Portal:Maluku/Biografi pilihan
Biografi pilihan
Kegunaan
suntingTata letak untuk subhalaman dari halaman ini ada di Portal:Maluku/Biografi pilihan/Tata letak.
- Silakan menambah artikel pilihan baru ke subhalaman yang tersedia.
- Mutakhirkan "max=" sesuai dengan jumlahnya yang baru untuk templat komponen portal acak di halaman utama.
Daftar artikel pilian
suntingPortal:Maluku/Biografi pilihan/1
Dr. Johannes Leimena adalah salah satu Pahlawan Nasional Indonesia yang berasal dari Maluku. Ia merupakan tokoh politik yang paling lama menjabat sebagai menteri kabinet Indonesia dan satu-satunya menteri yang menjabat sebagai menteri selama 21 tahun berturut-turut tanpa terputus. Leimena masuk ke dalam 18 kabinet yang berbeda, sejak Kabinet Sjahrir II (1946) hingga Kabinet Dwikora II (1966) sebagai menteri kesehatan, wakil perdana menteri pertama, dan menteri sosial. Selain itu, Leimena juga berpangkat laksamana madya (tituler) di TNI-AL ketika ia menjadi anggota dari KOTI (Komando Operasi Tertinggi) Trikora.Portal:Maluku/Biografi pilihan/2
Thomas Matulessy, juga dikenal dengan nama Kapitan Pattimura adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia yang berasal dari Maluku. Pattimura tergolong turunan bangsawan dan berasal dari Nusa Ina. Ayahnya, Antoni Matulessy adalah anak dari Kasimiliali Pattimura Mattulessy, putra Raja Sahulau di Seram. Ia dikenal karena perannya sebagai pemimpin Perang Maluku pada tahun 1817 dengan perebutan Benteng Duurstede sebagai salah satu puncaknya, Namanya kini diabadikan dengan Universitas Pattimura, Kodam XVI/Pattimura, dan Bandar Udara Internasional Pattimura, semuanya terletak di Ambon.Portal:Maluku/Biografi pilihan/3
Martha Christina Tiahahu adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia yang berasal dari dari Abubu, Pulau Nusalaut. Ia mengangkat senjata melawan Belanda bersama dengan ayahnya, Paulus Tiahahu, seorang kapitan Abubu, dan Thomas Matulessy dalam Perang Maluku 1817. Martha Christina Tiahahu tercatat berbeda dari Pahlawan Nasional lainnya dikarenakan umurnya yang masih remaja, yakni 17 tahun, saat terjun ke medan perang.Portal:Maluku/Biografi pilihan/4
Prof. Dr. Gerrit Augustinus Siwabessy adalah Menteri Badan Tenaga Atom Nasional pada 1964 dan Menteri Kesehatan Republik Indonesia pada 1966 hingga 1978. Lahir dari keluarga petani cengkih, Siwabessy berhasil menempuh pendidikan dokter di Nederlandsch Indische Artsen School, Surabaya dan pendidikan radiologi di Universitas London. Sepulangnya dari Inggris, ia langsung memimpin urusan nuklir negara. Dijuluki Bapak Atom Indonesia, Siwabessy menjadi Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN) pertama. Siwabessy dianugerahi Bintang Mahaputera II pada 1978 dan namanya diabadikan pada reaktor nuklir terbesar Asia Tenggara, RSG G.A. Siwabessy, dan Jalan Prof. Dr. G.A. Siwabessy di Universitas Indonesia.Portal:Maluku/Biografi pilihan/5
Ruth Sahanaya atau dikenal juga sebagai Uthe adalah seorang penyanyi senior Indonesia dan dianggap sebagai salah satu diva Indonesia bersama Krisdayanti dan Titi DJ, terutama pada masa 2000-an. Pada masa kejayaannya bersama Aquarius Musikindo, ia mengeluarkan beberapa album hits seperti Seputih Kasih (1987), Yang Terbaik (1994), Uthe (1996), serta Greatest Hits (2002) dengan tambahan lagu baru berjudul Mengertilah Kasih. Album hitsnya berjudul Kaulah Segalanya (1992) merupakan produksi Ruth Sahanaya & JACEY Production. Selain itu, Uthe memenangkan banyak penghargaan, baik tingkat lokal, maupun mancanegara. Bersama-sama dengan Erwin Gutawa, Ruth memenangi festival lagu di Belanda dan Finlandia. Karena penghargaan-penghargaannya dianggap secara tidak langsung mengharumkan nama Indonesia, ia dianugerahi Penghargaan Mahabhakti Adikarya Utama bersama-sama dengan Wiranto.Portal:Maluku/Biografi pilihan/6
Ajun Inspektur Polisi Dua Anumerta Karel Satsuit Tubun adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia. Tubun adalah pengawal dari Johannes Leimena yang bertetangga dengan salah satu sasaran Gerakan 30 September, Abdul Haris Nasution. Pada malam kejadian, ia tertembak mati oleh pasukan Partai Komunis Indonesia. Ia dimakamkan di Kalibata, Jakarta. Karena merupakan salah satu korban Gerakan 30 September, ia juga diangkat menjadi seorang Pahlawan Revolusi.Portal:Maluku/Biografi pilihan/7
Glenn Fredly Deviano Latuihamallo adalah seorang penyanyi, penulis lagu, produser, dan aktor berkebangsaan Indonesia. Glenn mengawali kariernya saat ia menjadi vokalis Funk Section. Sepanjang kariernya, ia berhasil menghasilkan beberapa hits: Kau, Cukup Sudah, Mobil Mama, Salam bagi Sahabat, dan Kasih Putih. Pada Anugerah Musik Indonesia 2001, Glenn meraih penghargaan kategori lagu terbaik dan penyanyi pria terbaik kategori musik R&B. Glenn dikenal sering kali menyuarakan permasalahan sosial yang terjadi di Indonesia Timur, salah satunya melalui film yang ia produseri, Cahaya dari Timur: Beta Maluku.