Tyranation

Studio album band metal Deadsquad

Tyranation adalah album studio ketiga karya Deadsquad yang dirilis pada 30 Oktober 2016, yang merupakan bagian dari upaya untuk membuktikan bahwa karya musik umumnya tidak mengenal batasan kreativitas melalui kolaborasi bersama dengan musisi dan pegiat seni di luar genre musik ekstrem.[2] Tajuk album ini merupakan kependekan dari judul sebenarnya Behind the Wall of Tyranation.[3]

Tyranation
Album studio karya Deadsquad
Dirilis30 Oktober 2016
DirekamDesember 2015
Studio
  • Noiselab Studio
  • Maleeh Soundlab
  • Slingshot Studio
Genre
Durasi41:14
Label
Produser
  • Deadsquad
  • Jeff Adriano
Kronologi Deadsquad
Profanatik
(2013)
Tyranation
(2016)
Catharsis
(2022)

Rilis dan konsep sunting

Tyranation merupakan pengembangan dari album Profanatik dengan penambahan unsur-unsur baru yang belum pernah ada sebelumnya.[4] Konsep album ini terinspirasi dari alter ego semacam The Wall (Pink Floyd) atau Ziggy Stardust (The Rise and Fall of Ziggy Stardust and the Spiders from Mars) dari David Bowie yang bercerita tentang realitas sosial menurut sudut pandang penulis lirik Daniel Mardhany, yakni plot cerita yang berkesinambungan di dalam suatu negara atau bangsa tiran, kemudian dituangkan ke dalam bentuk lagu.[3] Rangkaian plot tersebut umumnya menceritakan tentang gambaran strata sosial pada tembang "Lahir Mata Satir", masalah pendidikan bagi mereka yang tidak mampu secara ekonomi pada "The Comfort of Retardation", kemudian sikap anti-sosial hingga cerita tentang kondisi bangsa tiran di bawah kekuasaan diktator pada tembang "Tyranation".[5]

Tyranation selain menghadirkan musisi-musisi di luar genre metal terutama Andra Ramadhan dan Dewa Budjana, juga anggota baru bassis Arslan Musyfia (biasa disapa Alan) menggantikan posisi Bonny yang hengkang sejak 2014, lalu Karis menggantikan gitaris Coki yang menyusul jejak Bonny setahun kemudian. Namun, Coki masih membawakan dua lagu dalam album ini. Kehadiran musisi tamu dalam album ini bertujuan selain memberikan warna musik yang berbeda, juga untuk membuktikan bahwa genre musik ekstrem, khususnya death metal dapat dieksplorasi dengan bebas dan dimasukkan unsur-unsur musik lain dengan konsep musikalitas baru.[6]

Daftar lagu sunting

Seluruh aransemen musik oleh Deadsquad.

No.JudulMusisi tamuDurasi
1."Enter the Wall of Tyranation (Jancuk)"Sujiwo Tejo (puisi)3:19
2."Lahir Mata Satir"Karis (gitar)3:56
3."The Comfort of Retardation"Coki Bollemeyer (gitar); Karis (gitar)3:28
4."Labirin Epidemi"Karis (gitar)3:29
5."Pragmatis Sintesis"Karis (gitar)4:19
6."Tyranation"Coki Bollemeyer (gitar)2:30
7."Demi Logam (yang) Mulia"Karis (gitar)4:22
8."Apocalypse for Sale"Dewa Budjana (gitar)3:56
9."Menyangkal Sangkakala"Andra Ramadhan (gitar); Arie Dagienkz (vokal latar)5:33
10."Hymn of Infinite Anxiety"Sujiwo Tejo (puisi)6:22
Durasi total:41:14

Anggota sunting

Resensi sunting

Resensi Umum
Skor ulasan
Sumber Nilai
SuperMusic (8/10)[7]
Rateyourmusic      [8]
Sputnikmusic     [9]

Seperti penamaan album sebelumnya, Deadsquad mencetuskan istilah baru dari penggabungan dua kata yakni Tyrant dan Nation menjadi Tyranation yang menjadi tajuk album ini, merupakan kependekan dari Behind The Wall of Tyrant Nation. Tyranation adalah album penting dalam perjalanan musikalitas Deadsquad yang mampu melewati tantangan dalam pergantian anggota band dengan adaptasi yang cepat tanpa mengesampingkan proses penggarapan album. Materi album ini juga diperkenalkan dalam tur Deadsquad ke Jepang yang bertajuk DeadSquad Tyranation Over Japan 2016 pada akhir Oktober hingga awal November 2016,[7] dalam rangka tur pertamanya ke negeri matahari terbit tersebut untuk menghadiri gelaran festival Asakusa Death Fest 2016. Tur diawali dari Asakusa lalu Yokohama, kemudian Shinjuku dan berakhir di Sangenjaya.[10]

Single "Pragmatis Sintesis" dalam album ini, dirilis lebih awal secara daring pada Januari 2016, karena lagu tersebut adalah yang pertama kali di rekam. Single yang masih berbentuk demo ini, dapat diunduh secara gratis bagi para fans Deadsquad yang disebut dengan "Pasukan Mati" sebagai bonus dan apresiasi atas loyalitasnya.[11] Proses penggarapan album ini dibuatkan jurnal berbentuk video yang diunggah ke akun Youtube resmi Deadsquad, agar para fans dapat melihat bagaimana proses pengerjaan album ini dibalik layar.[12]

Penghargaan sunting

Tahun Penghargaan Kategori Nomine Hasil Rujukan
2017 Hammersonic Awards Best Album Of The Year Tyranation Nominasi [13]
Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards Karya Produksi Metal/Hardcore Terbaik "Pragmatis Sintesis" Menang AMI ke-20[14]
Perancang Grafis Terbaik Gilang–Tyranation Nominasi

Referensi sunting

  1. ^ "Tyranation: Deadsquad". Apple Music. 
  2. ^ Dadan Ramadhan (10 Desember 2016). ""Tyranation": Album Pembuktian Kreatifitas Tanpa Batas DeadSquad". Warningmagz. Diakses tanggal 5 Oktober 2020. 
  3. ^ a b Idhar Resmadi (3 Oktober 2016). "Stevie Item: "Deadsquad itu Gitarnya Sangat Tidak Death-Metal"". DCDC. djarumcoklat.com. Diakses tanggal 5 Oktober 2021. 
  4. ^ Daniel Mardhany (27 Oktober 2016). "Proses Kreatif: Barisan Aksara Seputar Tyranation (Bagian 1)". DCDC. djarumcoklat.com. Diakses tanggal 6 Oktober 2021. 
  5. ^ Daniel Mardhany (27 Oktober 2016). "Proses Kreatif: Barisan Aksara Seputar Tyranation (Bagian 2)". DCDC. djarumcoklat.com. Diakses tanggal 6 Oktober 2021. 
  6. ^ Dedi Yondra (20 November 2016). Birra, Fadhil Al, ed. "Tyranation, Album Tanpa Batas dari DeadSquad". JawaPos.com. Jawa Pos. Diakses tanggal 6 Oktober 2021. 
  7. ^ a b "ALBUM REVIEW: Deadsquad - Tyranation". Superlive. superlive.id. Diakses tanggal 5 Oktober 2021. 
  8. ^ "Tyranation". Rateyourmusic. Diakses tanggal 5 Oktober 2021. 
  9. ^ "Deadsquad: Tyranation". Sputnikmusic. Diakses tanggal 5 Oktober 2021. 
  10. ^ Yulio Abdul Syafik (26 Oktober 2016). "Akhir Oktober, Deadsquad Jalani Tur Jepang untuk Kali Pertama". gigsplay. Diakses tanggal 6 Oktober 2021. 
  11. ^ "Hal Spesial Seputar Singel Pragmatis Sintetis - Deadsquad!". Hai Online. Hai. 25 Januari 2016. Diakses tanggal 6 Oktober 2021. 
  12. ^ "Serunya proses penggarapan album ke-3 Deadsquad, Tyranation". Hai Online. Hai. 1 Januari 2016. Diakses tanggal 6 Oktober 2021. 
  13. ^ Setiawan, Tri Susanto (7 Mei 2017). Kistyarini, ed. "Ini Pemenang Hammersonic Awards 2017". Kompas.com. Kompas.com. Diakses tanggal 7 Oktober 2021. 
  14. ^ "Winners & Nominee: 20th Annual AMI Awards". AMI Awards. Diakses tanggal 7 Oktober 2021. 

Pranala luar sunting