Republik Lintian
Bagian dari seri mengenai |
---|
Sejarah Indonesia |
![]() |
Garis waktu |
![]() |
Republik Lintian (Tionghoa: 霖田公司, Hakka/Belanda: Lim-Thian), dikenal setelah tahun 1850 dengan sebutan Republik Xinle (Tionghoa: 新樂公司, Hakka/Belanda: Xim-Lok) adalah sebuah federasi kongsi Tionghoa otonom yang terletak di distrik Budok (Tionghoa: 烏落, Hakka: Boedok), Kalimantan Barat, Borneo. Republik tersebut bergabung dengan Konfederasi Heshun pada 1850 dan dibubarkan pada 1854 di tangan Hindia Belanda.
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/f5/Coin_from_the_Jielian_Kongsi.jpg/220px-Coin_from_the_Jielian_Kongsi.jpg)
Demografi
suntingPada awalnya, para pemukim di Lintian utamanya terdrii dari Banshanke, sebuah kelompok dwibahasa yang berbicara dalam bahasa Hakka dan Hokkien, semuanya berasal dari Kabupaten Jiexi.[1]
Referensi
sunting- ^ Bingling, Yuan. "CHINESE DEMOCRACIES: A study of the Chinese kongsis of West Borneo".