Alexandria Ocasio-Cortez

Politikus dan guru asal Amerika Serikat

Alexandria Ocasio-Cortez (/ˌkɑːsi kɔːrˈtɛz/; bahasa Spanyol: [oˈkasjo koɾˈtes]; lahir 13 Oktober 1989), yang juga dikenal dengan inisialnya AOC,[1] adalah politikus dan guru asal Amerika Serikat.[2][3] Ia merupakan anggota Partai Demokrat yang terpilih sebagai Anggota DPR A.S. dari daerah pemilihan kongres ke-14 New York pada tanggal 6 November 2018.

Alexandria Ocasio-Cortez
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat A.S.
dari dapil ke-14 New York
Mulai menjabat
3 Januari 2019
Sebelum
Pendahulu
Joe Crowley
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir13 Oktober 1989 (umur 35)
New York City, New York, Amerika Serikat
Partai politikDemokrat
PendidikanUniversitas Boston (BA)
Situs webProfil DPR
IMDB: nm9936326 Allocine: 865037 Rottentomatoes: celebrity/sandy_cortez Allmovie: p885893 Metacritic: person/alexandria-ocasio-cortez
Facebook: OcasioCortez X: AOC Instagram: aoc Youtube: UCElqfal0wzzpLsHlRuqZjaA iTunes: 1438758121 Last fm: Alexandria+Ocasio-Cortez Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Pada tanggal 26 Juni 2018, Ocasio-Cortez memenangi pemilihan pendahuluan di dapil kongres ke-14 New York yang mencakup the Bronx dan Queens di New York City. Ia mengalahkan petahana, Ketua Kaukus Demokrat Joe Crowley, pada pemilu sela pendahuluan 2018.[9] Ocasio-Cortez adalah anggota Democratic Socialists of America.[10]

Sebelum mencalonkan diri sebagai anggota Kongres, Ocasio-Cortez bekerja sebagai guru dan aktivis masyarakat di the Bronx dan menjabat sebagai Pengarah Pendidikan dalam Northeast Collegiate World Series 2017 di National Hispanic Institute. Pada usia 29 tahun, ia merupakan perempuan termuda sepanjang sejarah Amerika Serikat yang menjabat sebagai anggota Kongres.[11]

Kehidupan masa kecil

sunting

Alexandria lahir dari pasangan beragama Katolik Blanca Ocasio-Cortez (née Cortez) dan Sergio Ocasio-Roman di Kota New York pada 13 Oktober 1989.[12] Ia adalah anak sulung di keluarganya dan memiliki adik bernama Gabriel.[13] Ayahnya lahir di Bronx dari pasangan keluarga Puerto Riko dan menjadi seorang arsitek, sementara ibunya lahir di Puerto Riko.[14][15][16] Alexandria tinggal bersama keluarganya di sebuah apartemen di Parkchester hingga berusia lima tahun ketika keluarganya pindah ke sebuah rumah di pinggiran kota Yorktown Heights.[15][17]

Alexandria bersekolah di Yorktown High School dan lulus pada tahun 2007.[18] Di sekolah menengah atas dan perguruan tinggi, Alexandria menggunakan nama "Sandy Ocasio".[19] Ia menduduki peringkat kedua dalam Intel International Science and Engineering Fair pada tahun 2007 dengan proyek penelitian mikrobiologi tentang pengaruh antioksidan terhadap masa hidup nematoda Caenorhabditis elegans.[20][21] Untuk menunjukkan penghargaan atas usahanya, Laboratorium MIT Lincoln menamai asteroid kecil dengan namanya, yaitu 23238 Ocasio-Cortez.[22][23] Di SMA, ia bergabung dengan Lorenzo de Zavala (LDZ) Youth Legislative Session yang diadakan National Hispanic Institute. Ia kemudian diangkat sebagai LDZ Secretary of State di Universitas Boston. Alexandria adalah penerima beasiswa John F. Lopez Fellowship.[24]

Setelah lulus dari SMA, Alexandria mendaftar di Universitas Boston. Ayahnya meninggal karena kanker paru-paru pada tahun 2008 semasa tahun kedua kuliahnya,[25][26] dan Alexandria terlibat dalam pertarungan pengesahan hakim yang panjang untuk menyelesaikan masalah harta warisannya. Ia mengatakan bahwa pengalamannya membantu ia belajar secara langsung untuk memahami birokrasi lewat cara pengacara yang ditunjuk oleh pengadilan untuk mengelola perkebunan dapat memperkaya diri mereka sendiri dengan mengorbankan keluarga yang berjuang[27] Selama kuliah, Ocasio-Cortez bekerja magang kepada Senator Ted Kennedy di bagian urusan luar negeri dan imigrasi.[28] Ia mengingat peristiwa itu dengan mengatakan, "Saya ialah satu-satunya penutur bahasa Spanyol sehingga akibatnya, pada dasarnya sebagai seorang anak-anak — seorang anak berusia 19, 20 tahun — setiap kali sebuah panggilan panik datang ke kantor karena seseorang mencari suaminya karena mereka telah diculik dari jalan oleh ICE, saya adalah orang yang harus mengangkat telepon itu. Saya adalah orang yang harus membantu orang itu menavigasi sistem itu."[28] Alexandria lulus dengan predikat cum laude dari Universitas Boston pada tahun 2011 dengan gelar Bachelor of Arts di bidang hubungan internasional dan ekonomi.[24][29][30][31][32]

Karier awal

sunting

Setelah lulus, Alexandria pulang ke The Bronx dan bekerja sebagai bartender dan pramusaji di sebuah taqueria untuk menolong ibunya yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan sopir bus sekolah untuk berjuang agar rumahnya tidak disita.[33][34] Ia mendirikan Brook Avenue Press, rumah penerbit buku-buku yang menceritakan Bronx secara positif, yang kini tidak aktif.[35][36] Ocasio-Cortez also worked for the nonprofit National Hispanic Institute.[24][37][38]

Dalam pemilihan pendahuluan 2016, Alexandria menjadi panitia kampanye presiden Bernie Sanders.[39] Usai pemilu, ia keliling Amerika Serikat menggunakan mobil dan berkunjung ke Flint, Michigan, dan Standing Rock. Di sana, ia mencari tahu tentang pelanggaran hak asasi manusia terkait krisis air Flint dan Dakota Access Pipeline.[40] Dalam sebuah wawancara, Ocasio-Cortez mengaku bahwa sebelum berkunjung ke Standing Rock, ia mengira satu-satunya cara untuk berhasil terjun ke politik adalah memiliki kekayaan, pengaruh sosial, dan kekuasaan. Kunjungannya ke Dakota Utara menginspirasinya untuk mulai beraksi memperjuangkan masyarakat di lingkungannya.[41]

Dewan Perwakilan Rakyat

sunting

Pemilihan umum 2018

sunting

Ocasio-Cortez merupakan salah satu calon yang mengumumkan pencalonannya lewat siaran langsung Justice Democrats/Brand New Congress tanggal 16 Mei 2017.[42] Pada Agustus 2017, ia menghadiri Netroots Nation Conference di Atlanta dan menjadi panelis diskusi "cara menjalankan kampanye akar rumput yang lebih mengutamakan masyarakat daripada partai".[43][44]

 
Ocasio-Cortez saat diwawancarai Julia Cumming pada Desember 2017.

Ocasio-Cortez adalah orang pertama sejak 2004 yang maju melawan Ketua Kaukus Demokrat, Joe Crowley, pada pemilihan pendahuluan Demokrat. Modalnya kecil, tetapi ia mengatakan, "Calon-calon yang kaya tidak bisa dilawan dengan uang yang lebih banyak. Kita perlu memakai strategi yang sama sekali berbeda untuk melawan mereka." Sumbangan kecil perorangan menyumbang hampir 75% anggaran kampanye Ocasio-Cortez dan 1% anggaran kampanye Crowley.[45] Kampanye Ocasio-Cortez memakan biaya US$194,000, sedangkan kampanye Crowley menghabsikan US$3,4 juta.[46]

Ocasio-Cortez menjawab pertanyaan wawancara pada Juli 2018

Ocasio-Cortez belum pernah memegang jabatan politik.[47] Video kampanyenya dibuka dengan pernyataan "Perempuan seperti saya biasanya tidak terjun ke politik."[48]

Kedua calon hanya bertatap muka dalam acara bincang-bincang politik Inside City Hall pada tanggal 15 Juni. Formatnya adalah wawancara gabungan oleh Errol Louis yang digambarkan sebagai debat oleh NY1.[49] Acara debat lainnya dijadwalkan pada tanggal 18 Juni di Bronx, tetapi Crowley tidak datang. Ia mengutus mantan anggota Dewan New York City Annabel Palma untuk menggantikannya.[50][51][52]

Ocasio-Cortez didukung oleh organisasi-organisasi progresif dan hak sipil seperti MoveOn,[53] Justice Democrats,[54] Brand New Congress,[55] Black Lives Matter,[56] dan Democracy for America[39] serta calon gubernur Cynthia Nixon yang juga maju melawan petahana, Andrew Cuomo, dalam pemilihan umum gubernur New York 2018.[57]

Crowley didukung oleh Gubernur Cuomo, dua Senator A.S. New York, Chuck Schumer dan Kirsten Gillibrand, serta Wali Kota New York City Bill de Blasio, 11 Anggota DPR A.S., 31 pejabat pemerintah daerah, 31 serikat pekerja, dan kelompok-kelompok progresif seperti Sierra Club, Planned Parenthood, Working Families Party, NARAL Pro-Choice America, dan Moms Demand Action for Gun Sense in America.[58] Anggota DPR dari California, Ro Khanna,[59] mendukung Crowley sekaligus Ocasio-Cortez.[60]

Setelah dinyatakan menang, Ocasio-Cortez menjelaskan strategi kampanyenya:

Apabila kami ingin menang, cara kaum progresif radikal memenangkan pemilu adalah memperluas lingkup pemilihnya. Itu satu-satunya cara untuk menang secara strategis. Bukan fokus ke satu kelompok pemilih. Bukan mati-matian berusaha mengubah pandangan orang lain. Kami perlu memperluas lingkup pemilih, berbicara dengan orang-orang yang merasa kecewa, terpinggirkan, pesimis dengan politik, lalu memberitahu mereka bahwa kami berjuang untuk mereka.[61]

Pemilihan pendahuluan

sunting

Pada tanggal 26 Juni 2018, Ocasio-Cortez memperoleh 57,13% suara (15.897), sedangkan Joe Crowley memperoleh 42,5% (11.761) suara. Ia mengalahkan petahana yang telah menjabat selama 10 tahun dengan selisih 15 persen.[62] Time menyebut kemenangannya sebagai "kejutan terbesar sepanjang pemilu 2018";[63] CNN membuat pernyataan serupa.[5] The New York Times menggambarkan kekalahan Crowley sebagai "kekalahan pemilihan pendahuluan yang mengejutkan hari ini, kekalahan terbesar petahana Demokrat dekade ini, dan kekalahan yang akan membekas di tubuh partai ini dan negara ini".[39] The Guardian menyebut hasil pemilu ini "salah satu kejutan terbesar dalam sejarah politik Amerika Serikat masa kini".[64] Kemenangannya cukup mengejutkan karena anggaran kampanyenya 1 banding 18.[65] Merriam-Webster melaporkan bahwa frekuensi pencarian kata "sosialisme" di situsnya naik 1.500% usai kemenangan Ocasio-Cortez.[66] Karena Ocasio-Cortez tidak cukup terkenal (outsider), pada hari pemilihan pukul 23:00, Crowley tidak menelepon Ocasio-Cortez; ia yakin Crowley tidak punya nomor teleponnya dan mengaku juga tidak punya nomor telepon Crowley. Sore sebelumnya, Crowley memainkan lagu Bruce Springsteen, "Born to Run", dalam acara penutupan kampanyenya dan mempersembahkannya kepada Ocasio-Cortez.[67]

Bernie Sanders mengucapkan selamat kepada Ocasio-Cortez, "Ia melawan semua petinggi Demokrat di daerahnya dan menang telak. Sekali lagi, ia membuktikan kemampuan politik akar rumput progresif."[8] Noam Chomsky memandang kemenangannya sebagai "peristiwa yang cukup penting dan spektakuler". Ia yakin bahwa kemenangannya menunjukkan perpecahan di tubuh Partai Demokrat dan ia merasa "Ocasio-Cortez membuktikan bahwa kebijakan-kebijakan yang diusulkannya memiliki daya tarik besar untuk masyarakat luas."[68]

Sejumlah pengamat membandingkan kemenangan Ocasio-Cortez melawan Crowley dengan kemenangan Dave Brat melawan Eric Cantor dalam pemilihan pendahuluan Partai Republik di dapil kongres ke-7 Virginia tahun 2014.[69][70] Seperti Crowley, Cantor adalah anggota yang cukup berpengaruh dalam kaukus partainya.[71] Usai kemenangannya di pemilihan pendahuluan, Ocasio-Cortez mendukung calon-calon progresif yang melawan petahana Demokrat di seluruh Amerika Serikat.[72] Ia memanfaatkan ketenaran baru dan modal politiknya dengan cara yang belum pernah digunakan sebelumnya oleh para pemenang pemilihan pendahuluan.[73]

Tanpa kampanye pun Ocasio-Cortez memenangi pemilihan pendahuluan Partai Reformasi sebagai calon tambahan (tulis nama) di dapil kongres sebelahnya, dapil ke-15 New York, dengan perolehan sembilan suara, lebih tinggi daripada 22 calon tambahan lainnya. Ia menghargai dukungan tersebut, tetapi ia menolak pencalonan partainya.[74][75]

Liputan media

sunting
 
Ocasio-Cortez di Reardon Convention Center, Kansas City, tanggal 20 Juli 2018.

Sebelum mengalahkan petahana Joe Crowley dalam pemilihan pendahuluan Partai Demokrat 2018, Ocasio-Cortez jarang diliput oleh media massa arus utama.[76][77] Brian Stelter menulis bahwa media-media progresif seperti The Young Turks dan The Intercept "sudah memperkirakan kemenangan Ocasio-Cortez".[70] Margaret Sullivan mengatakan bahwa metode pengukuran potensi calon yang tradisional seperti total hadil penggalangan dana juga mendorong "kegagalan media".[77] Ocasio-Cortez jarang disebut di media cetak sebelum menang pemilihan pendahuluan.[78]

Usai kemenangannya, Ocasio-Cortez langsung menjadi sorotan media nasional, termasuk artikel berita dan acara bincang-bincang di televisi. Ia diwawancarai di The Late Show with Stephen Colbert[79] dan The View beberapa hari setelah pemilihan,[80] kemudian diundang wawancara di The Daily Show with Trevor Noah.[81]

Ocasio-Cortez juga menarik perhatian media ketika ia bersama Sanders berkampanye mendukung James Thompson di Kansas pada Juli 2018. Kampanye di Wichita dipindahkan dari teater berkapasitas 1.500 setelah banyak orang menyatakan akan hadir. Kampanye ini pada akhirnya dihadiri oleh 4.000 orang dan banyak di antara mereka duduk di lantai. Di The New Yorker, Benjamin Wallace-Wells menulis bahwa meski Sanders tetap "pemimpin de facto kaum kiri yang semakin populer, [ia tidak mampu] melakukan hal-hal yang tidak mencerminkan jati dirinya, misalnya memberi harapan." Wallace-Wells mengatakan bahwa Ocasio-Cortez mempermudah upaya Sanders karena Sanders bisa mengangkat Ocasio-Cortez sebagia bukti bahwa "ide-ide yang dulunya dianggap radikal sekarang menjadi arus utama".[82]

Ocasio-Cortez dikritik karena melarang sejumlah wartawan menghadiri "tur bincang-bincang"-nya pada tanggal 8 Agustus di Bronx dan 12 Agustus di Corona, Queens.[83][84][85]

Ocasio-Cortez disorot secara negatif oleh media-media berhaluan kanan sejak memenangi pemilihan pendahuluan bulan Juni 2018.[86][87][88] Ocasio-Cortez mengkritik sejumlah kantor berita seperti Fox News dan Washington Examiner karena merendahkan situasi ekonominya.[89][90] Pada Juli 2018, kantor berita konservatif CRTV merilis wawancara palsu yang memotong-motong rekaman wawancara Ocasio-Cortez dengan PBS sehingga seolah-olah ia tampak sedang menjawab pertanyaan komentator CRTV, Allie Stuckey.[91]

Pada Desember 2018, Ocasio-Cortez mengatakan bahwa perlakuan media terhadap dirinya membuktikan standar ganda yang seksis. Ia mengambil contoh Paul Ryan yang terpilih sebagai anggota Kongres pada usia 28 tahun, tetapi digambarkan sebagai sosok yang jenius meskipun "kebijakannya tidak dipikir matang-matang", sedangkan dirinya digambarkan dengan tatapan curiga dan cemoohan.[92][93]

Pemilihan umum

sunting
 
Ocasio-Cortez mengobrol dengan masyarakat Queens pada masa kampanye bulan Agustus 2018.

Ocasio-Cortez melawan Anthony Pappas dari Partai Republik dalam pemilu 6 November.[94] Pappas, warga Astoria, adalah dosen ekonomi St. John's University. Menurut New York Post, Pappas tidak aktif berkampanye. New York Post menulis bahwa "pencalonan Pappas jauh dari kata menang" karena dapil ke-14 berstatus D+29 di Cook Partisan Voting Index dan rasio anggota partai Demokrat dan Republik hampir enam banding satu.[95][96][97] Ocasio-Cortez didukung oleh berbagai organisasi dan tokoh progresif, termasuk mantan Presiden Barack Obama dan Senator A.S. Bernie Sanders.[98][99]

Nama Crowley juga tercantum di kertas suara sebagai calon dari Partai Keluarga Pekerja (WFP). Crowley maupun partainya tidak aktif berkampanye karena sudah menyatakan mendukung Ocasio-Cortez usai kemenangannya di pemilihan pendahuluan .[100] Dalam sebuah kolom Wall Street Journal tanggal 17 Juli, mantan Senator dari Connecticut, Joe Lieberman, pemenang pemilu dari partai ketiga setelah kalah pemilihan pendahuluan Demokrat tahun 2006, berharap Crowley tetap berkampanye atas nama WFP.[101] Dan Cantor, Direktur Eksekutif WFP, menulis pernyataan dukungan dan permintaan maaf kepada Ocasio-Cortez di New York Daily News dan meminta para pemilih untuk tidak memilih Crowley apabila namanya tetap tercantum di kertas suara.[102]

Pada Agustus 2018, Ocasio-Cortez menjadi pembicara di konferensi Netroots Nation di New Orleans.[103]

Ocasio-Cortez menang pemilu dengan 78% perolehan suara (110.318), sedangkan Pappas memperoleh 14% suara (17.762). Kemenangannya merupakan bagian dari kemenangan besar-besaran Partai Demokrat dalam pemilihan umum sela 2018. Partai Demokrat menguasai DPR dengan merebut sekitar 40 kursi tambahan.[104]

Usai pemilu, Ocasio-Cortez memilih pendiri Justice Democrats, Saikat Chakrabarti, sebagai kepala stafnya.[105]

Masa jabatan

sunting

Kongres ke-116

sunting

Pada hari pertama orientasi kongres, Ocasio-Cortez terlibat unjuk rasa perubahan iklim di luar kantor Ketua Minoritas DPR Nancy Pelosi.[106] Ocasio-Cortez mendukung pencalonan Pelosi sebagai Ketua DPR setelah Partai Demokrat kembali menjadi partai mayoritas pada tahun 2019 dengan syarat Pelosi "tetap menjadi calon ketua paling progresif."[107]

Besarnya jumlah pengikut Ocasio-Cortez di media sosial turut memperbesar pengaruhnya di DPR. Axios menyebut bahwa Ocasio-Cortez lebih aktif di media sosial daripada seluruh anggota DPR baru lainnya dari Partai Demokrat.[108] Hingga Januari 2019 ia memiliki 1,84 juta pengikut Twitter[109] dan 1,3 juta pengikut Instagram.[110]

Dalam orientasi anggota baru yang diselenggarakan oleh John F. Kennedy School of Government, Ocasio-Cortez menulis di Twitter tentang pengaruh kepentingan perusahaan oleh berbagai sponsor seperti American Enterprise Institute dan Center for Strategic and International Studies: "Para pelobi ada di sini. Goldman Sachs ada di sini. Di mana buruh? Aktivis? Pemimpin masyarakat?"[111][112][113]

Pandangan politik

sunting

Ocasio-Cortez mengaku berhaluan sosialis demokratik.[114] Ia adalah anggota Democratic Socialists of America.[10] Ia mendukung kebijakan-kebijakan progresif seperti Medicare for All, jaminan pekerjaan,[115] pendidikan tinggi negeri bebas biaya, penutupan privatisasi penjara, dan penerapan kebijakan pengendalian senjata api.[116]

Pendidikan

sunting

Ocasio-Cortez berkampanye mendukung sekolah negeri dan pendidikan tinggi bebas biaya.[117]

Lingkungan

sunting

Ocasio-Cortez mengaku berpandangan radikal dalam isu-isu lingkungan. Ia menyebut perubahan iklim sebagai "ancaman keamanan nasional tunggal terbesar" yang dihadapi Amerika Serikat. Ia meminta agar seluruh jaringan listrik di Amerika Serikat beralih ke energi terbarukan dan mengakhiri pemanfaatan bahan bakar fosil pada 2035. Ia juga mendukung Green New Deal di Amerika Serikat; artinya, pemerintah federal harus membantu pembangunan infrastruktur hijau besar-besaran.[118]

Ocasio-Cortez mengusulkan "komite DPR khusus untuk merumuskan rencana yang memenuhi standar proposal [Green New Deal]". Menurut draf resolusi di situsnya, Green New Deal "mengutamakan pembangkitan listrik menggunakan tenaga terbarukan" dan mewajibkan peralihan ke sumber tenaga terbarukan "dalam kurun 10 tahun setelah undang-undang Green New Deal disahkan". Namun, draf tersebut tidak menyebutkan tahap-tahap peralihan ke sumber tenaga terbarukan. Rencana ini juga mencakup pengoperasian jaringan listrik "cerdas" nasional dan "peningkatan taraf bangunan secara massal untuk menghemat konsumsi energi". Menurut Sunrise Movement, kelompok aktivis iklim pemuda, resolusi ini didukung oleh 43 anggota DPR Demokrat.[119] Frank Pallone merasa komite ini tidak perlu kewenangan legislatif.[120]

Jaminan kesehatan

sunting

Ocasio-Cortez mendukung penerapan sistem jaminan kesehatan nasional dan menyatakan bahwa jaminan kesehatan adalah hak asasi manusia.[117][121] Menurutnya, penjamin tunggal (pemerintah federal) harus menjamin asuransi untuk setiap warga negara Amerika Serikat dan menekan biaya secara keseluruhan.[115] Di situs kampanyenya, Ocasio-Cortez menulis "Hampir semua negara maju di dunia memiliki jaminan kesehatan universal. Sudah saatnya Amerika Serikat mengikuti negara-negara lain di dunia yang menjamin kesehatan untuk semua orang tanpa membebani anggaran."[117]

Imigrasi

sunting

Pada Februari 2018, Ocasio-Cortez mengatakan bahwa ia mendukung pemangkasan anggaran U.S. Immigration and Customs Enforcement (ICE). Menurutnya, ICE adalah "produk undang-undang Patriot Act era Bush" sekaligus "badan penegak hukum yang semakin lama semakin mirip kelompok paramiliter".[122][123] Pada Juni 2018, ia menyatakan "tidak akan sepenuhnya membubarkan ICE" dan "membuka peluang kewarganegaraan bagi imigran dengan cara dekriminalisasi."[124] Ia kemudian mengklarifikasi bahwa ini bukan berarti deportasi akan dihentikan.[125] Ia juga mencap pusat-pusat detensi imigrasi milik Departemen Keamanan Dalam Negeri sebagai "situs hitam" karena lokasinya disembunyikan dari publik.[126] Dua hari sebelum pemilihan pendahuluan, Ocasio-Cortez menghadiri unjuk rasa di pusat detensi anak-anak imigran milik ICE di Tornillo, Texas.[127]

Pemakzulan Presiden Trump

sunting

Pada 28 Juni 2018, Ocasio-Cortez mengatakan bahwa ia mendukung pemakzulan Donald Trump atas pelanggaran Klausul Gratifikasi dan menyatakan bahwa "kita perlu menegaskan bahwa tidak satu orang pun berada di atas hukum."[128][129]

Konflik Arab-Israel

sunting

Pada Mei 2018, Ocasio-Cortez mengkritik serangan mematikan Pasukan Pertahanan Israel[130] yang menewaskan pengunjuk rasa Palestina.[131][132] Dalam wawancara bulan Juli 2018 di Firing Line PBS, Ocasio-Cortez mengatakan ia "mendukung solusi dua negara"[133] dan menyebut situasi di Tepi Barat sebagai "penjajahan Palestina"; pernyataan ini dikritik oleh sejumlah kelompok pro-Israel.[134][135]

Puerto Rico

sunting

Ocasio-Cortez menyuarakan "solidaritas bersama Puerto Rico". Ia mendukung perluasan hak sipil warga Puerto Rico tanpa memandang klasifikasi hukum wilayah tersebut. Ia juga mendukung hak suara dan bantuan bencana bagi masyarakat di sana. Ocasio-Cortez mengkritik respons FEMA terhadap Badai Maria serta keengganan pemerintah federal untuk memastikan status politik Puerto Rico.[136] Menurutnya, pemerintah federal harus meningkatkan investasi di Puerto Rico.[116]

Isu sosial

sunting

Ocasio-Cortez mendukung dan mengakui kontribusi komunitas LGBT dalam kampanye akar rumputnya.[116][137]

Penghargaan

sunting

Persatuan Astronomi Internasional memberi nama asteroid 23238 Ocasio-Cortez setelah Ocasio-Cortez duduk di peringkat kedua dalam Intel International Science and Engineering Fair 2007.[22][23] Ocasio-Cortez digelari National Hispanic Institute Person of the Year oleh Ernesto Nieto pada tahun 2017.[138]

Kehidupan pribadi

sunting

Ocasio-Cortez memiliki keluarga di Puerto Rico. Kakenya tinggal di panti jompo,[136] lalu meninggal dunia usai Badai Maria.[139] Setelah bapak Ocasio-Cortez meninggal tahun 2008, ibu dan neneknya pindah ke Florida untuk memperbaiki keuangan keluarga.[47][140] Ia menceritakan dampak keyakinan Katoliknya terhadap kehidupannya serta aktivisme reformasi peradilan pidana dalam sebuah artikel di America, majalah Jesuit Amerika Serikat.[141] Dalam perayaan Hanukkah yang diadakan oleh kelompok aktivis Jews for Racial & Economic Justice tahun 2018, Ocasio-Cortez mengatakan bahwa keluarganya memiliki keturunan Yahudi Sefardim, tetapi tidak mempraktikkan ibadah.[142][143]

Semasa kampanye pemilu 2018, Ocasio-Cortez tinggal di Parkchester, Bronx.[3][144]

Catatan

sunting


Referensi

sunting
  1. ^ Krugman, Paul (5 Juli 2018). "More on a Job Guarantee (Wonkish)" . The New York Times. Diakses tanggal 25 Oktober 2023. But I’m fine with candidates like AOC (can we start abbreviating?) proposing the jobs guarantee, for a couple of reasons. 
  2. ^ Frank, T.A. (July 27, 2018). "What the Left's Next Socialist Superstar Learned from Trump". Vanity Fair. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 27, 2018. Diakses tanggal July 1, 2018. 
  3. ^ a b Hess, Abigail (November 8, 2018). "Youngest woman elected to Congress Alexandria Ocasio-Cortez can't afford an apartment in D.C." CNBC. Diakses tanggal November 17, 2018. 
  4. ^ Murphy, Tim. "A progressive insurgent just pulled off the biggest Democratic primary upset in years". Mother Jones. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 27, 2018. Diakses tanggal June 27, 2018. 
  5. ^ a b Krieg, Gregory (June 27, 2018). "A 28-year-old Democratic Socialist just ousted a powerful, 10-term congressman in New York". Atlanta, Georgia: CNN. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 27, 2018. Diakses tanggal June 27, 2018. " in the most shocking upset of a rollicking political season". 
  6. ^ Dan Merica and Eric Bradner (June 27, 2018). "The biggest night so far for progressives and other takeaways from Tuesday night's primaries". CNN. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 27, 2018. Diakses tanggal June 27, 2018. It was the most shocking result of 2018's political season so far ... 
  7. ^ Resnick, Gideon (June 27, 2018). "Young Progressive Alexandria Ocasio-Cortez Topples Old Boss Joe Crowley in Democratic Primary Shocker". The Daily Beast. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 3, 2018. Diakses tanggal June 27, 2018. In one of the most shocking upsets in recent political history ... 
  8. ^ a b Seitz-Wald, Alex (June 26, 2018). "High-ranking Democrat ousted in stunning primary loss to newcomer Alexandria Ocasio-Cortez". NBC News. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 27, 2018. Diakses tanggal June 27, 2018. 
  9. ^ [4][5][6][7][8]
  10. ^ a b "Alexandria Ocasio-Cortez is a Democratic Socialists of America member. Here's what that means". Vox. June 27, 2018. Diakses tanggal December 2, 2018. 
  11. ^ "Ocasio-Cortez to be youngest woman ever elected to Congress". CNN. Diakses tanggal November 6, 2018.  Gelar ini sebelumnya dipegang oleh Elise Stefanik dari Partai Republik New York yang terpilih pada usia 30 tahun pada 2014. See "Elise Stefanik, the Youngest Woman Ever Elected to Congress". ABC News. Diakses tanggal November 6, 2014. 
  12. ^ "Meet Alexandria". Ocasio 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 27, 2018. Diakses tanggal June 27, 2018. 
  13. ^ Igoe, Katherine J. (February 8, 2019). "Who Is Alexandria Ocasio Cortez's Brother Gabriel? He's an Artist and Musician". Marie Claire. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 12, 2019. Diakses tanggal February 10, 2019. 
  14. ^ Wang, Vivian (June 27, 2018). "Who Is Alexandria Ocasio-Cortez? A Democratic Giant Slayer". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 27, 2018. Diakses tanggal June 27, 2018. 
  15. ^ a b Newman, Andy; Wang, Vivian; Ferré-Sadurní, Luis (June 27, 2018). "Alexandria Ocasio-Cortez Emerges as a Political Star". The New York Times. New York City. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 28, 2018. Diakses tanggal June 29, 2018. 
  16. ^ Goldmacher, Shane (December 10, 2018). "Alexandria Ocasio-Cortez: Jewish, Too?". The New York Times. ISSN 0362-4331. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 19, 2019. Diakses tanggal February 9, 2019. 
  17. ^ Groves, Stephen (July 3, 2018). "Rising Political Star Ocasio-Cortez Defends Bronx Roots". U.S. News & World Report. AP. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 15, 2019. Diakses tanggal December 13, 2019. 
  18. ^ Keane, Isabel (June 28, 2018). "Bronx political star Alexandria Ocasio-Cortez commuted to Yorktown for high school". lohud.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 1, 2018. Diakses tanggal December 1, 2018. 
  19. ^ Yglesias, Matthew (January 4, 2019). "Conservatives' Obsession With Alexandria Ocasio-Cortez's High School, Explained". Vox. Vox Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 1, 2019. Diakses tanggal November 15, 2019. There’s nothing in any way extraordinary about the yearbook photos, though they do establish that she went by “Sandy Ocasio” at the time. 
  20. ^ "Intel ISEF Alumna Headed to Capitol Hill". Society for Science & the Public. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 30, 2018. Diakses tanggal December 1, 2018. 
  21. ^ King, Georgia Frances (December 1, 2018). "Alexandria Ocasio-Cortez won a science-fair prize for research involving free radicals". Quartz (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal October 14, 2020. Diakses tanggal September 30, 2020. 
  22. ^ a b Malloy, Daniel (June 23, 2018). "This Berniecrat Aims to Unseat a Queens Power Broker". Ozy. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 27, 2018. Diakses tanggal June 26, 2018. 
  23. ^ a b Chamberlin, Alan (August 30, 2007). "JPL Small-Body Database Browser". Diarsipkan dari versi asli tanggal August 9, 2018. Diakses tanggal June 28, 2018. 
  24. ^ a b c "Alexandria Ocasio-Cortez named 2017 NHI Person of the Year". NHI Magazine. December 31, 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 3, 2018. Diakses tanggal July 3, 2018. 
  25. ^ Lungariello, Mark; Bandler, Jonathan (July 4, 2018). "Alexandria Ocasio-Cortez takes heat for growing up in Westchester". lohud.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 27, 2019. Diakses tanggal September 4, 2018. 
  26. ^ Scahill, Jeremy (June 27, 2018). "An Interview With Alexandria Ocasio-Cortez, the Young Democratic Socialist Who Just Shocked the Establishment". The Intercept. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 3, 2018. Diakses tanggal September 4, 2018. One of the big decisions though was that I was at Standing Rock in December 2016...The day after I got off camp, I was contacted by a progressive organization, Brand New Congress, which was seeking to mount non-corporate candidates in the 2018 midterm. 
  27. ^ Chavez, Aida; Grim, Ryan (May 22, 2018). "A Primary Against the Machine: a Bronx Activist Looks to Dethrone Joseph Crowley, The King of Queens". The Intercept. New York City: First Look Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 27, 2018. Diakses tanggal June 27, 2018. 
  28. ^ a b Joyce, A.P. (February 28, 2018). "Meet the young progressive Latina trying to oust one of the most powerful Democrats in the House". Mic.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 12, 2018. Diakses tanggal June 27, 2018. 
  29. ^ "Boston University Commencement 2011" (PDF). May 22, 2011. hlm. 21. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal November 23, 2015. 
  30. ^ "Distinguished Alumni Award". Boston University Arts & Sciences: Economics. 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 11, 2020. Diakses tanggal November 11, 2020. 
  31. ^ Evon, Dan (April 3, 2019). "Did U.S. Rep. Ocasio-Cortez Graduate Cum Laude from Boston University?". Snopes. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 16, 2020. Diakses tanggal August 10, 2020. 
  32. ^ Cepeda, Esther J. (January 9, 2019). "Despite Her Haters, Youth Is Not Wasted on Ocasio-Cortez". Chicago Tribune. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 21, 2020. Diakses tanggal July 20, 2020. There will always be people claiming she's 'unqualified,' even though Ocasio-Cortez has an undergraduate degree in international relations with a minor in economics and has worked as an educator, a publisher and a community organizer. 
  33. ^ Frej, Willa (June 27, 2018). "5 Reasons Why Alexandria Ocasio-Cortez Stands Out". HuffPost. New York City: Huffington Post Media Group. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 17, 2018. Diakses tanggal July 6, 2018. 
  34. ^ Gambino, Lauren (June 27, 2018). "Alexandria Ocasio-Cortez: who is the new progressive star of the Democrats?". The Guardian. London, England. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 2, 2018. Diakses tanggal August 10, 2018. 
  35. ^ Beekman, Daniel (July 17, 2012). "Diverse group of start-ups thriving at city-sponsored Sunshine Bronx Business Incubator in Hunts Point". New York Daily News. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 29, 2018. Diakses tanggal June 28, 2018. 
  36. ^ Vincent, Isabel; Klein, Melissa (March 10, 2019). "Company founded by Ocasio-Cortez in 2012 still owes $1,870 in taxes". New York Post (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal September 25, 2019. Diakses tanggal September 25, 2019. 
  37. ^ "Collegiate World Series – The National Hispanic Institute". Diarsipkan dari versi asli tanggal January 8, 2019. Diakses tanggal January 7, 2019. 
  38. ^ Weigel, David (June 27, 2018). "Alexandria Ocasio-Cortez, 28, takes out 10-term congressman in New York's Democratic primary". National Post. Diakses tanggal December 13, 2019. 
  39. ^ a b c Goldmacher, Shane; Martin, Jonathan (June 26, 2018). "Alexandria Ocasio-Cortez Defeats Joseph Crowley in Major Democratic House Upset". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 27, 2018. Diakses tanggal June 26, 2018. 
  40. ^ "How Alexandria Ocasio-Cortez pulled off the year's biggest political upset". Mother Jones. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 29, 2018. Diakses tanggal June 29, 2018. 
  41. ^ Piaella, Gabriella. "The 28-Year-Old at the Center of One of This Year's Most Exciting Primaries". The Cut. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 28, 2018. Diakses tanggal June 29, 2018. 
  42. ^ "Justice Democrats Livestream". May 16, 2017. Diakses tanggal July 3, 2018 – via YouTube. 
  43. ^ "Brand New Congress Candidates Head to Atlanta for Netroots Nation Conference – Brand New Congress". brandnewcongress.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 3, 2018. Diakses tanggal July 3, 2018. 
  44. ^ "Alexandria Ocasio-Cortez – C-SPAN.org". c-span.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 3, 2018. Diakses tanggal July 3, 2018. 
  45. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :0
  46. ^ "New York District 14 2018 Race". Open Secrets. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 27, 2018. Diakses tanggal June 27, 2018. 
  47. ^ a b Wang, Vivian (June 27, 2018). "Who Is Alexandria Ocasio-Cortez? A Democratic Giant Slayer". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 27, 2018. Diakses tanggal June 27, 2018. 
  48. ^ Weigel, David (June 27, 2018). "Alexandria Ocasio-Cortez: The Democrat who challenged her party's establishment — and won". The Washington Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 27, 2018. Diakses tanggal June 27, 2018. 
  49. ^ Lewis, Errol (June 16, 2018). "Democratic Primary Debate: Crowley vs. Ocasio-Cortez". NY 1 Inside City Hall. Diakses tanggal August 20, 2018. 
  50. ^ Lewis, Rebecca (June 19, 2018). "Crowley sends "worst NYC lawmaker" to debate in his place". City and State. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-08-20. Diakses tanggal August 20, 2018. 
  51. ^ "If You Want to Be Speaker, Mr. Crowley, Don't Take Voters for Granted". New York Times. June 19, 2018. Diakses tanggal August 20, 2018. 
  52. ^ Freedlander, David. "Ocasio-Cortez Not Only Beat Crowley — She Beat Old-School New York Politics". Daily Intelligencer. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 28, 2018. Diakses tanggal June 28, 2018. 
  53. ^ Chamberlain, Samuel (June 26, 2018). "Rep. Joe Crowley defeated in Democratic primary upset by newcomer Alexandria Ocasio-Cortez". Fox News Channel. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 27, 2018. Diakses tanggal June 27, 2018. 
  54. ^ "Justice Democrats: Candidates". JusticeDemocrats.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 27, 2018. Diakses tanggal June 27, 2018. 
  55. ^ "Brand New Congress Official Candidates". BrandNewCongress.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 28, 2018. Diakses tanggal June 27, 2018. 
  56. ^ Raina, Lipsitz (June 22, 2018). "Alexandria Ocasio-Cortez Fights the Power". The Nation. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 27, 2018. Diakses tanggal June 27, 2018. 
  57. ^ Joyce, A.P. (June 26, 2018). "Insurgent progressive candidates Cynthia Nixon and Alexandria Ocasio-Cortez rally togehter". Mic. Diakses tanggal June 27, 2018. 
  58. ^ "Endorsements: Joe Crowley for Congress". Diarsipkan dari versi asli tanggal June 14, 2018. Diakses tanggal June 27, 2018. 
  59. ^ Gray, Briahna; Grim, Ryan (June 13, 2018). "Under Pressure From Progressives, Rep. Ro Khanna Endorses Both Democrats in Contentious New York Primary". The Intercept. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 16, 2018. Diakses tanggal July 1, 2018. 
  60. ^ Lisa Hagen (June 26, 2018), Political stunner! Crowley knocked off by millennial challenger, The Hill, diarsipkan dari versi asli tanggal June 29, 2018, diakses tanggal June 28, 2018 
  61. ^ transcript. "WATCH: Alexandria Ocasio-Cortez & Ada Colau Interviewed by Amy Goodman". Democracy Now. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 24, 2018. Diakses tanggal July 30, 2018. 
  62. ^ "New York State Primary Election Results". The New York Times. June 28, 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 22, 2018. Diakses tanggal July 20, 2018. 
  63. ^ Elliott, Philip (June 26, 2018). "How Alexandria Ocasio-Cortez Pulled Off the Biggest Upset of 2018". Time. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 27, 2018. Diakses tanggal June 26, 2018. 
  64. ^ Jacobs, Ben (June 26, 2018). "Democrats see major upset as socialist beats top-ranking US congressman". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 27, 2018. Diakses tanggal June 26, 2018. 
  65. ^ "Political novice Ocasio-Cortez scores for progressives in NY". Associated Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 27, 2018. Diakses tanggal June 28, 2018. 
  66. ^ "Ocasio-Cortez Sparks 'Socialism' Lookups Searches jump over 1500% after victory". Merriam-Webster. June 27, 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 1, 2018. Diakses tanggal June 30, 2018. 
  67. ^ "Alexandria Ocasio-Cortez: Millennial beats veteran Democrat". BBC. June 26, 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 1, 2018. Diakses tanggal June 30, 2018. 
  68. ^ interview transcript. "Noam Chomsky on Alexandria Ocasio-Cortez's "Spectacular" Victory & Growing Split in Democratic Party". Democracy Now. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 30, 2018. Diakses tanggal July 30, 2018. 
  69. ^ Kilgore, Ed (June 26, 2018). "Alexandria Ocasio-Cortez Ousts Joe Crowley, a Top House Democrat, in Stunning Upset". New York. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 27, 2018. Diakses tanggal June 27, 2018. In a shocker that is already being compared to the 2014 primary loss by then–House Majority Leader Eric Cantor, the chairman of the House Democratic Caucus (the fourth-ranking leadership position among House Democrats), ten-term veteran Joe Crowley has been upset by 28-year-old first-time candidate Alexandria Ocasio-Cortez in the Bronx-Queens 14th congressional district. 
  70. ^ a b Stetler, Brian (June 27, 2018). "Progressive media saw the Ocasio-Cortez upset coming". CNN. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 27, 2018. Diakses tanggal June 27, 2018. 
  71. ^ Lachman, Samantha (June 11, 2014). "With Eric Cantor Defeat, Congressional Republicans Lose Only Non-Christian". HuffPost. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 6, 2017. Diakses tanggal June 28, 2018. Cantor [was] the second-ranking House Republican and highest-ranking Jewish member. 
  72. ^ Nichols, John (August 15, 2018). "The Alexandria Ocasio-Cortez Effect The Democratic party's new rock star is storming the country on behalf of insurgent populists". The Nation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-08-23. Diakses tanggal August 22, 2018. 
  73. ^ Nahmias, Laura (July 5, 2018). "'You can beat the establishment': Ocasio-Cortez crashes Democratic primaries The New York insurgent is stepping on toes as she rallies progressive candidates across the country". Politico. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 7, 2018. Diakses tanggal July 7, 2018. 
  74. ^ Verhovek, John (July 11, 2018). "Alexandria Ocasio-Cortez wins primary in district she was not running in". ABC News. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 11, 2018. Diakses tanggal July 12, 2018. 
  75. ^ Nilsen, Ella (July 11, 2018). "Alexandria Ocasio-Cortez just won a House primary as a write-in — for a district she wasn't intending to run in". Vox. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 11, 2018. Diakses tanggal July 12, 2018. 
  76. ^ Calderone, Michael (June 27, 2018). "Times takes heat for missing Crowley's defeat". Politico. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 30, 2018. Diakses tanggal July 1, 2018. 
  77. ^ a b Sullivan, Margaret (June 28, 2018). "Perspective: Alexandria Ocasio-Cortez's victory points to a media failure that keeps repeating". The Washington Post. ISSN 0190-8286. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 29, 2018. Diakses tanggal June 30, 2018. 
  78. ^ Shannon, Joel (June 27, 2018). "Alexandria Ocasio-Cortez wins an upset and her supporters want the media to say her name". USA Today. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 27, 2018. Diakses tanggal June 30, 2018. 
  79. ^ Bradley, Laura. "Watch Alexandria Ocasio-Cortez Relive Her Surprise Victory on Late Show". Vanity Fair HWD. Diakses tanggal July 27, 2018. 
  80. ^ "Political star Ocasio-Cortez appears on TV's 'The View'". San Francisco Chronicle. June 29, 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 28, 2018. Diakses tanggal July 27, 2018. 
  81. ^ Amatulli, Jenna (July 27, 2018). "Alexandria Ocasio-Cortez To Trevor Noah: Health Care For All Requires Moral Courage". HuffPost. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 28, 2018. Diakses tanggal July 27, 2018. 
  82. ^ Wallace-Wells, Benjamin. "Bernie Sanders and Alexandria Ocasio-Cortez in Kansas". The New Yorker. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 26, 2018. Diakses tanggal July 30, 2018. 
  83. ^ "Alexandria Ocasio-Cortez will be facing really intense scrutiny". The Washington Examiner. Greg Sargent. Diakses tanggal August 19, 2018. 
  84. ^ "Alexandria Ocasio-Cortez Criticized for Excluding Press From 2 Town Hall Meetings". The New York Times. Sarah Mervosh. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 18, 2018. Diakses tanggal August 19, 2018. 
  85. ^ "Ocasio-Cortez faces heat for excluding media from town hall events". CNN. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 19, 2018. Diakses tanggal August 19, 2018. 
  86. ^ Bort, Ryan (July 24, 2018). "Has Fox's Fear-Mongering Against Ocasio-Cortez Gone Too Far?". Rolling Stone (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal November 18, 2018. 
  87. ^ Coaston, Jane (2018-08-20). "Why conservatives love to hate Alexandria Ocasio-Cortez". Vox. Diakses tanggal 2019-01-04. 
  88. ^ Resnick, Gideon (2018-08-15). "Alexandria Ocasio-Cortez Is Spending Her Political Capital Now, Critics Be Damned". The Daily Beast (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-01-04. 
  89. ^ Boboltz, Sara (November 9, 2018). "Alexandria Ocasio-Cortez Slams Fox News For Laughing At Her D.C. Rent Problem". Huffington Post. Diakses tanggal November 12, 2018. 
  90. ^ Richardson, Davis (November 16, 2018). "Ocasio-Cortez Is Beating the Right at Their Own Meme Game, One 'Creep Shot' at a Time". Observer (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal November 18, 2018. 
  91. ^ Rosenberg, Eli (July 24, 2018). "After a fake interview of Alexandria Ocasio-Cortez went viral, its maker said it was satire". Washington Post. Diakses tanggal November 26, 2018. 
  92. ^ Baker, Sinéad. "'Double standards': Alexandria Ocasio-Cortez says Paul Ryan was hailed as a 'genius' when he was elected at 28 but she gets called a 'fraud'". Business Insider. Diakses tanggal December 12, 2018. 
  93. ^ Wise, Justin (December 10, 2018). "Ocasio-Cortez: Paul Ryan got called a 'genius' when he was elected at 28, I get accused of being 'a fraud'". TheHill (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal December 12, 2018. 
  94. ^ Sakellis, Eleni (June 17, 2018). "Prof. Anthony Pappas Running for Congress". The National Herald. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 28, 2018. Diakses tanggal June 28, 2018. 
  95. ^ Hicks, Nolan (June 27, 2018). "Alexandria Ocasio-Cortez will run against St. John's professor". New York Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 27, 2018. Diakses tanggal June 28, 2018. 
  96. ^ "Anthony Pappas, Ph.D. | St. John's University". www.stjohns.edu. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 28, 2018. Diakses tanggal June 29, 2018. 
  97. ^ "Shock, then ambition: Ocasio-Cortez hopes to shake up House". Associated Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 28, 2018. Diakses tanggal June 28, 2018. 
  98. ^ "Bernie Sanders weighs in on Ocasio-Cortez's victory". MSNBC. June 27, 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 10, 2018. Diakses tanggal August 10, 2018. 
  99. ^ Wise, Justin (October 1, 2018). "Obama announces endorsement for Ocasio-Cortez". TheHill (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal November 7, 2018. 
  100. ^ Lovett, Kenneth (July 12, 2018). "Ocasio-Cortez rips Crowley for not giving up Working Families Party line". Daily News. New York. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 20, 2018. Diakses tanggal July 20, 2018. 
  101. ^ Lieberman, Joseph (July 17, 2018). "Vote Joe Crowley, for Working Families". The Wall Street Journal. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 19, 2018. Diakses tanggal July 20, 2018. 
  102. ^ Cantor, Dan (July 25, 2018). "Vote against Joe Crowley in November: The Working Families Party chair regrets not endorsing Alexandria Ocasio-Cortez". New York Daily News. Diakses tanggal September 9, 2018. 
  103. ^ Alter, Charlotte (August 6, 2018). "The Democratic Split isn't Left vs. Center. It's Old vs. New". Time (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal November 17, 2018. 
  104. ^ "Certified Results from the November 6, 2018 General Election for U.S. Congress" (PDF). New York Board of Elections. hlm. 6. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2019-01-04. Diakses tanggal 4 January 2019. 
  105. ^ "Ocasio-Cortez gets in closed-door fight with veteran lawmaker over climate change". POLITICO (dalam bahasa Inggris). November 15, 2018. Diakses tanggal November 16, 2018. 
  106. ^ Gaudiano, Nicole (November 13, 2018). "On her first day of orientation on Capitol Hill, Alexandria Ocasio-Cortez protests in Pelosi's office". USA Today. Diakses tanggal November 26, 2018. 
  107. ^ LeBlanc, Paul (November 22, 2018). "Ocasio-Cortez backs Pelosi for speaker as long as she 'remains the most progressive candidate'". CNN. Diakses tanggal November 26, 2018. 
  108. ^ McCammond, Alexi (November 28, 2018). "Alexandria Ocasio-Cortez has as much social media clout as her fellow freshman Democrats, combined". Axios. Diakses tanggal December 3, 2018. 
  109. ^ "Alexandria Ocasio-Cortez (@AOC) | Twitter". twitter.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-01-04. 
  110. ^ "Alexandria Ocasio-Cortez (@ocasio2018) • Instagram photos and videos". www.instagram.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-01-04. 
  111. ^ Eliza Relman (2018-12-06). "Alexandria Ocasio-Cortez and House freshmen are protesting orientation". Business Insider. Diakses tanggal 2018-12-17. 
  112. ^ Hignett, Katherine (August 2, 2018). "Alexandria Ocasio-Cortez Blasts 'Bipartisan' Congressional Orientation: 'Lobbyists are here...Where's Labor?'". Newsweek.com. Diakses tanggal December 17, 2018. 
  113. ^ "Ocasio-Cortez rips presence of lobbyists at orientation event". TheHill. December 6, 2018. Diakses tanggal December 17, 2018. 
  114. ^ Kullgren, Ian (July 1, 2018). "Ocasio-Cortez discusses 'Democratic Socialist' label". POLITICO. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 16, 2018. Diakses tanggal July 16, 2018. Democratic congressional nominee Alexandria Ocasio-Cortez said Sunday she embraces the 'Democratic Socialist' label but doesn't want to force other Democrats to do the same. 'It's part of what I am; it's not all of what I am,' Ocasio-Cortez said on 'Meet the Press' on NBC. 'And I think that's a very important distinction.' 
  115. ^ a b Stein, Jeff (June 27, 2018). "Analysis | What Ocasio-Cortez wants for America after beating Joe Crowley". The Washington Post. ISSN 0190-8286. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 27, 2018. Diakses tanggal June 30, 2018. 
  116. ^ a b c "A top House Democrat just lost his primary — to a socialist". Vox. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 27, 2018. Diakses tanggal June 27, 2018. 
  117. ^ a b c "This is the platform that launched Alexandria Ocasio-Cortez, a 28-year-old Democratic socialist, to the biggest political upset of the year". Business Insider. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 30, 2018. Diakses tanggal June 30, 2018. 
  118. ^ Schlanger, Zoë. "Ocasio-Cortez's climate plan is the only one that matches scientific consensus on the environment". Quartz. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 1, 2018. Diakses tanggal July 3, 2018. 
  119. ^ "Sunrise Movement Green New Deal". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-28. 
  120. ^ Cama, Timothy. "Five things to know about Ocasio-Cortez's 'Green New Deal'". The Hill. Diakses tanggal November 25, 2018. 
  121. ^ Clifford, Catherine (June 29, 2018). "Alexandria Ocasio-Cortez: In a modern, moral, wealthy society, no person should be too poor to live". CNBC. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 29, 2018. Diakses tanggal June 29, 2018. 
  122. ^ "Talking With Alexandria Ocasio-Cortez, the Woman Challenging One of New York's Political Kingmakers". Splinter News. March 22, 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 28, 2018. Diakses tanggal June 28, 2018. 
  123. ^ "Fox News Reminds Us Alexandria Ocasio-Cortez's Platform Is ... Pretty Reasonable". Common Dreams. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 12, 2018. Diakses tanggal July 12, 2018. 
  124. ^ "Early Arrival: Alexandria Ocasio-Cortez wins in upset over Joe Crowley". Documented. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 13, 2018. Diakses tanggal July 12, 2018. 
  125. ^ "Twitter". Mobile.twitter.com. August 21, 2018. Diakses tanggal December 10, 2018. 
  126. ^ Crookston, Paul (June 27, 2018). "Dem Candidate Who Beat Crowley: DHS Operates Border 'Black Sites'". Washington Free Beacon. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 27, 2018. Diakses tanggal June 27, 2018. 
  127. ^ Neuman, Scott (June 27, 2018). "Who Is Alexandria Ocasio-Cortez?". NPR. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 27, 2018. Diakses tanggal June 27, 2018. 
  128. ^ "Primaries upend political landscape ahead of midterm elections and could spell trouble for Trump". The San Francisco Examiner. Tribune News Service. June 27, 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 28, 2018. Diakses tanggal June 28, 2018. 
  129. ^ Nelson, Louis (June 27, 2018). "Alexandria Ocasio-Cortez says she supports impeaching Trump". Politico. Diakses tanggal June 28, 2018. 
  130. ^ "Democrat Who Slammed Israel for Gaza Killings Is Shock Winner of New York Primary". Haaretz. June 27, 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 27, 2018. Diakses tanggal June 27, 2018. 
  131. ^ "Hamas says most of protesters killed by Israel in Gaza were members." Jamieson, Alastair. NBC News. www.nbcnews.com. Published May 17, 2018. Accessed December 19, 2018.
  132. ^ "Hamas Political Bureau Member Salah Al-Bardawil: 50 of the Martyrs Killed in Gaza were from Hamas, 12 Regular People." Clip #6575 Middle Eastern Media Research Institute Television Monitor Project. www.memri.org Published May 16, 2018. Accessed December 19, 2018.
  133. ^ Alexandria Ocasio-Cortez. Firing Line. Interviewed by Margaret Hoover. PBS. July 13, 2018. 19 menit berlalu. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 17, 2018. Diakses tanggal July 17, 2018. I believe absolutely in Israel's right to exist. I am a proponent of a two-state solution. 
  134. ^ Dunst, Charles. "Ocasio-Cortez criticizes 'occupation of Palestine', but admits she's no expert". www.timesofisrael.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-12-18. 
  135. ^ Li, David K. (2018-07-17). "Ocasio-Cortez ignites controversy with comments on Israeli 'occupation'". New York Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-12-18. 
  136. ^ a b "Is Alexandria Ocasio-Cortez for Statehood?". Puerto Rico Report. June 27, 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 5, 2018. Diakses tanggal July 4, 2018. 
  137. ^ "Alexandria Ocasio-Cortez thanks LGBT community after landmark win". PinkNews. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 6, 2018. Diakses tanggal July 6, 2018. 
  138. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :10
  139. ^ "'My Grandfather Died': Ocasio-Cortez Slams Trump's PR Denial". NBC New York (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal September 29, 2018. 
  140. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :12
  141. ^ Ocasio-Cortez, Alexandria (June 27, 2018). "Alexandria Ocasio-Cortez on her Catholic faith and the urgency of a criminal justice reform". America. Diakses tanggal August 31, 2018. Innocence, in its mercy, partly excuses us from having to fully reckon with the spiritual gifts of forgiveness, grace and redemption at the heart of the Catechism: I believe in the forgiveness of sins. 
  142. ^ "Alexandria Ocasio-Cortez reveals Jewish ancestry at Hanukkah celebration". The Washington Post. Diakses tanggal December 10, 2018. 
  143. ^ "Ocasio-Cortez Shares Jewish Heritage at NY Event: 'My Family Were Sephardic Jews'". Haaretz (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal December 9, 2018. 
  144. ^ Aleksander, Irina (October 15, 2018). "How Alexandria Ocasio-Cortez and Other Progressives Are Defining the Midterms". Vogue. Diakses tanggal November 17, 2018. 

Pranala luar

sunting
Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat
Didahului oleh:
Joe Crowley
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat A.S.
dari daerah pemilihan kongres ke-14 New York

2019–sekarang
Petahana
Gelar kehormatan
Didahului oleh:
Elise Stefanik
Baby of the House
2019–sekarang
Petahana