Temon, Kulon Progo

kapanéwon (setingkat kecamatan) di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta

7°53′0″S 110°4′0″E / 7.88333°S 110.06667°E / -7.88333; 110.06667 Temon (bahasa Jawa: ꦠꦼꦩꦺꦴꦤ, translit. Temon) adalah sebuah kapanéwon di Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kapanéwon ini merupakan pintu masuk sebelah barat dari Daerah Istimewa Yogyakarta di jalur selatan Jawa, berbatasan dengan Kabupaten Purworejo di Jawa Tengah. Bandar Udara Internasional Yogyakarta terletak di kapanéwon ini. Ibu kota Kapanéwon Temon berada di Desa Temon Kulon yang berjarak sekitar 11 Km dari ibu kota Kabupaten Kulon Progo melalui pertigaan Triharjo.

Temon
Negara Indonesia
ProvinsiDaerah Istimewa Yogyakarta
KabupatenKulon Progo
Pemerintahan
 • PanewuDjaka Prasetya, SH
Populasi
 • Total24,471 Jiwa (Tahun 2.010) jiwa
Kode Kemendagri34.01.01 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3401010 Edit nilai pada Wikidata
Luas36,30 km²
Desa/kelurahan15

Batas wilayah

sunting

Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut: Kepanewon Temon memiliki batas-batas sebagai berikut:

Utara Kepanewon Kokap
Timur laut Kepanewon Kokap
Kepanewon Pengasih
Timur Kepanewon Pengasih
Kepanewon Wates
Tenggara Samudra Hindia
Selatan Samudra Hindia
Barat daya Samudra Hindia
Barat     Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah
    Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah
Barat laut     Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah

Kalurahan

sunting

Pendidikan

sunting

Berikut nama-nama sekolah menengah di Kapanéwon Temon:

  1. SMA Negeri 1 Temon
  2. SMK Negeri 1 Temon
  3. SMK Ma'arif 1 Temon
  4. SMK Ma'arif 2 Temon
  5. SMK Muhammadiyah Temon
  6. SMP Negeri 1 Temon
  7. SMP Negeri 2 Temon
  8. SMP Muhammdiyah Temon

Pariwisata

sunting

Pantai

sunting

Terdapat lima objek wisata pantai di Kapanéwon Temon yang berdekatan yaitu Pantai Glagah beserta laguna Trisik di Kalurahan Glagah dan merupakan salah satu wisata andalan Kabupaten Kulon Progo.[1] Kemudian Pantai Congot, Pantai Pasirkalidangu serta Pantai Api-api yang terletak di Kalurahan Jangkaran. Terakhir adalah Pantai Sindutan di Kalurahan Sindutan. Kelima pantai tersebut memiliki ombak besar dan bibir pantai yang panjang dengan pasirnya yang hitam berkilat.

Hutan Mangrove

sunting

Hutan Mangrove di Kapanéwon Temon berada di Kalurahan Jangkaran yang berada di tepian Sungai Pasir sesaat bermuara ke Sungai Bogowonto. Terdapat tiga titik hutan mangrove yang dijadikan objek wisata yaitu Mangrove Wana Tirta,[2] Mangrove Jembatan Api-api dan Mangrove Pasirkalidagu. Mangrove dilengkapi dengan jalur dan jembatan yang dibangun dengan bambu. Tiga jembatan diantaranya tersebut juga digunakan untuk menyeberang ke sejumlah pantai di selatan kawasan ini.

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting