Tanjung Selor, Bulungan
Tanjung Selor (disingkat: TJS[3]) adalah sebuah kecamatan dan merupakan pusat pemerintahan atau ibukota dari provinsi Kalimantan Utara. Kecamatan ini terletak di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, Indonesia.
Tanjung Selor | |
---|---|
Koordinat: 2°50′37″N 117°21′58″E / 2.843519°N 117.365999°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Kalimantan Utara |
Tanggal berdiri | 12 Oktober 1790 |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar |
Pemerintahan | |
• Bupati | Hardiasyah, SE |
Luas | |
• Total | 677,77 km2 (261,69 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 56.569 |
• Kepadatan | 84,00/km2 (217,6/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Islam 79,38% Kristen 19,52% - Protestan 15,70 - Katolik 3,82% Buddha 0,98% Hindu 0,11% Konghucu 0,01%[2] |
Zona waktu | UTC+08:00 (WITA) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 0552 |
Kode Kemendagri | 65.01.05 |
Situs web | www |
Tanjung Selor juga merupakan ibu kota dari kabupaten Bulungan. Status Tanjung Selor saat ini, masih berstatus kecamatan yang masih dipimpin oleh Camat. Wacana Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara menjadikan Tanjung Selor sebagai sebuah kota disambut baik oleh Bupati Bulungan, H. Budiman Arifin.[4]
Tanjung Selor memiliki luas wilayah 677,77 km² dan berdasarkan data BPS kabupaten Bulungan tahun 2021, jumlah penduduk Tanjung Selor sebanyak 56.569 jiwa, dengan kepadatan penduduk 84 jiwa/km². Pada tahun 2012, penduduk Tanjung Selor berjumlah 42.231 jiwa dengan rincian jumlah penduduk 22.488 laki-laki dan 19.743 perempuan, dengan Angka Sex Ratio sebesar 113,90 persen. Apabila dikaitkan dengan luas wilayah Kota Tanjung Selor dengan jumlah penduduknya yang cukup signifikan maka kepadatan penduduk Kota Tanjung Selor adalah sebesar 33 orang per km² pada tahun 2012.[5]
Wilayah Administrasi
suntingWilayah administratif pemerintahan Kecamatan Tanjung Selor membawahi 3 (tiga) wilayah pemerintahan Kelurahan yaitu: Tanjung Selor Hulu, Tanjung Selor Hilir dan Tanjung Selor Timur. Membawahi pula 6 (enam) desa, meliputi: Jelarai Selor, Gunung Seriang, Bumi Rahayu, Gunung Sari, Apung dan Tengkapak [6]
Batas wilayah
suntingBatas-batas wilayah kecamatan Tanjung Selor adalah sebagai berikut:
Utara | Kecamatan Tanjung Palas Tengah |
Timur | Kecamatan Tanjung Palas Timur Terdapat Lokasi Bandar Udara Tanjung Harapan |
Selatan | Kabupaten Berau |
Barat | Kecamatan Tanjung Palas |
Demografi
suntingBudaya
suntingTanjung Selor adalah ibu kota Kabupaten Bulungan dan merupakan pusat pemerintahan. Masyarakatnya sangat beragam terdiri dari berbagai suku, seperti Tidung, Bulungan, Dayak, Bugis, Jawa, dan suku-suku pendatang lainnya. Dengan keragaman suku masyarakat membuat budayanya pun juga cukup beragam, sesuai dengan keradaan suku masyarakatnya. Namun dengan keragaman itulah membuat dinamika budaya pun mengalami proses akulturasi dan saling menghormati antar budaya dan masyarakatnya.
Agama
suntingBerdasarkan data BPS kabupaten Bulungan tahun 2021 mencatat bahwa mayoritas penduduk Tanjung Selor memeluk agama Islam yakni 79,38%, kemudian Kristen 19,52% dimana Protestan 15,70% dan Katolik 3,82%. Selebihnya beragama Budha yakni 0,98%, Hindu 0,11% dan Konghucu 0,01%.[2] Sarana ibadah yang ada di wilayah ini terdiri dari 29 masjid, 31 mushola, kemudian 11 gereja dimana 10 gereja Protestan dan 1 gereja Katolik.[2]
Pendidikan
suntingSarana Pendidikan: 8 TK, 31 SD/MI, 1 SDLB, 11 SMP/MTs, 7 SMA/MA dan 3 Perguruan Tinggi.
Referensi
sunting- ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021". www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 8 Maret 2021.
- ^ a b c d "Kecamatan Tanjung Selor Dalam Angka 2021" (pdf). www.bulungankab.bps.go.id. hlm. 49, 121-122. Diakses tanggal 8 Maret 2021.
- ^ http://ftp.paudni.kemdiknas.go.id/paudni/2011/06/SNI_7657-2010_Singkatan_Nama_Kota.pdf[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Tanjung Selor Jadi Kota, Bupati Sangat Mendukung". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-24. Diakses tanggal 17 Januari 2020.
- ^ / Kepadatan penduduk, sex ratio dan laju pertumbuhan penduduk tahun 2012
- ^ "Profil Kecamatan Tanjung Selor". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-22. Diakses tanggal 2018-02-05.