Tom Therik adalah seorang antropolog lulusan Universitas Nasional Australia (ANU) Australia dan pendeta dari Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT). Ia dilahirkan sebagai putera ke-10 dari pasangan Z.A. Therik dan Louisa Therik-Saba. Saat ini ia bekerja sebagai dosen pada ANU Australia dan dan di Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW), Kupang. Ia juga pernah menjabat sebagai rektor UKAW (1998-2000).

Pada tahun 2000 - 2003 ia menjadi koordinator dalam mempromosikan gula kelapa di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, dan bekerja sama dengan Universitas Texas A & M. Sebelumnya pada 1996-1997 ia menjadi koordinator riset untuk batu karang di Provinsi Nusa Tenggara Timur, di bawah pengawasan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, serta melakukan penelitian dampak sosial dari proyek air dan kesehatan di Flores yang merupakan proyek bantuan AusAID.

Pada tahun 2006 ia mengerjakan sebuah proyek rintisan di Rote dan Teluk Kupang untuk menemukan sumber kehidupan alternatif bagi para nelayan tradisional. Dalam proyek ini, Therik dan kelompoknya membantu sekitar 60 keluarga nelayan suku Bajo yang setengah nomaden dan suku Rote yang telah lama mencari ikan di perairan Australia, untuk mengembangkan pembudidayaan rumput laut.

Penerbitan sunting

Beberapa karya penting Tom Therik adalah:

  • A Guide to the People and Languages of Nusa Tenggara (editor bersama C. Grimes, M. Jacob dan B. Grimes), 1997
  • Knowledge, Attitude and Practices of Coastal Communities in Kupang Bay and Roté on Maritime Resources, 1999
  • HIV-AIDS and Church Responses (bersama L. H. Pellu), 2000
  • Wehali, The Four Corner Land: The Cosmology and Traditions of a Timorese Ritual Centre, 2003

Pranala luar sunting