Sastra Hindia Belanda

Sastra Hindia Belanda atau Sastra Hindia Timur Belanda (bahasa Belanda: Indische letteren atau Nederlands Indische literatuur) adalah bagian sastra Belanda yang mencakup sastra berbahasa Belanda yang terinspirasi oleh Insulinde kolonial dan poskolonial sejak Zaman Keemasan Belanda sampai masa kini. Sastra Hindia Belanda meliputi para penulis Belanda, Indo-Eropa, dan Indonesia. Temanya berlatar pada masa-masa VOC dan Hindia Belanda, dan juga melibatkan diskursus poskolonial.

Sampul De boeken der kleine zielen - Zielenschemering. Cetakan pertama 1901 oleh Couperus.[1]

Meski lingkungan sosial-ekonomi masyarakat kolonial Hindia Belanda tidak melahirkan kebiasaan menulis, sebuah subgenre sastra Belanda telah berkembang:

"[...] [sastra Hindia Belanda memiliki] kualitas deskriptif melihat cara mereka memandang aspek kehidupan jelata di Hindia Belanda. Ini membuat tulisan-tulisan mereka berbeda dengan tulisan Eropa meski sama-sama memakai bahasa Belanda. Justru latar atau dekorasinya yang berbeda. Walaupun bahasanya Belanda, adegan, suasana, bahkan semuanya terasa unik. Kekhasan ini merasuk ke seluruh tulisan, meskipun titik acuan para penulisnya adalah keyakinan bahwa mereka adalah bagian dari tradisi sastra yang lebih besar." Ian Campbell, Sydney University, 2000.[2]

Sebagian besar mahakarya dalam genre ini mendapat pujian internasional dan telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Pada Desember 1958, majalah Time memuji terjemahan The Ten Thousand Things karya Maria Dermoût sebagai salah satu buku terbaik tahun itu.[3] Sejak 1985, kelompok peneliti sastra Hindia Belanda telah dibentuk di Belanda dan Amerika Serikat. University of Massachusetts Amherst mengelola Library of the Indies dan mendeskripsikannya sebagai berikut:

"Ini adalah sastra penuh kreativitas dan ironi yang kuat, sebuah catatan tentang perjuangan dan harapan negara kolonial yang hilang."[4]

Kanon sunting

Tiga penulis ternama pada abad ke-19 adalah Multatuli, P. A. Daum, dan Louis Couperus.[5]

Berikut adalah bacaan wajib para peneliti sastra Hindia Belanda:

  • Multatuli: Max Havelaar; (Multatuli. Max Havelaar: Or The Coffee Auctions of the Dutch Trading Company. Diterjemahkan oleh Roy Edwards. Pengantar oleh D. H. Lawrence. Afterword by E. M. Beekman)
  • Louis Couperus: De stille kracht; (L. Couperus. E. M. Beekman, ed. The Hidden Force. Diterjemahkan oleh Alexander Teixeira de Mattos. Direvisi dan disunting, disertai pengantar dan catatan oleh E. M. Beekman.)
  • P. A. Daum: Uit de suiker in de tabak dan Goena Goena;
  • E. Du Perron: Het land van herkomst; (E.du Perron. Country of Origin. Diterjemahkan oleh Francis Bulhof dan Elizabeth Daverman. Pengantar dan catatan oleh Francis Bulhof.)
  • Maria Dermoût: De tienduizend dingen; (Maria Dermoût. The Ten Thousand Things. Diterjemahkan oleh Hans Koning. Penutup oleh E. M. Beekman.)
  • Vincent Mahieu (aka Tjalie Robinson): Tjoek dan Tjies;
  • Hella S. Haasse: Oeroeg, Sleuteloog dan Heren van de Thee; (The Lords of Tea (1992) diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Ina Rilke dengan judul The Tea Lords, 2010.)
  • Brouwers: Bezonken rood;
  • Rudy Kousbroek: Het Oostindisch kampsyndroom;
  • Adriaan van Dis: Indische duinen. (My Father’s War, London, Heinemann, 2004)[6] dan Familieziek (Family Fray)[7]

Daftar penulis sunting

Lihat pula sunting

Referensi sunting

Daftar pustaka sunting

  • Nieuwenhuys, Rob Mirror of the Indies: A History of Dutch Colonial Literature - translated from Dutch by E. M. Beekman (Publisher: Periplus, 1999) [3]
  • Beekman E.M. Fugitive dreams: an anthology of Dutch colonial literature (Publisher: University of Massachusetts Amherst Press, Amherst, 1988) ISBN 0-87023-575-3 [4]

Bacaan lanjutan sunting

  • (Belanda) Paasman, Bert ‘Tjalie Robinson, de stem van Indisch Nederland’ (Publisher: Stichting Tong Tong, 1994) ISBN 90-801433-3-2 Review: [5] Diarsipkan 2009-01-22 di Wayback Machine.
  • (Indonesia) Sastrowardoyo, Subagio Sastra Hindia Belanda dan kita (Publisher: PT Balai Pustaka, Jakarta, 1990) Chapter VIII P.145-155 ISBN 979-407-278-8 [6] Diarsipkan 2012-11-13 di Wayback Machine.
  • (Belanda) Willems, Wim Tjalie Robinson; Biografie van een Indo-schrijver (Publisher: Bert Bakker, 2008) ISBN 978-90-351-3309-9
  • (Belanda) Willems, Wim Schrijven met je vuisten; brieven van Tjalie Robinson (Publisher: Prometheus, 2009) ISBN 978-90-446-1197-7
  • Dewulf, Jeroen, Olf Praamstra and Michiel van Kempen Shifting the Compass: Pluricontinental Connections in Dutch Colonial and Postcolonial Literature (Publisher: Cambridge Scholars Publishing, 2013) ISBN 978-1-4438-4228-0

Pranala luar sunting

Catatan dan kutipan sunting

  1. ^ Nieuwenhuys, Rob Mirror of the Indies: A History of Dutch Colonial Literature (Publisher: Periplus, 1999) Page.253 Online transcript in Dutch.
  2. ^ "ASAA Conference 2000 panel paper". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-12. Diakses tanggal 2014-09-09. 
  3. ^ Note: Among several (other) iconic literary works of 1958: 'Breakfast at Tiffany´s' by Truman Capote, 'Doctor Zhivago' by Pasternak and 'Lolita' by Nabokov. See: Maria Dermout Website.
  4. ^ University of Massachusetts Amherst - Library of the Indies or [1]
  5. ^ Original quote in Dutch:"Daum is na Multatuli misschien wel de belangrijkste Nederlands-Indische schrijver, wiens romans een soms onthutsend beeld geven van het leven van de Nederlanders in Indie tijdens in het koloniale tijdperk." See: Dr. Nel van der Heijden-Rogier in NBD, Biblion review of the book 'Rondom Daum' (Nijgh & Van Ditmar, Amsterdam, 1997). [2] Diarsipkan 2012-03-20 di Wayback Machine.
  6. ^ "Online biography and translations website". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-14. Diakses tanggal 2014-09-09. 
  7. ^ "Online biography and translations website". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-14. Diakses tanggal 2014-09-09. 
  8. ^ Sultan van Bantam by Onno Zwier van Haren on DBNL website.
  9. ^ Rubber by Madelon Szekely-Lulofs on DBNL website.
  10. ^ Koelie by Madelon Szekely-Lulofs on DBNL website.
  11. ^ Buiten het gareel by Soewarsih Djojopoespito on Googlebook.