Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Proklamasi Pendirian Negara

CATATAN PENUTUP

Telah ditinjau oleh 2 peninjau secara menyeluruh. ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 23 Juni 2024 00.31 (UTC)

Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.

Artikel ini disetujui.


Pengusul: Glorious Engine (b • k • l)
Status:     Selesai

Sudah dibetulkan terjemahannya oleh bung ZandrLacx. --Glorious Engine (bicara) 25 April 2024 06.46 (UTC)[balas]

Komentar minor Medelam

sunting
  • Subbagian "Sejarah berikutnya dan perubahan politik" sepertinya sangat panjang sebagai subbagian tingkat dua, apakah dapat dibagi menjadi beberapa subbagian tingkat tiga?

Medelam (bicara) 25 April 2024 11.51 (UTC)[balas]

Komentar Agus Damanik

sunting
  • lukisan minyak tahun 1953 karya seniman Tiongkok Dong Xiwen yang menggambarkan Ketua Mao Zedong dan pejabat Komunis lainnya, tengah memproklamasikan pendirian Republik Rakyat Tiongkok di Lapangan Tiananmen pada 1 Oktober 1949. - lukisan minyak tahun 1953 karya seniman Tiongkok Dong Xiwen yang menggambarkan Ketua Mao Zedong dan pejabat Komunis lainnya sedang memproklamasikan pendirian Republik Rakyat Tiongkok secara resmi di Lapangan Tiananmen pada 1 Oktober 1949.

Agus Damanik (bicara) 16 Mei 2024 07.11 (UTC)[balas]

 Selesai --Glorious Engine (bicara) 16 Mei 2024 07.48 (UTC)[balas]

@Agus Damanik: Bagaimana keputusan Anda ? Apa masih ada peninjauan lagi ? --Glorious Engine (bicara) 26 Mei 2024 17.02 (UTC)[balas]

Masih ada ya Agus Damanik (bicara) 29 Mei 2024 03.25 (UTC)[balas]

ini ya Agus Damanik (bicara) 12 Juni 2024 09.46 (UTC)[balas]

Dari saya sudah ya, saya setuju jadi artikel pilihan Agus Damanik (bicara) 17 Juni 2024 09.54 (UTC)[balas]

Komentar Swarabakti

sunting

Sambil jalan ya. — swarabakti💬 16 Mei 2024 15.56 (UTC)[balas]

Penulisan
sunting
Bagian pembuka
sunting
  • "Lukisan ini adalah sebuah contoh penting dari realisme sosialis [...]" tambahkan "gaya [seni]" sebelum "realisme sosialis".
  • "Penyingkiran Gao Gang dari pemerintahan pada tahun 1954 mengakibatkan Dong untuk menghapusnya dari lukisan tersebut." tidak efektif, ganti dengan "Setelah Gao Gang disingkirkan dari pemerintahan pada tahun 1954, Dong diperintahkan untuk menghapusnya dari lukisan tersebut."
  • "[...] Dong juga dipaksa untuk menghapus Liu Shaoqi, presiden Tiongkok yang menjabat pada tahun 1967." presidennya hanya menjabat satu tahun atau gimana? Kalau yang dimaksud adalah tahun penghapusannya, ganti jadi "[...] pada tahun 1967, Dong juga dipaksa untuk menghapus Liu Shaoqi, presiden Tiongkok yang sedang menjabat kala itu."
  • "Masa peruntungan politik terus bergeser selama Revolusi Kebudayaan, dan sebuah lukisan yang baru pun dibuat oleh seniman-seniman lain pada tahun 1972 untuk mengakomodasi penghapusan lain." "Seiring dengan bergesernya peruntungan politik selama Revolusi Kebudayaan, lukisan ini pun dibuat ulang oleh beberapa seniman pada tahun 1972 untuk mengakomodasi penghapusan tokoh lain."
Latar belakang
sunting
  • "[...] para Komunis dengan cepat mengambil alih kesenian di Tiongkok. Realisme sosialis yang merupakan karakteristik kesenian Soviet dengan cepat memengaruhi seni di Tiongkok." ganti dengan "pun turut" untuk memperjelas keterkaitannya dengan kalimat sebelumnya.
  • "Untuk mewujudkannya, pada Desember 1950, pejabat kesenian Wang Yeqiu mengusulkan kepada Wakil Menteri Budaya Zhou Yang untuk mengadakan pameran kesenian pada tahun berikutnya untuk memperingati perayaan ke-30 pendirian Partai tersebut di Tiongkok. Saat Wang pergi ke Uni Soviet, ia mengamati keseniannya dan sangat mengaguminya; ia mengusulkan agar patung-patung dan lukisan-lukisan yang dipamerkan menggambarkan sejarah PKT, untuk kemudian dipajang dalam Museum Revolusi Tiongkok yang akan dibangun. Bahkan sebelum merebut kendali atas negara tersebut, PKT telah menggunakan kesenian sebagai alat propaganda, sebuah teknik yang efektif karena sebagian besar penduduk Tiongkok saat itu buta huruf." per sumber yang dirujuk, mungkin lebih jelas dan runut kalau dirombak jadi "Pada Desember 1950, pejabat kesenian Wang Yeqiu mengajukan gagasan penyelenggaraan pameran kesenian kepada Wakil Menteri Budaya Zhou Yang dalam rangka perayaan ke-30 tahun pendirian PKT. Ia juga mengusulkan agar patung-patung dan lukisan-lukisan yang menggambarkan sejarah PKT dipamerkan dalam pergelaran tersebut sebelum dipajang di Museum Revolusi Tiongkok yang akan dibangun. Gagasan ini didapat Wang setelah berkunjung ke Uni Soviet dan terkagum-kagum oleh ragam seni yang ia temui di museum-museum mereka. Ditambah lagi, sejak sebelum merebut kendali atas negara tersebut, PKT sendiri sudah menggunakan kesenian sebagai alat propaganda, sebuah teknik yang efektif karena sebagian besar penduduk Tiongkok saat itu buta huruf."
  • "Lukisan ini berulang kali direvisi dan sebuah lukisan replika dibuat untuk mengakomodasi perubahan lebih lanjut setelah sejumlah pemimpin yang digambarkan jatuh dari kekuasaan dan direhabilitasi. "Lukisan ini berulang kali diperbaharui dan dibuatkan sebuah replika untuk mengakomodasi perubahan-perubahan lanjutan akibat penyingkiran dan pemulihan nama sejumlah tokoh yang digambarkan."
  • "[...] dari upacara proklamasi itu yang ia hadiri [...]" hapus yang ditebalkan, bahasa Indonesia tidak perlu penakrifan kalau sudah jelas apa yang dirujuk.
  • "Keberhasilan lukisan itu pun terjamin ketika Mao melihatnya dan menyukainya, dan lukisan itu pun diproduksi dalam jumlah besar agar dapat dipajang di dalam rumah." "Lukisan ini diterima dengan sangat baik oleh Mao, dan karya tersebut direproduksi dalam jumlah besar agar dapat dipajang di rumah-rumah."
  • "[...] dan sebuah komite, yang meliputi kritikus seni dan pejabat Jiang Feng, ditunjuk [...]" "[...] dan sebuah komite yang meliputi tokoh kawakan seperti kritikus seni Jiang Feng ditunjuk [...]" per sumber, dan biar tidak terlalu banyak koma.
  • "[...] banyak yang dianggap kurang layak, yang menyebabkan pameran itu dibatalkan." ganti dengan sehingga.
  • "[..] melalui artefak-artefak yang disertai dengan lukisan-lukisan minyak yang menampilkan peristiwa-peristiwa penting [...]" bentuk jamak tidak perlu saling bersetuju dalam bahasa Indonesia, cukup salah satunya saja sudah jelas, mis. "[...] melalui artefak-artefak serta lukisan-lukisan minyak yang menampilkan peristiwa penting [...]".
  • "Di museum-museum Moskwa, Wang mempelajari bagaimana karier Lenin dikisahkan dan dapat diakses oleh masyarakat melalui artefak-artefak serta lukisan-lukisan minyak yang menampilkan peristiwa penting dalam karier pemimpin Komunis tersebut. Ia dan para penjabat yang berpangkat lebih tinggi memutuskan untuk menggunakan teknik yang serupa saat mereka merencanakan Museum Revolusi Tiongkok." bagian ini sebetulnya sedikit mengulang penjelasan yang sudah ada di paragraf sebelumnya, mungkin bisa digabung.
    • Aku ada rombak dikit berdasarkan sumber biar lebih runut kronologinya dan gak redundan informasinya.
  • "Pada awalnya tidak ada karya yang ditujukan kepada museum tersebut yang menggambarkan peristiwa upacara proklamasi RRT." tambahkan koma setelah "pada awalnya".
  • "Dong Xiwen, sebagai seorang seniman yang berbakat dan secara politik dapat dipercaya, serta merupakan seorang profesor di Akademi Seni Rupa Pusat (ASRP) di Beijing, menjadikannya seorang kandidat yang cocok" "Pilihan pun jatuh pada Dong Xiwen, seorang seniman yang berbakat dan secara politik dapat dipercaya, serta merupakan seorang profesor di Akademi Seni Rupa Pusat (ASRP) di Beijing."
  • "Dong hadir saat upacara tersebut, dan hubungannya dengan upacara itu menjadikan dirinya sebagai orang yang tepat untuk mengabadikan peristiwa tersebut." "Dong juga memiliki keterkaitan langsung dengan upacara proklamasi sebagai sebagai salah satu saksi yang hadir kala itu, sehingga ia dianggap sebagai orang yang tepat untuk mengabadikannya."

@Swarabakti: Bagaimana keputusan Anda ? Apa masih ada peninjauan lagi ? --Glorious Engine (bicara) 26 Mei 2024 17.02 (UTC)[balas]

@Glorious Engine Masih panjang, banyak bagian yg belum diperiksa. — swarabakti💬 26 Mei 2024 17.35 (UTC)[balas]
Subjek dan teknik
sunting
  • "[...] subjek-subjek dalam lukisan-lukisannya [...]" hapus yang ditebalkan; sama seperti di atas, cukup salah satunya saja yang dibuat jamak.
  • "[...] berpusat pada Mao, yang berdiri di balkon Gerbang Tiananmen, sedang membacakan proklamasinya menggunakan [...]" ganti sembari dan di hadapan (opsional)
  • "Dong dengan lebih ekspresif menampilkan Gerbang Tiananmen, dengan membuka lapangan di depan Mao untuk memberinya hubungan yang lebih langsung dengan rakyatnya, sesuatu yang arsitek Liang Sicheng anggap sebagai suatu kesalahan bagi seorang pembangun, tetapi brilian secara artistik." gak koheren sama sekali. Per sumber-sumber yang dirujuk, lebih tepat "Gerbang Tiannanmen ditampilkan lebih terbuka dengan penghilangan beberapa pilar yang semestinya ada di hadapan Mao, sehingga ia dapat terhubung lebih langsung dengan rakyatnya. Meski tidak sesuai bangunan aslinya, arsitek Liang Sicheng memuji pilihan artistik ini."
  • Periksa kembali semua penggunaan kata hubung dan kata depan, konstruksi seperti "[...] urutan pangkat, dengan beberapa memegang [...]", "[...] penghubung antara gaya lukisan minyak yang elitis dan seni populer, dan untuk memperkuat pendapat Jiang [...]" dst. masih nginggris banget, lebih tepat mis. "[...] urutan pangkat, beberapa di antaranya memegang [...]" atau diparafrase/dipecah kalimat-kalimatnya.
    • Saya ganti jadi "Di Lapangan Tiananmen terlihat para penjaga dan anggota organisasi patriotik dijejerkan menurut urutan pangkat, dengan beberapa di antaranya memegang spanduk." dan "Teknik-teknik yang dipakai Dong dipandang sebagai penghubung antara gaya lukisan minyak yang elitis dan seni populer. Lukisan realistis dapat disukai secara politik untuk memperkuat pendapat Jiang." --Glorious Engine (bicara) 29 Mei 2024 15.15 (UTC)[balas]
  • "Di Lapangan Tiananmen terlihat para penjaga dan anggota organisasi patriotik dijejerkan menurut urutan pangkat dengan beberapa di antaranya memegang spanduk." "Di Lapangan Tiananmen para penjaga dan anggota organisasi patriotik dilukiskan berjejer menurut urutan pangkat, beberapa di antaranya mengusung panji."
  • "Qianmen, gerbang yang terletak di ujung selatan lapangan tersebut, dapat terlihat, seperti halnya gerbang Yongdingmen (terlihat di sebelah kiri Mao)." nama tempat dikapitalisasi (meskipun penggunaannya redundan): "Dapat terlihat pula Gerbang Qianmen yang terletak di ujung selatan lapangan tersebut, serta Gerbang Yongdingmen di sebelah kiri Mao."
  • "Di luar tembok kota tua yang pada masa itu menutupi lapangan tersebut (tembok tersebut dirobohkan pada 1950-an), pemandangan kota Beijing yang berada di bawah sinar matahari dan awan-awan dapat terlihat dengan warna pepohonan yang hijau yang dimaksudkan untuk melambangkan negara Tiongkok." per sumber: "Di luar tembok kota tua yang mengungkung lapangan kala itu (tembok tersebut dirobohkan pada 1950-an), tergambar pemandangan kota Beijing berserta kawasan sekitarnya di bawah langit biru dan awan-awan cerah, melambangkan masa depan gemilang negara Tiongkok."
  • "1 Oktober merupakan hari yang berawan di Beijing sehingga Dong mengambil lisensi puitika dengan penggambaran cuaca tersebut." hindari angka di awal kalimat: "Penggambaran cuaca ini juga merupakan pilihan artistik dari Dong, sebab 1 Oktober 1949 merupakan hari yang berawan di Beijing."
  • "Di sebelah kiri Mao terlihat para letnannya dalam barisan." "Para letnan Mao terlihat berbaris di belakangnya."
  • "Dalam lukisan aslinya, pada barisan depan, yang diurutkan menurut pangkat, terdiri atas (dari kiri) Jenderal Zhu De, Liu Shaoqi, Nyonya Song Qingling (janda Sun Zhongshan), Li Jishen, Zhang Lan (yang berjenggot) dan paling kanan, Jenderal Gao Gang." hapus "pada", hapus koma sebelum dan sesudah "yang diurutkan menurut pangkat", ganti bagian terakhir jadi ", hingga Jenderal Gao Gang di paling kanan."
  • "Zhou Enlai berada di bagian paling kiri di barisan kedua; disampingnya adalah Dong Biwu, dua pria yang identitasnya tidak jelas dan yang paling kanan, Guo Moruo." kalimatnya masih bisa dibuat lebih mengalir, mungkin bisa disusun ulang tanpa ;. Jangan lupa juga untuk memisahkan "di" sebagai penanda lokasi dan menambahkan koma dalam daftar sebelum item terakhir.
    • Saya ubah jadi "Zhou Enlai berada di bagian paling kiri di barisan kedua berdampingan dengan Dong Biwu, dua pria yang identitasnya tidak jelas dan Guo Moruo yang berada di bagian paling kanan." --Glorious Engine (bicara) 2 Juni 2024 05.22 (UTC)[balas]
  • "Para pemimpin berjejer saling berdekatan, namun berjauhan dari Mao. Hal ini menekankan keutamaannya, seperti saat ia ditampilkan lebih tinggi dibandingkan para letnannya." perhatikan penggunaan "namun" vs. "tetapi"; perjelas juga penggambaran pelukisnya per sumber: "Para pemimpin ini dijejerkan berdekatan satu sama lain, tetapi dijauhkan dari Mao untuk menekankan keutamaannya. Mao juga digambarkan dari sudut yang agak lebih rendah, sehingga membuatnya tampak lebih tinggi daripada para letnannya."
  • "Sudut pandang pengamat berada di bagian belakang balkon, yang mengakibatkan sebagian besar lapangan terhalang oleh lantai. Tidak hanya memperlihatkan Mao dan pemandangan langit saja, Dong juga memanipulasi perspektif lukisannya, meningkatkan cakrawala dan memperpendek balkonnya." per sumber, dari sudut pandang ini semestinya lapangannya mustahil terlihat karena terhalang lantai balkon: "Dari sudut pandang pengamat yang berada di bagian belakang balkon, sebagian besar lapangan semestinya terhalang oleh lantai. Agar yang tampak tidak hanya Mao dan pemandangan langit, Dong memanipulasi perspektif lukisannya dengan meninggikan cakrawala dan membuat balkonnya terkesan lebih dekat."
  • "Selain itu, hanya para pejabat yang digambarkan sebagai masing-masing individu, sedangkan kerumunan yang berada di lapangan tidak direpresentasikan sebagai orang-orang; sejarawan seni Wu Hung menyatakan bahwa "Para massa yang berpawai di lapangan tersebut diperkuat dari anonimitas kolektif. Kombinasi keduanya—bagian atas (para pejabat) dan bagian bawah, para pemimpin dan rakyat—menjadikannya sebagai perwakilan komprehensif dari Tiongkok Baru." "Dari sudut pandang ini, hanya para pejabat di balkon yang menjelma sebagai pribadi-pribadi tersendiri, sedangkan kerumunan di lapangan melebur dalam apa yang disebut sebagai kekuatan "anonimitas kolektif" oleh sejarawan seni Wu Hung. Ia juga berpendapat bahwa "[g]abungan di antara keduanya—yang di atas dan di bawah, para pemimpin dan rakyatnyamembentuk sebuah gambaran menyeluruh dari Tiongkok Baru.""
Penyusunan
sunting
  • anggota fakultas = dosen (?)
  • Judul asli lukisan Wang Shikuo yang dimaksud itu 参军, apakah terjemahan "Mengirim Dia ke Ketentaraan" sudah tepat?
  • "Lukisan-lukisan tersebut dinilai berasal dari pemerintah dan menerima pujian tinggi." jauh banget dari makna yang dimaksud: "Permintaan pembuatan lukisan-lukisan tersebut dianggap sebagai tugas negara yang memiliki gengsi tinggi."
  • "Pada saat itu ASRP memilih Dong, yang sedang melukis para buruh di pembangkit listrik Shijingshan di luar Beijing." per sumber: "Pada saat ASRP menunjuk Dong, ia dan mahasiswanya sedang melukis para buruh pembangkit listrik Shijingshan di sebelah barat Beijing."
  • "Dong melihat foto-foto peristiwa tersebut, tetapi merasa tidak puas karena tidak menampilkan para pemimpin serta rakyat yang berkumpul di lapangan tersebut, yang ia merasa diperlukan." mungkin lebih baik dijabarkan sebagai berikut per sumber: "Segera setelah kembali ke Beijing, ia menelaah sumber foto dan video yang merekam peristiwa proklamasi 1949 sebagai referensi lukisan, tetapi ia merasa kurang puas karena tidak satu pun sumber menampilkan para pemimpin dan rakyat di lapangan secara bersamaan. Dalam bayangannya, lukisan yang menggambarkan peristiwa ini haruslah menampilkan kedua unsur tersebut dalam satu bingkai yang sama."
  • "Dong menyewa sebuah kamar kecil di sebelah barat Beijing di atas sebuah toko yang menjual kecap asin."
Lain-lain
sunting

Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.