Resolusi 1203 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa

Resolusi 1203 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, diadopsi pada 24 Oktober 1998. Usai mengulang resolusi-resolusi 1160 (1998) dan 1199 (1998) seputar Kosovo, DKPBB menuntut agar Republik Federal Yugoslavia (Serbia dan Montenegro) menaati resolusi-resolusi DKPBB sebelumnya dan bekerja sama dengan misi-misi verifikasi NATO dan Organisasi Perdamaian dan Kerjasama di Eropa (Organization for Security and Co-operation in Europe, OSCE) di Kosovo.[1]

Resolusi 1203
Dewan Keamanan PBB
Kamp pengungsi Kosovo di Kukës, Albania
Tanggal24 Oktober 1998
Sidang no.3.937
KodeS/RES/1203 (Dokumen)
TopikSituasi di Kosovo
Ringkasan hasil
13 mendukung
Tidak ada menentang
2 abstain
HasilDiadopsi
Komposisi Dewan Keamanan
Anggota tetap
Anggota tidak tetap

Resolusi tersebut dipicu oleh pembantaian Gornje Obrinje.[2]

Referensi sunting

  1. ^ "Security Council demands Federal Republic of Yugoslavia comply fully with NATO and OSCE verification missions in Kosovo". United Nations. 24 October 1998. 
  2. ^ "General Wesley Clark". Frontline. PBS. Diakses tanggal 4 July 2012. In September 1998 there was an absolutely dreadful massacre at a place called Obrinje. Do you remember that? -- I do remember it. It's what really triggered the UN Security Council resolution. 

Pranala luar sunting