Suku Hubla

(Dialihkan dari Suku Hupla)

Suku Hubla (disebut juga sebagai Hupla) adalah kelompok etnis yang mendiami wilayah Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Indonesia.[2] Populasi suku Hubla relatif kecil, hanya berjumlah 2.500 jiwa pada tahun 1993, walau berdasarkan sensus pada tahun 2010, populasi total suku Hubla berjumlah 27.353.[1] Suku ini tersebar di Lembah Kaio dan Lembah Woso, tepat berada di Distrik Soba, di sebelah barat Lembah Kwik dan sebelah tenggara Sungai Baliem.[3] Wilayah adat suku Hupla diapit oleh wilayah suku Yali di Ninia, suku Dani di Hitigima, dan suku Ngalik di Silimo.[4]

Hubla
Hupla
Jumlah populasi
27.353 (2010) [1]
Daerah dengan populasi signifikan
 Indonesia (Papua Pegunungan)
Bahasa
Hubla, Indonesia
Agama
Kekristenan (terutama Protestan), agama tradisional
Kelompok etnik terkait
Dani (Hubula)

Etimologi sunting

Kata Hubla mengacu pada asal muasal suku ini yang berarti "orang atau suku dari barat", berkebalikan dari suku Yali yang berarti "orang atau suku dari timur".[4]

Referensi sunting

  1. ^ a b Ananta, A.; Arifin, E.N.; Hasbullah, M.S.; Handayani, N.B.; Pramono, A. (2015). Demography of Indonesia's Ethnicity. Institute of Southeast Asian Studies. hlm. 122. ISBN 978-981-4519-87-8. Diakses tanggal 2023-10-23. 
  2. ^ "Mengenal Kabupaten Yahukimo Papua, Diberi Nama dari Empat Suku". KOMPAS.com. 2022-03-16. Diakses tanggal 2023-02-02. 
  3. ^ Giay, Benny; Godschalk, Jan A. (1993). "Cargoism in Irian Jaya Today". Oceania. [Wiley, Oceania Publications, University of Sydney]. 63 (4): 330–344. ISSN 0029-8077. JSTOR 40331346. Diakses tanggal 2023-02-02. 
  4. ^ a b Heckler, S. (2012). Landscape, Process and Power: Re-Evaluating Traditional Environmental Knowledge. Berghahn Series. Berghahn Books. hlm. 185–187. ISBN 978-0-85745-613-7.