Teologi hitam

(Dialihkan dari Teologi Hitam)

Teologi Hitam adalah teologi yang dikembangkan oleh para teolog berkulit hitam dari gereja-gereja Kristen Protestan di Amerika Serikat.[1] James Hal Cone adalah teolog kulit hitam yang memperkenalkan teologi hitam pertama kali.[2] Para teolog hitam mencoba membaca Alkitab dengan memakai perspektif lain yaitu menekankan pada pembebasan orang-orang negro (orang berkulit hitam) dari diskriminasi orang-orang berkulit putih.[1] Menurut mereka, orang kulit hitam telah banyak merasakan pengalaman pahit yang seharusnya diperhatikan dalam proses berteologi.[1] Pada waktu itu, yang mendominasi bidang teologi adalah teolog-teolog berkulit putih.[1] Teologi hitam meyakini Yesus sebagai sahabat setia bagi semua manusia yang mengalami penindasan, penderitaan dan penghinaan tanpa memandang ras atau bangsa.[2] Yesus dalam pandangan mereka datang untuk mengangkat dan meneguhkan martabat serta identitas orang hitam sebagai orang hitam.[1] James Hal Cone dalam bukunya A Black Theology of Liberation yang ditulis tahun 1970, menyatakan bahwa Allah telah menggabungkan diri-Nya dalam perjuangan orang-orang berkulit hitam.[1] Dengan demikian, Yesus dapat dikatakan sebagai Mesias Kulit Hitam (Black Messiah).[1]

James Hal Cone
Lahir5 Agustus 1938
Fordyce, Arkansas
Warga negaraAmerika Serikat
AlmamaterNorthwestern University
Dikenal atasTeologi Hitam
Karier ilmiah
BidangTeologi Sistematika
InstitusiSeminari Teologi Union di New York (1969- ),
Adrian College (1966-69),
Philander Smith College (1964-66)

Referensi sunting

  1. ^ a b c d e f g {id} B.F Drewes, Julianus Mojau. 2006. Apa itu Teologi. Jakarta:BPK Gunung Mulia. hlm. 61.
  2. ^ a b {id} Anton Wessel. 2001. Memandang Yesus: Gambar Yesus dalam Berbagai Budaya. Jakarta:BPK Gunung Mulia. hlm. 83,84.