Trotskyisme (Inggris: Trotskyism) adalah suatu pengembangan yang dialektis terhadap Marxisme dan Leninisme yang ahli teoritis utamanya adalah Leon Trotsky. Trotsky mengidentifikasi diri sebagai seorang Bolshevik-Leninis, dan mendukung pembentukan sebuah partai pelopor komunis kelas pekerja seperti yang dianjurkan oleh Vladimir Lenin. Politiknya berbeda tajam dengan Stalinisme dalam beberapa hal, karena Trotsky menentang gagasan Joseph Stalin tentang sosialisme di satu negara. Trotsky mendukung internasionalisme proletar, kediktatoran proletariat dan demokrasi proletariat. Trotsky menganggap Uni Soviet telah merosot dari Kediktatoran Proletariat menjadi Kediktatoran Birokrat pasca meninggalnya Lenin.

Leon Trotsky

Vladimir Lenin dan Leon Trotsky adalah dua orang yang sangat dekat baik secara ideologis maupun secara pribadi selama Revolusi Rusia dan sesudahnya. Beberapa pihak menyebut Trotsky sebagai "co-leader" Revolusi Rusia setelah Lenin.[1] Trotsky adalah pemimpin tertinggi Tentara Merah Uni Soviet pada masa revolusi rusia dan perang sipil rusia.

Trotsky awalnya menentang Bolshevik dan Menshevik, dan tetap berada diluar kedua kelompok tersebut untuk beberapa tahun kedepan. Kemudian, ia menyimpulkan bahwa unifikasi antara Menshevik dan Bolshevik tidak mungkin, dan Trotsky pada akhirnya bergabung dengan Bolshevik. Menilai Trotsky, Lenin menulis bahwa, "Trotsky mengatakan bahwa unifikasi adalah tidak mungkin. Trotsky memahami hal ini dan sejak saat itu belum ada Bolshevik yang lebih baik daripada dirinya."[2]

Internasional Keempat didirikan di Prancis pada tahun 1938 ketika Trotsky berpendapat bahwa Komintern (Internasional Ketiga) sudah tidak dapat diperbaiki lagi dan dengan demikian tidak mampu memimpin kelas buruh internasional untuk kekuasaan politik.[3] Dalam bahasa Inggris kontemporer, seorang penganjur gagasan Trotsky sering disebut "Trotskyis"; Trotskyis dapat disebut "Trotskyite" atau "Trot", khususnya oleh kritikus Trotskyisme.[4]

Definisi sunting

 
Pemimpin Trotskyisme Oposisi kiri di Moscow, 1927. Duduk: Leonid Serebryakov, Karl Radek, Leon Trotsky, Mikhail Boguslavsky, dan Yevgeni Preobrazhensky. Berdiri: Christian Rakovsky, Yakov Drobnis, Alexander Beloborodov, and Lev Sosnovsky.

James P. Cannon, seorang Trotskyis Amerika, menulis dalam History of American Trotskysm(1942), "Trotskisme bukanlah gerakan baru, sebuah doktrin baru, tetapi restorasi, kebangkitan Marxisme asli seperti yang diuraikan dan dipraktikkan di revolusi Rusia dan pada hari-hari awal Komunis Internasional."

Menurut Trotsky, pikirannya bisa dibedakan dari teori-Teori Marxis lainnya oleh lima elemen kunci:

  • Dukungan untuk strategi revolusi permanen, bertentangan dengan Dua Tahap Teori lawan-lawannya;[5]
  • Kritik dari kepemimpinan pasca-1924 terhadap Uni Soviet, analisis fitur-fiturnya[6] dan setelah 1933, dukungan untuk revolusi politik di Uni Soviet dan dalam apa yang Trotskyis sebut sebagai negara' cacat pekerj;
  • Dukungan untuk revolusi sosial di negara-negara kapitalis maju melalui aksi massa kelas pekerja;
  • Dukungan untuk internasionalisme proletar;[7] dan
  • Penggunaan program 'transisi' yang menjembatani antara perjuangan sehari-hari dari kelas pekerja dan ide-ide 'maksimal' dari transformasi sosialis masyarakat.[8]

Pada spektrum politik Marxisme, Trotskyis dianggap di sebelah kiri. Mereka mendukung hak demokrasi di Uni Soviet,[9] menentang penawaran politik dengan kekuatan-kekuatan imperialis, dan menganjurkan penyebaran revolusi di seluruh Eropa dan Asia.

Referensi sunting

  1. ^ Lenin and Trotsky were "co-leaders" of the 1917 Russian Revolution: http://www.icl-fi.org/english/wv/archives/oldsite/2004/RCP-823.htm
  2. ^ "Minutes of the Petrograd Committee of the Bolshevik Party," 1 November 1917
  3. ^ The Transitional Program. Retrieved November 5, 2008.
  4. ^ Collins Dictionary and Thesaurus (1993)
  5. ^ cf for instance, Trotsky, Leon, The Permanent Revolution (1928) and Results and Prospects (1906), New Park Publications, London, (1962)
  6. ^ Trotsky, Revolution Betrayed, 1936
  7. ^ What is Trotskyism (1973) Ernest Mandel
  8. ^ Trotsky, Leon. The Death Agony of Capitalism and the Tasks of The Fourth International (1938)
  9. ^ Figes, Orlando, A People's Tragedy: The Russian Revolution 1891–1924, p. 803, Pimlico (1997)

Bacaan terkait sunting

  • Alex Callinicos. Trotskyism (Concepts in Social Thought) University of Minnesota Press, 1990.
  • Belden Fields. Trotskyism and Maoism: Theory and Practice in France and the United States Praeger Publishers, 1989.
  • Alfred Rosmer. Trotsky and the Origins of Trotskyism. Republished by Francis Boutle Publishers, now out of print.
  • Cliff Slaughter. Trotskyism Versus Revisionism: A Documentary History (multivolume work, now out of print)

Pranala luar sunting