Mataram Raya

wilayah metropolitan di Indonesia

Mataram Raya atau disebut juga Metropolitan Mataram adalah salah satu kawasan metropolitan di Indonesia yang meliputi 5 kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat.[1][2] Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Lombok Utara[3]. Secara keseluruhan metropolitan Mataram Raya saat ini mencakup luas dari Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Kawasan Metropolitan Kota Mataram
  • Mataram Raya
  • Metropolitan Mataram
Dari atas, kiri ke kanan: Masjid Raya Hubbul Wathan, Panorama Taman Narmada, Pantai Telawas Lombok, Gerbang Selamat Datang di Lombok Timur, Pantai Gili Trawangan, Gunung Rinjani.
Negara Indonesia
Provinsi Nusa Tenggara Barat
Kota intiKota Mataram
Daerah penyanggaKabupaten Lombok Barat
Kabupaten Lombok Tengah
Kabupaten Lombok Timur
Kabupaten Lombok Utara
Tanggal peresmian8 Januari 2015
Dasar hukumUndang-Undang №26 tahun 2007
Zona waktuUTC+8 (WITA)
Kode area telepon+62

Latar Belakang

sunting

Mataram Raya merupakan kawasan metropolitan di luar Pulau Jawa dan menjadi metropolitan kedua di Kepulauan Nusa Tenggara setelah metropolitan Sarbagita yang sedang dikembangkan oleh kementerian PPN/Bappenas menjadi kota metropolitan berbasis kota wisata dan budaya. Melihat letak Mataram Raya yang strategis berada di wilayah tujuan wisata terkenal di Indonesia, Pulau Lombok.

Keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika (KEK Mandalika) dan Sirkuit Mandalika (Sirkuit moto gp) yang saat ini tengah di bangun di wilayah Kabupaten Lombok Tengah juga akan menjadi salah satu penunjang ekonomi di kawasan metropolitan Mataram Raya.

Demografi

sunting

Mataram Raya memiliki populasi 3,167 juta (2010), kota ini berjarak sekitar 111 km dari metropolitan Sarbagita. Mataram Raya merupakan satu dari enam kawasan pengembangan metropolitan yang berada di zona Waktu Indonesia Tengah dan merupakan Kota Metropolitan ketiga terbesar di kawasan Indonesia Timur setelah metropolitan Sarbagita di provinsi Bali.

Referensi

sunting

Lihat pula

sunting

Pranala luar

sunting