni pada tahun 2008 dengan Chad Reed, dan pada tahun 2009, dengan James Stewart. Yamaha merupakan yang pertama untuk memproduksi sepeda motocross monoshock (tahun 1975 untuk 250 dan 400; tahun 1976 untuk 125) dan merupakan salah satu yang pertama untuk memproduksi sepeda motocross berpendingin air. Sepeda motocross empat tak pertama buatan Yamaha, yakni YZ400F, berhasil memenangkan USA Outdoor National Championship tahun 1998 dengan pebalap Doug Henry.

Sejak tahun 1962, Yamaha juga memproduksi sepeda motor Grand Prix yang hanya dapat dibeli oleh pebalap jalanan berlisensi. Pada tahun 1970, tim non-pabrikan mendominasi 250 cc World Championship, di mana Rodney Gould asal Britania Raya berhasil memenangkan kejuaraan tersebut dengan mengendarai Yamaha TD2.

Referensi sunting

  1. ^ "Stock Information". yamaha-motor.com. Yamaha Motor Company. Diakses tanggal 29 January 2016. 
  2. ^ "Yamaha Motor Establishes Highly Profitable Business Structure". businesswire.com (dalam bahasa Inggris). 9 February 2017. Diakses tanggal 2017-02-15. 
  3. ^ "Yamaha Motor Establishes Highly Profitable Business Structure". finance.yahoo.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-02-15. 
  4. ^ "二輪車・バイク業界の動向・ランキング等を研究-業界動向サーチ" [Research on trends and rankings of motorcycles · motorcycle industry - industry trend search]. gyokai-search.com (dalam bahasa Jepang). Diakses tanggal 11 November 2017. 
  5. ^ "Yamaha, marine business earns earnest and leverages motorcycle know-how". nikkei.com. Nihon Keizai Shimbun. September 17, 2013. 
  6. ^ "Yamaha Day 2020 | Yamaha Motor Australia". www.yamaha-motor.com.au (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-12-16. 
  7. ^ "Yamaha Motorcycles and Brand History". autoevolution.com. SoftNews NET. Diakses tanggal 15 January 2015. 
  8. ^ "Yamaha Showroom Communication Plaza Collection". yamaha-motor.com. Yamaha Motors. Diakses tanggal 15 January 2015. 
  9. ^ "Yamaha Collection – YDS-1". Yamaha-Motor.com. Diakses tanggal 15 January 2015. 
  10. ^ "Yamaha Collections: XS-1100". yamaha-motor.com. Yamaha Motors. Diakses tanggal 16 January 2015. 
  11. ^ Melling, Frank. "Memorable MC: 1974 Yamaha YZ250M Monoshock". Motorcycle USA LLC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-05-28. Diakses tanggal 16 January 2015. 
  12. ^ "Dakar Retrospective 1979–2007" (PDF). Dakar.com. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 15 May 2011. Diakses tanggal 29 April 2011. 
  13. ^ "Yamaha Motors Collection RZ-250". yamaha-motor.com. Yamaha Motors. Diakses tanggal 16 January 2015. 
  14. ^ "Yamaha Collection: RZV500R". yamaha-motor.com. Yamaha Motors. Diakses tanggal 16 January 2015. 
  15. ^ Vandenheuvel, Cornelis (1997). Pictorial history of Japanese motorcycles. MBI Publishing Company. hlm. 84–90. ISBN 978-1-870979-97-9. [pranala nonaktif permanen]
  16. ^ a b "Machines - Isle of Man TT Official Website". iomtt.com. Diakses tanggal 11 November 2017. 

Pranala luar sunting