Prie GS

pengarang Indonesia

Supriyanto (3 Februari 1965 – 12 Februari 2021) atau yang lebih dikenal sebagai Prie GS adalah budayawan berkebangsaan Indonesia. Dia mengawali kariernya sebagai wartawan di harian umum Suara Merdeka Semarang, Jawa Tengah. Prie GS juga dikenal sebagai kartunis, penyair, penulis, dan public speaker di berbagai seminar, diskusi, dan menjadi host untuk acaranya sendiri, baik di radio maupun televisi.[1][2]

Supriyanto GS
Prie GS pada tahun 2019
LahirSupriyanto
(1965-02-03)3 Februari 1965
Kendal, Jawa Tengah, Indonesia
Meninggal12 Februari 2021(2021-02-12) (umur 57)
Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
Sebab meninggalSerangan jantung
AlmamaterIKIP Semarang (kini Universitas Negeri Semarang)
OrganisasiSuara Merdeka

Latar belakang

sunting

Prie GS lahir dan besar di kecamatan Kaliwungu, Kendal, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Rumah dan kehidupan di sekelilingnya merupakan "lingkungan industri" kartun sejak dekade 1970-an, dan Prie merupakan salah seorang yang menceburkan diri dalam dunia kreativitas menggambar itu. Seperti kawan-kawan lainnya, dia pun mengirimkan karya-karya kartun ke berbagai media massa. Namun di kemudian hari, dia juga belajar khusus kepada kartunis kawakan dari harian umum Kompas, G.M. Sudarta. Selepas SMA, Prie GS melanjutkan pendidikan di jurusan seni musik, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni IKIP Semarang. Di sana lah kemampuannya semakin terasah dan mengawali kariernya sebagai wartawan di harian umum Suara Merdeka. Sebagai wartawan yang dikaruniai talenta seni, Prie lebih banyak memegang rubrik-rubrik bermuatan kesenian, sembari secara rutin dia menggambar kartun setiap hari Minggu di surat kabar itu. Dan beberapa tahun kemudian, Suara Merdeka Group mempercayakan padanya untuk memimpin majalah wanita Cempaka.[3]

Pilihannya di dunia kartun bukan tanpa alasan. Sebagai mahasiswa jurusan seni musik, dia pun pernah memperdalam piano dan gitar klasik, tapi baginya, musik bukan jalan hidupnya. Hingga akhirnya dia memilih menjadi seorang kartunis hingga sekarang. Prie GS juga pernah menggelar pameran kartun di Tokyo, Jepang atas undangan The Japan Foundation. Di sana, banyak ilmu yang didapat terutama tatkala punya kesempatan berdiskusi dalam satu meja dengan para komikus dan animator tersohor di negeri itu. Prie juga pernah menjajal kemampuannya sebagai aktor dengan bergabung di Teater Dhome Semarang saat menggarap repertoar Umang-umang atawa Orkes Madun karya Arifin C. Noer memerankan sebagai seniman. Saat itu, kawan lain yang ikut mendukung di antaranya Jodhi Yudono, Timur Sinar Suprabana, Eko Tunas, dan Joshua Igho. Di Teater Lingkar, Prie lebih banyak menulis skenario drama. Sedangkan di Teater Aktor Studio, Prie bersama Joshua Igho menjadi ilustrator musik untuk repertoar Jembatan Mberok.[4][5]

Menjalani hidup sebagai wartawan, penulis kolom, dan kartunis semakin menambah wawasan Pri GS luas. Bertambahnya jam terbang di dunia kesenian dan jurnalistik, membawa Prie terjun ke ranah lain yaitu sebagai public speaker. Di wilayah ini, Prie sering diundang sebagai pembicara, motivator, dan pengasuh acara-acara bertema budaya. Kemampuannya mengolah rasa adalah modal yang menjadikannya terus diminati oleh banyak lembaga untuk meminta siraman-siraman bernas darinya, antara lain Markas Besar TNI Angkatan Laut Cilangkap, memberikan refleksi sosial di hadapan para jenderal dan perwira Angkatan Laut. Berbagai perusahaan besar juga pernah mengundangnya seperti PT Telkom, PT Coca-Cola, Indonesia Power, Bank Indonesia, PT PLN, PT Telkomsel, dan lain-lain. Di ranah hiburan radio dan televisi, sampai sekarang Prie juga menjadi host untuk acaranya refleksi. Sudah tidak terhitung karya-karya yang diterbitkan oleh Prie GS, baik dalam bentuk puisi, cerpen, kolom, kartun, maupun buku-buku humor, karena sejak memulai debutnya sebagai seniman, setiap pekan dia selalu menulis dan menggambar untuk diterbitkan di media massa.[butuh rujukan]

Meninggal

sunting

Ia meninggal dunia pada tanggal 12 Februari 2021 di Rumah Sakit Columbia Asia, Semarang akibat serangan jantung.[6][7]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Prihatnomo, Jati (2021-02-12). "Mengenang Sosok Prie GS, Wapemred Suara Merdeka Triyanto Triwikromo: Dia Guru Terindah Saya". Suara Merdeka. Diakses tanggal 2021-02-17. [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ Arnani, Mela (2021-02-12). Hardiyanto, Sari, ed. "Profil Prie GS, Budayawan Kelahiran Kendal yang Meninggal karena Serangan Jantung". Kompas. Diakses tanggal 2021-02-17. 
  3. ^ Kompasiana: Sosok Prie GS Diarsipkan 2015-02-24 di Wayback Machine., diakses 25 Februari 2015
  4. ^ Anak Wayang: Ketika saya bertanya siapa saya, diakses 25 Februari 2015
  5. ^ Transmedia Pustaka Diarsipkan 2015-02-24 di Wayback Machine., diakses 25 Februari 2015
  6. ^ "Budayawan Prie GS Meninggal Dunia akibat Serangan Jantung". Kompas.com. 12 Februari 2021. Diakses tanggal 12 Februari 2021. 
  7. ^ "Kabar Duka, Budayawan Prie GS Wafat karena Serangan Jantung". iNews. 12 Februari 2021. Diakses tanggal 12 Februari 2021.