Pogalan, Trenggalek
Pogalan adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Trenggalek dan berada di kaki Gunung Wilis. Pogalan berada tepat di timur ibu kota Trenggalek dan dilalui jalan nasional penghubung Tulungagung dengan Trenggalek. Di tepi jalan raya tersebut terdapat pasar yang ramai bernama Pasar Bendo di Desa Bendorejo yang menjadi pusat ekonomi Pogalan.[1] Di tepi jalan nasional juga terdapat Pasar Kedunglurah serta pusat penjualan oleh-oleh khas Trenggalek di Kranding seperti alen-alen, kripik tempe, dan manco.[2]
Pogalan | |||||
---|---|---|---|---|---|
![]() | |||||
Negara | ![]() | ||||
Provinsi | Jawa Timur | ||||
Kabupaten | Trenggalek | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Dilly Dwi Kurniasari, S.STP, M.AP | ||||
Populasi | |||||
• Total | 53.608 jiwa | ||||
Kode pos | 66371 | ||||
Kode Kemendagri | 35.03.12 ![]() | ||||
Kode BPS | 3503100 ![]() | ||||
Luas | 41,80 km² | ||||
Desa/kelurahan | 10 | ||||
|
Bupati pertama Trenggalek yaitu Raden Tumenggung Mangun Negoro atau Kanjeng Jimat dan tokoh lainnya disemayamkan di sebuah lereng bukit di utara Pogalan, tepatnya di Desa Ngulankulon dan sekarang dinamakan Makam Margohayu.[3]
Geografi
suntingPogalan adalah kecamatan di timur Trenggalek yang berada di kaki Gunung Wilis. Lereng gunung tersebut membatasi Pogalan di sebelah utara. Sebagian besar wilayahnya berada di dataran rendah dengan pertanian yang subur. Pusat kecamatan Pogalan adalah Desa Bendorejo yang terdapat Pasar Bendo. Pogalan dilalui jalan penghubung Tulungagung dengan ibu kota Trenggalek.
Batas wilayah Kecamatan Pogalan adalah sebagai berikut:[4]
Utara | Kecamatan Trenggalek dan Lereng Gunung Wilis |
Timur | Kecamatan Durenan |
Selatan | Kecamatan Gandusari dan Kabupaten Tulungagung (Kecamatan Bandung) |
Barat | Kecamatan Trenggalek |
Daftar desa dan dusun
suntingKecamatan Pogalan terdiri dari 14 desa yang terbagi menjadi beberapa dusun atau dukuh. Desa Pogalan adalah salah satu desa di Kecamatan Pogalan, namun pusat pemerintahan dan ekonomi kecamatan ini terletak di perbatasan Desa Bendorejo, Ngadirenggo, dan Ngetal di tepi jalan nasional. Desa dan dusun tersebut yakni sebagai berikut:[4][5]
No. | Nama Desa | Nama Dusun / Dukuh | Ref |
---|---|---|---|
1 | Bendorejo | Bendo, Kranding, Nglembu, Tenggong | [4][5] |
2 | Gembleb | Gembleb, Kayujaran, Suren | [4][5] |
3 | Kedunglurah | Kedunglurah, Brongkal Kulon, Brongkal Wetan | [4][5] |
4 | Ngadirejo | Alasmalang, Bendo, Gambang, Gebang, Sindon | [4][5] |
5 | Ngadirenggo | Ceme, Gondangrejo, Grojogan, Ngrayung, Wadi Kidul, Wadi Lor | [4][5] |
6 | Ngetal | Ngetal, Duwet | [4][5] |
7 | Ngulankulon | Krajan, Pojok, Wates | [4][5] |
8 | Ngulanwetan | Krajan, Sumber, Winong | [4][5] |
9 | Pogalan | Pogalan 1, Pogalan 2, Jatisari, Oro-oro Ombo | [4][5] |
10 | Wonocoyo | Wonocoyo, Bandulan, Bendil, Blengok, Karangtengah | [4][5] |
Tempat terkenal
sunting- Pasar Bendo
- Pasar Kedunglurah
- Sentra oleh-oleh khas Trenggalek seperti alen-alen, kripik tempe, dan manco di tepi jalan nasional[2]
- Makam Margohayu / Margo Ayu di Ngulankulon - makam Kanjeng Jimat (Raden Mangun Negoro), bupati pertama Trenggalek[3]
- Candi Brongkah - situs candi kecil di Desa Kedunglurah[6]
- Puskesmas Pogalan
- Puskesmas Ngulankulon
- Ayam Lodho Pak Yusuf
- Dam dan jembatan Dawung
Referensi
sunting- ^ "Wakil Bupati Trenggalek Tinjau Rencana Revitalisasi Pasar Bendorejo". setda.trenggalekkab.go.id. Sekretariat Daerah Kabupaten Trenggale.
- ^ a b Sisca Ainun Nissa (2020-02-17). "Pusat Oleh-Oleh Khas Trenggalek, Bisa Mencicipi Sebelum Membeli". TIMES INDONESIA.
- ^ a b Sisca Ainun Nissa (2020-02-23). "Makam Margo Ayu, Wisata Religi Saksi Bisu Sejarah Trenggalek". TIMES INDONESIA.
- ^ a b c d e f g h i j k l Kecamatan Pogalan Dalam Angka 2024. BPS Kabupaten Trenggalek. 2024-09-26.
- ^ a b c d e f g h i j k "NAMA DUSUN DAN JUMLAH RT/RW SE KECAMATAN POGALAN". satudata.trenggalekkab.go.id/. Pemerintah Kabupaten Trenggalek. Diakses tanggal 2025-04-26.
- ^ Zaki Jazai (2025-02-06). "Musim Penghujan, Beginilah Kondisi Candi Brongkah yang Selalu Tergenang Air". RADAR TULUNGAGUNG.