Ulu Masen
Ulu Masen adalah sebuah kawasan hutan luas yang mencakup taman nasional dan konservasi alam pada bagian utara Wilayah Aceh. Wilayah Ulu Masen terdiri dari hutan dataran rendah dan hutan dataran tinggi, hal ini menjadi keunikan tersendiri bagi kawasan ini. Berdasarkan penelitian kekayaan keragaman hayati yang dimiliki kawasan Ulu Masen termasuk sedikitnya 320 spesies burung, 176 spesies mamalia, 194 spesies reptil dan amfibi.[1]
Ulu Masen | |
---|---|
Lokasi Kawasan Ulu Masen | |
Letak | Sumatra, Indonesia |
Kota terdekat | Lhoknga |
Koordinat | 5°5′4″N 95°28′10″E / 5.08444°N 95.46944°E |
Luas | 738.856 Ha |
Kawasan Ulu Masen memiliki beragam flora dan fauna Sumatra yang terancam punah namun masih diyakini tersisa di kawasan ini. Aneka satwa langka seperti orangutan sumatra, gajah sumatra, harimau sumatra, macan dahan, beruang madu, kukang, siamang, kambing hutan sumatra, rangkong, dan kuau besar.
Luas
suntingLuas keseluruhan wilayah hutan Ulu Masen berdasarkan data hasil penelitian dan data satelit mencapai 738.856 ha yang lokasinya meliputi lima wilayah administratif kabupaten di bagian utara Aceh. Batas-batas Ulu Masen sebagai berikut:
- Kabupaten Aceh Besar : Darul Imarah, Darul Kamal, Indrapuri, Kota Jantho, Kuta Cot Glie, Kuta Malaka, Lhoong, Leupung, Lhoknga, Seulimeum, Lembah Seulawah, Suka Makmur, dan Simpang Tiga
- Kabupaten Pidie : Keumala, Tiro, Tangse, Mane, Geumpang, Sakti, Padang Tiji, Mila, Glumpang Tiga dan Delima
- Kabupaten Pidie Jaya : Meurah Dua Bandar Baru, Bandar Dua, Meureudu, Trienggadeng dan Ulim
- Kabupaten Aceh Jaya : Teunom, Panga, Krueng Sabee, Setia Bakti, Sampoiniet dan Jaya
- Kabupaten Aceh Barat : Sungai Mas, Kaway XVI dan Pantai Ceureumen
Keberadaan kawasan hutan Ulu Masen sendiri dalam tata ruang wilayah Aceh memberikan manfaat sosial dan ekonomi yang cukup berarti bagi masyarakat yang menempati wilayah disekitarnya bahkan mencakup hampir separuh dari total populasi masyarakat provinsi Aceh. Kelestarian hutan Ulu Masen menjamin ketersediaan pasokan air bagi pertanian dan konsumsi masyarakat.
Masalah utama yang dihadapi pemerintah serta pihak-pihak terkait dalam menjaga kelestarian kawasan Ulu Masen adalah menghadapi parahnya perilaku pembalakan liar, perburuan satwa dan fauna langka serta aktivitas pertambangan ilegal.
Referensi
sunting- ^ "Ulu Masen Ecosystem". Flora Fauna Aceh (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-06-29.