Aucifer (リュシフェル) (bergaya sebagai "Λucifer") adalah band pengusung J-Rock Jepang yang merupakan bagian dari gaya visual kei.

Aucifer
Λucifer Bangkok 2010
Λucifer Bangkok 2010
Informasi latar belakang
Asal Jepang
GenreRock alternatif
Hard rock
Pop rock
Tahun aktif1999–2003, 2010, 2012
LabelMassive Records (1999-2000)
Unlimited Records (2000-2003)
AnggotaMakoto
Yuki
Atsuro
Towa
Santa

Nama band ini bisa dilacak balik ke manga Shōjo terkenal yakni "Kaikan Phrase" karya mangaka Jepang Mayu Shinjo yang bercerita tentang band yang memiliki nama ini. Λucifer dibentuk untuk mempromosikan anime "Kaikan Phrase". Para anggota band sungguhan mengambil nama yang sama seperti nama karakter animenya, kecuali bagi vokalis Makoto yang tidak mengubah namanya jadi Sakuya.[1]

Λucifer melakukan debutnya pada 15 September 1999 dengan single pertamanya "Datenshi BLUE", yang juga dijadikan lagu tema pembuka yang kedua bagi animenya. Λucifer juga memainkan lagu "C no Binetsu" dan "Tokyo Illusion", masing-masing untuk lagu tema pembuka ketiga dan keempat. Pada awal masa tayang animenya, band ini juga memainkan lagu-lagu yang liriknya muncul di manga yang ditulis oleh Mayu Shinjo. Satu contohnya adalah lagu "Plasmagic" yang dimainkan baik oleh band dalam Manga/Anime maupun oleh band nyata Λucifer.

Band ini menjadi semakin populer. Pada tahun yang sama mereka meluncurkan album "Limit Control". Musiknya ditulis oleh Takuya Asanuma, Chisato, IPPEI dan TAIZO, tetapi selanjutnya para anggota band mulai menulis musik sendiri.[2] Selanjutnya album-album dan single-single lain menyusul. Pada akhir masa tayang animenya, para anggota band memutuskan untuk terus bermain musik bersama-sama.

Pada 25 Oktober 2002, lebih dari dua setengah tahun setelah berakhirnya masa tayang anime tersebut, Λucifer mengumumkan bahwa mereka bubar. Lalu mereka melakukan tur 9 konser terakhir, "Λucifer Last Live 2002-2003 Energy", mulai dari 16 Desember 2002 sampai 10 Januari 2003. Pada 11 Januari 2003, setelah tampil di sebuah televisi Thailand (yang juga merupakan penampilan pertama mereka di luar Jepang[3]), band tersebut membubarkan diri dan para anggotanya berpisah.

Makoto menjalani solo karier. Dia adalah seorang penyanyi, penulis lagu, aktor dan model Jepang, yang aktif baik di Jepang maupun di Thailand.[4][5] Sejak 2010, dia menjadi vokalis pada band rock visual kei TRICK.[6]

Towa menjadi salah satu orang yang mengaransir banyak lagu untuk idola j-pop AKB48 dan berbagai grup yang terkait.[7]

Sejak 2007, Santa telah ambil bagian dalam berbagai tur konser Miliyah Kato.[8]

Yuki membentuk Dustar-3 dengan dua mantan anggota Sex Machineguns,[1] Noisy dan Himawari. Dia juga berkolaborasi dengan Yasu dari Janne Da Arc dalam proyek solonya, Acid Black Cherry.[9] Tahun 2010, dia bergabung ke Rayflower, sebuah band yang dibentuk oleh Keiichi Miyako dan Sakura.[10]

Atsuro telah mengisi permainan gitar untuk artis-artis j-pop antara lain meg rock, Marika Matsumoto dan Chieko Kawabe. Dia juga menjadi produser dan mengaransemen lagu untuk amat banyak artis j-pop, termasuk Aya Hirano, Shoko Nakagawa, dan Minori Chihara.[11]

Band ini melakukan reuni pada tahun 2010[12] dan 2012.[13]

Anggota

sunting
 
Masahiko Yuki (2010)
  • Makoto (vokal)
Nama asli: Makoto Koshinaka
Lahir: 15 Juli 1980 (umur 44)
Tempat lahir: Tokyo
  • Yuki (gitar)
Nama asli: Masahiko Yuki
Lahir: 20 Juni 1975 (umur 49)
Tempat lahir: Osaka
  • Atsuro (gitar)
Nama asli: Daisuke Kato
Lahir: 23 Agustus 1977 (umur 47)
Tempat lahir: Prefektur Fukushima
  • Towa (gitar bass)
Nama asli: Tomonori Taguchi
Lahir: 28 November 1968 (umur 55)
Tempat lahir: Prefektur Aichi
  • Santa (drum)
Nama asli: Toru Abe
Lahir: 11 Desember 1975 (umur 48)
Tempat lahir: Prefektur Yamaguchi

Diskografi

sunting
No. Judul Tahun
1. Limit Control 1999
2 Beatrip 2001
3 Element of Love 2002
4 The Best 2002

Singel

sunting
No. Judul Tahun
1. Datenshi Blue 1999
2 C no Binetsu 1999
3 Tokyo Illusion / Lucy 2000
4 Carnation Crime 2000
5 Junk City 2000
6 Tsubasa 2000
7 Hypersonic Soul 2001
8 Regret 2002
9 Realize 2002

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting