Sarah Miyazawa LaFleur

Sarah Miyazawa LaFleur (lahir 21 November 1983) adalah pendiri dan CEO MM.LaFleur.[1][2] Sebelum mendirikan MM.LaFleur, LaFleur bekerja di Starwood Capital di New York dan Paris. Sebelum itu, dia adalah konsultan manajemen di Bain & Co. dan TechnoServe,[3] di mana dia memberi nasihat kepada perusahaan barang kemasan dan perusahaan jasa keuangan serta agribisnis. Dia lulus dari Harvard. MM.LaFleur dinamai sesuai nama ibunya, yang dia sebut sebagai inspirasi terbesarnya.[4]

Sarah LaFleur
LahirSarah Miyazawa LaFleur
21 November 1983 (umur 40)
Paris,Perancis
Tempat tinggalNew York City, Amerika Serikat
AlmamaterHarvard University
PekerjaanPengusaha
Dikenal atasPendiri dan CEO MM.LaFleur
Suami/istriChristopher Schonberger

Kehidupan pribadi sunting

Dibesarkan di Tokyo, Lafleur bersekolah di sekolah menengah khusus untuk perempuan, dimana ia belajar untuk menghargai perbedaan dan mendengarkan perspektif semua orang.[5][5] Orang tuanya Christopher James LeFluer adalah seorang diplomat dan ibunya Keiko Miyazawa adalah seorang pengusaha.[6] Kakeknya dari pihak ibunya adalah mantan perdana menteri Jepang, Kiici Miyazawa,[7] Ia memiliki seorang adik perempuan bernama Emma M. LaFleur ( lahir 25 November 29188).[1] Ia lulus dari Universitas Harvard dengan gelar Sarjana Seni dalam Studi Sosial.[8] Ia juga menghabiskan beberapa waktu bekerja di Afrika Selatan untuk organisasi nirlaba yang membantu pengusaha lokal.[9]

Ia memulai usahanya dengan modal AS$70.000, dimana setengahnya merupakan pinjaman dari orang tuanya. Untuk beberapa bulan pertama ia memulai usahanya dari apartemennya di New York, dan bekerja paruh waktu sebagai pengajar.[10] Ia menikah dengan Christopher Schonberger.[11]

Ia telah menyatakan bahwa ia seorang feminis keuangan karena ia percaya dunia adalah tempat yang lebih baik ketika lebih banyak wanita mengendalikan lebih banyak uang.[12] Ia mengatakan bawah kesetaraan gender masih menjadi masalah yang besar.[13]

MM.Lafleur sunting

MM.Lafleur dirintis oleh Lafleur pada 2011.[14][15][16] Ia kemudian mengundang rekan kerja nya dari Bian & Co., Narie Foster untuk bergabung dengannya sebagai COO.[17][18] Setelah itu dengan bantuan agen perekrutan, Moyako Nakamura, yang pada saat itu bekerja di Zac Posen, bergabung dengan timnya sebagai Creative Director.[19][20] Bertiga,[21] mereka membangun merusahaan ini dari awal dengan tujuan mempermudah wanita profesional berbelanja dan berpakaian untuk bekerja.[22] Pada awalnya, mereka menyebut dirinya MeMe LaFleur, setelah nama panggilan dari ibu LaFleur,[23] tetapi kemudian orang-orang memberi tahu kami dalam bahasa Prancis bahwa itu berarti "bunga nenek" dan memutuskan kami tidak menginginkannya. " Setalah itu mereka menggunakan nama MM.Lafleur.[24][25]

Pada 2013, website mereka resmi diluncurkan.[26] Satu tahun setelah beroprasi, penjualan mereka tidak sebaik yang diharapkan. Kemudian mereka memutuskan untuk melakukan sesuatu yang berbeda dan mengirim email kepada pelanggan yang ada, mengatakan, "Bisakah kami mengirimkan anda sekotak pakaian dan aksesoris, dan anda dapat menyimpan produk yang anda sukai dan mengembalikan yang tidak anda sukai? Anda tidak perlu membayar apa pun di muka." Tidak diduga, kebanyakan dari pelanggan mereka setujua dengan penawaran tersebut. Mereka kemudian menyadari banyak dari pelanggan mereka tidak mempunyai waktu untuk belanja untuk pakaian mereka. Oleh karena itu mereka mengembangkan pelayanan mereka, dengan menyediakan program Bento Box yang berisi pakaian dan aksesoris yang dipilih sesuai dengan permintaan pelanggan mereka.[27][28][29][30] Inspirasi oleh makan siang Bento Box-nya dengan multi kompartmen dari masa kecilnya di Jepang. Mereka mengadaptasi ini dengan menggunakan kotak yang berlapis untuk memisahkan pakaian dan aksesoris yang dikirim. Oleh karena itu, cara pengiriman ini bisa membantu pakaian tersebut diterima pelanggan tanpa kerutan. Pakaian itu dikemas dengan rapi dalam kantong plastik dengan ritsleting yang dapat digunakan kembali.[31]

Pada 2016, mereka berhasil mendapatkan AS$ 30 juta dari penjualan. Mereka juga mempunyai ruang pamer di New York dan juga menyiapkan layanan untuk penataan rumah di New York, dan memperluas koleksi sepatu dan tas mereka.[10][32] Pada 2018, MM.Lafleur diperkirakan bernilai AS$90 juta.[33]

Aktivisme sunting

MM.Lafleur telah bekerja sama dengan International Rescue Committee, yang berkomitmen untuk membantu para pengungsi perempuan untuk bekerja dan mencapai tujuan karier mereka. Mereka juga memperkerjakan pengungsi sebagai salah satu cara mereka untuk membantu komunitas tersebut.[34][35][36]

Mereka juga mempunyai program untuk wanita yang ingin terlibat di pemerintahan, dimana mereka minjamkan pakaian mereka secara cuma-cuma kepada para wanita yang sedang atau akan berkampanye untuk posisinya di pemerintahan. Ide ini berawal pada 2016, saat mereka mengirimkan email kepada para pelanggannya dan bertanya apa yang bisa mereka lakukan untuk mereka. Email ini dikirim satu hari setelah pemilihan presiden Amerika Serikat. Jawaban yang paling banyak diterima adalah tentang mendukung lebih banyak wanita di pemerintahan dan juga untuk mereka yang ingin terlibat. Pada saat itu hanya 27% dari pemerintahan diwakilli oleh wanita.[22][37][38] Hillary Clinton dan Alexandria Ocasio-Cortez juga mendukung program ini.[39][40] Mereka juga telah bekerja sama dengan She Should Run.[41][42]

Referensi sunting

  1. ^ a b "Marc-E-Lafleur - User Trees - Genealogy.com". www.genealogy.com. Diakses tanggal 2020-04-10. 
  2. ^ Safronova, Valeriya (2017-03-27). "With 'The Big Life,' Millennial Women Get a New Guide". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2020-04-10. 
  3. ^ "Sarah LaFleur | The Most Powerful Women in Banking: LEAD 2019". American Banker Conferences (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-10. 
  4. ^ LaFleur, Sarah. "Sarah LaFleur". Entrepreneur (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-09. 
  5. ^ a b "We prefer role models". P.MAI. Diakses tanggal 2020-04-10. 
  6. ^ Aziz, Steven Gan and Fauwaz Abdul (2005-03-16). "Q&A: Msia not snubbed by Clinton, Bush in tsunami tour, says US envoy". Malaysiakini (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-10. 
  7. ^ GROSS, MICHAEL. "BETTER DEB THAN RED". nydailynews.com. Diakses tanggal 2020-04-10. 
  8. ^ "User Profile". AGLN - Aspen Global Leadership Network (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-10. 
  9. ^ Dunn, Laura Emily (2016-12-08). "Women in Business Q&A: Sarah Miyazawa LaFleur, Founder & CEO, MM. LaFleur". HuffPost (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-10. 
  10. ^ a b Gustafson, Krystina (2016-03-28). "The anti-Amazons: Two brands shaking up retail". CNBC (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-10. 
  11. ^ "Sarah Lafleur - Ancestry.com". www.ancestry.com. Diakses tanggal 2020-04-10. 
  12. ^ "Women in Power: Sarah LaFleur, MM.LaFleur". Ellevest. Diakses tanggal 2020-04-10. 
  13. ^ Clarendon, Dan (2018-02-09). "MM.LaFleur Founder & CEO Sarah LaFleur Gets Real About Money". life.saywerk.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-10. [pranala nonaktif permanen]
  14. ^ "Why are there so few women, millennial entrepreneurs?". CNBC (dalam bahasa Inggris). 2014-07-27. Diakses tanggal 2020-04-10. 
  15. ^ "Catt Sadler Talks Pay Equity, Podcasting and Fashion With a Mission". The Hollywood Reporter (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-10. 
  16. ^ "How Sarah LaFleur Went From Struggling To Get Funding To Building A $70M Startup". Swaay (dalam bahasa Inggris). 2018-11-18. Diakses tanggal 2020-04-10. 
  17. ^ "sarah miyazawa lafleur biography - Penelusuran Google". www.google.com. Diakses tanggal 2020-04-10. 
  18. ^ "Narie Foster, 27". Forbes (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-10. 
  19. ^ "You're Not Half, You're Double". The Big Root (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-10. [pranala nonaktif permanen]
  20. ^ Pham, Tiffany. "How She Did It: Narie Foster On Launching A New Fashion Label for Professional Women, M.M. Lafleur". Forbes (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-10. 
  21. ^ "Designer to Watch: M.M. LAFLEUR, Your New Go-To for Chic Workwear". theFashionSpot. 2014-01-09. Diakses tanggal 2020-04-10. 
  22. ^ a b "M.M.LaFleur Will Dress Any Woman Running for Office—for Free". www.adweek.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-10. 
  23. ^ "Sarah LaFleur". Watermark Conference for Women (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-10. [pranala nonaktif permanen]
  24. ^ Liao, Marina (2020-02-24). "M.M.LaFleur's Creative Director Has the Best Work Outfits, Of Course". Marie Claire (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-10. 
  25. ^ Spellings, Sarah (2020-02-17). "The Women Who Want to Change the Way You Dress for Work". The Cut (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-10. 
  26. ^ "Women Need Work Clothes. These Brands Want to Give Them More Options". The Business of Fashion (dalam bahasa Inggris). 2018-10-10. Diakses tanggal 2020-04-10. 
  27. ^ LaFleur, Sarah (2018-05-30). "How I Turned a Crisis Into a Brand-Defining Moment". Entrepreneur (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-10. 
  28. ^ Gary, Alison (2018-09-10). "MM.LaFleur Bento Box Review". Wardrobe Oxygen (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-10. 
  29. ^ Thau, Barbara (2019-02-26). "MM.LaFleur CEO Unpacks its Strategy to Take the 'Angst' Out of Dressing for Work". www.uschamber.com/co (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-10. 
  30. ^ Leighton, Mara. "This new women's clothing brand takes all the guesswork out of shopping for work". Business Insider. Diakses tanggal 2020-04-10. 
  31. ^ "Inc.com". www.inc.com. Diakses tanggal 2020-04-10. 
  32. ^ "The Work Edit x Hitha on the Go Present: Thirtyish". mmlafleurevents.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-20. Diakses tanggal 2020-04-10. 
  33. ^ Stolzoff, David Yanofsky, Michael J. Coren, Simone. "The Founders Index: A rising generation of female entrepreneurs in the US". Quartz at Work (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-10. 
  34. ^ "Employer Spotlight: MM.LaFleur". International Rescue Committee (IRC) (dalam bahasa Inggris). 2016-10-21. Diakses tanggal 2020-04-10. 
  35. ^ "MM.LaFleur: Shop to help the International Rescue Committee!". Milled (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-10. 
  36. ^ "M.M.LaFleur x The International Rescue Committee". M.M.LaFleur (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-10. [pranala nonaktif permanen]
  37. ^ Stevens, Heidi. "Column: M.M. LaFleur offered to dress female candidates for free. In 4 days, 900 of them raised their hands." chicagotribune.com. Diakses tanggal 2020-04-10. 
  38. ^ Nguyen, Jennimai (2020-02-21). "This Brand Is Making Life a Little Easier for Women Running for Office". The Cut (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-10. 
  39. ^ "2 Fashion Brands Are Offering To Outfit Women Running For Public Office". HuffPost (dalam bahasa Inggris). 2020-02-25. Diakses tanggal 2020-04-10. 
  40. ^ Griswold, Maggie (2020-02-20). "If You're a Woman Running for Office, M.M. LaFleur Wants to Lend You the Perfect Campaign Look". StyleCaster (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-10. 
  41. ^ "Homepage". She Should Run (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-10. 
  42. ^ Sayej, Nadja (2020-04-02). "M.M. LaFleur Is Helping Women Run For Office — And Look Good Doing It". Shondaland (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-10. 

Pranala luar sunting