Gereja Masehi Injili di Timor
Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) adalah salah satu Gereja Bagian Mandiri dari Gereja Protestan di Indonesia (GBM GPI).[3] Gereja ini terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).[3] Gereja ini berdiri pada 31 Oktober 1947.[3] Pada tahun 1948, gereja ini bergabung dengan World Christian Conference (WCC).[3] Selain itu Gereja ini juga ikut mendirikan dan tergabung dalam Gereja Protestan Indonesia (GPI), Dewan Gereja-gereja di Indonesia (DGI), yang sekarang disebut Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) pada tahun 1950.[3]
Gereja Masehi Injili di Timor | |
---|---|
![]() Logo GMIT | |
Klasifikasi | Protestan |
Teologi | Calvinis |
Struktur organisasi | Presbiterial Sinodal |
Administrasi | Majelis Sinode |
Ketua | Pdt. Dr. Mery L. Y. Kolimon |
Sekretaris | Pdt. Yusuf Nakmofa, M.Th. |
Asosiasi | |
Wilayah | Nusa Tenggara Timur (kecuali Pulau Sumba), dan Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Didirikan | 31 Oktober 1947 GMIT Syalom Airnona |
Pecahan/pemekaran dari | Gereja Protestan Indonesia |
Komunitas pemuda | Pemuda GMIT |
Gereja | 2.504[1] |
Rumah sakit | RSIA Ume Manekan Soe |
Panti asuhan | Panti Asuhan Petra |
Organisasi kemanusiaan | Alfa Omega |
Sekolah dasar | SD GMIT (Yapenkris, jumlah sekolah GMIT: 598 (2019))[2] |
Sekolah menengah | SMP Kristen (Yapenkris, jumlah sekolah GMIT: 598 (2019))[2] |
Pendidikan tinggi | Universitas Kristen Artha Wacana Universitas Tribuana Kalabahi |
Situs web | http://sinodegmit.or.id/ |
SejarahSunting
GMIT adalah salah satu dari 3 GBM pertama (Gereja Bagian Mandiri) dari Indische Kerk yang disetujui pada 1933 untuk mewakili wilayah Minahasa (keresidenan Minahasa), Maluku (Keresidenan Maluku), dan Timor (Keresidenan Timor & Pulau2), namun peresmiannya terjadi yang paling akhir pada tahun 1947, 2 gereja saudara yang telah mandiri adalah GMIM (1934) dan GPM (1935), GMIT yang akan menyusul pada 1937 tertunda akibat pergolakan politik daerah dan nasional, diikuti pecahnya perang dunia ke 2 (1939 - 1945), lalu masuknya jepang ke nusa tenggara 1942, dan pergerakan kemerdekaan (NIT/RIS 1946 - 1950).
Pada Maret 1947 walaupun belum resmi menjadi Gereja Bagian Mandiri, GMIT termasuk dalam "Majelis Usaha bersama Gereja-Gereja di Indonesia bagian Timur" yang merumuskan DGI (Dewan Gereja2 Indonesia) di Makassar.
kemandirian GMIT dipercepat segera dalam 3 bulan setelah rapat 1947 di Makassar dan akhirnya pada oktober 1947 diresmikan. hal ini ini agar tidak didahului GBM baru yaitu GIPB sebagai GBM saudara bagian barat dari ke 3 GBM awal, GPIB sudah dipersiapkan Indische kerk dan diresmikan pada desember 1948 sekaligus Indische Kerk berganti nama menjadi GPI (Gereja Protestan Indonesia) -yang mana penamaan GPI-B menandai sejarah pergantian nama ini.
Alkitab, pada masa awal berdirinya gereja ini, belum tersedia.[4] Maka dari itu, Pdt. J. Huandao dan M. R. Pello menerjemahkan Alkitab dari bahasa Melayu ke dalam bahasa Timor.[4] Mereka menggunakan kata uis neno mnanu, yang berarti 'tuan langit yang tinggi', sebagai kata penunjuk TUHAN.[4]
KlasisSunting
Gereja ini memiliki 53 klasis per Maret 2022, meliputi wilayah eks keresidenan Timor (Sumbawa, Flores, Alor, Timor, Rote, Sabu - kecuali Sumba). Klasis-klasis tersebut antara lain:[5]
Kota KupangSunting
- Kota Kupang
- Kota Kupang Barat
- Kota Kupang Timur
Kabupaten KupangSunting
- Kupang Tengah
- Kupang Barat
- Kupang Timur
- Semau
- Amarasi Barat
- Amarasi Timur
- Sulamu
- Fatuleu Barat
- Fatuleu Timur
- Amfoang Utara
- Amfoang Selatan
- Amabi Oefeto Timur
Kabupaten Timor Tengah SelatanSunting
- So'e
- Mollo Timur
- Mollo Barat
- Mollo Utara
- Amanuban Selatan
- Amanuban Timur
- Amanuban Tengah Utara
- Amanuban Tengah Selatan
- Amanuban Timur Selatan
- Amanatun Timur
- Amanatun Utara
- Amanatun Selatan
- Kuanfatu
- Soe Timur
Kabupaten Timor Tengah UtaraSunting
- Timor Tengah Utara
Kabupaten BeluSunting
- Belu
Kabupaten MalakaSunting
- Malaka
Kabupaten Rote NdaoSunting
- Lobalain
- Rote Tengah
- Rote Timur
- Rote Barat Laut
- Rote Barat Daya
- Pantai Baru
- Rote Barat
Kabupaten Sabu RaijuaSunting
- Sabu Barat Raijua
- Sabu Timur
Kabupaten AlorSunting
- Alor Barat Laut
- Alor Tengah Utara
- Alor Tengah Selatan
- Alor Barat Daya
- Alor Timur
- Alor Timur Laut
- Pantar Barat
- Pantar Timur
- Teluk Kabola
Pulau Flores dan SumbawaSunting
- Flores
- Flores Barat[6]
- Sumbawa
GaleriSunting
ReferensiSunting
- ^ Emma Y. Meza, Elisabeth (Februari 2013). "IV". Pendeta Dan Penilaian Kinerja (Suatu Studi Terhadap Respons Pendeta di Gereja Masehi Injili di Timor Terhadap Penilaian Kinerja Pendeta GMIT) (Tesis MM). Universitas Kristen Satya Wacana. https://repository.uksw.edu/handle/123456789/4118. Diakses pada 2 April 2021.
- ^ a b Beverly Rambu (18 Oktober 2019). "Sekolah GMIT Kembali Jadi Sorotan". Diakses tanggal 2 April 2021. [pranala nonaktif permanen]
- ^ a b c d e (Indonesia)Cooley, Frank L.1976.Benih yang Tumbuh XI: Gereja Masehi Injili di Timor.Jakarta: Lembaga Penelitian dan Studi Dewan Gereja-gereja di Indonesia
- ^ a b c (Indonesia)Middelkoop, P.1982.Atoni Pah Meto: Pertemuan Injil dan Kebudayaan di Kalangan Suku Timor Asli.Jakarta: BPK Gunung Mulia
- ^ "Daftar Nama dan Nomor Kontak Ketua Majelis Klasis GMIT 2020-2023". Sinode GMIT. 24 April 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-12-01. Diakses tanggal 15 Januari 2021.
- ^ "GMIT Klasis Flores Barat Diresmikan". RakyatNTT.com. 18 Maret 2022. Diakses tanggal 18 Maret 2022.
Pranala luarSunting
- Infografis GPI. Kaitan dengan gereja-gereja lain, termasuk GMIT. Karya Samuel Mandang. 2013.