Kerajaan Manado
Bagian dari seri mengenai |
---|
Sejarah Indonesia |
![]() |
Garis waktu |
![]() |
Kerajaan Manado adalah sebuah kerajaan yang pernah berkuasa di Kota Manado dan wilayah sekitarnya di Sulawesi Utara. Kerajaan ini merupakan kelanjutan dari Kerajaan Bowontehu yang pernah berdiri dari tahun 1500 hinhga tahun 1670. Dalam memori gubernur VOC di Kepulauan Maluku, Robertus Padtbrugge, wilayah kerajaan Manado meliputi pulau Siladen, Bunaken, Mantehage, Nain, Talise, Gangga, Bangka, Lembe, dan wilayah pesisir Sulawesi bagian utara.[1]
Bersama dengan Raja Posuma dari Kerajaan Siau, Raja Manado, Kinalang Damopolii, dibaptis menjadi Katolik di sebuah sungai besar di Kota Manado bersama 1.500 rakyatnya.[2]
Daftar penguasa
suntingRaja yang pernah memerintah di Kerajaan Manado, diantaranya adalah Don Fernando pada tahun 1644, serta Loloda Mokoagouw (1644–1670) sebagai raja terakhir. Kerajaan Manado pernah memainkan peranan penting dalam perniagaan di kawasan Semenanjung Utara, Sulawesi. Pada abad ke-15 hingga abad ke-16, bangsa Portugis dan Spanyol menjadikan kerajaan Manado sebagai gudang penyimpanan barang yang mereka bawa maupun yang dibeli dari penduduk pribumi.[1]
Lihat juga
suntingReferensi
sunting- ^ a b "Salinan arsip". Diarsipkan dari asli tanggal 2019-11-07. Diakses tanggal 2019-11-07.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari asli tanggal 2019-11-07. Diakses tanggal 2019-11-07. ;