Stasiun Kandang Ampat

stasiun kereta api nonaktif di Kabupaten Padang Pariaman, Indonesia

Stasiun Kandang Ampat (KDP) adalah stasiun kereta api nonaktif kelas III/kecil yang terletak di Nagari Guguk, 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman; termasuk dalam Divisi Regional II Sumatra Barat. Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus, tetapi jalur 3 sudah dicabut.

Stasiun Kandang Ampat
Logo Kereta Api Indonesia 1991-2011.svg Kandang Ampat
COLLECTIE TROPENMUSEUM Spoorlijn Kajoe Tanam-Padang Pandjang op Sumatra bij station Kandang Ampat TMnr 10021629.jpg
Emplasemen Stasiun Kandang Ampat, tempo doeloe.
LokasiGuguk, 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatra Barat
Indonesia
OperatorKereta Api Indonesia
Divisi Regional II Sumatra Barat
Letak dari pangkalkm 65+413 lintas Teluk BayurPadangLubuk AlungSawahlunto[1]
Jumlah peronSatu peron sisi yang rendah
Jumlah jalur3 (jalur 2: sepur lurus)
Informasi lain
Kode stasiun
  • KDP
  • 7042
[2]
KlasifikasiIII/kecil[2]
Sejarah
Ditutup2009
Operasi layanan
-
Lokasi pada peta
Peta
Aktivitas lokomotif uap bergigi di Stasiun Kandang Ampat

Stasiun ini dahulu digunakan pelayanan persilangan dan penyusulan antarkereta api batu bara dari pertambangan batu bara Ombilin di Sawahlunto yang hendak menuju Pelabuhan Teluk Bayur, yang sudah tidak aktif sejak awal tahun 2003 karena habisnya batu bara, mengingat jalur ini mempunyai kontur menanjak dengan rel gigi.[3][4]

Stasiun ini sudah tidak beroperasi karena tidak siap beroperasinya lokomotif dengan rel gigi (yaitu BB204) yang bisa berjalan di lintas Padang Panjang–Kayu Tanam. Bahkan layanan kereta api wisata Danau Singkarak dan layanan wisata Lembah Anai juga sudah dihentikan operasionalnya, yang menyebabkan jalur Kayu Tanam–Sawahlunto sudah tak lagi dilayani kereta api.[3][4]

Pada budaya populerSunting

Nama stasiun ini disebut dalam cerpen berjudul "Topi Helm" yang termuat dalam sebuah antologi cerpen berjudul Robohnya Surau Kami, karya A.A. Navis.[5]

ReferensiSunting

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ a b Asdhiana, I Made, ed. (2016-01-05). "Yang Tersisa dari Kejayaan Kereta Api di Sumbar". Kompas.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-11. 
  4. ^ a b Sumbar, Antara. "Sejarah Kereta Api Sumbar dan Mimpi "Shinkansen"". ANTARA News. Diakses tanggal 2018-06-11. 
  5. ^ Navis, A.A (1956). Robohnya Surau Kami (edisi 2010). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Kayu Tanam
ke arah Pulau Aie
Pulau Aie–Padang Panjang Padang Panjang
Terminus