Wikipedia:Artikel Pilihan/49 2020

Laksamana Sir Edward Pellew karya James Northcote.

Penyerangan Gresik adalah serangan Britania Raya terhadap pelabuhan Belanda di Griessie (kini Gresik) di Pulau Jawa, Hindia Belanda, pada bulan Desember 1807 selama Perang Napoleon. Serangan ini merupakan aksi terakhir dalam serangkaian pertempuran antara skuadron Britania di Samudra Hindia dengan angkatan laut Belanda di Pulau Jawa. Pertempuran ini berakhir dengan skuadron Britania menghancurkan dua kapal tiang Belanda, kapal perang terakhir yang dimiliki oleh Belanda di wilayah tersebut. Skuadron Britania di bawah komando Laksamana Sir Edward Pellew (gambar) berusaha untuk melumpuhkan Belanda dalam upayanya untuk menguasai rute perdagangan dengan Tiongkok di Selat Malaka; kapal-kapal Britania sering kali dijarah oleh perompak Belanda yang beroperasi dari pelabuhan utama di Batavia (kini Jakarta). Pada musim panas 1806, fregat Britania melakukan pengintaian di Laut Jawa dan dicegat oleh dua fregat Belanda, yang mendorong Pellew untuk melancarkan serangan besar-besaran di Batavia yang mengakibatkan hancurnya fregat terakhir milik Belanda. Sebelum penyerangan Batavia, Laksamana Belanda, Hartsink, telah memerintahkan agar kapal-kapalnya berlayar ke arah timur dan berlindung di Gresik, dekat Surabaya. (Selengkapnya...)