TVRI Jawa Barat
TVRI Jawa Barat (Aksara Sunda Baku: ᮒᮨᮜᮨᮗᮤᮞᮤ ᮛᮨᮕᮥᮘᮣᮤᮊ᮪ ᮄᮔ᮪ᮓᮧᮔᮨᮞᮤᮃ ᮏᮝ ᮊᮥᮜᮧᮔ᮪, Sunda: Televisi Republik Indonesia Jawa Kulon) merupakan stasiun televisi daerah yang didirikan oleh Televisi Republik Indonesia untuk wilayah Jawa Barat. TVRI Jawa Barat didirikan pada tanggal 11 Maret 1987 dan diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat saat itu Yogie Suardi Memet[1] dengan nama TVRI Bandung. TVRI Bandung juga saat itu mulai mengudara selama 60 menit dengan program acara berita daerah khas TVRI. Mulai tanggal 30 Maret 2019, acara berita Jabar Dalam Berita berubah nama menjadi Jawa Barat Hari Ini karena mengikuti program acara berita dari TVRI, yaitu Daerah Hari Ini.
LPP TVRI Stasiun Jawa Barat | |
---|---|
Bandung, Jawa Barat Indonesia | |
Saluran | Digital: 35 UHF Virtual: 2 |
Branding | TVRI Jabar (alternatif) |
Slogan | Sobat Urang Sararea (Sahabat Kita Semua) |
Pemrograman | |
Bahasa | Bahasa Indonesia Bahasa Sunda |
Afiliasi | TVRI |
Kepemilikan | |
Pemilik | LPP TVRI |
| |
Riwayat | |
Siaran perdana | 11 Maret 1987 |
Bekas tanda panggil |
|
Bekas nomor kanal | 6 VHF/40 UHF (analog) |
Informasi teknis | |
Otoritas perizinan | Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia |
Pemancar relay | lihat #Siaran gratis |
Pranala | |
Situs web | www |
TVRI Jawa Barat | |
---|---|
Kantor pusat | Jl. Raya Cibaduyut 269 Bandung, Jawa Barat |
Pada tanggal 21 Mei 1991, tepatnya saat RCTI mengudara di Bandung, siaran TVRI Bandung juga disiarkan melalui RCTI Bandung dengan program berita lokal TVRI Bandung. Hingga RCTI mengudara secara nasional pada tahun 1993, TVRI Bandung masih tetap ada pada siaran RCTI di daerah Jawa Barat.
Saat terjadi krisis moneter tahun 1998, TVRI Bandung terpaksa berhenti siaran karena terkendala dana. Hal ini pun terus terjadi hingga pertengahan tahun 2000, di mana saat itu TVRI Bandung kembali beroperasi secara normal. Namun, kejadian itu kembali terulang di mana siaran TVRI Nasional berhenti mengudara. Hal ini menimbulkan TVRI Bandung kembali berhenti beroperasi hingga Desember 2001.
Pada tahun 2003, TVRI Bandung mulai beroperasi secara normal. Bahkan, nama TVRI Bandung mulai diganti dengan nama TVRI Jabar dan Banten. Penggantian ini dimaksudkan agar TVRI Bandung dapat diterima secara luas oleh masyarakat Sunda, tanpa adanya pemusatan acara TVRI. Ini disebabkan karena TVRI Bandung dianggap tidak luas dan hanya dikenal di wilayah Bandung saja.
Pada tahun 2007 (setelah logo TVRI Nasional berubah), TVRI Jabar dan Banten berubah nama lagi menjadi TVRI Jawa Barat.
April 2013, TVRI Bandung mulai menyediakan layanan daring secara live streaming.
Pada 2 November 2022 waktu sore (WIB), TVRI Jawa Barat telah menghentikan siaran televisi analog terlebih dahulu di Bandung, dan hanya tersedia melalui siaran televisi digital terestrial pada saluran 35 UHF (multipleksing TVRI Panyandakan).
Saat ini, kantor TVRI Jawa Barat beralamat di Jl. Raya Cibaduyut 269, Kota Bandung.
Galeri logo
-
Logo TVRI Jawa Barat (29 Maret 2019-sekarang)
-
Logo TVRI Jawa Barat saat On-Air (29 Maret 2019-sekarang)
Program Acara
- Berita
- Berita Daerah (1987-2001)
- Kanal 6 (2001-2002), diberi nama "Kanal 6" karena hadir pada pukul 18.00 dan saat itu TVRI Bandung memiliki saluran pada frekuensi 6 VHF
- Berita Regional (2002-2007), mulai ditayangkan pada pukul 15.30
- Jabar dalam Berita (2008-2019)
- Jawa Barat Hari Ini (2019-sekarang)
- Berita Basa Sunda (2004-2009), program berita berbahasa Sunda yang ditayangkan selama 15 menit pada awal mengudara siaran TVRI Jawa Barat
- Kalawarta (2009-sekarang), menggantikan nama Berita Basa Sunda
- GNN (Global National News), program berita berbahasa Inggris yang ditayangkan selama 30 menit setiap Sabtu dan Minggu pukul 14.00, berisi materi berita dari Jawa Barat dan sekitarnya
- Hiburan
- Bruk Brak
- Pesona Desa
- Dokter Kita
- Wayang Golek
- Cianjuran
- Dunia Anak
- Kandaga
- Cahaya Qalbu
- Info Tani
- Sang Kreator
- Jabar Sport Juara
- B-USA (Banyolan Urang Sunda Asli) (menggantikan Balaka)
- SOS Show (bersama TVRI Nasional)
Penyiar
- Tegar Bestari
- Hanifa Paramitha Siswanti
- Astri Noor
- Ayu Wulandari (mantan penyiar TVRI Kalimantan Barat)
- Gumelar Wijaya
- Gilang Hafidzi Agniawan
- Fredericko B Sinatria
- Septiani Haryono
- Amelia Putri
- Deasy Juliani (mantan penyiar PJTV, Bandung TV, NET. Jawa Barat, RCTI Jawa Barat, MNCTV Jawa Barat, dan iNews Bandung)
- Emi La Palau
- Malik Ibrahim
- Ega Anjani
- Encep Suryana
- Riska Lafia
- Ghazi Fakhrudin
Transmisi
TVRI Jawa Barat memiliki sejumlah stasiun transmisi yang tersebar di berbagai wilayah Jawa Barat sebagai berikut:
Wilayah | Nama Stasiun Pemancar | Frekuensi Digital (DVB-T2)[2] |
---|---|---|
Bandung Raya | Panyandakan | 35 UHF |
Kab./Kota Sukabumi dan Palabuhanratu | Pasir Surangga | 29 UHF |
Gunung Walat | 31 UHF | |
Kabupaten Sumedang dan Majalengka | Bukit Nyampai | 37 UHF |
Kabupaten Garut | Gunung Cikuray | 43 UHF |
Kabupaten Subang, Purwakarta, dan Karawang | Gunung Malang | 30 UHF |
Kabupaten Kuningan | Gunung Keling | 29 UHF |
Kab./Kota Cirebon | Klayan, Gunung Jati | |
Kab./Kota Tasikmalaya | Pasir Koja, Jatiwaras | 39 UHF |
Kabupaten Ciamis dan Pangandaran | Mekarsari | 32 UHF |
Lihat pula
- RRI Bandung, Stasiun radio publik milik RRI di Kota Bandung dan sekitarnya
- RRI Bogor, Stasiun radio publik milik RRI di Kota Bogor dan sekitarnya
- RRI Cirebon, Stasiun radio publik milik RRI di Kota Cirebon dan sekitarnya