Taman Pintar Yogyakarta
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (September 2024) |
Taman Pintar Yogyakarta (bahasa Jawa: ꦠꦩꦤ꧀ꦥꦶꦤ꧀ꦠꦂꦔꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠ, translit. Taman Pintar Ngayogyakarta) adalah taman dan museum bertema sains untuk anak-anak dan tempat untuk berekspresi, berapresiasi, berkreasi dalam suasana yang menyenangkan. Taman ini terletak di pusat Kota Yogyakarta, di Jalan Panembahan Senopati.
![]() Pintu masuk Taman Pintar pada tahun 2015 | |
Slogan | Mencerdaskan dan Menyenangkan dengan pendekatan Niteni, Niroake, Nambahi |
---|---|
Lokasi | Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia |
Koordinat | 7°48′2″S 110°22′3″E / 7.80056°S 110.36750°E |
Tema | Taman Rekreasi dan Pendidikan |
Pemilik | Pemerintah Kota Yogyakarta |
Dibuka | 16 Desember 2008 |
Wahana | |
Total | 5 |
Situs web | http://tamanpintar.com/ |
Mengusung motto mendidik dan menyenangkan, tempat yang pertama kali dibangun pada tahun 2004 ini ingin meningkatkan minat anak-anak dan generasi muda terhadap sains melalui imajinasi, percobaan, dan permainan dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia.
Taman Pintar juga mmemiliki kepedulian dalam mengimplementasikan ajaran Ki Hadjar Dewantara yaitu Niteni (memahami), Niroake (mengikuti), dan Nambahi (memperbaiki).
Sejarah
suntingSejak terjadinya ledakan perkembangan sains sekitar tahun 90-an, terutama Teknologi Informasi, pada gilirannya telah menghantarkan peradaban manusia menuju era tanpa batas. Perkembangan sains ini adalah sesuatu yang patut disyukuri dan tentunya menjanjikan kemudahan-kemudahan bagi perbaikan kualitas hidup manusia.
Menghadapi realitas perkembangan dunia semacam itu, dan wujud kepedulian terhadap pendidikan, maka Pemerintah Kota Yogyakarta menggagas sebuah ide untuk Pembangunan "Taman Pintar". Disebut "Taman Pintar", karena di kawasan ini nantinya para siswa, mulai pra sekolah sampai sekolah menengah bisa dengan leluasa memperdalam pemahaman soal materi-materi pelajaran yang telah diterima di sekolah dan sekaligus berekreasi. Dengan Target Pembangunan Taman Pintar adalah memperkenalkan science kepada siswa mulai dari dini, harapan lebih luas kreativitas anak didik terus diasah, sehingga bangsa Indonesia tidak hanya menjadi sasaran eksploitasi pasar teknologi belaka, tetapi juga berusaha untuk dapat menciptakan teknologi sendiri.
Bangunan Taman Pintar ini dibangun di eks kawasan Shopping Center, dengan pertimbangan tetap adanya keterkaitan yang erat antara Taman Pintar dengan fungsi dan kegiatan bangunan yang ada di sekitarnya, seperti Taman Budaya, Benteng Vredeburg, Societiet Militer dan Gedung Agung. Relokasi area mulai dilakukan pada tahun 2004, dilanjutkan dengan tahapan
- Pembangunan Tahap I adalah Playground dan Gedung PAUD Barat serta PAUD Timur, yang diresmikan dalam Soft Opening I tanggal 20 Mei 2006 oleh Mendiknas, Bambang Soedibyo.
- Pembangunan Tahap II adalah Gedung Oval lantai I dan II serta Gedung Kotak lantai I, yang diresmikan dalam Soft Opening II tanggal 9 Juni 2007 oleh Mendiknas, Bambang Soedibyo, bersama Menristek, Kusmayanto Kadiman, serta dihadiri oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
- Pembangunan Tahap III adalah Gedung Kotak lantai II dan III, Tapak Presiden dan Gedung Memorabilia.
Dengan selesainya tahapan pembangunan, Grand Opening Taman Pintar dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2008 yang diresmikan oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
Makna Logo
suntingKembang api adalah simbolisasi dari intelegensi dan imajinasi. Dalam bahasa Jawa, kembang api menggambarkan MLETHIK = PINTAR = PADHANG MAK BYAAR = PINTAR. Kembang api merupakan sesuatu yang menyenangkan, menghibur, sesuai dengan visi Taman Pintar sebagai wahana ekspresi, apresiasi dan kreasi sains dalam suasana yang menyenangkan.
Gambar logo yang muncul ke luar mengandung makna Outward Looking, selalu melihat ke luar untuk terus belajar mengikuti dinamika perubahan di luar dirinya. Gambar logo tampak seperti matahari mengandung makna menyinari sepanjang masa. Jari jemari kembang api melambangkan keselarasan antara INTELEGENSI dan SOCIAL LIFE, diharapkan pengguna Taman Pintar mempunyai IQ, SQ, dan EQ.
Efek perspektif adalah simbolisasi "sesuatu yang tinggi", CITA-CITA, pengharapan bahwa Taman Pintar akan membantu generasi muda Indonesia, khususnya Yogyakarta dalam meraih cita-citanya. Miring ke kanan sebagai visualisasi pergerakan ke arah yang lebih baik. Warna gabungan HIJAU-BIRU melambangkan PERTUMBUHAN TAK TERBATAS.
Zona
sunting- Playground
Sebagai ruang publik dan penyambutan bagi pengunjung Taman Pintar. Menyediakan berbagai peralatan peraga yang menyenangkan bagi anak dan keluarga. Dapat diakses secara cuma-cuma/gratis.
- Gedung PAUD Barat dan Gedung PAUD Timur
Menampilkan peralatan peraga dan permainan edukasi bagi anak-anak, khususnya anak usia Pra-TK sampai dengan TK.
- Gedung Oval - Kotak
Menampilkan berbagai peralatan peraga berbasis edukasi sains yang dikemas menyenangkan dan dapat diperagakan. Dapat diakses oleh semua lapisan pengunjung.
- Gedung Memorabilia
Menampilkan peralatan peraga tentang pengetahuan sejarah Indonesia, seperti sejarah Kasultanan dan Paku Alaman Yogyakarta, Tokoh-tokoh Pendidikan, dan Tokoh-tokoh Presiden RI hingga saat ini.
- Planetarium
Menampilkan peralatan peraga berbentuk pertunjukan film pengetahuan tentang antariksa dan tata surya.
EDUKASI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), taman adalah kebun yang ditanami dengan bunga-bunga dan sebagainya (tempat bersenang- senang); tempat (yang menyenangkan dan sebagainya).
Terdapat sekitar 13 wahana edukasi dan rekreasi di Taman Pintar. Daya tarik lainnya adalah lokasi Taman Pintar cukup strategis karena dekat dengan tempat wisata lainnya, seperti Jalan Malioboro, Titik Nol Kilometer Yogyakarta, dan Benteng Vredeburg. Jika ingin berkunjung, wisata ini buka setiap hari mulai dari pukul 08.30 sampai dengan 16.00 WIB.[1]
- ^ Media, Kompas Cyber. "Berita Terkini Hari Ini, Kabar Akurat Terpercaya". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2024-10-07.
Pranala luar
sunting