Potometer adalah alat untuk mengukur kecepatan penguapan air melalui daun secara kuantitatif. Hasil pengukuran secara teliti dapat dinyatakan dalam ml/cm²/detik, yaitu jumlah penguapan dari tiap permukaan daun luas 1 cm² tiap detik. Dengan alat ini dapat ditanamkan suatu konsep tentang fungsi hutan yang penuh dengan tanaman yang rimbun dalam memengaruhi musim di suatu daerah.

Percobaan pengukuran kecepatan penguapan air pada daun menggunakan Potometer.

Komponen-komponen sunting

Alat ini terdiri dari dua bagian utama:

  • pipa y yang berfungsi sebagai tempat pesediaan air (yang bertutup karet) dan tempat tertancapnya ranting tanaman yang diselidiki (yang berujung pipa karet)
  • pipa kapiler yang dikaliberasi, teliti hingga 0,01 ml. Bagian-bagian ini dihubungkan dengan pipa karet dan seluruh alat terletak dan tertempel pada bantalan dan penyangga logam atau kayu.

Prinsip kerja sunting

Alat ini dapat menunjukkan setiap kedudukan air pada pipa kapiler berskala sebagai akibat adanya penguapan air dari daun setiap waktu tertentu. Volum air yang menguap dari daun sama dengan volum ruang pada pipa kapiler yang ditinggalkan air.

Cara menggunakan alat sunting

Ranting tanaman yang akan digunakan dalam kegiatan ini dicari yang besarnya sesuai dengan pipa karet pada ujung pipa y yang kecil. Hanya dua atau tiga helai daun saja yang ditinggalkan untuk penelitian ini. Ujung tangkai dipotong dan bekasnya dioles dengan vaselin untuk mencegah penguapan. Potometer diisi air melalui ujung pipa y yang besar hingga penuh, kemudian disumbat dengan sumbat karet. Ujung y yang berpipa karet dan ujung pipa kapiler tetap terbuka. Ujung ranting tanaman tersebut di atas dipotong dalam air dan ditancapkan ke dalam pipa y yang berkaret; hal ini juga dilakukan dalam air untuk mencegah tersumbatnya pembuluh-pembuluh kayu oleh udara bila dilakukan di luar. Ujung ranting harus tercecah pada air dalam pipa y tersebut, jadi tidak tersekat oleh gelembung udara. Untuk memulai pengamatan, air pada pipa kapiler berskala dapat diatur terletak pada ujung pipa dengan cara membuka tutup karet pipa y persediaan air. Jika semua hal ini sudah selesai, maka alat ini disimpan pada penumpu bantalannya dan siap untuk pengamatan-pengamatan kecepatan penguapan dalam ml terhadap waktu penguapan yang dilakukan setiap selang waktu tertentu, misalnya setiap 5 menit.

Lihat pula sunting