Trowulan, Trowulan, Mojokerto

desa di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur

Trowulan adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Desa Trowulan terbagi menjadi 5 dusun yakni Dusun Trowulan, Dusun Unggahan, Dusun Nglinguk, Dusun Tlogogede. Desa Trowulan merupakan wilayah terpadat di Kecamatan Trowulan dengan presentase 11,68 % dari Desa lainnya.[1] Desa Trowulan menjadi pusat utama dari beberapa penemuan arkeologi terkait Kerajaan Majapahit.

Trowulan
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenMojokerto
KecamatanTrowulan
Kode pos
61362
Kode Kemendagri35.16.12.2007
Luas4,58 km²
Jumlah penduduk7320 jiwa
Kepadatan0,06 jiwa/km²
Balai Desa Trowulan

Sejarah sunting

Nama trowulan asal usulnya masih belum ditemukan. Beberapa peneliti Belanda memiliki berbagai persepsi terkait penamaan nama Trowulan.[2] Raffles memaparkan situs makam Putri Campa dalam buku ( The History of Java) menyebutkan desa Trawoelan, atau Trang Wulan (cahaya bulan). Willem Bartholomeus Wardenaar menyebut Trowulan sebagai lokasi ibu kota Majapahit. Henry Maclaine Pont tahun 1921-1924 mengadakan ekskavasi di Trowulan akhirnya menyampaikan Trowulan berasal dari nama Citra Wulan atau nama Trowulan berasal dari “setra wulan”.

Tempat wisata sunting

Ada beberapa lokasi wisata yang bisa dikunjungi di wilayah Desa Trowulan, yakni sebagai berikut:

Wisata Sejarah:

  1. Pendopo Agung Trowulan
  2. Kolam Segaran
  3. Museum Trowulan
  4. Makam Panjang
  5. Situs Chandi Shiwa
  6. Candi Minak Djinggo
  7. Makam Putri Cempo.
  8. Gedung Penelitian Artefak Geologi BPCP
  9. BPCB Trowulan.
  10. Kanal Kuno

Wisata Kuliner dan Agrowisata

  1. Wisata Kuliner Sambel Wader Trowulan ( Cak Mat, Bu Tin, Raharjo dan lain-lain.
  2. Wisata Agrowisata dan Ruang Terbuka Hijau Kebon Songo.

Referensi sunting

  1. ^ "Kecamatan Trowulan dalam Angka 2020". https://mojokertokab.bps.go.id/. 2020. Diakses tanggal 31 Oktober 2021.  Hapus pranala luar di parameter |website= (bantuan)
  2. ^ "Trowulan adalah Ibu Kota Majapahit?". Indonesia.go.id. 2019. Diakses tanggal 31 Oktober 2021.